Perkembangan industri kelapa sawit di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat, terutama peningkatan luas lahan dan produksi kelapa sawit. Perkembangan luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia selama sepuluh tahun terakhir meningkat dari 2,2 juta ha pada tahun 1997 menjadi 4,1 juta ha pada tahun 2007 atau meningkat 7.5%/tahun (Sunarko, 2009). Persediaan merupakan investasi yang paling besar dalam aktiva lancar untuk sebagian besar perusahaan industri diperlukan dapat melakukan proses produksi, penjualan secara lancar, persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses diperlukan untuk menjamin kelancaran proses produksi, sedangkan barang jadi harus selalu tersedia sebagai “buffer stock” agar memungkinkan perusahaan memenuhi permintaan yang timbul menurut Syamsuddin, (2011).
Pelaksanaan pengendaliaan persediaan tidak berarti dapat menghilangkan semua
risiko, namun dapat mengurangi atau meminimalkan terjadinya risiko tersebut sekecil mungkin dengan total biaya yang seminimal mungkin, sehingga aktifitas produksi dapat dilaksanakan secara optimal. Salah satu metode yang dapat digunakan serta yang sesuai dengan masalah dan fenomena yang terjadi dalam pengendalian persediaan ini, dapat digunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dengan tujuan mengefisienkan total biaya persediaan menurut Subekti, (2018). Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah mencatat perhitungan bahan baku yang dibutuhkan,mencatat perhitungan biaya pemesanan, mencatat perhitungan biaya penyimpanan, menghitung jumlah pemesanan, dan menghitung hasil biaya total persediaan yang paling ekonomis. Tabel 1.1 Data Persediaan TBS PT.SOCFINDO SEUNANGAN Tahun 2021 Bulan(Tahun 2021) No Kebutuhan (Ton) 1 Januari 6657 2 Februari 7638 3 Maret 10092 4 April 8406 5 Mei 7297 6 Juni 9685 7 Juli 7523 8 Agustus 6876 9 September 7917 10 Oktober 6195 11 November 6051 12 Desember 5796 Sumber : Data diambil dari PT.SOCFINDO SEUNANGAN Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas penulis mengangkat sebuah judul penelitian yang dilakukan di PT. Socfindo tentang “Pengendalian Persediaan TBS dengan Menggunakan Metode EOQ (Economic Order Quantity) Di PT. Socfindo Seunagan Kabupaten Nagan Raya”.
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yaitu : 1. Untuk menegetahui perbandingan antar efesiensi dalam kebijakan perusahaan dengan menggunakan metode EOQ (Economi Order Quantity) 2. Untuk mengetahui jumlah pemesanan bahan baku yang optimal dalam satu periode waktu, mulai dari bulan Januari hingga bulan Desember.
1.3 Manfaat Penelitian
Berikut manfaat penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi perusahaan Hasil dari penelitian ini semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi evaluasi perusahaan, 2. Bagi mahasiswa Dapat memperoleh kesempatan untuk menerapkan i.lmu yang diperoleh dibangku perkuliahan dan berpengalaman dalam bidang menejemen lapanagan kerja 1.4 Asumsi dan Batasan Masalah 1. Penelitian ini dilakukan pada proses pengangkutan, stock bahan baku. 2. Penelitian ini dilakukan pada jumlah pemesanan bahan baku yang optimal dalam satu periode waktu. 3. Penelitian ini dilakukan pada jumlah biaya persediaan bahan baku. 4. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui titik jumlah persediaan barapakah dilakukan reorder point (ROP). Asumsi-asumsi yang digunakan dalam pengamatan ini adalah : 1. Operator pemanen TBS. 2. Proses pemanenan, dan transportasi berjalan dengan normal. 3. Tidak terjadi perubahan Proses pemanenan, dan transportasi selama pengamatan 4. Metode kerja tidak mengalami perubahan selama proses pengamatan berlangsung.
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian
Laporan Kerja Praktek ini dilaksanakan kurang lebih 1 bulan tepatnya pada tanggal 16 juli 2022 sampai 16 juni 2022 . Meliputi persiapan dan pelaksanaan. Adapun seluruh rangkaian kegiatan Kerja Praktek ini di PT. Socfin Indonesia Indonesia Seunagan Jl. Purwodadi, Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh.
1.6 Sistem Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan tugas Penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan, asumsi, waktu dan tempat penelitian. BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan tentang sejarah dan gambaran umum perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan visi misi PT. Socfin Indonesia Seunagan. BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan. metode penelitian, berisi tentang jenis penelitian, kerangka berpikir, langkah-langkah metodologi penelitian dan menguraikan teori-teori yang digunakan tersebut yang berkenaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ). BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini berisi data primer dan data sekunder yang diperoleh dari penelitian dan Pengolahan data sehinga dapat membantu dalam pemecahan masalah. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil keseluruhan penelitian dan pembahasan serta analisis di PT. Socfin Indonesia Seunagan berdasarkan hasil pengolahan data. BAB 6 PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dari permasalahan yang dibahas berdasarkan tujuan penelitian dan saran-saran bagi perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional