Anda di halaman 1dari 19

UNIVERSITAS DIPONEGORO

MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS CAR RENTAL DI


SEKITAR SEMARANG

TUGAS MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK

Disusun oleh:

RIANNANDA NADHIL FAZA

21050120130137

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN

SEMARANG

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penulis
dapat makalah studi kelayakan bisnis ini dengan baik dan lancar.

Rasa terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Yusuf Umardani, S.T.
selaku dosen pembimbing mata kuliah ekonomi teknik yang telah membimbing dan
mengarahkan saya dalam mengerjakan makalah studi kelayakan bisnis ini.

Dalam mengerjakan makalah ini, penulis mungkin membuat kesalahan-kesa-


lahan tertentu. Oleh karena itu, apabila terdapat ketidaksempurnaan pada makalah
ini, penulis memohon agar pembaca dapat maklum.

Semarang, 3 Mei 2023

Penulis

Riannanda Nadhil Faza

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan Makalah ........................................................................................ 3
BAB II ..................................................................................................................... 4
2.1 Aspek Hukum ........................................................................................... 4
2.1.1 Surat Izin Operasional ....................................................................... 4
2.1.2 Surat Izin Tempat Usaha (SITU) ...................................................... 4
2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran ..................................................................... 5
2.2.1 Aspek Pasar ....................................................................................... 5
2.2.2 Aspek Pemasaran .............................................................................. 6
2.2.3 Strategi Pemasaran ............................................................................ 8
2.3 Aspek Teknis ............................................................................................ 8
2.3.1 Lokasi Bisnis ..................................................................................... 9
2.3.2 Layout Lokasi Bisnis ......................................................................... 9
2.3.3 Keperluan Teknis dan Teknologi .................................................... 10
2.4 Aspek Manajemen .................................................................................. 10
2.4.1 Perencanaan..................................................................................... 10
2.4.2 Pengorganisasian ............................................................................. 11
2.5 Aspek Keuangan ..................................................................................... 12
BAB III ................................................................................................................. 15
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 15
3.2 Saran ....................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mobil merupakan sebuah alat transportasi 4 roda yang biasanya digunakan


untuk mengangkut orang. Mobil merupakan kendaraan yang banyak digunakan
karena sifatnya yang fleksibel, nyaman, dan aman. Masyarakat Indonesia meru-
pakan pengguna mobil dengan jumlah yang terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini
dapat dilihat dari perkembangan tren penggunaan mobil di Indonesia yang semakin
meningkat.

Gambar 1.1 Tren Penggunaan Mobil di Indonesia (databoks, 2023)

Dari pernyataan dan data diatas, masyarakat Indonesia memiliki minat yang
cukup besar untuk menggunakan kendaraan ini. Oleh karena itu, peluang untuk
membangun bisnis car rental merupakan suatu usaha yang layak dicoba. Menyewa
mobil dengan sistem car rental juga dapat memberikan beberapa keuntungan bagi
pelangannya dibandingkan dengan memiliki mobil pribadi diantaranya,

1
• Memberikan fleksibilitas lebih
Turis, utusan perusahaan, pejabat, dan orang-orang yang sering berpergian
membutuhkan akses cepat untuk mencapai tujuan mereka dan berpindah-
pindah tempat. Dengan menyewa mobil, mereka memiliki fleksibilitas yang
lebih dibandingkan dengan menggunakan transportasi umum. Selain itu,
menyewa mobil memungkinkan seseorang untuk menghindari kemacetan
antar daerah dengan menggunakan transportasi umum tanpa macet (Kereta,
pesawat terbang) pada perjalanan antar daerah dan menyewa mobil di
tempat tujuannya.
• Menghemat biaya
Selain biaya operasional seperti bensin, gaji supir, dan sebagainya, mobil
juga memerlukan biaya perawatan. Pada suatu perusahaan besar yang sering
melakukan trip bisnis, memiliki suatu armada mobil memerlukan biaya
operasional dan perawatan yang tinggi. Akan lebih menguntungkan bagi
suatu perusahaan untuk menyewa mobil untuk dapat menghindari biaya
perawatan tersebut

Agar bisnis dapat berjalan dengan lancar dan baik, maka diperlukan
perencanaan yang matang sebelum memulainya. Perencanaan ini berupa studi
kelayakan bisnis yang menganalisis beberapa aspek bisnis. Aspek-aspek tersebut
adalah aspek hukum, aspek pasar, aspek teknis, aspek managemen, dan aspek ke-
uangan.

1.2 Rumusan Masalah


Dari permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, terdapat beberapa
rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini, yaitu
1. Apa saja aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis
car rental ?
2. Apakah bisnis car rental merupakan bisnis yang layak untuk diuji
(feasible)?

2
1.3 Tujuan Makalah
1. Mengetahui aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam studi kelayakan
bisnis car rental
2. Mengetahui tingkat kelayakan bisnis car rental

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Aspek Hukum


Usaha rental mobil wajib memiliki surat izin usaha untuk menyatakan
legalitas usaha tersebut. Adapun surat yang diperlukan adalah surat izin operasional
dan surat izin tempat usaha. Persayaratan yang diperlukan untuk mengurus surat-
surat tersebut dapat dilihat pada uraian berikut,
2.1.1 Surat Izin Operasional
Adapun persyaratan yang diperlukan untuk membuat surat ini adalah,
a. Permohonan dan tandatangan pelaku usaha.
b. Fotocopy KTP pemohon.
c. Bukti pembayaran BPJS Ketenagakerjaan.
d. Fotocopy Izin Lingkungan (UPL/UKL)
e. Fotocopy NPWP
f. Fotocopy IMB
g. Fotocopy bukti lunas pajak daerah.
h. Fotocopy akte pendirian yang berbadan hukum beserta pengesahannya.
i. Fotocopy STNK
j. Surat keterangan memiliki garasi mobil.
k. Pertimbangan tim teknis
2.1.2 Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Adapun persyaratan yang diperlukan untuk membuat surat ini adalah,
a. Surat permohonan dengan materai beserta stempel/cap perusahaan
b. Surat rekomendasi dari Dinas terkait bidang usaha.
c. Fotokopi daftar para anggota, pengurus, atau pendiri badan usaha.

4
d. Surat izin undang-undang gangguan (HO).
e. Fotokopi akta pendirian perusahaan yang sudah dilegalisasi oleh pengadilan
negeri.
f. Fotokopi SPPT dan STTS PBB tahun terakhir.
g. Surat keterangan kontrak atau sewa bangunan (Jika bangunan sewa dari
pihak lain).
h. Fotokopi IMB atau Izin Mendirikan Bangunan yang menjadi tempat usaha.
i. Fotokopi bukti kepemilikan tanah dan bangunan yang akan dijadikan
sebagai aktivitas usaha.
j. Denah maupun peta lokasi usaha yang berupa sketsa maupun gambar yang
disahkan oleh pejabat kelurahan dan kecamatan.
k. Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan pas foto sebanyak 2 lembar
dengan ukuran 3x4.ratan yang diperlukan untuk membuat surat ini adalah,

2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran


2.2.1 Aspek Pasar
a. Penawaran
Jasa yang ditawarkan usaha ini adalah penyewaan mobil avanza E bekas
dengan kondisi mesin dan interior yang terawat dan bersih sehingga
menjamin tenaga dan kebersihan mobil. Mobil ini memiliki kapasitas
penumpang yang besar sebanyak 7 orang. Selain itu, mobil juga dapat
dilengkapi fasilitas tambahan berupa TV, audio, port USB, Wi-Fi, dan P3K
sesuai dengan permintaan pelanggan.

b. Permintaan
Pengguna jasa layanan sewa mobil memiliki alasan tertentu untuk menyewa
mobil, seperti menghemat biaya, fleksibilitas yang lebih tinggi atau situasi
darurat. Alasan-alasan ini dapat digunakan sebagai tolak ukur permintaan
yang diinginkan oleh pelanggan. Penjelasan alasan-alasan tersebut dapat
dilihat pada uraian dibawah,

5
1. Menghemat biaya : Seseorang atau suatu perusahaan dapat menghindari
biaya tertentu dengan menyewa mobil. Biaya tersebut dapat berupa biaya
perawatan, gaji supir, dll. Penghematan ini bersifat signifikan apabila mobil
jarang digunakan
2. Fleksibilitas yang lebih tinggi : Menggunakan mobil akan memberikan
fleksibilitas lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan transportasi
umum. Hal ini bersifat penting bagi pelanggan yang mengiginkan mobilitas
tinggi seperti turis, pejabat, dan utusan perusahaan
3. Situasi darurat : Menyewa mobil dalam suatu situasi darurat yang
membutuhkan mobilitas tinggi merupakan pilihan yang pantas. Salah satu
contoh situasi tersebut adalah: mobil macet ketika akan ada meeting di luar
kota.

2.2.2 Aspek Pemasaran


a. Segmentasi Pasar
Pembagian segmen pasar usaha rental mobil merupakan segmentasi
berdasarkan perilaku pelanggan. Pembagian segmentasi pelanggan dibagi
menjadi beberapa jenis yaitu turis, utusan bisnis, dan masyarakat umum.
b. Analisa Posisi Pasar
1. Identifikasi Keunggulan Kompetitif
Pada zaman yang modern ini, pelanggan pastinya menggunakan perangkat
elektronik untuk mencari informasi. Keberadaan perangkat ini dapat kita
gunakan sebagai penarik minat pelanggan dengan cara menyediakan
fasilitas dukungan untuk perangkat tersebut. Selain itu, pemasaran juga
dapat dilakukan dengan memasang iklan di situs-situs online yang dapat
dengan mudah dijangkau oleh pelanggan. Pelanggan juga dapat disuguhkan
dengan fasilitas penghibur berupa audio dan TV.

2. Memilih Keunggulan Kompetitif


Dari proses identifikasi yang telah dilakukan dapat dilakukan, maka dapat
ditentukan keunggulan produk berupa adanya fasilitas port USB dan Wi-Fi

6
sebagai sarana penunjang perangkat elektronik serta fasilitas audio dan TV
sebagai sarana penghibur.

3. Mewujudkan dan Mengkomunikasikan Posisi


Keunggulan produk dapat disampaikan melalui website dan brosur.
Penyampaian keunggulan akan dilakukan dengan menggunakan bahasa
yang singkat dan menarik sehingga mudah dicerna oleh pembaca.

c. Analisa Pesaing
Saat ini terdapat beberapa usaha rental mobil yang tersebar secara merata di
Semarang. Usaha-usaha ini memiliki beragam jenis mobil dengan fasilitas
yang beragam. Salah satu produk yang ditawarkan salah satu pesaing dapat
dilihat pada gambar dibawah,

Gambar 2.1 Sebaran Usaha Rental Mobil (Maps, 2023)

Gambar 2.2 Harga dan Fasilitas Salah Satu Pesaing (Traveloka.com, 2023)

7
2.2.3 Strategi Pemasaran
a. Produk
Produk yang ditawarkan berupa mobil avanza E berumur 3 tahun dengan
fasilitas berupa TV, audio, port USB, wifi, dan P3K yang dapat disesuaikan
dengan permintaan pelanggan. Karena alasan faktor keamanan, mobil juga
harus disewa bersama dengan seorang supir

b. Harga
Agar dapat bersaing dengan usaha lainnya, maka perusahaan akan mematok
harga sebesar. Harga ini meningkat apabila konsumen menginginkan fasilitas
lebih.

c. Tempat
Kantor akan dibangun disekitar fasilitas transportasi massal, seperti terminal
bus, stasiun kereta, atau bandara. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan
peluang dipilihnya layanan oleh pelanggan yang telah menaiki transportasi
massal.

d. Promosi
Promosi akan dilakukan dengan memasang iklan di website penyedia layanan
travel seperti traveloka, pegipegi, dan booking.com. Lokasi usaha juga akan
dicantumkan di google map untuk memudahkan pelanggan mencari kantor
utama. Selain itu, brosur juga dapat disebarkan ke instansi-instansi tertentu
yang berkemungkinan menggunakan jasa layanan sewa mobil seperti, kantor,
perusahaan, sekolah, dan universitas.

2.3 Aspek Teknis


Aspek teknis merupakan aspek yang berhubungan dengan pengoperasian
perusahaan tersebut. Pada usaha rental mobil, terdapat beberapa poin yang perlu
dibahas yaitu lokasi bisnis dan layout lokasi bisnis.

8
2.3.1 Lokasi Bisnis
Pemilihan lokasi bisnis ditentukan oleh beberapa faktor yaitu faktor
kompetitor, ligkungan, kemudahan akses ke lokasi, visibilitas, dan luas lahan.

Gambar 2.3 Lokasi Usaha Car Rent di Sekitar Stasiun Tawang (Maps, 2023)

Lokasi kantor bisnis akan dipilih didekat stasiun tawang karena jarangnya
usaha rental mobil di sekitar daerah tersebut. Kantor akan dibuat di sebuah ruko di
sekitar kawasan tersebut. Lokasi ini juga memiliki visibilitas tinggi dan akses yang
mudah karena terletak di bahu jalan raya. Adapun lokasi parkir mobil dapat dipilih
pada tempat yang nilainya lebih rendah untuk menghemat biaya.

2.3.2 Layout Lokasi Bisnis


Untuk lokasi parkir, lahan haruslah memiliki luas yang cukup untuk
memarkir 5 mobil secara berhadap-hadapan, memiliki ruang antar mobil, dan
terdapat jalan sebagai akses keluar-masuk lahan. Mobil avanza E memiliki dimensi
sebesar 4.395mm L, 1.730 mm W, dan 1695 mm H. Dari informasi tersebut
setidaknya diperlukan lahan seluas 90𝑚2

9
2.3.3 Keperluan Teknis dan Teknologi
Perawatan kendaraan dilakukan dengan pembersihan dan maintenace
berkala. Adapun jangka waktu tiap maintenance adalah setiap satu bulan sekali.
Selain kebutuhan perawatan, usaha ini juga memerlukan bagian pencatatan
aktivitas bisnis (Registrasi) dan bagian marketing (Promosi). Pekerjaan bagian ini
akan dilakukan oleh pegawai yang direkrut secara konvensional.

2.4 Aspek Manajemen


2.4.1 Perencanaan
Bisnis rental mobil membutuhkan beberapa fungsionaris untuk berjalan.
Fungsionaris tersebut terdiri dari bagian Owner, OCS, driver, dan marketing.
Fungsi dan tugas setiap bagian akan dijabarkan pada uraian dibawah
a. Bagian Owner
Owner merupakan pemilik perusahaan. Fungsi utama owner adalah sebagai
pemimpin sekaligus manajer utama perusahaan. Tugas utama seorang owner
adalah sebagai berikut
1. Melakukan pengambilan keputusan.
2. Mengkontrol aktivitas perusahaan.
3. Menjalin hubungan dengan perusahaan lain.
4. Membuat strategi perusahaan.
5. Mengelola dan bertanggung jawab atas aktivitas yang dilaksanakan oleh peru-
sahaan secara keseluruhan.
6. Merumuskan tujuan perusahaan dan menetapakan garis besar kebijaksanaan
perusahaan.
7. Memimpin dan mengurus perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan
perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas
perusahaan.
b. Bagian OCS
Bagian OCS berfungsi untuk mengatur dan mengolah data registrasi sewa
mobil. Adapun tugas bagian ini adalah,

10
1. Mencatat setiap data penyewaan mobil
2. Melaporkan hasil olah data kepada owner
c. Bagian Marketing
Bagian ini bertanggung jawab dalam mengelola promosi perusahaan. Tugas
bagian marketing dapat dilihat pada uraian dibawah,

1. Melakukan pembuat iklan atau promosi perus.


2. Mencari dan menjalin hubungan dengan seponsor perusahaan
d. Bagian Driver
Fungsi utama driver adalah mengendarai mobil yang disewa pelanggan ke
tempat tujuan yang diminta. Adapun tugas driver adalah sebagai berikut,
1. Mengemudikan mobil dengan mematuhi peraturan yang berlaku.
2. Melakukan pemeriksaan kondisi mobil sebelum berangkat.
3. Melakukan pemeriksaan jumlah penumpang sebelum berangkat.
4. Bersikap sopan dan santun terhadap
e. Bagian Keuangan
Bagian ini bertanggung jawab dalam mengelola keuangan perusahaan. Tugas
bagian marketing dapat dilihat pada uraian dibawah,
1. Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan perusahaan.
2. Membuat cek atau giro untuk keperluan pembayaran.
3. Melakukan penerimaan kas.
4. Membantu dan mengambil keputusan dengan analisa budget, neraca, dan
Laporan laba / rugi untuk memeberikan analisa posisi keuangan.
2.4.2 Pengorganisasian
Perusahaan yang baik memiliki struktur organisasi agar kegiatan dalam
perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Adapun rencana struktur
organisasi perusahaan rental car ini dapat dilihat pada gambar dibawah

11
Gambar 2.4 Struktur Organisasi Perusahaan (Foto Pribadi, 2023)

2.5 Aspek Keuangan


Sebelum memulai bisnis rental mobil, jumlah modal yang diperlukan harus
diperhitungkan. Penghitungan modal dilakukan dengan mengidentifikasi seluruh
kebutuhan operasional yang dibutuhkan perusahaan. Detail biaya operasional
perusahaan dapat dilihat pada tabel dibawah,

Tabel 2.1 Kebutuhan Operasional Perusahaan


Jenis Operasional Perusahaan Biaya

Pembelian 5 unit Mobil Bekas 𝑅𝑝. 750.000.000

Pembelian Alat Kantor 𝑅𝑝. 30.000.000

Pembelian Lahan Untuk Parkir 𝑅𝑝. 130.000.000

Biaya Sewa Ruko Tahunan 𝑅𝑝. 60.000.000

Gaji Supir Bulanan (5 orang) 𝑅𝑝. 20.000.000

Biaya Pegawai Bulanan (2 orang) 𝑅𝑝. 6.000.000

Biaya Listrik Bulanan Ruko 𝑅𝑝. 300.000

Biaya Perawatan Mobil Bulanan 𝑅𝑝. 5.000.000

Setelah melakukan identifikasi operasional perusahaan, langkah selanjutnya


adalah menentukan besar modal yang dibutuhkan agar perusahaan dapat beroperasi.

12
Langkah ini dilakukan dengan mempertimbangkan usaha akan berjalan selama 3
bulan

Tabel 2.2 Kebutuhan Operasional Perusahaan


Jenis Operasional Perusahaan Biaya Biaya 3 bulan Total

Pembelian 5 unit Mobil


𝑅𝑝. 750.000.000 - 𝑅𝑝. 750.000.000
Bekas Umur 3 Tahun

Pembelian Alat Kantor 𝑅𝑝. 30.000.000 - 𝑅𝑝. 30.000.000

Pembelian Lahan Untuk


𝑅𝑝. 130.000.000 - 𝑅𝑝. 130.000.000
Parkir

Biaya Sewa Ruko Tahunan 𝑅𝑝. 60.000.000 - 𝑅𝑝. 60.000.000

Biaya Pegawai Bulanan (3


𝑅𝑝. 9.000.000 𝑅𝑝. 27.000.000 𝑅𝑝. 27.000.000
orang)
Biaya Supir Bulanan (5
𝑅𝑝. 20.000.000 𝑅𝑝. 60.000.000 𝑅𝑝. 60.000.000
orang)

Biaya Listrik Bulanan Ruko 𝑅𝑝. 300.000 𝑅𝑝. 900.000 𝑅𝑝. 900.000

Biaya Perawatan Mobil


𝑅𝑝. 2.000.000 𝑅𝑝. 6.000.000 𝑅𝑝. 6.000.000
Bulanan

Total Modal yang Diperlukan 𝑅𝑝. 1.063.900.000

Dari analisa diatas, prediksi aliran kas bulanan dapat dilakukan dengan
menggunakan beberapa asumsi berikut,
a. Mobil selalu tersewa setiap harinya.
b. Harga yang dipatok untuk menyewa mobil adalah Rp. 380.000,-/ hari
c. Modal diperoleh melalui pinjaman Bank BRI sebesar 𝑅𝑝. 1.100.000.000
dengan cicilan per bulan se-banyak 𝑅𝑝. 17.450.289 per bulan yang dibayar
selama 10 tahun.

13
Gambar 2.5 Tabel Angsuran KPR-BRI
Detail dari penghitungan aliran kas dapat dilihat pada tabel berikut,

Tabel 2.3 Analisa Aliran Kas Bulanan Perusahaan


Jenis Kas Aliran Kas Biaya
𝑅𝑝. 380.000 × 5 × 30
Pendapatan Hasil Sewa Mobil per Bulan
= 𝑅𝑝. 57.000.000
Membayar Hutang Bank 𝑅𝑝. 17.450.289
Biaya Pegawai Bulanan (3 orang) 𝑅𝑝. 9.000.000
Biaya Supir Bulanan (5 orang) 𝑅𝑝. 20.000.000
Pengeluaran
Biaya Listrik Bulanan Ruko 𝑅𝑝. 300.000
Biaya Perawatan Mobil Bulanan 𝑅𝑝. 2.000.000
Biaya Ruko Bulanan 𝑅𝑝. 5.000.000
Total Pemasukan Bulanan 𝑅𝑝. 57.000.000
Total Pengeluaran Bulanan 𝑅𝑝. 53.750.289
Surplus/Deficit +𝑅𝑝. 3.249.711

Nilai surplus kas diatas memperlihatkan bahwa usaha ini memiliki alasan
yang cukup baik untuk dicoba. Kelayakan usaha ini juga dapat dilihat dari harga
sewa mobil yang cukup terjangkau dan kompetitif .

14
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari analisa studi kelayakan bisnis yang telah dilakukan, penulis
menyimpulkan beberapa pernyataan berikut,
a. Pada studi kelayakan mobil, terdapat 5 aspek yang harus diperhatikan yaitu
aspek hukum, manajemen, keuangan, teknis, dan pemasaran
b. Dengan asumsi-asumsi tertentu, bisnis car rental merupakan bisnis yang
feasible. Hal ini dapat dilihat dari nilai surplus kas bulanan dan harga sewa
mobil yang terjangkau dan kompetitif
3.2 Saran
Pada bagian ini, penulis menyampaikan beberapa saran tentang perbaikan
makalah studi kelayakan bisnis yang dapat dilakukan.
a. Penulis seharusnya menggunakan keadaan nyata dalam menentukan aliran
kas sehingga hasil kas analisis lebih meyakinkan.

15
DAFTAR PUSTAKA

16

Anda mungkin juga menyukai