Anda di halaman 1dari 8

Teori Organisasi Keandalan Tinggi (HRO)

• Tidak banyak bencana, Mengapa?

Karena HRO punya

• Redundansi Organisasi

• Konfigurasi Ulang Organisasi Secara Spontan

• Perhatian penuh
Redundansi Organisasi

Membangun sistem yang andal dari komponen yang kurang andal

Derive highly reliable performance from less than perfect human beings
Konfigurasi Organisasi Secara Spontan
Perhatian penuh

Mengapa hanya melihat apa yang salah? - Kemampuan untuk Berhasil


Empat Landasan Ketahanan
Latar Belakang

Didalam masyarakat modern, para insiyur profesional dan manajer teknik bertanggung
jawab terhadap perencanaan, desain, manufaktur dan pengoperasian dari produk yang
sederhana sampai sistem yang komplek. Kerusakan dari produk daan sistem ini sering dapat
memberi dampak yang bervariasi mulai dari sesuatu yang tidak menyenangkan dan
mengganggu sampai dampak yang membahayakan terhadap masyarakat dan terhadap
lingkungan sekitarnya. Para pemakai, konsumen, dan masyarakat umumya mengharapkan
produk dan sistem yang handal.

Pertanyaan yang muncul adalah “ seberapa handal atau seberapa aman suatu sistem
akan beroperasi selama masa pengoperasiannya dimasa yang akan datang? “ Pertanyaan ini
sebagian dapat dijawab dengan mengunakan evaluasi keandalan secara kuantitatif.
Konsekuensinya sebuah teknik untuk mendesain dan mengoperasikan dari suatu sistem yang
sederhana dan komplek bersamaan dengan penambahan jumlah aturan-aturan resmi,
termasuk aspek kesetimbangan produk

Definisi

Analisa keandalan (Reliability) telah diperkenalkan sejak tahun 1960 oleh Nowlan dan
Heap dengan obyek analisa pada bidang penerbangan dan kemudian dikembangkan pada
obyek lain meliputi bidang perkapalan, militer, maupun industri. Keandalan merupakan
parameter kualitas yang menyatakan probabilitas suatu komponen, sub-sistem atau sistem
peralatan untuk melaksanakan fungsinya tanpa mengalami kegagalan (failure) pada periode
waktu dan kondisi operasi yang telah ditentukan. Dengan analisa keandalan, prediksi kapan
dan bagaimana suatu komponen, sub-sistem atau sistem peralatan akan mengalami kegagalan
dapat dilakukan.

Keandalan Didefinisikan sebagai probabilitas dari suatu item untuk dapat


melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan, pada kondisi pengoperasian dan lingkungan
tertentu untuk periode waktu yang telah ditentukan.

Sebagai contoh angka keandalan R(3 tahun) = 0.75, menyatakan probabilitas sebuah
peralatan beroperasi tanpa mengalami kegagalan adalah 75% untuk periode operasi peralatan
selama 3 tahun. Produktivitas merupakan sebuah hal penting bagi sebuah industri.
Produktivitas suatu industri sangat ditentukan oleh kondisi mesin-mesin produksi dan peralatan
pendukungnya. Kinerja suatu sistem peralatan atau instalasi produksi akan mengalami
penurunan akibat pengoperasian yang telah berlangsung pada interval waktu yang lama. Untuk
mempertahankan kinerja suatu peralatan diperlukan suatu bentuk kegiatan pemeliharaan. User
Manual sebuah peralatan biasanya merekomendasikan suatu bentuk kegiatan pemeliharaan
peralatan yang bersangkutan. Pada kebanyakan kasus yang ditemukan di industri, kegiatan
pemeliharaan dilakukan berdasarkan rekomendasi dari User Manual peralatan. Pada User
Manual sebuah peralatan rekomendasi mengenai kegiatan pemeliharaan ditetapkan 2 dengan
tidak difokuskan suatu kondisi pengoperasian spesifik di lapangan. Dengan melakukan analisa
keandalan, sebuah industri dapat menentukan suatu program pemeliharaan yang tepat guna
mengurangi bahkan mengeliminir kemungkinan terjadinya kegagalan pada peralatan,
melakukan deteksi dini atau prediksi akan terjadinya kegagalan, atau memutuskan melakukan
penggantian terhadap komponen atau sub-sistem yang dikhawatirkan mengalami kegagalan.
Analisa keandalan sangat membantu sebuah industri mengurangi downtime yang kurang
diperlukan akibat tindakan perawatan yang kurang tepat sehingga menghemat waktu dan biaya
perawatan
Sebuah industri pertambangan biasanya beroperasi pada tempat-tempat terpencil yang
jauh dari sumber suku cadang peralatan dan tenaga kerja pemeliharaan, tentunya sangat
menginginkan keandalan yang tinggi, downtime yang minimum agar produktivitas dari peralatan
penunjang produksi yang mereka miliki tetap tinggi.

Definisi Secara umum teori keandalan dapat dikelompokan menjadi empat keompok
utama, yaitu :
• Keandalan komponen dan sistem (Component and system reliability)
• Keandalan struktur (Structural reliability)
• Keandalan manusia (Human reliability)
• Keandalan perangkat lunak (Software reliability)

Terminologi item yang dipakai didalam definisi keandalan diatas dapat mewakili
sembarang komponen, subsistem, atau sistem yang dapat dianggap sebagai satu kesatuan.
Definisi di atas dapat disarikan menjadi empat komponen pokok yaitu : • probabilitas
• kinerja (performance) yang memadai
• waktu
• kondisi pengoperasian

Kajian Keandalan

Kajian Keandalan Secara umum ada dua metode yang secara luas dipakai untuk
melakukan kajian keandalan terhadap suatu sistem rekayasa. Kedua metode analisa ini adalah
analisa kualitatif yang berbasis pada pengalaman dari personel yang terlibat dalam analisa
kualitatif dan analisa kuantitatif dimana perhitungan dan metode yang dipakai sangat
memainkan peranan yang sangat penting. Meskipun analisa kualittaif dan kuantitatif jelas
berbeda, tetapi ada batas yang samar antara kedua analisis tersebut. Sebagai contoh, sebuah
intangible decision matrix dibuat berdasarkan perhitungan, oleh karena itu dapat diklasifikasikan
ke dalam metode kuantitatif. Tetapi, figur-figur yang dipakai matriks di atas dibuat berdasarakan
penilaian kualitatif dan oleh karena itu matrik ini dikategorikan ke dalam kelompok analisa
kualitatif. Gambar 1.3 dan 1.4 masing – masing menunjukkan organisasi untuk analisa
keandalan dan prosedur kerja secara umum bidang rekayasa keandalan (reliability
engineering). Selain berbagai metode analisa keandalan yang sudah ditampilkan pada gambara
1.2 dan 1.3, berikut ini beberapa metode analisa keandalan lain. Bentuk dari analisa keandalan
secara kualitatif ini bisa berupa § analisa mode dan dampak kegagalan (failure mode and
effects analysis - FMEA) § analisa
pohon kegagalan (fault tree
analysis - FTA).
KEMAMPURAWATAN (MAINTAINABILITY)

Kemampurawatan didefinisikan sebagai kemampuan suatu item dalam kondisi


pemakian tertentu, untuk dirawat, atau dikembalikan ke keadaan semula dimana item itu dapat
menjalankan fungsi yang diperlukan, jika perawatan dilakukan dalam kondisi tertentu dan
dengan menggunakan prosedur dan sumber daya yang sudah ditentukan.
Dalam dunia perkapalan, maintainability adalah tingkat kemudahan suatu item untuk
dirawat agar :
1) Mencegah kerusakan
2) Memperbaiki kerusakan
3) Memaksimalkan umur produk
4) Memaksimalkan efisiensi, keandalan, dan keamanan
5) Memudahkan perawatan selanjutnya lebih mudah

Kemampuarawatan adalah faktor yang penting dalam menentukan ketersediaan dari suatu item.
RAM sering kali dipakai sebagai suatu singkatan yang mewakili reliabiliy, availability, dan
maintainability.

Anda mungkin juga menyukai