Agroindustri adalah kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku,
merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Secara eksplisit
pengertian Agroindustri pertama kali diungkapkan oleh Austin (1981) yaitu perusahaan
yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman) atau hewani (yang dihasilkan
oleh hewan). Proses yang digunakan mencakup pengubahan dan pengawetan melalui
perlakuan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengemasan dan distribusi. Produk
Agroindustri ini dapat merupakan produk akhir yang siap dikonsumsi ataupun sebagai
produk bahan baku industri lainnya. Agroindustri merupakan bagian dari kompleks
industri pertanian sejak produksi bahan pertanian primer, industri pengolahan atau
transformasi sampai penggunaannya oleh konsumen. Agroindustri merupakan kegiatan
yang saling berhubungan (interlasi) produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan,
pendanaan, pemasaran dan distribusi produk pertanian. Dari pandangan para pakar sosial
ekonomi, agroindustri (pengolahan hasil pertanian) merupakan bagian dari lima
subsistem agribisnis yang disepakati, yaitu subsistem penyediaan sarana produksi dan
peralatan. usaha tani, pengolahan hasil, pemasaran, sarana dan pembinaan. Agroindustri
dengan demikian mencakup Industri Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP), Industri
Peralatan Dan Mesin Pertanian (IPMP) dan Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP).
Industri Hasil Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP) dapat dibagi menjadi beberapa bagian
sebagai berikut :
Industri Peralatan dan Mesin Pertanian (IPMP) dibagi menjadi dua kegiatan sebagai
berikut :
1. IPMP Budidaya Pertanian, yang mencakup alat dan mesin pengolahan lahan
(cangkul, bajak, traktor dan lain sebagainya).
2. IPMP Pengolahan, yang meliputi alat dan mesin pengolahan berbagai komoditas
pertanian, misalnya mesin perontok gabah, mesin penggilingan padi, mesin
pengering dan lain sebagainya.
Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP) dibagi menjadi tiga kegiatan sebagai berikut :
Dengan pertanian sebagai pusatnya, agroindustri merupakan sebuah sektor ekonomi yang
meliputi semua perusahaan, agen dan institusi yang menyediakan segala kebutuhan
pertanian dan mengambil komoditas dari pertanian untuk diolah dan didistribusikan
kepada konsumen. Nilai strategis agroindustri terletak pada posisinya sebagai jembatan
yang menghubungkan antar sektor pertanian pada kegiatan hulu dan sektor industri pada
kegiatan hilir. Dengan pengembangan agroindustri secara cepat dan baik dapat
meningkatkan, jumlah tenaga kerja, pendapatan petani, volume ekspor dan devisa, pangsa
pasar domestik dan internasional, nilai tukar produk hasil pertanian dan penyediaan
bahan baku industri.
Penerapan Teknologi untuk Agroindustri
Produk-produk yang dihasilkan ada yang dapat digunakan secara langsung dari sejak
tahap awal, seperti rempah-rempah, sari buah dan lainnya, serta ada pula yang menjadi
bahan baku untuk industri lainya, seperti industri makanan, kimia dan farmasi.
Pengembangan Agroindustri
Proses Pembersihan Dalam hal ini benih dan biji-bijian, proses pasca panen yang disebut
sebagai proses pembersihan dan tercakup dalam teknologi pemisahan biji dan biji-bijian.
Sebelum makanan diproduksi, bahan baku dibersihkan untuk menghilangkan kotoran
atau kontaminan dan proses ini disebut preprocess operasi juga. Hal ini juga disebut
dalam industri, pengolahan persiapan atau primer. Agro Industri Makanan Dan Industri
berikut perlu untuk membersihkan benih dan biji-bijian yang diterima dari ladang untuk
membawa kualitas ke standar konsumsi ditentukan oleh negara.
Alat Untuk Membuat Minyak Kelapa Murni
Pemeras Santan/ Screw Press, Fungsi : memeras santan pada proses pembuatan
VCO
Mixer, Fungsi : membentuk kristal es pada santan setelah melalui pendingin cepat
Alat Mengaduk & Mencetak Dodol Garut Jenang Ketan Selai Nanas
Stroberi
MESIN KERUPUK
Fungsi : mengaduk / mencampur adonan pada proses pembuatan kerupuk
Fungsi : mencetak kerupuk dalam bentuk kotak, bulat / mawar
Untuk Membuat Susu Kedelai - Sari Kedelai
Cara Mebuat Susu Kedelai sangat mudah jika mempergunakan teknologi. Dengan
mesin ini dijamin usaha Anda akan lebih berkembang, karena proses pembuatan susu
kedelai menjadi lebih mudah dan kualitas susu yang dihasilkan lebih sempurna.
---
-
Alat Untuk Menyangarai Bahan (Menggoreng Tanpa Minyak)
Mesin yang sangat efektif untuk mengeringkan makanan hasil gorengan dari minyak
segingga kering dari minyak yang mengakibatkan bau dan tidak renyah. Bagi Anda yang
memiliki usaha makanan berbasis gorengan WAJIB memiliki alat ini, karena dengan alat
ini pemakaian minyak Anda akan lebih efisien dan hasil gorengan lebih renyah.