Anda di halaman 1dari 14

SISTEM AKUNTANSI BIAYA DI APA KONVEKSI

KELOMPOK 8:

DZENYA VIOLANISA (1711031051)

KEVIN CEASAR WICAKSONO (1711031053)

FARIZ SALMAN ALFARIZI (1711031073)

NABILA QONITA (1711031075)

ANGGIN ALAWIYAH (1711031087)

KHAIRUL (1711031109)

S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Makalah ilmiah ini kami susun dengan maksimal dengan bantuan pertolongan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ilmiah ini sehingga
menjadi makalah yang baik dan benar.

Bandar Lampung, 21 April 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR………………………………………………. i

DAFTAR ISI………………………………………………………... ii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………….. 1

1.1 Profil Perusahaan……………………………………………… . 1

1.2 Penjelasan Tentang Sistem Akuntansi Utang.………………… 1

1.3 Keuntungan……………………………………………………. 2

1.4 Kendala………………………………………………………… 3

BAB 2 ISI…………………………………………………………..

2.1 Rancangan Sistem Akuntansi………………………………..

2.2 Fungsi yang terkait……………………………………………

2.3 Dokumen yang digunakan……………………………………

2.4 Prosedur yang membentuk Sistem…………………………..

2.5 Flowchart …………………………………………………….

2.6 Deskripsi Flowchart………………………………………….

2.7 Sistem Pengandalian Internal……………………………......

BAB 3 PENUTUP………………………………………………..

3.1 Kesimpulan…………………………………………………..

3.2 Saran…………………………………………………………

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Profil Perusahaan

APA Konveksi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Konveksi di
Kota Bandar Lampung yang beralamat di Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No.93 A,
Labuhan Ratu, Kedaton, Bandar Lampung.

APA Konveksi memproduksi Kaos, Polo Shirt, Kemeja, PDH, Topi dan produk
lainnya. Konveksi ini memiliki jam operasional di hari Senin-Jumat mulai pukul
08.00-18.00 WIB.

APA Konveksi menyediakan berbagai kebutuhan konveksi baju bagi perorangan,


perusahaan, instansi, universitas, sekolah, komunitas, dan organisasi lainnya.

1.2 Penjelasan Tentang Sistem Akuntansi

1.3 Keuntungan

Keuntungan bagi konveksi

 Perkembangan dan Kebutuhan Pasar Yang Luas


Karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, maka konveksi
merupakan bisnis popular selain bisnis kuliner dan bisnis penting lainnya. Saking
berpotensinya, bisnis ini menjadi salah satu usaha yang cocok untuk ibu rumah
tangga di desa. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok manusia akan pakaian,
maka para pebisnis konveksi kian bermunculan. Bisnis konveksi akan kian
menguntungkan di mana pesatnya pertumbuhan dari penduduk di Indonesia.

 Pemakaian Modal Yang Relatif Kecil


Dalam memulai usahanya APA Konveksi tidak memerlukan modal yang cukup
besar sehingga pendiri konveksi ini tidak takut untuk memulai usaha kalau

1
kemungkinan terburuknya adalah gagal. Pelanggan bahkan bisa mengatur soal
waktu pembayaran pemesanan konveksi dengan cara yang fleksibel. Yang utama
dalam usaha ini adalah bagaimana mereka mendapatkan pemesanan yang
berlimpah dan mendapatkan kepercaayaan dari para pelanggan.

Keuntungan bagi pelanggan

Keuntungan yang didapat pelanggan ketika membuat konveksi yaitu mendapatkan


hasil yang maksimal dari jasa konveksi dengan harga yang sangat murah.

1.4 Kendala
Kendala bagi konveksi

 Banyak Pesaing
Dikarenakan banyak persaingan di dalam bidang Konveksi, ini merupakan suatu
kendala serta tantangan bagi APA Konveksi agar dapat menghasilkan kualitas
Konveksi yang maksimal serta dapat memunculkan inovasi terbaru agar dapat
bersaing di masyarakat luas.

 Kurangnya SDM
Kurangnya SDM merupakan kendala yang sedang di alami APA Konveksi yang
mengakibatkan perusahaan ini sedikit lebih lama dalam memproses/
memproduksi pesanan yang di pesan.

 Ketidaksesuaian pengiriman barang dari pemasok dengan pesanan pembelian


tanpa konfirmasi terlebih dahulu

Kendala bagi pelanggan

Kendala yang dialami pelanggan/konsumen jika memesan khususnya pembelian


kredit yaitu proses produksi yang sedikit lebih lama dari konveksi lainnya.

2
BAB 2

ISI

2.1 Rancangan Sistem Akuntansi

2.2 Fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait dalam Sistem Akuntansi Biaya adalah:

a. Fungsi Order Penjualan


b. Fungsi Produksi
c. Fungsi Gudang
d. Fungsi Kartu Biaya
e. Fungsi Akuntansi

2.3 Dokumen yang digunakan

a. Surat Order Penjualan


b. Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
c. Laporan Produk Selesai
d. Bukti Memorial
e. Kartu Gudang
f. Kartu Harga Pokok Produksi

2.4 Prosedur yang membentuk Sistem

Sistem Akuntansi Biaya ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:

a. Prosedur order penjualan


b. Prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang
c. Prosedur produk selesai dan pembebanan biaya-biaya produksi

2.5 Flowchart

3
 Sistem yang terjadi di APA KONVEKSI

4
 Sistem yang disarankan kepada APA Konveksi

5
6
2.6 Deskripsi Flowchart

 Sistem yang terjadi di APA Konveksi


1. Bagian Order Penjualan
a. Mulai.
b. Menerima order dari pelanggan
c. Membuat Surat Order Penjualan (SOP) sebanyak 4 lembar; lembar
1 dan 2 dibawa ke Bagian Produksi, lembar 3 dibawa ke Bagian
Akuntansi, lembar 4 diarsipkan berdasarkan nomer urut.
2. Bagian Produksi
a. Menerima SOP lembar 1 dan 2 dari Bagian Order Penjualan

7
b. Membuat Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
(BPPBG) sebanyak 3 lembar
c. Mengirimkan BPPBG lembar 1,2,3, dan SOP 1 ke Bagian Gudang
d. Lembar 2 SOP di arsipkan
e. Menerima barang bersamaan dengan BPPBG lembar 1 yang
kemudian diarsipkan
f. Memproduksi barang
g. Membuat Laporan Produk Selesai sebanyak 2 lembar; lembar 1
dibawa ke Bagian Akuntansi, lembar 2 diarsipkan
3. Bagian Gudang
a. Menerima SOP lembar 1 kemudian diarsipkan dan BPPBG lembar
1,2,3
b. Mengecek barang sesuai dengan permintaan
c. Mengirimkan barang ke Bagian Produksi bersama dengan BPPBG
lembar 1
d. Mengirimkan BPPBG lembar 2 ke Bagian Akuntansi
e. Mengarsipkan BPPBG lembar 3
f. Mengisi kartu Gudang
4. Bagian Akuntansi.
a. Menerima SOP lembar 3 dari Bagian Order Penjualan
b. Menerima BPPBG lembar 2 dari Bagian Gudang
c. Menerima Laporan Produk Selesai lembar 1 dari Bagian Produksi
d. Menghitung Biaya-biaya Produksi
e. Menjurnal pada Jurnal Umum biaya-biaya yang terpakai
f. Membuat Bukti Memorial untuk mencatat Harga Pokok Produk
g. Mengarsipkan Bukti Memorial
h. Mengisi Kartu Harga Pokok Produk

 Sistem yang di sarankan kepada APA Konveksi

8
Terjadi pemisahan tugas dan wewenang di Bagian Akuntansi, kami
menyarankan adanya Bagian Kartu Biaya untuk melaksanakan beberapa
kegiatan di Bagian Akuntansi.
1. Bagian Order Penjualan
a. Mulai.
b. Menerima order dari pelanggan
c. Membuat Surat Order Penjualan (SOP) sebanyak 4 lembar; lembar
1 dan 2 dibawa ke Bagian Produksi, lembar 3 dibawa ke Bagian
Kartu Biaya, lembar 4 diarsipkan berdasarkan nomer urut.
2. Bagian Produksi
a. Menerima SOP lembar 1 dan 2 dari Bagian Order Penjualan
b. Membuat Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang
(BPPBG) sebanyak 3 lembar
c. Mengirimkan BPPBG lembar 1,2,3, dan SOP 1 ke Bagian Gudang
d. Lembar 2 SOP di arsipkan
e. Menerima barang bersamaan dengan BPPBG lembar 1 yang
kemudian diarsipkan
f. Memproduksi barang
g. Membuat Laporan Produk Selesai sebanyak 2 lembar; lembar 1
dibawa ke Bagian Kartu Biaya, lembar 2 diarsipkan
3. Bagian Gudang
a. Menerima SOP lembar 1 kemudian diarsipkan dan BPPBG lembar
1,2,3
b. Mengecek barang sesuai dengan permintaan
c. Mengirimkan barang ke Bagian Produksi bersama dengan BPPBG
lembar 1
d. Mengirimkan BPPBG lembar 2 ke Bagian Kartu Biaya
e. Mengarsipkan BPPBG lembar 3
f. Mengisi kartu Gudang
4. Bagian Kartu Biaya

9
a. Menerima SOP lembar 3 dari Bagian Order Penjualan
b. Menerima BPPBG lembar 2 dari Bagian Gudang
c. Menerima Laporan Produk Selesai lembar 1 dari Bagian Produksi
d. Menghitung Biaya-biaya Produksi
e. Membuat Bukti Memorial untuk mencatat Harga Pokok Produk
f. Mengirimkan Bukti Memorial ke Bagian Akuntansi
g. Mengisi Kartu Harga Pokok Produksi
5. Bagian Akuntansi
a. Menerima Bukti Memorial dari Bagian Kartu Biaya
b. Menjurnal transaksi atas Biaya-biaya Produksi di Jurnal Umum
c. Mengarsipkan Bukti Memorial
d. selesai

2.7 Sistem pengandalian Internal

a. Pemisahan tanggung jawab dan wewenang.


b. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan.
c. Praktik yang sehat.
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

BAB 3

10
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

11

Anda mungkin juga menyukai