FUNGSI KEANDALAN

MUSWARDI,MT
 FUNGSI KEANDALAN

• (Govil,1990)

Keandalan sebagai probabilitas

komponen ,peralatan mesin,atau sistim
tetap beroperasi dengan baik sesuai dengan
fungsi yang di ahrapkan dalam interval
waktu dan kondisi tertentu.
 FUNGSI KEANDALAN

• Keandalan menyatakan konsep

kesuksesan operasi atau kinerja dan

ketiadaan kerusakan.
 FUNGSI KEANDALAN
• Teori keandalan menguraikan kegunaan
interdisiplin, probabilitas, statistic dan
pemodelan skokastik di kombinasikan dengan
pengetahuan dan rekayasa kedalam desain dan
pengetahuan ilmu mekanisme kerusakan untuk
mempelajari berbagai aspek keandalan
(Blischke & Murthy,2000)
 FUNGSI KEANDALAN
• Suatu peralatan di nyatakan memiliki 2 state :
“baik” dan “rusak” yang merupakan proses
probabiltas sehingga jika keandalan berharga 1,
maka sistim dapat dikatakan baik dan jika
berharga 0, maka dipastikan sistimdalam
keadaan rusak.
 FUNGSI KEANDALAN
•R (t)Dimana
• :
 : Fungsi keandalan
Gambar fungsi keandalan sebagai fungsi waktu
F (t) : Probabilitas kerusakan
T :lama waktu peralatan beroperasi sampai

……………………………….
rusak yang merupakan variable acak
F (t)
R (t) = P {alat dapat berfungsi } pada saat t
= P { T } 9 mesin dapat berfungsi)
=1–P{T>t}
R (t)
= 1 – F (t)
Jadi keandalan dapat di hitung dengan rumus
:
R (t) =
= 1 – F (t) untuk 0 ≤ R (t) ≤ 1
0 t
Dimana :
Untuk t 0, R (t) berarti sistim T
dalam kondisi baik
Untuk t 0, berarti sistim dalam
kondisi rusak
 FUNGSI PADAT PROBABILITAS

•• (Occonnor
  2002)
Menegaskan kegiatan perawatan yang digunakan fungsi
padat probabilitas karena kesrusakan komponen tergantung
pada variable waktu dimana fungsi padat probabilitas antara
selang waktu tertentu ) maka:

Probabilitas terjadinya kerusakan antara

 Karakteristik kerusakan

• Karakteristik kerusakan pada peralatan di

bagi menjadi 3 bagian :
1. Kegagalan awal ( Early Failure)

kegagalan yang terjadi pada awal

pengoperasian suatu item yang di tandai
dengan laju kerusakan yang menurun.
 Karakteristik kerusakan
2. Kegagalan Acak (Random Failure)
kegagalan yang terjadi pada item yang normal di
tandai dengan laju kegagalan konstan.
3. Kegagalan Usang (Wear- Out Failure)
kegagalan yang terjadi pada usia kegunaan
tertentu yang di tandai dengan laju kerusakan yang
semakin meningkat yang menuntut segera di lakukan
penggantian ( Raplacement) kesebagian alat atau
keseluruhan dengan yang baru.
 Karakteristik kerusakan
 𝜆 ( 𝑡 )

CFR IFR
DFR
0 t1 t2 t

Gambar : Kurva Bathub – shape (Ebiling,1997)

SEMOGA BERMANFAAT