λ = f/N
di mana:
λ adalah failure rate (jumlah kegagalan per unit waktu).
f adalah jumlah kegagalan dalam periode pengamatan tertentu.
N adalah jumlah unit yang diobservasi dalam periode pengamatan.
Mean Time To Repair (MTTR) adalah waktu rata-rata untuk waktu pengecekan atau perbaikan
saat komponen atau unit tersebut diperiksa sampai komponen atau unit tersebut digunakan atau
dihidupkan kembali. Karena perhitungan MTTF dan MTTR sama maka didefnisikan dengan:
• Distribusi Normal
MTTF / MTTR =
• Distribusi Lognormal
MTTF / MTTR = exp
• Distribusi Weibull
MTTF / MTTR =
• Distribusi Exponensial
MTTF / MTTR = 1/ λ
Pada saat variabel acak T (waktu kegagalan) mempunyai distribusi lognormal, logaritma T
memiliki distribusi normal. Fungsi kerapatan peluang untuk distribusi lognormal ditunjukkan pada
persamaan dibawah.
Fungsi Keandalan :
Grafik distribusi lognormal dapat dilihat pada gambar diatas Karakteristik distribusi lognormal
memiliki dua parameter, diantaranya yaitu parameter lokasi () dan parameter skala (), sama
dengan standar deviasi. Jika distribusi waktu antar kegagalan mengikuti distribusi lognormal,
maka :
a. Fungsi Keandalan distribusi lognormal adalah :
• Distribusi Weibull
Selain distribusi normal, distribusi weibull juga paling sering digunakan dalam Keandalan. Model
bathub curve merupakan dasar untuk melakukan perhitungan Keandalan suatu komponen atau
sistem. Penambahan parameter di dalam distribusi weibull dapat mempresentasikan banyaknya
probability density function (PFD), sehingga distribusi ini dapat digunakan untuk variasi data
yang luas. Berikut merupakan fungsi dari parameter distribusi weibull :
• η, sebagai parameter skala (scale parameter), η>0, disebut sebagai characteristic life
• β, sebagai parameter bentuk (shape parameter), β>0, mendeskripsikan bentuk dari PDF
(Probability Density Function PDF).
• γ, sebagai parameter lokasi (locations parameter), yaitu merepresentasikan failure-free atau
awal periode dari penggunaan alat. Jika γ=0 maka distribusi akan berubah menjadi dua
parameter.
Grafik distribusi weibull dapat dilihat pada gambar diatas. Karakteristik distribusi weibull
memiliki beberapa parameter pada distribusinya, yaitu dua parameter (η,β) dan tiga parameter
(η,β,γ)
1. distribusi 2 parameter
PDF dari distribusi weibull yaitu :
2. distribusi 3 parameter
PDF dari distribusi weibull yaitu :
a. Laju kegagalan distribusi weibull adalah :
t = waktu (variabel)
β = bentuk parameter (shape parameter)
η = parameter skala (scale parameter)
γ = parameter lokasi (location parameter)
• Distribusi Exponensial
Probability Density Function (PDF) distribusi eksponensial ditunjukkan pada persamaan 2.31
.Grafik distribusi eksponensial dapat dilihat pada gambar diatas
Jika distribusi waktu antar kegagalan suatu sistem mengikuti distribusi eksponensial , maka :
a. Fungsi Keandalan distribusi eksponensial adalah :
Dengan :
t = waktu (variabel)
MTTR = Mean Time To Repair
BAB III
PENGGUNAAN SOFTWARE WEIBULL++
3.1 Tata Cara Menggunakan Software Weibull++ 6.
Untuk menggunakan software weibull++ 6. Hanya dapat digunakan di windows XP atau versi
sebelumnya. Berikut merupakan langkah – langkah dalam menggunakan software weibull++ 6
1. Buka Vmware Workstation
Pilih times to failure karena pada praktikum ini hanya didapat data time to failure.
Kemudian klik OK
4. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini
5. Isi data time failed dengan data time to failure. Dan pilih distribusi weibull dengan
parameter 2 seperti gambar dibawah.
6. klik menu calculate untuk memunculkan nilai perhitungannya. Ketika sudah di klik maka
nilai beta dan eta akan muncul
7. kemudian klik menu plot untuk memunculkan grafik.
8. plot grafik akan muncul dan pengguna bisa memilih ingin memunculkan grafik reliability,
unreliability, PDF dan lain-lain.
BAB IV
MODUL PRAKTIKUM P2
4.1 TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan praktikum modul P1 adalah:
– Mahasiswa mampu memahami mengenai perhitungan reliability pada peralatan
instrumentasi dengan menggunakan bantuan berupa software.
– Mahasiswa mampu melakukan perhitungan reliability pada peralatan instrumentasi dengan
menggunakan bantuan berupa software.
– Mahasiswa mampu menganalisa mengenai reliability pada peralatan instrumentasi dengan
menggunakan bantuan berupa software.