SISTEM SCADA
Kinerja dan keandalan dari sistem kontrol
(Bagian 2)
Disusun oleh :
Meyhart Torsna Bangkit Sitorus, S.T. M.Eng.
Kinerja dan keandalan dari sistem kontrol
• Reliability (Keandalan)
• Mean Time To Failure / Mean Time Between Failure (MTTF/MTBF)
• Perhitungan Sistem Availability
• Keandalan Perangkat Lunak
Reliability
• Seperti telah dijelaskan sebelumnya adalah suatu hal yang biasa jika hanya
diambil kesalahan perangkat keras (error hardware) sebagai pertimbangan
untuk menganalisis keandalan. Namun Penyelidikan terhadap penyebab
kegagalan sistem menunjukkan bahwa penyebab terjadinya error terdistribusi
sebagai berikut:
• Kesalahan perangkat keras (hardware error) 25%
• Kesalahan perangkat lunak (software error) 25%
• Kesalahan manusia (human error) 50%
• Dengan memperhatikan hal tersebut jelas bahwa software error maupun human
error memegang peranan penting dan harus diambil juga dalam perhitungan
analisis keandalan total operasional keseluruhan sistem. Untuk mendapatkan
kuantitas harga numerik seperti availability, membutuhkan model matematik
yang dapat digunakan untuk menjelaskan mekanisme keandalan.
Reliability (Fungsi Survival)
• MTTF adalah singkatan dari Mean Time To Failure. Secara sederhana sama
dengan lifetime yang diharapkan dari sistem atau komponen, tanpa
memperhitungkan waktu perbaikan.
• Bila pengaruh waktu perbaikan diperhitungkan biasanya ditulis MTBF
(Mean Time Between Failure). MTBF menjadi waktu fungsional yang
diharapkan sistem atau komponen antara dua waktu perbaikan.
• Baik MTBF maupun MTTF diukur dalam jam (h) dan dihitung dari fungsi
survival:
∞
MTTF = 0 𝑅 𝑡 𝑑𝑡)
Reliability (MTTF / MTBF)
• Baik MTBF maupun MTTF diukur dalam jam (h) dan dihitung dari fungsi
survival:
∞
MTTF = 0 𝑅 𝑡 𝑑𝑡)
• Jika waktu kesalahan didistribusikan secara eksponensial (bagian tengah
dari kurva ceruk) MTTF dihitung sebagai:
∞ ∞ 1
MTTF = 0 𝑅 𝑡 𝑑𝑡)=0 exp (- λ𝑡)𝑑𝑡 =
λ
Reliability (Pengaruh perbaikan)
• Perhatikan fungsi U(t) = 1 jika sistem berfungsi dan 0 jika sistem tidak
berfungsi digambarkan pada Gambar fungsi status sistem berikut
Reliability (Pengaruh perbaikan)
• Fungsi ini menunjukkan apa yang terjadi pada sistem; sistem bekerja untuk
suatu periode tertentu T1, dan kemudian rusak dan berhenti untuk
perbaikan dalam waktu tertentu t1. Proses Ini diulangi. Jika n→∞ jelas
bahwa:
1
𝑡= σ𝑛𝑖=0 𝑡1 MTTR
𝑛
1
𝑇= σ𝑛𝑖=0 𝑇1 MTBF
𝑛
• Konsep availability (A) secara sederhana adalah harga rata-rata u(t) untuk
t→∞
1 𝑡
𝐴 = 𝑢(𝑡) න 𝑢 𝑥 𝑑𝑥
𝑡 0
Reliability (Pengaruh perbaikan)
𝑀𝑇𝐵𝐹 1
𝐴= =
𝑀𝑇𝐵𝐹 + 𝑀𝑇𝑇𝑅 1 + 𝜆 𝑀𝑇𝑇𝑅
Reliability (Ringkasan Asumsi-Asumsi Model)
• Dua definisi dari availability telah diberikan yakni pertama adalah definisi
bukan matematik dan kedua lebih matematik.
• Definisi-definisi keduanya disebut sama; availability menyatakan
kemungkinan suatu sistem (atau komponen) akan bekerja. Tetapi ini
perlu untuk mendefinisikan apa arti bekerja.
• Diperlukan untuk mendefinisikan fungsi apa atau bagian fungsi mana
dalam sistem yang perlu dipertimbangkan agar sistem bekerja. Spesifikasi
berbagai fungsi harus cocok dan juga terdefinisi.
Perhitungan Sistem Availability
• Suatu definisi bekerja (berfungsi) suatu pusat kontrol mungkin dapat termasuk:
• Bekerjanya operator console equipment
• Bekerjanya fungsi-fungsi SCADA komputer
• Waktu respons kurang dari 2 detik
• Bekerjanya remote control dan akuisisi data dari 95% gardu
• Tidak semua komponen kontrol sistem perlu diikutsertakan dalam
mendefinisikan kondisisi atau persyaratan yang diperlukan oleh suatu control
center untuk dapat bekerja. Umpanya AC cadangan, printer kecepatan tinggi,
perangkat lunak stastistik yang terdapat pada suatu kontrol sistem bukanlah hal
yang mutlak diperlukan dalam mendefinisikan persyaratan bekerjanya kontrol
sistem tersebut.
• Yang perlu diperhatikan adalah semua bagian dari kontrol sistem yang mutlak
diperlukan sebagai syarat bekerjanya kontrol sistem tersebut.
Perhitungan Sistem Availability (Pengurangan Struktural)
• Suatu definisi bekerja (berfungsi) suatu pusat kontrol mungkin dapat termasuk:
• Bekerjanya operator console equipment
• Bekerjanya fungsi-fungsi SCADA komputer
• Waktu respons kurang dari 2 detik
• Bekerjanya remote control dan akuisisi data dari 95% gardu
• Tidak semua komponen kontrol sistem perlu diikutsertakan dalam
mendefinisikan kondisisi atau persyaratan yang diperlukan oleh suatu control
center untuk dapat bekerja. Umpanya AC cadangan, printer kecepatan tinggi,
perangkat lunak stastistik yang terdapat pada suatu kontrol sistem bukanlah hal
yang mutlak diperlukan dalam mendefinisikan persyaratan bekerjanya kontrol
sistem tersebut.
• Yang perlu diperhatikan adalah semua bagian dari kontrol sistem yang mutlak
diperlukan sebagai syarat bekerjanya kontrol sistem tersebut.
Perhitungan Sistem Availability (Pengurangan Struktural)
• Bagian disk dari sistem komputer di atas adalah jenis struktur paralel. Ada
dua disk dalam sistem tetapi hanya satu dari mereka membutuhkan
fungsi. Struktur paralel dapat dikurangi:
Ap = 1 – (1 – A1)(1-A2)
Ap = 1-(1-A)2 (Jika A1 = A2 = A)
Perhitungan Sistem Availability (Struktur Paralel)
𝐴𝑝 = ( 𝑛𝑖) 𝐴𝑖 (1 − 𝐴)𝑛−1
𝑖=𝑚
• Kasus Khusus jika m = 1
𝐴𝑝 = 𝑛𝐴𝑛−1 − (𝑛 − 1)𝐴𝑚
Perhitungan Sistem Availability (Struktur Seri)
• Bagian CPU dan VDU dari sistem komputer mempunyai jenis struktur seri.
Semua komponen-komponen (CPU dan VDU) diperlukan untuk sistem agar
berfungsi. Jenis struktur dapat juga dikurangi:
Perhitungan Sistem Availability (Struktur Seri)
• Mengurangi struktur seri lebih mudah digeneralisasi: Jika rantai seri terdiri
dari komponenkomponen 1, 2, ... n yang mempunyai availability
A1 = A2 = ... = A , maka:
As = A1A2....An = ς𝑛𝑖=1 𝐴𝑖
Perhitungan Sistem Availability
• Maka jika digambarkan rangkuman dari struktur yang baru dari Availibility
Sistem adalah sebagai berikut
Perhitungan Sistem Availability
• Salah satu model execution time yang diusulkan oleh Musa tahun 1975 sangat
sederhana dan serupa dengan jenis-jenis model keandalan yang sudah dibahas
pada uraian-uraian sebelumnya.
• Ide dasar yang ada dibalik model tersebut adalah bahwa MTTF (diukur dalam
execution time) bagian terpenting (great fiece) dari suatu perangkat lunak
berkorespondensi dengan kesalahan yang masih terdapat dalam sistem
perangkat lunak tersebut.
• Dengan model matematik yang sederhana dapat dilihat bahwa MTTF akan
membaik (naik) bila kita menemukan kesalahan dan memperbaikinya. Akan
terlihat bahwa kesalahan-kesalahan yang masih ada akan berhubungan dengan
MTTF dan beberapa variabel lainnya secara eksponential. Dengan menggunakan
model tersebut kita akan dapat mengestimasi jumlah kesalahan-kesalahan yang
masih ada dalam perangkat lunak dan berapa waktu eksekusi tambahan yang
dibutuhkan untuk mengatasi kesalahan-kesalahan tersebut.
Keandalan Perangkat Lunak (Model Untuk Error
Perangkat Lunak)