Oleh:
Ade Iva Kurniawan NIM P100190027
Nur Indrayati NIM P100190012
Helmy Nurcahyo Wibowo NIM P100190017
Wiwi Dwi Astuti NIM P100190014
Sampul i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Asumsi Kondisi 2
BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 3
BAB III ASPEK TEKNIK DAN PRODUKSI 5
BAB IV ASPEK SUMBER DAYA 8
BAB V ASPEK KEUANGAN 9
BAB VI SIMPULAN 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam beberapa tahun terakhir ini, permintaan kebutuhan akan sarana transportasi semakin
banyak. Hal tersebut didorong kebiasaan masyarakat untuk bepergian semakin sering
dilakukan. Disamping itu, perkembangan yang terjadi di dunia bisnis dan industri yang
menyebabkan para pelaku usaha sekaligus orang-orang yang terkait dengan kepentingan
mereka meningkat mobilitasnya.
Tuntutan kegiatan dan aktivitas yang cepat menyebabkan orang harus menggunakan alat
transportasi untuk mencapai tujuan. Salah satu alat transportasi yang mudah,nyaman,dan
paling banyak digunakan salah satunya adalah mobil.Adanya persepsi sebagian orang atau
sekelompok orang bahwa menggunakan mobil dengan menyewa dirasa akan lebih efisien
daripada menggunakan atau membeli alat transportasi sendiri. tersebut merupakan sebuah
peluang yang dapat dimanfaatkan secara tepat.Dengan anggapan tersebut bisnis rental mobil
merupakan bisnis yang sangat menjanjikan keuntungan yang sangat besar.
Pada saat ini investasi terhadapusaha rental mobil berkembang cukup pesat sehingga
keputusaninvestasi adalah masalah yang sangat penting untuk pengembangan bisnisrental
pencucian mobil tersebut.
Studi kelayakan investasi adalah suatu penelitian tentang layak atautidaknya suatu
investasi.Maksud layak atau tidak layak investasi ini adalahprakiraan proyek akan dapat
menghasilkan keuntungan yang layak bila telahdioperasionalkan.Tujuan diadakannya studi
kelayakan adalah untuk menghindariketerlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk
kegiatan yangternyata tidak menguntungkan. Studi kelayakan merupakan
gambaranusaha/proyek yang akan dikerjakan dan memulai studi kelayakan sehinggadapat
diketahui prospek perusahaan dan kemungkinan-kemungkinankeuntungan yang diterima.
Sebelum kebijaksanaan investasi dilaksanakan, perlu adanyaperencanaan investasi dan untuk
mengevaluasi perencanaan kedalam barangmodal atau aktiva tetap digunakan suatu cara yang
tepat untuk menilai apakah investasi tersebut dapat dijalankan atau tidak.
Dalam pelaksanaannya investasi banyak menyisakan beberapapermasalahan diantaranya
keputusan dalam melakukan investasi dengananalisis perhitungan-perhitungan pendahuluan
yang dilakukan dan didasarkanpada perbandingan (rasio) antara manfaat yang diperoleh
(benefit) denganbiaya-biaya yang harus dikeluarkan (cost) selama usaha berlangsung.
Denganperkataan lain permasalahan tersebut merupakan permasalahan tentang keputusan
investasi.
3
B. Tujuan
1. Sebagai usaha alternatif dalam bidang jasa
2. Sebagai pedoman menjalankan usaha pencucian kendaraan bermotor dengan baik dan
memberikan manfaat yang besar
3. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya
4. Memberikan lowongan pekerjaan kepada masyarakat
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat
6. Memberi manfaat bagi masyarakat
C. Asumsi Kondisi
Dalam memprediksi suatu kegiatan usaha, kita harus memiliki prediksi berbagai kondisi
di masa mendatang. Adapun asumsi kondisi tersebutyang digunakan dalam studi kelayakan ini
adalahsebagai berikut:
1. Harga material dan biaya-biaya lain dibuat dengan asumsi rata-rata untuk masa 5 tahun ke
depan.
2. Aspek keuangan adalah aspek utama yang digunakan dalam evaluasi kelayakan investasi.
3. Peraturan dan kebijakan pemerintah pemerintah adalah tetap
4. Analisis yang digunakan pada aspek keuangan ini antara lain menggunakan metode Net
Present Value (NPV), Payback Periode (PP), dan Profitability Index (PI).
4
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Produk
Jenis : Jasa “Persewaan Mobil”
Spesifikasi produk :Sewa Mobil
Manfaat : Untuk melayani para pelanggan /customer yang ingin menyewa mobil
lepas kunci .
2. Karyawan
Dibutuhkan dua orang karyawan dengan rincian : satu orang bagian administrasi dan
seorang yang lain bagian perawatan mobil.
5
3. Proses
a. Sewa Mobil
(1) Calon pelanggan datang di kantor tempat rental mobil beroperasi bertemu dengan
bagian administrasi untuk melakukan sewa mobil dan durasi sewa yang dibutuhkan..
(2) Calon pelanggan akan memilih mobil yang tersedia dengan dibantu bagian
administrasi dan perawatan mobil.
(3) Setelah menyerahkan fotokopi kartu identitas dan uang sewa (sewa dibayar dimuka)
dibayarkan kepada bagian administrasi.
(4) Calon pelanggan membawa mobil dan waktu satu hari (dua puluh empat jam)
dihitung sejak pelanggan membawa mobil tersebut dari kantor.
(5) Setelah selesai durasi sewa, pelanggan mengembalikan mobil ke tempat rental
mobil. Bagian perawatan akan melakukan pengecekan sebelum diserahterimakan
ke perusahaan.
b. Pelayanan yang Prima dan Ramah
Pelayanan terhadap pelanggan merupakan salah satu kunci yang terpenting yang
akan menentukan apakah pelanggan tersebut akan kembali lagi ke perusahaan rental
mobil dimaksud. Usaha yang dilakukan untuk memberi pelayanan yang baik adalah
dengan memperhatikan kualitas mobil yang disediakan (mobil siap pakai dan tidak ada
kendala).Tenaga kerja di rental mobil ini yang memilikikinerja yang baik, sehingga
diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan.Karyawan juga diharuskan
bersikap ramah kepada pelanggan, baik sekedar memberi senyuman ataupun bahkan
sampai mengikuti alur obrolan pelanggan yang ditanganinya.
4. Promosi
Promosi sangat penting dilakukan untuk membuat Jasa cuci ini dikenal orang. Bentuk
promosi yang dilakukan adalah:
a. Menyebarkan brosur atau pamphlet
b. Melakukan promosi secara langsung
6
BAB III
ASPEK TEKNIK DAN PRODUKSI
Hal- hal yang harus dijelaskan dalam aspek teknik pada studi kelayakan bisnis adalah :
A. Lokasi
Berada di Jalan Slamet Riyadi
Alasan memilih lokasi ini:
a. Lokasi strategis karena dekat dengan hotel, mall dan pusat keramaian lainnya.
b. Jauh dari pemukiman penduduk sehingga tidak mengganggu tetangga sekitar.
c. Berada di pinggir jalan utama sehingga memudahkan konsumen dalam mecari rental mobil
C. Waktu Operasipnal
Pukul 08.00 sampai dengan 17.00 (kecuali ada perjanjian)
7
G. Layout dan bisnis proses
Pintu Masuk
Mobil dibawa
Bagian Perawatan Selesai masasewa
ccustomerr
Admin
H. Pengoperasian
1. Rencana Investasi
No Uraian barang Harga / unit Unit Total Harga
1 Mobil dan aksesoris 220.000.000 4 unit 880.000.000
2 Biaya sewa bangunan 15.000.000 7 tahun 105.000.000
3 Biaya administrasi 2.000.000 4 unit 8.000.000
4 Biaya promosi 5.000.000
5 Biaya lain - lain 2.000.000
Jumlah 1.000.000.000
2. Perkiraan Pendapatan
Usia Harga Sewa per mobil Tingkat ketersewaan mobil Perkiraan pendapatan setahun
Thn
Mobil Sehari Setengah hari Sehari Setengah hari per mobil (x 30 x 12)
1 1 thn 600.000 350.000 50% 50% 171.000.000
2 2 thn 600.000 350.000 50% 50% 171.000.000
3 3 thn 600.000 350.000 50% 50% 171.000.000
4 4 thn 500.000 300.000 40% 40% 115.200.000
5 5 thn 500.000 300.000 40% 40% 115.200.000
6 6 thn 400.000 250.000 30% 30% 70.200.000
7 7 thn 400.000 250.000 30% 30% 70.200.000
Nilai Sisa mobil 58.125.000
Jumlah 941.925.000
8
4. Biaya variabel
Biaya variabel diperkirakan 30% (tiga puluh persen) dari omset (nilai sewa). Biaya variabel ini
merupakan biaya operasional mobil, biaya perawatan mobil, biaya cuci mobil adan
sebagainya.
5. Pajak Penghasilan
Dikaraenakan perkiraan omset tidak mencapai 4.8 M dalam setahun maka berdasarkan
Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2018, maka Pajak Penghasilan yang harus dibayar
sebesar 0.5% (setengah persen).
9
BAB IV
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
A. Struktur organisasi
Pemilik Usaha
Admin Pemeliharaan
C. Penggajian / Pengupahan
Jenis Pekerjaan Jumlah Gaji
Tukang cuci mobil dan motor Rp 1.500.000/bulan
Bagian keuangan/Kasir Rp 1.500.000/bulan
Keterangan: kenaikan gaji sebesar 10% per tahun
10
BAB V
ASPEK KEUANGAN
11
D. PENILAIAN INVESTASI
Payback period
Payback period adalah metode untuk menghitung kapan uang kembali tanpa
memperhatikan time value of money.
Payback Period
= 2 tahun + 106,084,000x 12 bulan
442,158,000
= 2 tahun + 2,879 bulan = 2 tahun 2 bulan 26 hari
12
ARR = Rata-Rata Earning After Tax x 100%
Rata – Rata Investasi
= (1.540.757.270/7) x 100%
(1.000.000.000/7)
= 154% = 1,54 kali
13
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
Internal rate of Return (IRR) adalah discount rate yang menyamakan nilai sekarang
(present value) dari arus kas masuk dan nilai investasi suatu usaha, dengan kata lain IRR
adalah discount rate yang menghasilkan NPV = 0 .
Penghitungan menggunakan metode Internal rate of Return menggunakan metode
coba-coba
Internal Rate of Return sebesar 32.2650% melebihi dari asumsi pengembalian tingkat
investasi (inflasi) sebesar 10% sehingga investasi ini layak diterima.
14
BAB VI
SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dalam bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut :
1. Usaha ini memiliki peluang yang sangat besar di pasaran, karena masih banyak ruang pasar
yang ada disekitar lokasi bisnis.
2. Secara perhitungan aspek keuangan, usaha ini sangat layak untuk dijalankan.
3. Usaha ini dapat terus berkembang dengan syarat usaha ini dijalankan oleh orang–orang yang
mempunyai komitmen dalam menjalankan setiap pekerjaan.
4. Di dalam suatu bisnis pastinya terdapat teknik-teknik yang digunakan agar mencapai sasaran
yang diharapkan dan sesuai dengan target yang diharapkan. Usaha dikatakan layak jika suatu
tujuan target sasaran telah dicapai.
5. Setelah dilakukan perhitungan melalui Payback period dengan tingkat pengembalian investasi 2
tahun 2 bulan 26 hari.Average Rate of Return dengan hasil 154%.Net present valuebernilai
positif. Profitability index dari bisnis ini dengan perkiraan masa 7 tahun bernilai 1,66, bisnis ini
dapat dijalankan.Maka kegiatan ini layak untuk dikembangkan dan dilanjutkan kembali.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan.
15