Anda di halaman 1dari 11

Performance-Based Total

Productive Maintenance
(PBTPM)

MUSWARDI
DEFINISI (PBTPM) :
Kombinasi Total Condition Monitoring
dan prinsip pemeliharaan dari Total
Productive Maintenance (TPM) dengan
tujuan untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas
Element Performance Based Total
Productive Maintenance (PBTPM)
1. Bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi
peralatan dan waktu diantara overhaul (overall
performance effectivenness)keefektifan kinerja
secara keseluruhan.
2. Bertujuan untuk memaksimalkan efektivitas
peralatan (Overall efectivenness)
3. Mengembangkan sistem preventive
maintenance yang lengkap dan detail
Kata“Total” dlm PBTPM mempunyai arti:
1. Total overall efectivennes(efektif secara
keseluruhan): PBTPM bertujuan untuk
memaksimalkan efisiensi dan mengurangi “ Down
Time”.
2. Total overal efectivennes: Bertujuan untuk
mendapatkan efisiensi ekonomi dan profit.
3. Total maintenance system: mencakup maintenance
prevention/pencegahan, maintainability
improvement, dan preventive maintenance.
4. Total participation of all employees(partisipasi
semua karyawan): termasuk autonomous
maintenance oleh operator melalui kelompok-
kelompok kecil
4. PBTPM dilaksanakan oleh berbagai jenis
department(Teknik, Operasi, Pemeliharaan)
5. PBTPM melibatkan setiap individu di
perusahaan, mulai dari manajemen puncak
sampai tukang sapu.
6. PBTPM berdasarkan promosi Preventive
Maintenanc melalui motivasi dari pihak
manajemen (Autonomous small group
activities)kelompok kecil dalam kegiatan
2. Cacat (Defect):
 Cacat Proses (Process Defect): Diakibatkan
oleh kondisi operasi yang tidak tepat dan
tdk memenuhi persyaratan disain peralatan
 Mengurangi Kerusakan: Diakibatkan oleh
ketidakmampuan mesin untuk beroperasi
sesuai kondisi disain.
Keuntungan PBTPM menghilangkan/
mengurangi kerugian utama.
1. Down time :
 Hilangnya waktu akibat overhaul yg tdk
perlu dan hanya dilakukan berdasarkan
interval waktu tertentu.
 Kegagalan peralatan akibat kerusakan
 Hilangnya waktu karena suku cadang yang
tidak cukup atau tidak sesuai.
 Peralatan tdk beroperasi sebagaimana
mestinya karena kerusakan sensor atau
peralatan pengaman lainnya
 Mengurangi ouput peralatan: terdapat
perbedaan output antara disain dan
kondisi operasi lapangan
Empat langkah utama dalam mengembangkan
program PBTPM :
1. Tahap persiapan
2. Tahap implementasi awal
3. Tahap implementasi
4. Tahap stabilisasi program
Memaksimalkan Efisiensi dan Efektivitas
Peralatan serta Availibiliti mesin yg tinggi dapat
dihasilkan dengan menjaga Kesehatan peralatan.
Total Performance Condition Monitoring
(TPCM)
mempunyai peran yg sangat penting utk hal ini.
TPCM memberikan peringatan awal akan potensi
kegagalan dan penurunan efisiensi
Memaksimalkan Efisiensi Dan
Efektivitas Peralatan
1. Merubah perilaku manusia-nya
2. Meningkatkan motivasi
3. Meningkatkan komptensi
4. Memperbaiki kondisi lingkungan kerja

Anda mungkin juga menyukai