Anda di halaman 1dari 15

STUDI KELAYAKAN USAHA JASA CUCI MOBIL

Studi Kelayakan Bisnis

Dosen Pengampu: Kusudyarsana, Ph.D

Disusun Guna Memenuhi Ujian Tengah Semester


Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis

Oleh:
Ade Iva Kurniawan NIM P100190027
Nur Indrayati NIM P100190012
Helmy Nurcahyo Wibowo NIM P100190017
Wiwi Dwi Astuti NIM P100190014

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
DAFTAR ISI

Sampul i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Asumsi Kondisi 2
BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 3
BAB III ASPEK TEKNIK DAN PRODUKSI 5
BAB IV ASPEK SUMBER DAYA 8
BAB V ASPEK KEUANGAN 9
BAB VI SIMPULAN 13

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam beberapa tahun terakhir ini, permintaan kebutuhan akan sarana transportasi semakin
banyak. Hal tersebut didorong kebiasaan masyarakat untuk bepergian semakin sering
dilakukan. Disamping itu, perkembangan yang terjadi di dunia bisnis dan industri yang
menyebabkan para pelaku usaha sekaligus orang-orang yang terkait dengan kepentingan
mereka meningkat mobilitasnya.
Tuntutan kegiatan dan aktivitas yang cepat menyebabkan orang harus menggunakan alat
transportasi untuk mencapai tujuan. Salah satu alat transportasi yang mudah,nyaman,dan
paling banyak digunakan salah satunya adalah mobil.Adanya persepsi sebagian orang atau
sekelompok orang bahwa menggunakan mobil dengan menyewa dirasa akan lebih efisien
daripada menggunakan atau membeli alat transportasi sendiri. tersebut merupakan sebuah
peluang yang dapat dimanfaatkan secara tepat.Dengan anggapan tersebut bisnis rental mobil
merupakan bisnis yang sangat menjanjikan keuntungan yang sangat besar.
Pada saat ini investasi terhadapusaha rental mobil berkembang cukup pesat sehingga
keputusaninvestasi adalah masalah yang sangat penting untuk pengembangan bisnisrental
pencucian mobil tersebut.
Studi kelayakan investasi adalah suatu penelitian tentang layak atautidaknya suatu
investasi.Maksud layak atau tidak layak investasi ini adalahprakiraan proyek akan dapat
menghasilkan keuntungan yang layak bila telahdioperasionalkan.Tujuan diadakannya studi
kelayakan adalah untuk menghindariketerlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk
kegiatan yangternyata tidak menguntungkan. Studi kelayakan merupakan
gambaranusaha/proyek yang akan dikerjakan dan memulai studi kelayakan sehinggadapat
diketahui prospek perusahaan dan kemungkinan-kemungkinankeuntungan yang diterima.
Sebelum kebijaksanaan investasi dilaksanakan, perlu adanyaperencanaan investasi dan untuk
mengevaluasi perencanaan kedalam barangmodal atau aktiva tetap digunakan suatu cara yang
tepat untuk menilai apakah investasi tersebut dapat dijalankan atau tidak.
Dalam pelaksanaannya investasi banyak menyisakan beberapapermasalahan diantaranya
keputusan dalam melakukan investasi dengananalisis perhitungan-perhitungan pendahuluan
yang dilakukan dan didasarkanpada perbandingan (rasio) antara manfaat yang diperoleh
(benefit) denganbiaya-biaya yang harus dikeluarkan (cost) selama usaha berlangsung.
Denganperkataan lain permasalahan tersebut merupakan permasalahan tentang keputusan
investasi.

3
B. Tujuan
1. Sebagai usaha alternatif dalam bidang jasa
2. Sebagai pedoman menjalankan usaha pencucian kendaraan bermotor dengan baik dan
memberikan manfaat yang besar
3. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya
4. Memberikan lowongan pekerjaan kepada masyarakat
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat
6. Memberi manfaat bagi masyarakat

C. Asumsi Kondisi
Dalam memprediksi suatu kegiatan usaha, kita harus memiliki prediksi berbagai kondisi
di masa mendatang. Adapun asumsi kondisi tersebutyang digunakan dalam studi kelayakan ini
adalahsebagai berikut:
1. Harga material dan biaya-biaya lain dibuat dengan asumsi rata-rata untuk masa 5 tahun ke
depan.
2. Aspek keuangan adalah aspek utama yang digunakan dalam evaluasi kelayakan investasi.
3. Peraturan dan kebijakan pemerintah pemerintah adalah tetap
4. Analisis yang digunakan pada aspek keuangan ini antara lain menggunakan metode Net
Present Value (NPV), Payback Periode (PP), dan Profitability Index (PI).

4
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Produk
Jenis : Jasa “Persewaan Mobil”
Spesifikasi produk :Sewa Mobil
Manfaat : Untuk melayani para pelanggan /customer yang ingin menyewa mobil
lepas kunci .

B. Permintaan dan Prospeknya


Bisnis jasa sewa mobil sudah banyak yang didirikan, namun pelayanan yang diberikan
banyak yang kurang memuaskan pelanggan. Padahal, dalam membangun suatu produk jasa
yang harus diperhatikan adalah bagaimana membuat pelanggan puas akan layanan yang
diberikan, sehingga mereka berpeluang menjadi pelanggan yang loyal bahkan dapat
mendatangkan pelanggan baru. Jasa pencucian ini berada di wilayah Jl. Slamet Riyadi,
Surakarta. Berdasarkan hasil survey didapatkan informasi mengenai tarif sewa lepas kunci dan
tingak ketersewaan mobil berdasarkan usia mobil dengan hasil sebagaii berikut :
Usia Harga Sewa per mobil Tingkat ketersewaan mobil Perkiraan pendapatan setahun
No
Mobil Sehari Setengah hari Sehari Setengah hari per mobil (x 30 x 12)
1 1 thn 650.000 375.000 50% 50% 184.500.000
2 2 thn 650.000 375.000 50% 50% 184.500.000
3 3 thn 650.000 375.000 50% 50% 184.500.000
4 4 thn 550.000 325.000 40% 40% 126.000.000
5 5 thn 550.000 325.000 40% 40% 126.000.000
6 6 thn 450.000 275.000 30% 30% 78.300.000
7 7 thn 450.000 275.000 30% 30% 78.300.000

Penawaran dan Prospeknya


Persaingan terutama berkaitan dengan kualitas pelayanan.Ada sekitar 15 penyediajasa rental
mobil di Jalan Slamet Riyadi.Rata-rata tingkat ketersewaan penyedia jasa rental mobil
berubahsesuai dengan usia mobil itu sendiri. Usia mobil juga berpengaruh dengan harga sewa
per mobil baik untuk sewa sehari maupun sewa setengah hari.

C. Program Pemasaran/Marketing Program


1. Harga
Harga yang ditawarkan untuk rental mobil Avanza dengan lepas kunci dibuat dibawah
rata-rata harga jasa pesaingyaitu :
Durasi sewa Usia Mobil (tahun)
(lepas kunci) 0 tahun – 3 tahun 4 tahun - 5 tahun Di atas 5 tahun
Satu hari (24 jam) Rp. 600.000 Rp. 500.000 Rp. 400.000
Setengah hari (12 jam) Rp. 350.000 Rp. 300.000 Rp. 250.000

2. Karyawan
Dibutuhkan dua orang karyawan dengan rincian : satu orang bagian administrasi dan
seorang yang lain bagian perawatan mobil.
5
3. Proses
a. Sewa Mobil
(1) Calon pelanggan datang di kantor tempat rental mobil beroperasi bertemu dengan
bagian administrasi untuk melakukan sewa mobil dan durasi sewa yang dibutuhkan..
(2) Calon pelanggan akan memilih mobil yang tersedia dengan dibantu bagian
administrasi dan perawatan mobil.
(3) Setelah menyerahkan fotokopi kartu identitas dan uang sewa (sewa dibayar dimuka)
dibayarkan kepada bagian administrasi.
(4) Calon pelanggan membawa mobil dan waktu satu hari (dua puluh empat jam)
dihitung sejak pelanggan membawa mobil tersebut dari kantor.
(5) Setelah selesai durasi sewa, pelanggan mengembalikan mobil ke tempat rental
mobil. Bagian perawatan akan melakukan pengecekan sebelum diserahterimakan
ke perusahaan.
b. Pelayanan yang Prima dan Ramah
Pelayanan terhadap pelanggan merupakan salah satu kunci yang terpenting yang
akan menentukan apakah pelanggan tersebut akan kembali lagi ke perusahaan rental
mobil dimaksud. Usaha yang dilakukan untuk memberi pelayanan yang baik adalah
dengan memperhatikan kualitas mobil yang disediakan (mobil siap pakai dan tidak ada
kendala).Tenaga kerja di rental mobil ini yang memilikikinerja yang baik, sehingga
diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan.Karyawan juga diharuskan
bersikap ramah kepada pelanggan, baik sekedar memberi senyuman ataupun bahkan
sampai mengikuti alur obrolan pelanggan yang ditanganinya.

4. Promosi
Promosi sangat penting dilakukan untuk membuat Jasa cuci ini dikenal orang. Bentuk
promosi yang dilakukan adalah:
a. Menyebarkan brosur atau pamphlet
b. Melakukan promosi secara langsung

6
BAB III
ASPEK TEKNIK DAN PRODUKSI

Hal- hal yang harus dijelaskan dalam aspek teknik pada studi kelayakan bisnis adalah :
A. Lokasi
Berada di Jalan Slamet Riyadi
Alasan memilih lokasi ini:
a. Lokasi strategis karena dekat dengan hotel, mall dan pusat keramaian lainnya.
b. Jauh dari pemukiman penduduk sehingga tidak mengganggu tetangga sekitar.
c. Berada di pinggir jalan utama sehingga memudahkan konsumen dalam mecari rental mobil

B. Tanah dan Bangunan


Untuk tanah dan bangunan sewa pertahun Rp. 15.000.000 dan telah dilakukan pembayaran
sewa selama 7 (tujuh) tahun sekaligus.

C. Waktu Operasipnal
Pukul 08.00 sampai dengan 17.00 (kecuali ada perjanjian)

D. Aktiva yang dibutuhkan


Usaha rental mobil membutuhkan armada beserta aksesorisnya dan kelengkapannya.
Berada di Kecamatan Laweyan (Jalan Dr.Radjiman)

E. Kebutuhan Tenaga Kerja


Dibutuhkan dua orang karyawan dengan rincian : satu orang bagian administrasi dan seorang
yang lain bagian perawatan mobil.

F. Fasilitas komunikasi dan transportasi


Dalam menjalankan usahanya,tidak dibutuhkan sarana transportasi dan hanya membutuhkan
telepon untuk berkomunikasi dengan klien.

7
G. Layout dan bisnis proses

Pintu Masuk

Bagian Bagian Admin


Bagian Admin Perawatan Garasi / Parkir

Mobil dibawa
Bagian Perawatan Selesai masasewa
ccustomerr

Admin

H. Pengoperasian
1. Rencana Investasi
No Uraian barang Harga / unit Unit Total Harga
1 Mobil dan aksesoris 220.000.000 4 unit 880.000.000
2 Biaya sewa bangunan 15.000.000 7 tahun 105.000.000
3 Biaya administrasi 2.000.000 4 unit 8.000.000
4 Biaya promosi 5.000.000
5 Biaya lain - lain 2.000.000
Jumlah 1.000.000.000

2. Perkiraan Pendapatan
Usia Harga Sewa per mobil Tingkat ketersewaan mobil Perkiraan pendapatan setahun
Thn
Mobil Sehari Setengah hari Sehari Setengah hari per mobil (x 30 x 12)
1 1 thn 600.000 350.000 50% 50% 171.000.000
2 2 thn 600.000 350.000 50% 50% 171.000.000
3 3 thn 600.000 350.000 50% 50% 171.000.000
4 4 thn 500.000 300.000 40% 40% 115.200.000
5 5 thn 500.000 300.000 40% 40% 115.200.000
6 6 thn 400.000 250.000 30% 30% 70.200.000
7 7 thn 400.000 250.000 30% 30% 70.200.000
Nilai Sisa mobil 58.125.000
Jumlah 941.925.000

3. Perkiraan biaya tetap


Biaya tetap terdiri untuk biaya gaji staf dan biaya depresiasi dengan perincian :
Thn Biaya staf Biaya Depresiasi Jumlah
1 30.000.000 92.500.000 122.500.000
2 33.000.000 92.500.000 125.500.000
3 36.300.000 92.500.000 128.800.000
4 39.930.000. 92.500.000 132.430.000
5 43.923.000 92.500.000 136.423.000
6 48.315.000 92.500.000 140.815.000
7 53.146.830 92.500.000 145.646.830

8
4. Biaya variabel
Biaya variabel diperkirakan 30% (tiga puluh persen) dari omset (nilai sewa). Biaya variabel ini
merupakan biaya operasional mobil, biaya perawatan mobil, biaya cuci mobil adan
sebagainya.

5. Pajak Penghasilan
Dikaraenakan perkiraan omset tidak mencapai 4.8 M dalam setahun maka berdasarkan
Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2018, maka Pajak Penghasilan yang harus dibayar
sebesar 0.5% (setengah persen).

9
BAB IV
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

A. Struktur organisasi

Pemilik Usaha

Admin Pemeliharaan

B. Jenis Pekerjaan, Uraian Tugas, dan Jumlah Tenaga Kerja


Jenis Pekerjaan Uraian Tugas Jumlah
Pemilik usaha Bertanggung jawab atas semua kegiatan usaha 1
Admin - Menerima pemesanan sewa mobil 1
- Menerima pembayaran
Pemeliharaan - Melakukan pengecekan kondisi mobil 1
- Melakukan perawatan mobil

C. Penggajian / Pengupahan
Jenis Pekerjaan Jumlah Gaji
Tukang cuci mobil dan motor Rp 1.500.000/bulan
Bagian keuangan/Kasir Rp 1.500.000/bulan
Keterangan: kenaikan gaji sebesar 10% per tahun

10
BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. MASA PRA OPERASI


No Uraian barang Harga / unit Unit Total Harga
1 Mobil dan aksesoris 220.000.000 4 unit 880.000.000
2 Biaya sewa bangunan 15.000.000 7 tahun 105.000.000
3 Biaya administrasi 2.000.000 4 unit 8.000.000
4 Biaya promosi 5.000.000
5 Biaya lain – lain 2.000.000
Jumlah 1.000.000.000
Keterangan :
 Biaya sewa bangunan sudah full furnished
 Mobil dan aksesoris mempunyai umur ekonomis selama 7 tahun dan mempunyai nilai sisa
sebesar Rp. 58.125.000,- (setiap mobil)
Sehingga perhitungan biaya penyusutan adalah sebagai berikut :
Penyusutan = Harga Perolehan – Nilai Sisa
umur aktiva
 Mobil dan aksesoris = Rp. 220.000.000 – 58.125.000
7
= Rp. 23.125.000

B. PERKIRAAN CASH INFLOW


Perkiraan cash inflow selama masa operasi (7 tahun)
Usia Harga Sewa per mobil ketersewaan mobil Perkiraansetahun ( x 30 x 12) Tax
Th
Mobil Sehari 1/2 hari Sehari 1/2 hari per mobil Empat mobil 0.5 %
1 1 thn 600.000 350.000 50% 50% 171.000.000 684.000.000 342.000
2 2 thn 600.000 350.000 50% 50% 171.000.000 684.000.000 342.000
3 3 thn 600.000 350.000 50% 50% 171.000.000 684.000.000 342.000
4 4 thn 500.000 300.000 40% 40% 115.200.000 460.000.000 230.400
5 5 thn 500.000 300.000 40% 40% 115.200.000 460.000.000 230.400
6 6 thn 400.000 250.000 30% 30% 70.200.000 280.800.000 140.400
7 7 thn 400.000 250.000 30% 30% 70.200.000 280.800.000 140.400
Nilai Sisa mobil 58.125.000 58.125.000 29.063
Jumlah 941.925.000 3.593.325.000 1.767.600

C. PERKIRAAN CASH OUTFLOW


Perkiraan cash outflow selama masa operasi (7 tahun)
Biaya tetap
Tahun Investasi Biaya variabel Tax (0.5%) Jumlah pengeluaran
karyawan Depresiasi
0 1.000.000.000 0 0 0 0 1.000.000.000
1 0 30.000.000 92.500.000 205.200.000 342.000 328.042.000
2 0 33.000.000 92.500.000 205.200.000 342.000 331.042.000
3 0 36.300.000 92.500.000 205.200.000 342.000 334.342.000
4 0 39.930.000. 92.500.000 138.240.000 230.400 270.900.400
5 0 43.923.000 92.500.000 138.240.000 230.400 274.893.400
6 0 48.315.000 92.500.000 84.240.000 140.400 225.195.700
7 0 53.146.830 92.500.000 84.240.000 140.400 230.027.230
0 0 0 0 29.063 29.063

11
D. PENILAIAN INVESTASI
 Payback period
Payback period adalah metode untuk menghitung kapan uang kembali tanpa
memperhatikan time value of money.

Cash Outflow Income Proceed


Earning Before Earning After
Tahun Cash Inflow ( karyawan + Depreciation Tax (0,5% (EAT +
Tax Tax (EAT)
variabel) x bruto) Depresiasi)
1 684.000.000 235.200,000 92.500.000 356.300.000 342.000 355,958,000 448,458,000
2 684.000.000 238,200,000 92.500.000 353.300.000 342.000 352,958,000 445,458,000
3 684.000.000 241,500,000 92.500.000 350.000.000 342.000 349,658,000 442,158,000
4 460.000.000 178.170.000 92.500.000 190.130.000 230.400 189,899,600 282,399,600
5 460.000.000 182.163.000 92.500.000 186.137.000 230.400 185,906,600 278,406,000
6 280.800.000 132.555.300 92.500.000 55.744.700 140.400 55,604,300 148,104,300
7 280.800.000 137.386.830 92.500.000 50.913.170 140.400 50,772,770 143,272,770
58.125.000 0 0 58.125.000 29.063 58,095,938 58.095.938

Nilai Investasi 1.000,000,000


Proceed Tahun 1 448,458,000(-)
551,542,000
Tahun 2 445,458,000(-)
106,084,000
Tahun 3 442,158,000(-)
(336.074.000)

Payback Period
= 2 tahun + 106,084,000x 12 bulan
442,158,000
= 2 tahun + 2,879 bulan = 2 tahun 2 bulan 26 hari

Payback periodkurang dari masamanfaat asset yang diinvestasikan (7 tahun), sehingga


investasi tersebut dapat diterima dan layak untuk dijalankan.Karena dengan lamanya
tingkat pengembalian investasi adalah 2 tahun 2 bulan 26 hari.

 Average Rate of Return


Average Rate of Return (ARR)/Rata-rata Pengembalian Bunga adalah untuk mengetahui
berapa nilai rata-rata laba terhadap rata-rata investasi.
Income
Earning Before Earning After
Thn Penjualan Biaya Tetap Biaya variabel Tax (0,5%
Tax Tax (EAT)
x penj)
1 684.000.000 122.500.000 205.200.000 356.300.000 342.000 355.958.000
2 684.000.000 125.500.000 205.200.000 353.300.000 342.000 352.958.000
3 684.000.000 128.800.000 205.200.000 350.000.000 342.000 349.658.000
4 460.000.000 132.430.000 138.240.000 190.130.000 230.400 189.899.600
5 460.000.000 136.423.000 138.240.000 186.137.000 230.400 185.906.600
6 280.800.000 140.815.300 84.240.000 55.744.700 140.400 55.604.300
7 280.800.000 145.646.830 84.240.000 50.913.170 140.400 50.772.770
58.125.000 - 58.125.000 29.063 58.095.938
Jml 3,535,200,000 932.115.130 1.060.560.000 1.542.524.870 1767,600 1.540.757.270

12
ARR = Rata-Rata Earning After Tax x 100%
Rata – Rata Investasi
= (1.540.757.270/7) x 100%
(1.000.000.000/7)
= 154% = 1,54 kali

 Net Present Value (NPV)


Net present value adalah metode untuk menghitung kapan uang kembali dengan
memperhitungkantime value of money.Interest rate yang digunakan di sini adalah tingkat
inflasi.Tingkat inflasi yang digunakan di sini di level 10%.
Income
Earning After PVIF
Tahun Penjualan Biaya Tax (0,5% Proceed Present Value
Tax (10%)
x bruto)
1 684.000.000 327.700.000 342.000 355.958.000 448.458.000 0,9091 407.689.091
2 684.000.000 330.700.000 342.000 352.958.000 445.458.000 0,8264 368.147.107
3 684.000.000 334.000.000 342.000 349.658.000 442.158.000 0,7513 332.199.850
4 460.000.000 270.670.000 230.400 189.899.600 282.399.600 0,6830 192.882.727
5 460.000.000 274.663.000 230.400 185.906.600 278.406.600 0,6209 172.868.594
6 280.800.000 225.055.300 140.400 55.604.300 148.104.300 0,5645 83.601.016
7 280.800.000 229.886.830 140.400 50.772.770 143.272.770 0,5132 73.521.585
58.125.000 - 29.063 58.095.938 58.095.938 0,5132 29.812.402
Jml 2,828,800,000 1,493,120,000 14,144,000 1,183,736,000 1,321,536,000 1.660.722.372

NPV = total PV kas bersih – PV Investasi


= 1.660.722.372 – 1.000.000.000
= 660.722.372
NPV bernilai positif, proyek dapat dapat diterima.

 Profitability Index (PI)


Profitability index merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang (present
value) penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur
investasi.
PI = Total PV Kas bersih
PV Investasi
= 1.660.722.372
1.000.000.000
= 1.66
Profitability index lebih dari 1, maka proyek dapat diterima.

13
 INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
Internal rate of Return (IRR) adalah discount rate yang menyamakan nilai sekarang
(present value) dari arus kas masuk dan nilai investasi suatu usaha, dengan kata lain IRR
adalah discount rate yang menghasilkan NPV = 0 .
Penghitungan menggunakan metode Internal rate of Return menggunakan metode
coba-coba

Interest Factor (32%) Interest Factor (33%)


Tahun Proceed
IF PV IF PV
1 448.458.000 0,7576 339.740.909 0,7519 337.186.466
2 445.458.000 0,5739 255.657.713 0,5653 251.827.690
3 442.158.000 0,4348 192.245.283 0,4251 187.941.446
4 282.399.600 0,3294 93.018.290 0,3196 90.252.141
5 278.406.600 0,2495 69.472.011 0,2403 66.899.261
6 148.104.300 0,1890 27.997.811 0,1807 26.758.257
7 143.272.770 0,1432 20.518.525 0,1358 19.462.659
58.095.938 0,1085 6.303.102 0,1021 5.933.796
Jml 2,828,800,000 1.004.953.645 986.261.716
Berdasarkan hasil perhitungan secara interpolasi didapatkan
(1.004.953.645 - 1.000.000.000)
= 32% + ( (1.004.953.645 - 986.261.716) )X1%
=
32% 0.2650%
= 32,2650%

Internal Rate of Return sebesar 32.2650% melebihi dari asumsi pengembalian tingkat
investasi (inflasi) sebesar 10% sehingga investasi ini layak diterima.

14
BAB VI
SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan dalam bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut :

1. Usaha ini memiliki peluang yang sangat besar di pasaran, karena masih banyak ruang pasar
yang ada disekitar lokasi bisnis.
2. Secara perhitungan aspek keuangan, usaha ini sangat layak untuk dijalankan.
3. Usaha ini dapat terus berkembang dengan syarat usaha ini dijalankan oleh orang–orang yang
mempunyai komitmen dalam menjalankan setiap pekerjaan.
4. Di dalam suatu bisnis pastinya terdapat teknik-teknik yang digunakan agar mencapai sasaran
yang diharapkan dan sesuai dengan target yang diharapkan. Usaha dikatakan layak jika suatu
tujuan target sasaran telah dicapai.
5. Setelah dilakukan perhitungan melalui Payback period dengan tingkat pengembalian investasi 2
tahun 2 bulan 26 hari.Average Rate of Return dengan hasil 154%.Net present valuebernilai
positif. Profitability index dari bisnis ini dengan perkiraan masa 7 tahun bernilai 1,66, bisnis ini
dapat dijalankan.Maka kegiatan ini layak untuk dikembangkan dan dilanjutkan kembali.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan.

15

Anda mungkin juga menyukai