SEMESTER 3
Disusun Oleh :
FARIZ YULIANTO
Nim : 211104135
CI Institusi CI Lapang
MENGETAHUI,
KANTAR PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis masih di berikan pengetahuan dan
kesehatan untuk menyelesaikan laporan kasus yang berjudul “Teknik Pemeriksaan
Radiografi os.Clavikula AP Dextra dengan klinis Fraktur 1/3 Tengah di Rumah
Sakit Medika Utama Kanigoro Blitar”.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Praktek Kerja Lapang
I,yang dilaksanakan dari tanggal 19 Desember 2022 sampai dengan 14 Januari 2023
di Instalasi Radiologi RS Medika Utama Kanigoro Blitar.
Dalam menyelesaikan laporan kasus ini penulis telah banyak mendapat
bentuan,bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, dan untuk itu penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Direktur RS Medika Utama Kab.Blitar, yang telah bersedia memberi
lahan PKL I.
2. Ibu Sri Sugiarti,M.Si selaku Kaprodi D3 Radiodiagnostik dan Radoterapi
ITKM Widya Cipta Husada.
3. Ibu Bida Nur Fadilla,Amd.Rad selaku CI lapangan di Instalasi Radiologi
RS Medika Utama Kab.Blitar.
4. Bapak Alfi Rohman,Amd.Rad selaku CI Institusi D3 Radiodiagnostik dan
Radioterapi ITKM Widya Cipta Husada.
5. Semua Radiografer dan segenap staf administrasi radiologi yang telah
membimbing kami.
6. Seluruh staff dan dosen ITKM Widya Cipta Husada.
7. Orang tua dan keluarga yang telah mendukung dan selallu mendoakan
saya.
8. Teman-teman seperjuangan PKL di RS Medika Utama Kab.Blitar.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan Laporan
Kasus ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Kasus ini masih terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan ,mengingat keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan penulis.Oleh karena itu,penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca semua,guna memperbaiki Laporan Kasus
berikutnya.Penulis juga berharap,semoga Laporan Kasus ini dapat bermanfaat
baik bagi mahasiswa jurusan D3 Radiodiagnostik dan Radioterapi ITKM
Widya Cipta Husada dan bagi penulis sendiri khusunya.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................
BAB I PENDAHULUIAN.....................................................................................
1.1 Latar Belakang......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................
1.3 Tujuan...................................................................................................
1.4 Manfaat.................................................................................................
BAB II DASAR TEORI........................................................................................
2.1 Anatomi dan Fisiologi Clavikula...........................................................
2.1.1 Clavikula......................................................................................
2.2 Fraktur....................................................................................................
2.2.1 Defenisi........................................................................................
2.2.2 Etiologi.........................................................................................
2.2.3 Klasifikasi....................................................................................
2.2.4 Patofisiologi.................................................................................
2.2.5 Tanda dan Gejala.........................................................................
2.3 Teknik Pemeriksaan Clavikula............................................................
2.3.1 Prosedur Teknik...........................................................................
2.3.2 Persiapan Alat..............................................................................
2.3.3 Prosedur Pemeriksaan..................................................................
2.3.4 Proteksi Radiasi...........................................................................
BAB III PROFIL KASUS.....................................................................................
3.1 Identitas Pasien....................................................................................
3.2 Riwayat Pasien.....................................................................................
3.3 Prosedur Pemeriksaan..........................................................................
3.3.1 Persiapan Alat dan Bahan............................................................
3.3.2 Persiapan Pasien...........................................................................
3.3.3 Prosedur Pemeriksaan..................................................................
3.3.4 Processing Film............................................................................
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................
4.1 Pesawat X-Ray.....................................................................................
4.2 Posisi Pasien........................................................................................
4.3 Teknik Pemeriksaan.............................................................................
4.4 Faktor Eksposi.....................................................................................
4.5 Hasil Pembacaan Radiograf oleh Dokter.............................................
BAB V PENUTUP.................................................................................................
5.1 Kesimpulan..........................................................................................
5.2 Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1.........................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Surat Permintaan Foto..................................................................
LAMPIRAN 2. Surat Bacaan Dokter.....................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fraktur adalah masalah yang akhir akhir ini sangat banyak menyita
perhatian masyarakat terutama di musim hujan. Kejadian fraktur klavikula
sebanyak 5% sampai dengan 10% dari seluruh kejadian fraktur, bahkan
insiden kejadiannya antara 30 sampai dengan 60 kasus pada setiap 100.000
populasi. Kejadian fraktur ini lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan
wanita. Tulang klavikula sangat mudah patah bila terjadi highenergy injury
atau multiple traumatic, sehingga sering terjadi bersama cedera lainya seperti
fraktur costa, scapula, hematothorax. Biasanya penderita datang dengan
keluhan akibat terjatuh dan kecelakaan transportasi kadangkala penderita
datang dengan pembengkakan pada daerah clavikula yang terjadi beberapa
hari setelah trauma dan kadang kadang fragmen yang tajam mengancam kulit.
Tulang clavicula berfungsi sebagai pengganjal agar lengan dalam posisi
yang cukup jauh dari badan dapat bergerak bebas, serta meneruskan
goncangan dari ekstremitas atas ke kerangka axial (tulang punggung). Karena
letaknya dibawah kulit, maka clavicula sangat mudah patah bila terjadi
trauma, dan sering kali patahannya terisolasi ( Keith, 2002). Sayangnya patah
tulang selangka sering berhubungan dengan high-energy injury atau multiple
traumatic, sehingga sangat penting untuk memeriksa penderita secara
keseluruhan agar cedera lainya seperti fraktur tulang iga, fraktur scapular,
kontusio pulmoner, pneumothorax, hematothorax dapat diidentifikasi dan
ditangani dengan segera. Kondisi yang perlu diwaspadai apabila terdapat
memar sekitar tulang selangka, berkurangnya atau hilangnya denyut nadi di
lengan yang cedera, tulang iga pertama patah, dan bagian bawah tangan tidak
bisa digerakkan atau lumpuh. (Amir, 2010).
Fraktur klavikula dibagi dalam tiga kelompok dan yang paling sering
terjadi adalah fraktur klavikula sepertiga tengah (grup I) sebesar 72%-80%.
Sedangkan 25%-30% terjadi pada sepertiga lateral (grup II) dan hanya 2%
yang terjadi pada sepertiga medial (grup III). Penatalaksanaan pada fraktur
klavikula dapat digunakan dua pilihan yaitu dengan tindakan bedah atau
operative treatment dan tindakan non bedah atau nonoperative treatment
(Rasjad C, dalam Fatur, 2018).
Pada kasus fraktur klavikula terdapat empat proyeksi yaitu : proyeksi antero
posterior(AP), proyeksi posterior anterior(PA), proyeksi AP axial, proyeksi
PA axial.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui anatomi pada os clavikula
1.3.1 Untuk mengetahui teknik pemeriksaan foto clavikula dengan klinis post
KLL di intalasi radiologi medika utama.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi penulis : laporan kasus ini dapat menambah pengetahuan bagi
penulis dan menambah pengalaman dalam melakukan pemeriksaan yang
serupa.
1.42 Bagi rumah sakit : dapat dipakai sebagai masukan dalam prosedur
pemeriksaan radiograf clavikulan, khususnya pada klinis post KLL.
1.4.3 Bagi pembaca: dapat mengatahui gambaran yang lebih detail tentang
anatomi, patofisiologi dan tatalaksana pemeriksaan os clavikula pada
klinis post KLL.
1.4.4 Bagi institusi : dapat digunakan sebagai bahan bacaan dan sumber
referensi dalam melakukan penelitian yang akan datang
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Anatomi dan Fisiologi Os Clavikula
2.1.1 Clavicula
c. Arah sinar
Horizontal tegak lurus (AP erect) atau vertikal tegak lurus (AP
Supeni)
d. Central point (CP)
Pada pertengahan clavikula
e. FFD
90-100 cm
f. Film 24 × 30 cm, melintang, menggunakan grid
g. Kriteria gambar
1. Keseluruhan clavikula berada pada pertengahan gambar.
2. Bagian lateral clavikula berada di atas scapula dan bagaian
medial superimposisi dengan thoraxs.
A. Proyrksi posterior anterior (PA)
a. Posisi pasien
Pasien duduk atau berdiri didepan bucky stand membelakangi
tabung sinar- X
b. Posisi objek
1. Posisikan pertengahan clavicula pada garis tengah bucky
stand
2. Tangan disamping tubuh dan bahu rileks pada ketinggian
yang sama.
c. Arah sinar
00°-15° cephalad ( posisi lordotic), 15°-30° cephalad (posisi
supine)
d. Central point (CP)
Pertengahan clavikula
e. FFD
100cm
f. Film
24× 30 cm, melintang menggunakan grid.
g. Kreteria gambar
1. Sebagian besar clavikula terproyeksi di atas costae dan
scapula dengan bagian medial overlapping dengan costae
pertama atau kedua.
2. Clavicula dalam posisi horizontal
3. Nampak keseluruhan clavikula dan acromioclavicular joint
sampai sternoclavicular joint.
C. Proyeksi PA Axial
a. Posisi pasien
Pasien dalam posisi prone atau berdiri menghadap bucky stand
b. Posisi objek
Posisi clavicula pada pertangahan IP.
Respirasi : tahan nafas pada saat full inspirasi.
5.2 Saran
A. Agar tidak terjadi pengulangan foto Rontgent sebaiknya melakukan
pemeriksaan radiologi terhadap pasien dengan baik dan selalu
diperhatikan pengaturan faktor exposi, FFD dan lain lain.
B. Diperlakukan komunikasi yang baik bagi radiografer, perawat, pasien
maupun keluarga pasien untuk menghindari miskomunikasi.
C. Pintu ruang pesawat sinar-X harus ditutup dengan rapat agar radiasi tidak
sampai keluar dari rungan tersebut karena meskipun kolimasi sudah tepat
pada sasaran yang di inginkan pasti ada radiasi hambur yang dihasilkan.
DAFTAR PUSTAKA
S Susan, 2006. .Gray’s Anatomy, The Antomical Basis of Clinical Practice. Elsevier
Church Hill Publication. 39th
Evelyn, 2005. Anatomi dan Fisiologi . Publikasi GrahaMedia.