Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alifia Dwiyanti

Kelas : XI IPS 1

Tugas!!

SOAL!

1.Amatilah produk-produk apa saja yang diperdagangkan antara Indonesia dengan Negara lain. Carilah
masing-masing 10 macam produk ekspor dan sebutkan pula Negara tujuan ekspor atau Negara asal impor.

2.Indentifikasi 5 macam kebijakan perdagangan internasional yang diterapkan oleh Indonesia. Dan
jelaskan dengan contoh produk yang diperdagangkan.

3.Carilah informasi neraca perdagangan Indonesia selama 3 bulan terakhir dan apa yang dapat kalian
simpulkan mengenai neraca perdangangan Indonesia.

Jawab :

1. Udang

Negara tujuan ekspor :

Japan, Hong Kong, China, Singapore, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, South Korea, Vietnam,
USA, Belgium, England, Spain, French, Canada, Dutch, Italy, German.Japan, Hongkong, Cina,
Singapore, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, USA, Belgia, Inggris,
Spanyol, Prancis, Kanada, Belanda, Itali, Jerman

Kopi

Negara tujuan ekspor :

Brazil, Spain, Italy, Turk, Argentina, USA, England, India, China, Thailand, Japan, Vietnam, Pakistan,
Malaysia, Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, I gypt, Iran.

Minyak Kelapa Sawit

Negara tujuan ekspor :

India, China, Malaysia, Pakistan, Singapore, Banglades, Vietnam, Yordania, Tanzania, Afrika Selatan,
Mesir, Iran, Mozambik, Jerman, Spanyol, Itali, Turki, Rusia, USA.

Kakao

Negara tujuan ekspor :

Malaysia, Singapore, Thailand, China, India, Japan, Philippine, Taiwan, Sri Lanka, USA, Brazil, Canada,
German, Dutch, Russia, Swiss, Belgium, England, Mali.Malaysia, singapura.
Karet dan Produk Karet

Negara tujuan ekspor :

Japan, Malaysia, Philippine, Australia, Thailand, Singapore, Hong Kong, Taiwan, Sri Lanka, South
Korea, USA, England, German, Belgium, Italy, Dutch, Canada, PCA, Saudi Arabia, Egypt.

2.Kebijakan perdagangan internasional:

a). Kebijakan kuota

b). Penetapan tariff atau bea masuk

c). Kebijkan penentuan subsidi

d). Premi

e). Politik dumping

Tujuan kebijakan perdagangan internasional:

a). Autarki

b). Kesejahteraan

c). Proteksi

d). Kesimbangan neraca pembayaran

e). Pembangunan ekonomi

3. Neraca perdagangan Indonesia pada akhir Desember 2019 menngalami defisit sebesar US$0,03
miliar. Defisit ini menurun dibandingkan November 2019 yang mencapai hingga US$1,33 miliar.
Sepanjang 2019, defisit neraca perdagangan mencapai US$3,2 miliar. Nilai tersebut lebih kecil
dibandingkan tahun 2018 yakni US$8,7 miliar. Defisit neraca perdagangan ini disebabkan oleh tingginya
impor Indonesia dibanding nilai ekspornya. Pada Desember 2019 impor sebesar US$14,5 miliar atau
menurun sebesar 5,47 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun, ekspor Indonesia pun meningkat
sebesar 3,77 persen. Selama lima tahun terakhir, defisit neraca dagang Indonesia terbesar pernah terjadi
pada April 2019 yakni US$2,29 miliar. Sementara, surplus neraca dagang pernah terjadi pada September
2017 yang mencapai US$1,78 miliar. (RA)

Melonjaknya defisit neraca perdagangan migas nasional yang hampir mencapai tiga kali lipat
menjadi US$ 1,49 miliar serta terjadinya defisit neraca dagang nonmigas senilai US$ 1 miliar menjadi
pemicu terpuruknya kinerja perdagangan Indonesia.
Indonesia juga sempat mencatat defisit perdagangan yang cukup besar, yakni mencapai US$ 2,3
miliar pada Juli 2013 seiring naiknya harga minyak mentah yang membuat impor migas melonjak 155%
menjadi US$ 1,86 miliar. Demikian pula impor non migas melonjak tiga kali lipat menjadi US$ 450 juta.

Anda mungkin juga menyukai