Anda di halaman 1dari 4

Nama: Alifia Izzani Qurniakhanza

NPM:150510180038

Kelas: Agrosains kelas A

Dosen: Prof.Dr. Tuhpawana P.Sendjaja,Ir.

Pembangunan Pertanian menghasilkan produk Agroindustri

 Pengertian Agroindustri
Agroindustri adalah kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai
bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut.
Agroindustri merupakan kegiatan yang saling berhubungan (interlasi) produksi,
pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, pendanaan, pemasaran dan distribusi
produk pertanian. Agroindustri dengan demikian mencakup Industri Pengolahan
Hasil Pertanian (IPHP), Industri Peralatan Dan Mesin Pertanian (IPMP) dan
IndustriJasa Sektor Pertanian (IJSP).

Industri Hasil Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP) dapat dibagi menjadi beberapa
bagian sebagai berikut :
1. IPHP tanaman pangan, termasuk didalamnya adalah bahan pangan kaya
karbohidrat seperti, palawija dan tanaman hortikultura.
2. IPHP Tanaman Perkebunan, meliputi tebu, kopi, teh, karet, kelapa, kelapa
sawit, tembakau, cengkeh, kakao, vanili, kayu manis dan lain-lain.
3. IPHP Tanaman Hasil Hutan, mencakup produk kayu olahan dan non kayu
seperti damar, rotan, tengkawang dan hasil ikutan lainnya.
4. IPHP Perikanan, meliputi pengolahan dan penyimpanan ikan dan hasil laut
segar, pengalengan dan pengolahan, serta hasil samping ikan dan laut.
5. IPHP Peternakan, mencakup pengolahan daging segar, susu, kulit, dan hasil
samping lainnya.
Industri Peralatan dan Mesin Pertanian (IPMP) dibagi menjadi dua kegiatan sebagai
berikut :
1. IPMP Budidaya Pertanian, yang mencakup alat mesin pengolah seperti cangkul,
traktor, pembajak dan lain-lain.
2. IPMP Pengolahan, yang meliputi alat dan mesin pengolahan berbagai komoditas
pertanian misalnya mesin perontok gabah, mesin penggilingan padi, mesin
pengering dan lain sebagainya.
Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP) dibagi menjadi tiga kegiatan sebagai berikut :
1. IJSP Perdagangan, yang mencakup kegiatan pengangkutan, pengemasan serta
penyimpanan baik bahan baku maupun produk hasil industri pengolahan
pertanian
2. IJSP Konsultasi, meliputi kegiatan perencanaan, pengelolaan, pengawasan mutu
serta evaluasi dan penilaian proyek.
3. IJSP Komunikasi, menyangkut teknologi perangkat lunak yang melibatkan
penggunaan komputer serta alat komunikasi modern lainya.

 Pembangunan Pertanian
Pembangunan pertanian Indonesia (padi) dengan pancausaha tani mampu
mengantarkan Indonesia berswasembada pangan. Upaya meningkatkan produksi
beras/nonberas antara lain dengan cara berikut.
1) Pancausaha tani.
2) Penanganan pascapanen.
3) Menentukan harga yang layak bagi produsen dan konsumen.
4) Penyediaan sarana dan prasarana.
5) Pengembangan dan pemanfaatan teknologi.
6) Pemanfaatan lahan kering pekarangan dan rawa.
7) Pengembangan holtikultura (buah-buahan, sayur-sayuran, dan obat-obatan).

 Contoh Produk hasil Industri Pertanian


 Coklat / kakao
Sama seperti VCO dan cengkeh, produksi kakao hasil pertanian di Indonesia
dinilai memiliki kualitas nomor 1 di dunia. Sayang keterbatasan SDM di bidang
agroindustri yang mampu mengolah kakao menjadi produk cokelat berkualitas
tinggi seperti di Swiss belum mencukupi, namun saat ini sudah banyak para
pelaku agroindustri yang mulai mengolah kakao menjadi cokelat yang sangat
nikmat, misalnya Coklat Monggo yang ada di Yogyakarta, atau Chocodot yang
ada di Garut, Jawa Barat.

 Buku / Kertas
Kertas menjadi salah satu bahan yang paling sering digunakan, baik saat berada di
bangku sekolah maupun saat bekerja. Kebutuhan kertas yang sangat tinggi
menjadi tantangan bagi para pelaku industri ini untuk memaksimalkan setiap
bahan baku produksi serta pengolahan kembali limbah kertas menjadi produk
baru.

 Minuman Soda / Coke


Siapa yang tidak suka minuman yang satu ini, selain menyegarkan harga yang
ditawarkan relatif murah dan sistem distribusinya pun sangat baik, sehingga
minuman ringan / coke sangat digemari di seluruh dunia.

 Roti
Meskipun budaya orang timur (termasuk Indonesia) lebih suka mengkonsumsi
nasi sebagai makanan pokok, hal tersebut tidak membuat makanan alternatif
seperti roti ini kehilangan daya tarik. Di Indonesia roti menjadi camilan semua
kalangan, kemasan yang praktis dan mudah dibawa menjadi cikal bakal roti
sebagai makanan cepat saji.

 Ban / Karet
Pernah denger tentang perkebunan karet di Sumatra atau kalimantan? Ya..
produksi karet yang dihasilkan dari getah pohon karet Indonesia merupakan salah
satu komoditas unggulan untuk di eksport saat ini. Bahkan pabrik ban asal luar
negeri “Bridgestone” mengaku menggunakan karet hasil dari perkebunan di
Indonesia
 Minyak Kelapa Sawit (CPO)
Tahun 2014 lalu sempat heboh berita tentang kebakaran hutan di kawasan sumatra
dan kalimantan yang salah satu penyebabnya diprediksi akibat dari pembukaan
lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit, pro kontra tentang sawit pun menyebar
ke masyarakat disaat hampir bersamaan dengan peningkatan ekspor CPO
Indonesia yang menguasai 80% pasar minyak kelapa sawit dunia, saat ini hanya
malaysia pesaing ekspor minyak kelapa sawit Indonesia, sehingga Indonesia
berpeluang mengontrol fluktuasi harga jual CPO di dunia.

 Rokok Kretek
Rokok kretek merupakan produk agroindustri asli Indonesia yang di wariskan
sejak jaman masa penjajahan, nama dari rokok kretek ini diambil karena saat
menyalakan rokok jenis ini mengeluarkan bunyi “kretek – kretek” yang berasal
dari cengkeh terbakar yang dicampur di dalam gulungan tembakau. Konon, rokok
ini banyak dinikmati oleh para ulama dan kiyai di masa dakwah dan perjuangan
kemerdekaan.Industri rokok kretek Idonesia adalah salah satu industri rakyat,
yang 100% bahannya tidak tergantung import dan mampu bertahan selama ratusan
tahun. Maka, tidak heran jika konglomerat rokok asal Amerika Serikat Philip
Morris ngotot membeli banyak saham perusahaan rokok di Indonesia meskipun
di saat yang sama kampanye anti-rokok menyebar dengan massive di seluruh
dunia.

 Gula
Gula menjadi bahan dasar dari banyak olahan makanan, gula bahkan masuk dalam
kategori bahan pokok di Indonesia. Saat ini pabrik yang masih memproduksi gula
tebu sudah sangat jarang karena kalah bersaing dengan gula rafinasi, yang terbesar
diantaranya yaitu Pabrik gula Madukismo di Yogyakarta, yang setiap tahun masih
memproduksi gula tebu untuk mensuplay kebutuhan gula di wilayah D.I
Yogyakarta dan Jawa Tengah.

 Kosmetik
Siapa sih yang nggak pengen tampil cantik? setiap wanita pasti punya hasrat untuk
tetap tampil cantik setiap waktu, perlengkapan kosmetik pun menjadi salah satu
teman akrab yang selalu mengisi tas wanita dimanapun berada. Nah, tahukah
kamu kalau beberapa jenis kosmetik berasal dari bahan-bahan seperti VCO,
ekstrak buah-buahan dan sebagainya?

 Mie Instan
Yah, meskipun Indonesia belum bisa memproduksi gandum dan masih tergantung
pada eksport dari luar negeri tetapi setidaknya di Indonesia mucul berbagai
produk agroindustri unggulan dari bahan dasar gandum, seperti mie instan ini.
Produk mie instan dari Indonesia ternyata sangat diminati di luar negeri, seperti di
Hongkong atau malaysia bahkan brand Indofood yang merupakan salah satu
perusahaan mie instan terbesar di Indonesia berhasil mendominasi pasar di
negara-negara tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

https://mrajaihsan.wordpress.com/2011/10/17/industri-pertanian/

http://www.agroindustri.id/produk-unggulan-pegolahan-agroindustri-indonesia/

https://www.safetyshoe.com/tag/contoh-industri-pertanian-di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai