1. Udang
Sebagai negara maritim, tidak heran kalau udang jadi komoditas ekspor utama Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor udang dan perikanan sepanjang 2020 lalu
mencapai US$ 3,51 miliar. Komoditas perikanan jadi salah satu yang masih mengalami surplus
meski pandemi menghantam.
Negara tujuan ekspor: Jepang, Hong Kong, China, Singapura, Malaysia, Australia,
Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, AS, Belgia, Inggris.
2. Kopi
Dengan iklim tropis yang dimiliki, Indonesia mencatatkan diri sebagai salah satu
penghasil kopi terbaik di dunia. Kopi yang diekspor Indonesia termasuk jenis robusta dan
arabika. Juga olahan lain seperti kopi luwak.
Negara tujuan ekspor: Brasil, Spanyol, Italia, Turki, Argentina, AS, Inggris, India, China,
Thailand, Jepang, Vietnam, Pakista, Malaysia, Hong Kong
Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar kedua dunia setelah Malaysia. Tak heran
jika komoditas ini selalu menjadi komoditas ekspor utama Indonesia. Sepanjang 2020 lalu,
minyak nabati menempati peringkat pertama di deretan produk ekspor nonmigas dengan nilai
US$20,72 miliar.
Pada saat ini, sejumlah perusahaan yang memiliki perkebunan kelapa sawit telah menjadi
perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia. Simak ulasan mengenai prospek perusahaan
pengelola perkebunan sawit dalam artikel berikut: Dampak Laju Harga CPO Bagi Emiten
Perkebunan (AALI, LSIP, TBLA)
Negara tujuan ekspor: India, China, Malaysia, Pakistan, Singapura, Bangladesh, Vietnam,
Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Jerman, Spanyol, Turki, Italia, Rusia, AS.
4. Kakao
Sama halnya dengan kopi, kakao pun tumbuh subur di Indonesia. Kakao merupakan
bahan baku pembuatan coklat yang banyak dibutuhkan oleh industri coklat di Eropa.
Negara tujuan ekspor: Malaysia, Singapura, Thailand, China, India, Jepang, Filipina,
Taiwan, Sri Lanka, AS, Brasil, Kanada, Jerman, Belanda, Rusia, Swis, Belgia, Inggis
TPT adalah komoditas tekstil dan produk tekstil. Seperti diketahui, industri tekstik
Indonesia tumbuh cukup pesat. Produk-produk tekstil Indonesia pun diekspor untuk memenuhi
kebutuhan bahan baku industri mode dunia.
Negara tujuan ekspor: AS, Inggris, Jerman, Panama, Italia, Kanada, Meksiko, Belanda,
Spanyol, Prancis, Sri Lanka, Korea Selatan, Arab Saudi
7. Alas Kaki
Dikutip dari laman Kementerian Perindustrian, Indonesia menjadi produsen alas kaki
terbesar keempat dunia pada 2019, dengan kapasitas produksi 1.271 juta pasang alas kaki dalam
setahun. Jadi jangan heran kalau nemu label 'Made in Indonesia' di sepatu-sepatu merek top
dunia!
Negara tujuan ekspor: AS, Belgia, Inggris, Prancis, Italia, Jerman, Meksiko, Spanyol,
Kanada, Chili, Panama, Meksiko, Turki, Jepang, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Australia,
China, Hong Kong
8. Elektronika
Indonesia juga cukup unggul dalam memproduksi barang elektronik. Sepanjang tahun
2020 lalu, nilai ekspor mesin dan perlengkapan elektrik tercatat sebesar US$9,23 miliar.
Negara tujuan ekspor: Jepang, Taiwan, Korea Selatan, China, Malaysia, Hong Kong,
Australia, Singapura, Thailand, Vietnam, Jerman, Belanda, Italia, Belgia, Polandia, AS, Inggris
Melimpahnya produksi kayu dan hasil hutan menjadikan Indonesia juga pengekspor
produk mebel paling unggul di dunia. Jangan lupa, Presiden Jokowi dulu juga juragan furnitur
lho! Sayangnya, pandemi virus corona sempat memukul industri mebel di Tanah Air.
Negara tujuan ekspor: AS, Prancis, Inggris, Belanda, Belgia, Spanyol, Jepang, Australia,
Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, China, Afrika Selatan
Berikut 10 golongan barang yang diimpor paling banyak dari Januari-Juni 2020, yang paling
besar memang barang modal, selebihnya ada barang konsumsi:
1. Mesin dan peralatan mekanis US$ 10,83 miliar
6. Barang Elektronk
8. Mentega
9. Susu