λ = f/N
di mana:
λ adalah failure rate (jumlah kegagalan per unit waktu).
f adalah jumlah kegagalan dalam periode pengamatan tertentu.
N adalah jumlah unit yang diobservasi dalam periode pengamatan.
2.3 Parameter dan Fungsi Keandalan
2.3.1 Mean Time to Failure (MTTF) dan Mean Time To Repair (MTTR)
Mean Time To Failure (MTTF) merupakan nilai rata-rata waktu kegagalan yang akan datang
dari sebuah sistem (komponen). Untuk sistem yang dapat direparasi, maka MTTF adalah masa
kerja suatu komponen saat pertama kali digunakan atau dihidupkan sampai unit tersebut akan rusak
kembali atau perlu di periksa kembali.
Mean Time To Repair (MTTR) adalah waktu rata-rata untuk waktu pengecekan atau perbaikan
saat komponen atau unit tersebut diperiksa sampai komponen atau unit tersebut digunakan atau
dihidupkan kembali. Karena perhitungan MTTF dan MTTR sama maka didefnisikan dengan:
• Distribusi Normal
MTTF / MTTR =
• Distribusi Lognormal
MTTF / MTTR = exp
• Distribusi Weibull
MTTF / MTTR =
• Distribusi Exponensial
MTTF / MTTR = 1/ λ
Distribusi normal atau juga disebut distribusi gaussian adalah distribusi yang paling sering
digunakan untuk menjelaskan tentang penyebaran data. Probability Density Function (PFD) dari
distribusi normal adalah simetris terhadap nilai rata-rata (mean). Grafik distribusi normal dapat
dilihat pada gambar diatas. Dispersi terhadap nilai rata-rata distribusi normal diukur berdasarkan
nilai standar deviasi (σ). Dengan kata lain parameter distribusi normal adalah mean dan standar
deviasi (σ). Probability Density Function (PDF) dari distribusi normal dapat dinyatakan dengan
persamaan di bawah ini.
• Distribusi Lognormal
Pada saat variabel acak T (waktu kegagalan) mempunyai distribusi lognormal, logaritma T
memiliki distribusi normal. Fungsi kerapatan peluang untuk distribusi lognormal ditunjukkan pada
persamaan dibawah.
Fungsi Keandalan :
Grafik distribusi lognormal dapat dilihat pada gambar diatas Karakteristik distribusi lognormal
memiliki dua parameter, diantaranya yaitu parameter lokasi () dan parameter skala (), sama
dengan standar deviasi. Jika distribusi waktu antar kegagalan mengikuti distribusi lognormal,
maka :
a. Fungsi Keandalan distribusi lognormal adalah :
• Distribusi Weibull
Selain distribusi normal, distribusi weibull juga paling sering digunakan dalam Keandalan. Model
bathub curve merupakan dasar untuk melakukan perhitungan Keandalan suatu komponen atau
sistem. Penambahan parameter di dalam distribusi weibull dapat mempresentasikan banyaknya
probability density function (PFD), sehingga distribusi ini dapat digunakan untuk variasi data
yang luas. Berikut merupakan fungsi dari parameter distribusi weibull :
• η, sebagai parameter skala (scale parameter), η>0, disebut sebagai characteristic life
• β, sebagai parameter bentuk (shape parameter), β>0, mendeskripsikan bentuk dari PDF
(Probability Density Function PDF).
• γ, sebagai parameter lokasi (locations parameter), yaitu merepresentasikan failure-free atau
awal periode dari penggunaan alat. Jika γ=0 maka distribusi akan berubah menjadi dua
parameter.
Grafik distribusi weibull dapat dilihat pada gambar diatas. Karakteristik distribusi weibull
memiliki beberapa parameter pada distribusinya, yaitu dua parameter (η,β) dan tiga parameter
(η,β,γ)
1. distribusi 2 parameter
PDF dari distribusi weibull yaitu :
2. distribusi 3 parameter
PDF dari distribusi weibull yaitu :
t = waktu (variabel)
β = bentuk parameter (shape parameter)
η = parameter skala (scale parameter)
γ = parameter lokasi (location parameter)
• Distribusi Exponensial
Probability Density Function (PDF) distribusi eksponensial ditunjukkan pada persamaan 2.31
.Grafik distribusi eksponensial dapat dilihat pada gambar diatas
Jika distribusi waktu antar kegagalan suatu sistem mengikuti distribusi eksponensial , maka :
a. Fungsi Keandalan distribusi eksponensial adalah :