Anda di halaman 1dari 10

RESUME

MODUL 3
KETERKAITAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DENGAN
IPS DAN MATA PELAJARAN LAIN
Mata Kuliah :
Tutor : PEMBELAJARAN PKN DI SD
HARMANTO, S.PD., M.PD. Kode : PDGK4201

disusun oleh :
KELOMPOK 3
Nurul Falah 857776386
Novi Prasetyoningrum 857776275
Lu'lu' Jauharatul Maknunah 857776426
Aishia Nur Khalimatun Sakdiyah 857776433

BIDANG ILMU 2023.1


UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
PENDAHULUAN

Tujuan Pendidikan Kewarga-negaraan (PKn)


Membentuk warga negara Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, yang emmiliki pengetahuan dan kemampuan dasar
berkenaan dengan hubungan antara warga Negara dengan Negara dan
antara warga Negara yang diatur oleh hukum serta pendidikan pengetahuan
bela Negara agar menjadi warga Negara yang mengetahui, memahami, dan
mengamalkan nilai-nilai moral Pancasila dalam kehidupan sebagai warga
Negara dan warga masyarakat yang dapat diandalkan oleh bangsa dan
Negara Indonesia

Diagram Hubungan PKn dengan IPS dan mata


pelajaran lainnya

IPS

PKn berasal dari satu rumpun rumpun ilmu sosial

memiliki elemen-elemen yang dapat dihubungkan


mata pelajaran lain
melalui pembelajaran terpadu

Topik Bahasan Modul 3

Kegiatan 1
Gambaran Umum dan Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan seerta
Mata Pelajara IPS dan Mata Pelajaran Lainnya di SD

Kegiatan 2
Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS

Kegiatan 3
Hubungan Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan dengan Mata
Pelajaran Lainnya

MODUL 3
KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
1
DENGAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAIN
Kegiatan Belajar 1
Gambaran Umum dan Karakteristik Pendidikan
Kewarganegaraan Serta Mata Pelajaran IPS dan Mata
Pelajaran Lainnya di SD

GAMBARAN UMUM, HAKIKAT, DAN KARAKTERISTIK PKn

Latar Belakang

Pendidikan Kewarganegaraan sebagai salah satu bidang


kajian (Undang-Undang system Pendidikan No. 20 Tahun
Fungsi dan Peran 2003) dan program studi, yang fungsi dan perannya,
PKn antara lain sebagai pendidikan hukum, pendidikan politik,
dan pendidikan kewarganegaraan sendiri

Pada tahun 1975 namanya adalah Pendidikan, kemudian


dalam perkembangannya menjadi bidang studi
Perubahan Nama Pendidikan Moral Pancasila (PENDIDIKAN
PKn KEWARGANEGARAAN), kemudian berubah lagi menjadi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Pendidikan
Kewarganegaraan)

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi dalam isu kewarganegaraan
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, serta bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Berkembang secara positif dan demokratis.
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain

HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK BIDANG STUDI


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Hakikat Bidan Studi Pendidikan Kewarganegaraan

Memberikan pegertian, pengetahuan dan pemahaman tentang Pancasila yang


benar dan sah
Meletakkan dan membentuk pola pikir yang sesuai dengan pancasila dan ciri khas
serta watak Ke –Indonesiaan
Menanamkan nilai-nilai moral pancasila ke dalam diri anak didik
Mengunggah kesadaran anak didik sebagai warga Negara dan warga masyarakat
Indonesia untuk mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai moral pancasila

MODUL 3
KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
2
DENGAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAIN
Karakteristik Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan

Manusia sebagai makhluk cintapaan Tuhan dan insane social politik yang
terorganisasi dengan tujuan agar manusi Indonesia memiliki kemauan dan
kemampuan untuk:
Sadar dan patuh terhadap huku (melek hukum)
Sadar dan bertanggungjawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (melek
politik)
Memahami dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional (insane pembangunan)
Cinta bangsa dan tanah air ( memiliki sikap heroisme dan patriotisme)

Sejalan dengan kompetensi-kompetensi yang hendak diwujudkan melalui mata


pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dibagi menjadi 3 kelompok:
Kompetensi untuk menguasai pengetahuan kewarganegaraan
Kompetensi untuk menguasai keterampilan kearganegaraan
Kompetensi untuk menguasai karakter kewarganegaraan

BIDANG STUDI PENDIDIKAN KWARGANEGARAAN


DALAM KURIKULUM S1 PGSD

Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Mata Pelajaran di SD

Fungsi dan peran serta tujuan Pendidikan Kewarganegaraan secara umum adalah:
Pendidikan Sebagai Nilai dan Moral Pancasila
Sebagai pendidikan politik
Sebagai Pendidikan kewarganegaraan
Sebagai pendidikan hukum dan kemasyarakatan

MODUL 3
KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
3
DENGAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAIN
Kegiatan Belajar 2
KETERKAIKATAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DENGAN IPS

Keterkaitan antara Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS


serta Bagaimana Keterkaikatan itu terjadi

berasal dari satu rumpun rumpun ilmu sosial


Keterkaitan PKn
dengan IPS sejarah
keterkaitan secara historis perkembangan PKn

Sejarah
Perkembangan PKn

Sebelum menjadi Bidang Studi Pendidikan Kewargenagaraan yang menurut Kurikulum


Tahun 1994 diberi nama Bidang Studi Pendidikan Pancasila Kewarganegaran . Bidang
studi tersebut bagian dari Bidang Studi IPS. Bidang Studi Pendidikan
Kewarganegaraan adalah pengajaran yang erat kaitannya dengan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945, bagian-bagian yang erat kaintannya adalah Undang-
Undang dan Pancasila itu sendiri dan tentang Pemerintahan Negara RI yang meliputi
pemerintah pusat dan Daerah, MPR, DPR serta lemaga-lembaga Negara, Demokrasi
Pancasila, hak-hak dan kewajiban-kewajiban warga Negara , musyawarah dan mufakat.

Konsep Pembelajaran Terpadu


Dalm program Pembelajaran Terpadu D-II PGSD – Depdikbud, Dikti, Proyek
Pendidikan Tenaga Akademik, Bagian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, 1996 1997 dikemukakan bahwa:

Pengertian Pembelajaran Terpadu dapat dilihat sebagai berikut:


Pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat perhatian
(center of interest) yang digunakan untuk memahami gejala-gejala dan konsep
lain, baik yang berasal dari bidang studi yang bersangkutan maupun dari bidang
studi lainnya
Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai bidang studi
yang mencerminkan dunia nyata di sekeliling dan dalam rentang dan kemampuan
perkembangan anak
Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara
simultan
Merakit dan menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa bidang studi yang
berbeda, dengan harapan anak belajar dengan lebih baik dan bermakna

MODUL 3
KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
4
DENGAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAIN
Karakteristik Pembelajaran Terpadu

Berpusat pada siswa


Memberi pengalaman langsung kepada anak
Pemisahan antara bidang studi tidak begitu jelas
Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam proses pembelajaran
Bersifat luwes
Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengn kebutuhan anak.

Kelebihan Pembelajaran Terpadu

Pengalaman dan kegiatan anak akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak
Kegiatan yang dipilih dengan dan bertolak dari minat dan kebutuhan
Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak sehingga hasil belajar akan
dapat bertahan lama
Menumbuhkembangkan keterampilan berpikir anak
Menumbuhkembanhkan keterampilan sosial anak, seperti kerjasama, toleransi,
komunikasi dan respek terhadap gagasan orang lain

Konsep Pembelajaran Terpadu


Dasar-dasar pertimbangan pengembangan program pembelajaran terpadu, antara lain
Karakteristik Anak SD
Konsep disiplin ilmu
Standart Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator.
Lingkungan belajar anak
Bahan atau sumber penunjang
Selain itu juga dengan memperhatikan pengembangan pembelajaran terpadu
khususnya tentang perancangan pembelajaran terpadu terutama 1. Pemilihan topik,
masalah atau tema dan subtema dari pokok bahasan dan subpokok bahasa serta
kegiatan yang disarankan dan (2) pengembangan model-model pembelajaran terpadu,
misalnya (a) keterhubungan, (b) jarring laba-laba (c) keterpaduan. Dasar – dasar
tersebut emberi kemungkinan bagi pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk
menggunakan pendekatan terpadu dan disamping itu telah diutarakan Pendidikan
Kewarganegaraan sendiri telah mengandung elemen-elemen yng kemungkinannya
untuk diajarkan secara terpadu.

MODUL 3
KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
5
DENGAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAIN
Kegiatan Belajar 3
HUBUNGAN BIDANG STUDI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DENGAN
MATA PELAJARAN LAINNYA

Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan selain memiliki hubungan dengan mata


pelajaran IPS Bidang Studi tersebut juga telah mengandung elemen – elemen untuk
dipadukan atau memiliki kemungkinan untuk di sajikan secara terpadu, dengan bidang
studi lainnya, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), serta Kesenian.
Dari berbagai model kurikulum terpadu itu ada beberapa model yang dapat
dditerapkan dalam pembelajaran terpadu, yaitu model connected, model webbed,
dan model integrated. Dalam menguraikan keterkaitan antara mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dengan Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, dan
Kesehatan, IPA, Matematika dan Kesenian itu hanya akan digunakan model webbed
dan integrated sebab connecting biasanya digunakan hanya keterkaitan dalam mata
pelajaran itu sendiri

Model Connected (Keterhubungan)

PB Kerapian

PB Kebersihan

Bidang Studi PKn


PB Ketertiban

Gambar 1. model keterhubungan (connected)

Gambar secara visualisasi tentang hubungan antara berbagai PB dalam satu Bidang
Studi, yaitu Bidang Studi pendidikan kewarganegaraan dengan model connected
menunjukan adanya hubungan infla Bidang Studi seperti itu juga dengan contoh
Bidang Studi matemata diatas juga berarti bahwa selain intra dalam bidang studi juga
ada interlintas Bidang Studi.

MODUL 3
KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
6
DENGAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAIN
Model Webbed (Jaring Laba-laba)

Langkah – langkah melaksanakan pembelajaran terpadu dalam model jaring laba –


laba sebagai berikut:
Pendidik menyusun tema yang angkat dengan mempertimbangkan kemampuan
dan perkembangan belajar siswa.
Pendidik mengkaji berbagai materi mata pelajaran yang dianggap dpt dilibatan
dalam membahas tema
Pendidik memilih konsep, topik atau gagasan – gagasan yang sesuai.

Menyusun Menghitung
laporan usia rata –
mengamatan rata
penduduk.

Melalui
pemelihaaraan
Membuat
kebersihan dan Makhluk
sulaman
keindahan tingkat hidup
lanen pada
berkembang
alat rumah kesehatan
biak.
tangga bersama

Membuat
sulaman Penganekara
lanen pada gaman
alat rumah makanan
tangga

Gambar 2. model jaring laba-laba (webbed)


Dapat dilihat hubungan antara tema dengan konsep – konsep yang dapat diangkat
dari berbagai mata pelajaran yang diharapkan dapat memberi makna terhadap
pembelajaran anak – anak melalui pendekatan konsep pembelajaran terpadu yang
pada gambar menunjukkan keterkaitan antarbergai konsep dari beragai mata pelajaran
yang dalam fungsinya masing – masing dapat memperluas cakrawala pemahaman.

MODUL 3
KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
7
DENGAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAIN
Model Integrated (Keterpaduan)
Pemaduan sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda, tetapi esensinya sama
dalam sebuah topik tertentu.

Contoh penerapan model integrated pada pembelajaran PKn adalah sebagai berikut.

Penjumlaham
pengurangan,
Sifat-sifat perkalian,

aneka gaya Percobaan pembagian


menggunakan
pecahan

Kreativitas
Ketertiban pengembang Pemecahan
Kerajinan an pesawat Masalah
sederhana

Pesawat Diskusi
Pelaporan
sederhana menjelaskan
dalam budaya urutan peristiwa
masyarakat

Gambar 3. model keterpaduan (integrated)

MODUL 3
KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
8
DENGAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAIN
DAFTAR PUSTAKA

Hernawan, A. H., dkk. 2022. Pembelajaran Terpadu di SD. Tangerag Selatan : Universitas
Terbuka.

Winaputra, U. S., dkk. 2022. Pembelajaran PKn di SD : Universitas Terbuka.

MODUL 3
KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
9
DENGAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAIN

Anda mungkin juga menyukai