Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT. SARANA AGRO NUSANTARA UNIT BELAWAN

DiajukanGunaMelengkapidanMemenuhiSyarat
Untuk Penulisan Tugas Akhir/Skripsi
Pada Program Studi ….

Oleh :

NURUL ELIZA NASUTION


NIM :1641000034

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kepada

Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta memberikan

kesehatan dan kesempatan kepada penulis dan Shalawat beriring salam kita

hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dengan judul “Laporan Praktek Kerja

Lapangan pada PT. SARANA AGRO NUSANTARA” dengan baik.

Adapun penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Sarana

Agro Nusantara ini disusun untuk melengkapi syarat penulisan Skripsi Program

Studi Ekonomi Syariah pada Universitas Potensi Utama Medan. Untuk itu penulis

mengharapkan segala kritik, nasehat dan saran-saran yang objektif dari berbagai

pihak untuk kesempurnaan Laporan PKL ini.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah memberikan banyak bantuan dan bimbingan dalam

menyelesaikan PKL yaitu :

1. Bapak M.Abrar Kasmin Hutagalung,S.Ag, S.Pd, MA selaku dosen

pembimbing sekaligus Ketua Program Sudi Ekonomi Syariah yang begitu

banyak memberikan bimbingan dan arahan serta meluangkan waktunya kepada

penulis dalam menyelesaikan laporan PKL.


2. Ibu Hj. Nuriandy, B.A, selaku Pembina Yayasan Universitas Potensi Utama

Medan.

3. Bapak H. Bob Subhan Riza, ST, M.Kom, selaku Ketua Yayasan Universitas

Potensi Utama Medan.

4. Ibu Rika Rosnelly,SH,M.Kom, selaku Rektor Universitas Potensi Utama

Medan

5. Ibu Lili Tanti, M.Kom, selaku Wakil Rektor 1 Universitas Potensi Utama

Medan.

6. Bapak Alim Murtani, MA, selaku Ketua Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

7. Seluruh Dosen, Staf, dan Karyawan dan Karyawati Universitas Potensi Utama

Medan.

8. Bapak pimpinan PT Sarana Agro Nusantara dan beserta seluruh staf Pegawai

dan Karyawan yang telah memberikan tempat untuk penulis melakukan PKL.

9. Teristimewa kepada Orang Tua saya, Ayah dan Ibu,Atok saya tercinta yang

selalu memberikan dukungan, nasehat, semangat dan tak pernah putus doa

yang selalu kau panjatkan setiap harinya untuk dapat menjadi yang terbaik.

10. Teristimewa M. Putra Fajar dan Teman terdekat Fira,Fauziah,Sri,Gilang,Azmi

serta kepada teman-teman seperjuangan Stanbuk 2016 yang telah memberikan

doa, dukungan serta semangat, dan sama-sama berjuang dalam menyelesaikan

Laporan PKL ini selama masa perukuliahan.


Akhir kata penulis mengharapkan laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi

rekan-rekan mahasiswa dan para pembaca sekalian. Semoga ALLH SWT selalu

melimpahkan taufik dan hidayah-Nya pada kita semua serta memberikan

keselamatan dunia dan akhirat, Amin.

Medan, 10 September 2019

Penulis

(Nurul Eliza Nasution)


1641000034
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Ruang Lingkup ..................................................................... 2

C. Tujuan dan Manfaat .............................................................. 3

1. Tujuan ............................................................................... 3

2. Manfaat ............................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan.................................................... 5

1. Sejarah Singkat PT. Sarana Agro Nusantara.............. 5

2. Kegiatan Operasional Perusahaan.............................. 7

B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas............................... 8

1. Struktur Organisasi......................................................10

2. Deskripsi Tugas.......................................................... 11

BAB III PELAKSANAAN PKL

A. Bentuk dan Kegiatan PKL..................................................... 18

B. Prosedur Praktek Kerja Lapangan..........................................19

1. Tabel kegiatan PKL.....................................................21

2. Grafik Mingguan......................................................... 22
C. Kendala Kerja dan Upaya Pemecahan................................... 24

1. Kendala ...................................................................... 24

2. Upaya Pemecahan........................................................ 24

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan...............................................................................26

B. Saran........................................................................................27

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Gambar II. 1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ....................................... 10

Gambar II. 1. Tabel Kegiatan PKL ......................................................... 21

Gambar II. 2 Grafik Mingguan PKL ..................................................... 22

Gambar II. 3 Keterangan Warna Pada Grafik ....................................... 23


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Pengantar Permohonan PKL.

Lampiran 2 Surat Balasan PKL dari Perusahaan.

Lampiran 3 Surat Pernyataan Bersedia Membimbing PKL dari Pembimbing


Perusahaan.

Lampiran 4 Kartu Absensi Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Lampiran 5 Skedul Kegiatan Pelaksanaan PKL.

Lampiran 6 Daftar Nilai PKL dari Dosen Pembimbing Perusahaan.

Lampiran 7 Surat Keterangan Telah Selesai PKL.

Lampiran 8 Surat Pernyataan Bersedia Membimbing PKL dari Dosen


Pembimbing PKL.

Lampiran 9 Daftar Nilai PKL dari Dosen Pembimbing PKL.

Lampiran 10 Rekafitulasi Nilai PKL.

Lampiran 11 Dokuemntasi dan Data Lampiran dari Perusahaan.


BAB I

PENDAHULUAN
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat mata

kuliah Semester VIII yang di rancang secara khusus untuk menyiapkan

mahasiswa mahasiswi sebagai calon sarjana agar dapat menguasai profesi sebagai

sarjana yang di butuhkan di instansi atau kantor-kantor secara utuh sehingga

setelah mahasiswa dan mahasiswi tersebut diangkat sebagai salah satu dari

pegawai instansi tersebut juga mereka dapat mengembangkan tugas dan

bertanggung jawab secara professional.

Secara teoritis mahasiswa sebagai calon sarjana yang dibekali ilmu

pengetahuan yang berhubungan dengan pendidikan maupun dengan pelajaran

yang diajarkan, namun semua itu belum cukup sebagai bekal bagi seorang sarjana

yang professional dan berkualitas tinggi. Bekal yang tidak kalah pentingnya untuk

melengkapi hal tersebut adalah pengalaman baru sebagai aplikasi antara teori

yang telah di peroleh dengan kenyataan di lapangan.

Dari uraian tersebut di atas kegiatan praktik kerja lapangan sangat perlu

bagi calon sarjana dengan harapan setelah selesai nanti memiliki bekal untuk

memasuki dan bergelut dalam dunia perkantoran sesuai profesi dan kelas

peminatan yang diambil oleh calon sarjana masing-masing.

Pemilihan tempat PKL dengan jarak tempuh kelokasi tidak terlalu jauh

dari tempat tinggal penulis sehingga masih bisa dijangkau kemudian


transportasiumum di daerah tersebut cukup memadai bagi penulis untuk ke lokasi

Praktek Kerja Lapangan (PKL) tersebut jika tidak mengendarai motor,dan rasa

ketertarikan penulis memilih PT SAN untuk tempat Praktek Kerja Lapangan

karena keingin tahuan bagaimana cara kerja dibagian Administrasi dan

Pembiayaan perusahaan sesuai dengan jurusan yang diambil dalam hal

pengeluaran dana , jika ada kerusak alat tangki CPO dan alat uap yang wajib

diganti sesuai prosedur perusahaan. Dan pendataan kas pengeluaran dan

pemasukan perusahaan yang setiap bulannya dibuat atau ditulis ke dalam buku

Jurna kas kemudian laporan keuangannya diinput melalui komputer.

B. Ruang Lingkup

Penulis ditempatkan pada bagian Administrasi dan Pembiayaan

Perusahaan dimana tugas dan ketentuannya adalah memuat data kas masuk dan

pengeluaran di buku jurnal juga di input kekomputer, semua kegiatan perusahaan

tidak lepas dari pada sistem komputerisasi, dana keluar yang digunakan untuk

mengganti tangki-tangki CPO (Crut Palm Oil/ Minyak Sawit Mentah) yang rusak

atau tidak layak pakai lagi juga pendataan pegawai dan penggajian pegawai

sampai dengan pembuatan laporan lainnya,tidak hanya itu penulis juga

merangkap pekerjaan mulai dari mengetahui mutu atau kualitas dari Minyak CPO

itu sendiri, mengecek tangki-tangki minyak, melakukan pendataan keluar masuk

minyak, yang dikoordinasikan oleh bagian Operasional.


C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah:

1. Untuk dapat mengetahui bagaimana Tugas dibagian Administrasi dari

mendata pengeluaran dana untuk kepentingan lingkungan kerja atau

alat-alat yang diperlukan.

2. Peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) mendapatkan pengalaman

bagaimana cara melaksanakan kegiatan bekerja dalam bidang

perkantoran dan industri penimbunan barang yang dikelolah oleh

BUMN.

3. Mengenalkan Mahasiswa/i kepada situasi dan kondisi kerja yang

sebenarnya sehingga dapat membiasakan diri dengan lingkungan kerja

nyata.

4. Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan perkuliahan sesuai

dengan Strata (S1) untuk persiapan menjadi Sarjana.

1. Manfaat

Manfaat dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah :

1. Manfaat Untuk Mahasiswi:

1. Dapat mengetahui hal yang baru dalam proses pengolahan data

penggajian karyawan pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan

sehingga menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan cepat.

2. Melengkapi salah satu persyaratan sebelum penulis menyelesaikan masa

Studi.
3. Memberikan pengalaman yang sangat berharga mengenai cara membina

hubungan kerja profesional dan menambah pengalaman mengenai sistem

dan prosedur-prosedur yang ditetapkan dalam perusahaan.

1. Manfaat Untuk Perusahaan:

Perusahaan dapat mempromosikan atau memperkenalkan segala

keunggulan kinerja terbaik diperusahaan.

2. Manfaat Untuk Perguruan Tinggi:

1. Sebagai alat yang dapat menjalin hubungan yang baik antara lembaga

pendidikan dan perusahaan.

2. Praktek Kerja Lapangan merupakan program yang dapat dijadikan

standar atau patokan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas.


BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


BAB II

PT SARANA AGRO NUSANTARA UNIT BELAWAN

A. Sejarah dan Kegiatan Operasional Perusahaan

1. Sejarah Ringkas PT.SAN

PT Sarana Agro Nusantara didirikan pada tanggal 20 September 1927 oleh

Pemerintahan Belanda yang merupakan Bulking Station dari produksi minyak

sawit perkebunan yang berada di Sumatera Utara dan Aceh dengan nama NV.

Deli Tank Bedriff. Kemudian pada tanggal 30 Mei 1962 nama perseroan diganti

menjadi The Deli Tank Installation. Pada tanggal 9 Juli 1986 nama perusahaan

berubah nama menjadi PT Tangki Sawit Terminal Jasatama (PT TSTJ).

Kemudian pada tahun 1944 PT TSTJ melakukan merger dengan PT Ekspedisi

Muatan Kapal Laut Khusus Jasa Caraka Tani Persada dan berubah nama lagi

menjadi PT Deli Tama Indonesia. Kemudian berdasarkan Surat Menteri

Pendayagunaan BUMN Deputi Bidang Usaha Pertambangan dan Argo Industri

No: S-47/M.DU4-BUMN/1999 tanggal 16 Maret 1999 tentang pengalihan saham

milik PTPN pada anak perusahaan maka pemilik saham PT Deli Tama Indonesia

adalah PT Perkebunan Nusantara III. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: C-18 HT.01.04/th.2001, maka

pada tanggal 02 Januari 2001 terjadi penggabungan antara PT. Delitama Indonesia

Belawan dengan PT Sarana Sawitindo Utama Dumai dan perseroan kembali nama

menjadi PT Sarana Agro Nusantara (PT SAN).


PT Sarana Agro Nusantara adalah anak perusahaan PT Perkebunan

Nusantara III (Persero), PT Perkebunan IV (Persero) dan PT Perkebunan V

(Persero) yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Sartutiyasmi No. 9 tertanggal

10 Nopember 1999 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman

No.C114.HT.01.04 Tahun 2000 tanggal 4 Januari 2000 dan Berdasarkan Akta

Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum No.7 tertanggal 23 Januari 2014. Anggaran

Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya

berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Luar Biasa No.6 tertanggal 13 September

2005 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundangundangan dengan

keputusannya Nomor C-33143.HT.01.04.TH.2005 tanggal 14 Januari 2005.

Perubahan terakhir anggaran dasar perusahaan dengan Akta Notaris Syafnil

Gani,SH,M.Hum Nomor 2 tanggal 6 Desember 2008 tentang penyesuaian

Anggaran Dasar perseroan dengan ketentuan UU No.40 Tahun 2007 dan telah

mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dengan keputusan

Nomor AHU-98563.AH.01.02 Tahun 2008.

Modal dasar perusahaan ditetapkan sebesar Rp 60.800.000.000,00 terbagi

atas 60.800 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000,00 per saham. Dari

modal dasar sebanyak 60.800 saham atau senilai Rp 60.800.000.000,00

telahditempatkan sejumlah 23.900 saham atau senilai Rp 23.900.000.000,00

dengan komposisi sebagai berikut :

a. PT. Perkebunan Nusantara III : Rp 9.541. 000.000 = 9.541 Saham = 39,92%

b. PT. Perkebunan Nusantara IV : Rp 11.969.000.000 = 11.969 Saham= 50,08%

c. PT. Perkebunan Nusantara V : Rp 2.390.000.000 = 2.390 Saham = 10,00%


2. Kegiatan Operasional Perusahaan PT.Sarana Agro Nusantara

Maksud dan tujuan PT.SAN sesuai Anggaran Dasar perusahaan adalah

melakukan usaha dibidang Penimbunan dan Pengeksporan barang,serta

optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk barang

atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan

keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dengan beberapa prinsip-prinsip

yang sudah ditentukan.

Usaha untuk mencapai misi perusahaan tersebut, perlu disusun strategi

perusahaan yang sesuai dengan visi perusahaan. Strategi yang disusun oelh PT

Sarana Agro Nusantara, diuraikan menjadi empat sasaran pokok yaitu ;

a) Orientasi kepada kepuasan pelanggan

b) Manajemen biaya

c) Retensi pasar dan optimisasi pasar yang ada saat ini

d) Variasi tarif jasa

Dalam menjalankan usahanya PT Sarana Agro Nusantara didukung dengan

fasilitas seperti tangki penyimpanan minyak dan gudang penyimpanan. Fasilitas-

fasilitas ini terletak disekitar wilayah pelabuhan yaitu Belawan dan Dumai sebagai

pemindahan komoditi yang dihasilkan dari perkebunan pelanggan ke gudang serta

dari gudang ke kapal dan sebaliknya dapat dilakukan dengan cepat dan lebih

efisien.
2. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas

1. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan merupakan gambaran secara sistematis

tentang hubungan-hubungan dan kerjasama organisasi-organisasi yang terdapat

dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan. Secara sederhana struktur organisasi

menyatakan alat dan cara mengatur Sumber Daya Manusia (SDM) bagi kegiatan-

kegiatankearah pencapaian tujuan. Oleh karena itu, struktur organisasi perlu

dirancang sedemikin rupa, sehingga SDM yang tersedia dapat dimanfaatkan

sebaik-baiknya sekaligus sebagai sarana pengendalian melalui bagian-bagian yang

ada dalam perusahaan. Struktur organisasi yang dipergunakan perusahaan

haruslah disesuiakan dengan ukuran perusahaan tersebut. Struktur organisasi juga

didasarkan kepada hasil pemikiran dan pertimbangan atas sifat usaha perusahaan,

bentuk organisasi yang sedang berjalan serta mengolah informasidari sifat inti

perusahaan.

Dalam menjalankan kegiatannya PT Sarana Agro Nusantara Medan

menerapkan suatu struktur organisasi yang berbentuk garis dan staf. Struktur

organisasi pada perusahaan ini sudah mengalami perubahan beberapa kali baik

struktur maupun nama dan jabatannya. Struktur organisasi yang sesuai dengan

Surat Keputusan Direksi PT Sarana Argo Nusantara Medan Nomor:

SAN/KPTS/R/10/2002.
PT Sarana Agro Nusantara Belawan dipimpin oleh pemegang saham,

yang dibantu dewan komisaris, dan direktur utama/ direktur operasional. Dalam

rangka menjalankan operasi perusahaan direktur utama dibantu oleh kepala unit

Belawan dan kepala unit Dumai, kepala bagian operasi, kepala bagian

keuangan/akuntansi, dan kepala bagian sekretariat serta dibantu oleh staf

pengendalian internal. Dalam menjalankan dan mengendalikan kegiatan

perusahaan direktur utama dibantu oleh staf pengendalian intern. Bagan struktur

organisasi PT Sarana Agro Nusantara secara lengkap tersaji pada gambar berikut:
STUKTUR ORGANISASI PT. SARANA AGRO NUSANTARA

PEMEGANG SAHAM

DEWAN KOMISARIS

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR
OPERASIONAL

KA.SEKRETARIAT KA.UNITBELAWAN KABAG OPTEK KABAG KEUANGAN KA. SPI

WAKA WAKA WAKA OPTEK WAKA KEUANGAN WAKA SPI


SEKRETARIAT UN.BELAWAN

STAF OPTEK STAF KEUANGAN STAF SPI


STAF
SEKRETARIAT

STAF TATA USAHA STAF


OPERASIONAL

KARYAWAN

PERUSAHAAN

Gambar Struktur Organisasi PT. Sarana Agro Nusantara


(Sumber : PT. Sarana Agro Nusantara)
2. Deskripsi Tugas

Adapun uraian tugas dari PT Sarana Agro Nusantara adalah :

1. Pemegang Saham Tugas dan wewenang pemegang saham adalah :

a. Mengadakan pengawasan dalam melaksanakan ketentuan-ketentuan yang

termuat dalam anggaran dasar pada akte pendirian PT Sarana Argo

Nusantara.

b. Menentukan kebijakan perusahaan secara garis besar demi tercapainya

tujuan utama perusahaan pada saatdiadakannya sidang tahunan.

c. Mempertimbangkan dan mengesahkan laporan keuangan yang

disampaikan dalam laporan tahunan.

2. Dewan Komisaris Tugas dan wewenang dewan komisaris adalah :

a. Melakukan pengawasan atas kebijakan direksi dalam menjalankan

perusahaan serta memberikan nasihat kepada direksi.

b. Komisaris berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti

lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan keuangan serta berhak untuk

mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh direksi.

c. Memberhentikan untuk sementara seseorang atau lebih anggota direksi

apabila anggota direksi bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

3. Direktur Utama Tugas dan wewenang direktur utama adalah :

a. Memimpin dan mengurus perseroan sesuai dengan tujuan perseroan dan

senantiasa berusaha meningkatkan efesiensi dan efektifitas perseroan.


Melaksanakan kebijaksanaan perusahaan, serta ketentuan-ketentuan yang

telah ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham PTPN.

b. Menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebiksanaan

perusahaan dibagian Keuangan atau Umum,Operasi, Teknik, dan

Teknologi.

c. Mengangkat dan memberhentikan karyawan Golongan 1A s/d IVD,

setelah berkordinasi dengan Direktur Operasional.

4. Direktur Tugas dan wewenang direktur adalah :

a. Membantu direktur utama dalam menyelesakan tugas-tugas rutin.

b. Mengawasi rencana maupun realisasi biaya eksploitasi, investasi yang

telah ditetapkan.

c. Membuat/mencari terobosan-terobosan baru kepada produsen dan

konsumen.

5. Kepala Bagian Operasi Tugas dan wewenang kepala bagian operasi adalah :

a. Membantu direksi didalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

dan pengawasan kerja di bagian operasi/teknik (penerimaan, penimbunan

pengapalan minyak sawit).

b. Merencanakan dan mengkordinasikan pekerjaan dibagian operasi/teknik

untuk mencapai produktivitas dan efisiensi seoptimal mungkin.

c. Membuat rencana kerja dan anggaran dibagian operasi/teknik setiap

tahunnya (untuk rencana pasokan penerimaan/pengapalan,pekerjaan

pemeliharaan sipil,pekerjaan pemeliharaan teknik dan investasi).


6. Wakil Kepala Bagian Operasional Tugas dan wewenang wakil kepala bagian

operasional:

a. Mengarahkan dan mengawasi pencatatan persediaan didalam tangki ke

kartu-kartu persediaan per produsen dan per unit operasi.

b. Mengarahkan dan mengawasi pengkonsolidasian laporan-laporan periodik

persediaan di tangki timbun.

c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Bagian

Operasional.

7. Kepala Bagian Keuangan Tugas dan wewenang kepala bagian keuangan

adalah :

a. Membantu direksi dalam perencanaan, pengoraniasian, pelaksanaan, dan

pengawasan kerja dibagian keuangan yang meliputi pembukuan,

pembiayaan, dan pengadaan barang.

b. Mengawasi pembiayaan dibagaiannya dan mempertanggungjawabkannya

kepada direksi.

c. Meneliti, mengawasi, dan mengevaluasi laporan-laporan keuangan untuk

mendapatkan gambaran tentang keuangan perusahaan.

d. Membuat rencana kerja dan anggaran dibagian keuangan dan merangkum

semua rencana kerja dan anggaran-anggaran bagian didalambuku rencana

kerja dan anggaran perusahaan.


8. Wakil Kepala Bagian Keuangan Tugas dan wewenang Wakil Kepala Bagian

Keuangan

a. Melaksanakan analisa dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan

sesuai dengan sistem prosedur keuangan. Meneliti, menganalisa dan

mengevaluasi laporan-laporan keuangan untuk mendapatkan gambaran

likuiditas dan keuangan perusahaan serta mengusahakan langkah-langkah

perbaikan yang efisien dan efektif dari penggabungan data.

b. Memeriksa, mengawasi dan menyetujui pengeluaran biaya-biaya sesuai

batas wewenang.

c. Memeriksa rancangan anggaran dari keseluruhan perusahaan yang dibuat

oleh semua unit organisasi dan perusahaan maupun yang sudah

dikonsolidasi untuk diajukan kepada kepala bagian keuangan.

9. Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern (SPI) Tugas dan wewenang Kepala

Bagian Satuan Pengawasan Intern (SPI) adalah :

a. Menyiapkan tata cara pemeriksaan satuan pengawas intern agar efisiensi

dan efektivitas dapat tercapai dalam rangka pengamanan harta kekayaan

dan pengelolaan perusahaan.

b. Melaksanakan pemeriksaan intern baik fisik,financial maupun manajemen

terhadap seluruh unit kerja perusahaan berdasarkan norma pemeriksaan,

pedoman pemeriksaan BUMNatas pelaksanaan RKAP, kebijakan dan

peraturan yang berlaku di perusahaan.


c. Menganalisis/mengevaluasi laporan keuangan (laporan posisi keuangan,

laba/rugi dan pendukungnya) perusahaan sebelum diaudit oleh akuntan

publik dan hasilnya disampaikan kepada direksi.

d. Memelihara dan mengawasi invetaris serta surat-surat dan

dokumendokumen bagian Satuan Pengawasan Intern.

10. Kepala Bagian Sekretariat Tugas dan wewenang Kepala Bagian sekretariat

adalah sebagai berikut :

a. Memimpin,mengatur serta mengawasi semua kegiatan bidang

kepegawaian.

b. Menyusun, merumuskan petunjuk, prosedur, program, dan pengarahan

lainnya yang diperlukan dalam melaksanakan kebijaksanaan yang

berhubungan dengan kepegawaian sebagaimana yang telah ditetapkan.

c. Mengurus dan menyelenggarakan rapat-rapat direksi serta menerbitkan

notulen rapat, baik untuk kepentingan operasional maupun dokumnetasi.

d. Mengembangkan dan melaksanakan program pendidikan dan latihan

karyawan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan serta mengawasi

penyerahan dan penempatan karyawan untuk memenuhi kebutuhan tenaga

kerja perusahaan dan memelihara catatan tentang mereka.

11. Kepala Unit Tugas dan wewenang Kepala Unit adalah :

a. Mengkoordinir dan mengatur tugas pekerjaan serta mengarahkan semua

pekerjaaan yang berada di unit.

b. Menyusun Rencana Kerja Anggaran Audit.


c. Melaksanakan hubungan koordinasi ke kebun PTPN maupun Swasta, KPB

dan pelayaran dalam rangka menerima, menimbun, mengapalkan (dry and

liquid).

12. Wakil Kepala Unit Tugas dan wewenang Wakil Kepala Unit adalah :

a. Mengkoordinir dan mengatur tugas pekerjaan serta mengarahkan semua

pekerjaan yang berada di unit.

b. Melaksanakan, menerima tugas-tugas dengan segala kebijakan dari kepala

unit.

c. Menjaga displin kerja dan secara bekala menilai prestasi kerja

bawahannya.

13. Staff Urusan KTU Tugas dan wewenang Staff urusan KTU adalah :

a. Mengkoordinir laporan harian posisi kas dan Bank.

b. Mengkoordinir penyusunan rencana pembayaran pada pihak III

c. Mengkoordinir pelaksanaan pembayaran terhadap transaksi-transaksi yang

timbul.

14 Staff Urusan Teknik Teknik dan wewenang Staff Urusan Teknik adalah :

a. Membuat satu kajian lapangan untuk mendapatkan data sebagai dasar

perencanaan perbaikan dan perawatan peralatan.

b. Menjaga displin kerja secara berkala menilai prestasi kerja bawahannya.

c. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Unit.

15 Staff Urusan Teknologi Tugas dan wewenang Staff Urusan Teknologi

adalah :
a. Membuat suatu kajian lapangan untuk mendapatkan data sebagai dasar

perencanaan perbaikan dan perawatan

b. peralatan.

c. Menyusun rencana kerja anggaran tahunan urusan teknologi untu

disampaikan kepada Kepala Unit

d. Bertanggungjawab atas pengelolaan laboratorium dalam rangka

pengawasan mutu yang diterima sampai dengan tahap pengapalan.

16 Staff Urusan Ekspedisi/Pergudangan Tugas dan wewenang Staff Urusan

Ekspedisi/Pergudangan adalah :

a. Mengawasi pemindahan barang didalam pelabuhan dengan baik dan penuh

tanggungjawab untuk menghindari kerusakan serta tetap menjaga mutu.

b. Memeriksa dan mencocokkan kelengkapan dokumen-dokumen

penerimaan dan pengapalan.

c. Memeriksa dan meneliti laporan-laporan mengenai kegiatan ekspor/impor

dan muatan barang serta mengambi langkah-langkah perbaikan.


BAB III

PELAKSANAAN PKL
BAB III

PELAKSANAAN PKL

A. Bentuk dan Kegiatan PKL

Selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis mengakui

bahwa setelah banyak mendapat pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja

nyata yang tidak pernah penulis peroleh selama perkuliahan. Dengan PKL ini

penulis dapat membandingkan antara teori dan fakta dunia kerja sesungguhnya

yang akan diperoleh selama pendidikan dibangku perkuliahan juga melatih

penulis untuk menerapkan kedisiplin dan tanggung jawab dalam dunia kerja yang

nyata nantinya.

Berdasarkan surat persetujuan penulis dari PT.Sarana Agro Nusantara

(SAN) cabang Belawan, maka penulis melakukan kegiatan pada tanggal 14

Agustus s/d 30 Agustus 2019. Dalam kegiatan Praktek kerja Lapangan (PKL)

penulis ditempatkan dibagian Administrasi dan Pembiayaan Perusahaan. Kegiatan

yang dilakukan selama PKL harus terlebih dahulu mendapatkan instruksi dari

pembimbing ditempat PKL dan pekerjaan yang telah selesai juga diperiksa

kembali oleh instruksi bimbingan PKL.

Peraturan kerja yang berlaku di PT. Sarana Agro Nusantarapaling utama

adalah pada kehadiran yang harus tepat waktu sesuai peraturankerja yang berlaku

diperusahaan, tanggung jawab atas pekerjaan dibidangnya sesuai prosedur. Pada

bidang kerja dibagian Administrasi dan pembiayaan perusahaan tugasnya tidak

hanya memberikan dana saja,melainkan harus punya tanggung jawab yang besar
karena mengelola keuangan perusahaan harus dengan benar dan baik,juga teliti

dengan sumber pengeluaran uang yang digunakan oleh perusahaan tersebut.

Kemudian jika ada pihak yang meminta dana pada bagian Administrasi harus

mengikuti prosedur dimana harus adanya surat izin yang bisa dijadikan bukti

bahwa perusahaan itu benar-benar membutuhkan dana untuk kepentingan yang

ada dilingkungan kerja dan mendiskusikannya kepada kepala keuangan

diperusahaan agar dana tersebut bisa dikeluarkan.

B. Prosedur Praktek Kerja Lapangan

Jenis pekerjaan penulis yang sedang digeluti adalah dibidang Administrasi

dan Pembiayaan perusahaan karena pada pekerjaan ini perusahaan sangat

berperan besar terhadap bidang staff keuangan karenanya jika tidak ada yang

bisa mengatur keuangan perusahaan maka akan dianggap gagal suatu bidang

usaha tersebut,berikut uraian tugas yang harus dilakukan pertama kali adalah :

1. Membuat Agenda kantor, tugasnya untuk membuat kegiatan-kegiatan

perusahaan.

2. Entri data perusahaan, tugasnya membuat data transaksi untuk klaien jika

konsumen yang ingin membeli barang diperusaha tersebut.

3. Melakukan arsip data, tugasnya agar memudahkan data-data yang sudah

dikelola Sehingga data atau dokumen mudah diorganisir.

Penulis menganggap pekerjaan di bagian ini sangat penting agar

memudahkan dan membiasakan diri sebelum memulai pekerjaan yang nyata

sebagai latihan dasar dimana penulis nantinya akan menggeluti dibidang ini.
PT. Sarana Agro Nusantara cabang belawan mempunyai prosedur kerja dalam

melaksanakan setiap tugas yang diberikan pada instruksi pembimbing untuk

penulis kerjakan dan prosedur kerja ini sangat diperlukan, karena setiap aktivitas

maupun pekerjaan akan terhambat jika tidak ada prosedur kerja maka tidak akan

terlaksana.

Adapun pekerja yang berhubungan pada bagian Admininistrasi dan

Pembiayaan perusahaan penulis ditempatkan, ada beberapa peran pada pihak yang

terkait didalamnya yaitu:

1) Kepala Bagian Keuangan Tugas dan wewenang kepala bagian keuangan

adalah :

Membantu direksi dalam perencanaan, pengoraniasian, pelaksanaan, dan

pengawasan kerja dibagian keuangan yang meliputi pembukuan, pembiayaan,

dan pengadaan barang.

2) Wakil Kepala Bagian Keuangan Tugas dan wewenang Wakil Kepala Bagian

Keuangan

d. Melaksanakan analisa dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan

sesuai dengan sistem prosedur keuangan.

e. Meneliti, menganalisa dan mengevaluasi laporan-laporan keuangan untuk

mendapatkan gambaran likuiditas dan keuangan perusahaan serta

mengusahakan langkah-langkah perbaikan yang efisien dan efektif dari

penggabungan data.

f. Memeriksa, mengawasi dan menyetujui pengeluaran biaya-biaya sesuai

batas wewenang.
Prosedur kerja yang akan dilaksanakan selama menjalankan PKL di PT.

Sarana Agro Nusantara yaitu:

1. Tabel Kegiatan PKL

Waktu Kegiatan Keterangan


Minggu Hari ke -Melakukan adaptasi Berkenalan dengan para
ke- I 1-3 di lingkungan karyawan yang bekerja di
perusahaan instansi tersebut.
Mengenal lingkungan kerja
-Membuat laporan kas
yang ada di kawasan tempat
perusahaan PKL
Untuk mendata gaji atau upah
para pekerja setiap bulannya
Hari ke -Mengidentifikasi Mengamati pola kerja karyawan
4-5 di tempat PKL
masalah atau kendala
yang ada di divisi
yang saya tempati
Minggu Hari ke -Ikut serta dalam Mencatat dan menganalisis
ke- II 1-3 masalah atau kendala yang
sistem kerja tempat
ditemukan.
saya bekerja

Hari ke -Ikut serta dalam Mengambil bagian dalam


4-5 proses kerja.
sistem kerja tempat
Mencatat dan mengerjakan
saya bekerja tugas-tugas yang harus
dilakukan.
Minggu Hari ke -Ikut serta dalam Mengambil bagian dalam
ke-III 1-5 proses kerja.
sistem kerja tempat
Mencatat dan mengerjakan
saya bekerja tugas-tugas yang harus
dilakukan.
Minggu Hari ke -Ikut serta dalam Mengambil bagian dalam
ke-IV 1-5 sistem kerja tempat proses kerja.
Mencatat dan mengerjakan
saya bekerja
tugas-tugas yang harus
dilakukan.
2. Grafik Mingguan ditempat PKL

Nama Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

Perkenalan dan
Adaptasi dengan
Lingkungan Kerja

Membuat Laporan
Mengamati pola
kerja para karyawan

Ikut serta dalam


sistem kerja tempat
saya bekerja

Meringkas Berita
Penting
Membuat Laporan
untuk ke produsen
Mencatat tugas
penting laporan
keuangan

Membuat laporan
bulanan bonus
karyawan
Keterangan warna pada Grafik:

Perkenalan dan Adaptasi dengan Lingkungan Kerja

Membuat Laporan

Mengamati pola kerja para karyawan

Ikut serta dalam sistem kerja tempat saya bekerja

Meringkas Berita Penting

Membuat Laporan untuk ke produsen

Mencatat tugas penting laporan keuangan

Membuat data bulanan bonus para Karyawan


C. Kendala Kerja dan Upaya Pemecahannya

1. Kendala

Dalam pekerjaan sering kali dihadapkan dengan kendala-kendala yang

dapat menghambat pekerjaan. Ada beberapa kendala yang dihadapi antara

lain:

a) Pada awalnya penulis masih sangat sulit untuk menyesuaikan diri

terhadap lingkunga di PT. SAN terutama pada karyawan-karyawannya

b) Pada awal masa PKL penulis merasa tidak percaya diri untuk dapat

beradaptasi di lingkungan kerja untuk mengerjakan tugas-tugas yang

akan diberikan pada instruksi pembimbing PKL.

c) Kurangnyainformasi yang didapat pada pengetahuan umum tentang PT.

SAN ini dalam pengembangan cara kerja penimbunan barang yang akan

di ekspor keluar negeri atau dalam negeri secara terperinci,karena

informasi ini masih bersifat sangat rahasia dikarenakan penulis tidak

menjadi bagian salah satu pekerja disana.

2. Upaya Pemecahannya

Adapun upaya pemecahan kendala yang dihadapi penulis selama PKL

di PT.SAN adalah:

a) Menyesuaikan diri terhadap lingkungan kerja dan berusaha mengenal

setiap karyawan yang ada disana,dengan melakukan pendekata dan

berkomunikasi, maka penulis tidak akan malu bertanya, sehingga terjalin

komunikasi yang baik antara penulis dengan pegawai yang bekerja.


b) Dalam melakukan pekerjaan penulis berusaha mengerjakan pekerjaan

sebaik mungkin dan jika tidak memahami pekerjaan yang diberikan ,

sebaiknya penulis meminta bimbingan dan arahan dari instruksi sehingga

tidak akan terjadi kesalahan yang merugikan.

c) Mencari informasi dari berbagai sumber mengenai perusahaan tersebut

untuk memperlancar pemahaman penulis akan perusahaan mengenai

produk atau layanan yang diberikan perusahaan tersebut. Jika adapun

informasi yang didapat dari beberapa karyawan yang bertugas tidak

sepenuhnya dan selengkapnya rincian kerja diperusahaan itu.


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Program PKL yang dilaksanakandi PT. Sarana Agro Nusantara cabang

Belawan yang berada di Jl. Ujung Baru memberikan banyak pengalaman dan

pengetahuan pada penulis dalam dunia kerja, serta mengajarkan arti tanggung

jawab ketika instansi pembimbing meletakkan dibidang yang sesuai dengan

pekerjaan tersebut. Adapun penulis dapat memperolehnya sebagai berikut:

1. Penulis memperoleh pengalaman dalam hal cara kerja dari perusahaan PT.

Sarana Agro Nusantara sesuai dengan Standart Operasional Perusahaan

(SOP) yang telah ditetapkan.

2. Penulis memperoleh informasi berbagai tingkat kedisiplinan dalam waktu

bekerja, baik dari absensi kehadiran, cara berpenampilan, etika, sopan dan

santun dan hal lainnya.

3. Penulis merasakan langsung dunia kerja khususnya pada bagian Administrasi

dan pembiayaan perusahaan. Karena peran penting diperusahaan adalah

dibagian keuangan.
B. Saran

Pada kesempatan ini penulis memberikan saran-saran yang mungkin

bermanfaat bagi semua pihak, yang bersifat konstruktif dan spesifik sehingga

dapat menjadi rekomendasi bagi instansi atau pihak lainnya, antara lain sebagai

berikut:

1. Bagi pihak perusahaan, agar mengimplementasikan SOP dalam perusahaan,

dengan konsiten dan kosekuen. Agar terjalinnya prosedur yang baik dan

benar.

2. Diharapkan agar kerjasama antara Universitas Potensi Utama untuk

meningkatkan kerja sama dengan perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan

program studi.

3. Bagi mahasiswa/i ditempat PKL agar melakukan proses Praktek Kerja

Lapangan (PKL) sesuai dengan prosedur dan ketentuan dari tempat PKL.

Dengan berbagai pearutan yang dibuat oleh perusahaan.


DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara 2014, ‘’Sejarah Perusahaan pada PT. Sarana Agro
Nusantar,Penelitai Terhadap Gaji Para Karyawan PT. Sarana Agro
Nusantara’’, Medan 23 September 2014.

PT. Sarana Agro Nusantara, ‘’Kegiatan Operasional dan Prosedur Kerja yang
Berlaku’’, Penerbit PT. Sarana Agro Nusantara, Medan 2002.
LAMPIRAN
LAMPIRAN

1. Bukti Memo Permintaan Pembayaran.

2. Surat pengajuan persetujuan mengganti tangki CPO yang rusak di jalur

pemipaan Dermaga.
3. Lembaran kertas jumlah dana produksi minyak CPO untuk didata data ke

buku jurnal kas masuk di PT. SAN.

4. Kawasan lapangan di tempat PKL


5. Truck pengantar minyak CPO ke produsen di PT. MUSIM MAS
6. Kwitansi pembuktian jumlah uang penggunaan minyak Pertalite dan

Pertamax, yang digunakan untuk Truck pengantar minyak CPO untuk di

input kekomputer.

7. Berada di ruangan kantor


8. Berada di lapangan kerja pada masa PKL.

Anda mungkin juga menyukai