Anda di halaman 1dari 19

PDGK

4301

EVAL
U
PEMB ASI
E
di SD LAJAR
AN
Pemba
hasan
M o du
l 01
Mod u l 0 1

“Konsep Dasar Penilaian


dalam Pembelajaran”
857776995 Hestu Purnama Prihananto
Kelompok 1 857775234 Muhammad Baehaqi

857776537 Tony Anton Mulyata
2
1. Pe
ngerti
ar 1 tentan an dasar
Bel aj g tes,
Kegiatan dan ev
aluasi
asesm
en
2. K
edudu
asesm kan tes,
3. Pri en dan
nsip p evalua
A. Pengertian Penilaian 4. Pe enilaia si
rgeser n,
dalam an paradik
penila ma
belaja i an h a
r. sil

3
Tes

Tes dalam pendidikan adalah pertanyaan yang sudah


direncanakan untuk mendapatkan informasi tentang seputar
pendidikan, di mana setiap butir pertanyaan tersebut
mempunyai jawaban yang dianggap benar. Jika siswa
menjawab benar artinya sudah mencapai tujuan pembelajaran.

Contohnya: tes objektif, tes uraian, pedoman pengamatan (untuk menilai


keterampilan siswa), skala sikap

4
Asesmen

Asesmen adalah kegiatan untuk mengumpulkan


informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari
berbagai jenis tagihan, dan mengolah informasi tersebut
untuk menilai hasil belajar dan perkembangan belajar
siswa.

Contohnya melalui kuis, ulangan harian, tugas, dan UAS

5
3. Evaluasi
Evaluasi merupakan penilaian seluruh program pendidikan mulai perencanaan dan
penilaian (asesmen), pelaksanaannya, pengadaan dan peningkatan kemampuan
guru, manajemen pendidikan, reformasi pendidikan secara menyeluruh.

Tujuan evaluasi yaitu untuk meningkatkan kualitas, kinerja suatu lembaga dalam
melaksanakan programnya.

Jika membahas asesmen dan evaluasi pembelajaran, ruang lingkup asesmen hanya
terletak pada individu siswa dalam kelas
Adapun ruang lingkup evaluasi komponen mencakup seluruh komponen dalam
program pembelajaran. 6
Pengukuran

 Pengukuran adalah kegiatan untuk menentukan angka dari suatu objek yang diukur.
 Alat ukur dibedakan menjadi dua yaitu tes dan non tes
 Pengukuran dalam kegiatan penelitian memiliki sifat kualitatif maupun kuantitatif.
 Kesalahan dalam pengukuran bersumber pada 3 hal, yaitu: alat ukur, objek yang
diukur, orang yang melakukan pengukuran.
Guru dapat saja melakukan kesalahan sistematis misalnya dengan memberi skor terlalu
murah atau terlalu mahal, dan jika tidak konsisten maka akan terjadi bias dalam
pengukuran

7
Gambar kedudukan antara Tes,
ar 1 Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi
n Bel aj
Kegiata

B. Kedudukan ( Tes, Pengukuran,


Asesmen, dan Evaluasi ) Tes

Pengukuran

Asesmen
Sekarang saatnya memetakan posisi
sesuai ruang lingkupnya, kita Evaluasi
ketahui bahwa tes merupakan salah
satu jenis alat ukur yang digunakan
untuk menagih hasil belajar siswa

8
Orientasi pada pencapaian kompetensi

Be l ajar 1 Valid
Kegiatan
Adil
C. Prinsip-prinsip penilaian
Objektif
Berkesinambungan
Prinsip penilaian dilakukan untuk
memberi gambaran yang sebenarnya
tentang pencapaian hasil belajar siswa
Menyeluruh
dalam melakukan penilaian
Prinsip-prinsip penilaian meliputi Terbuka
Bermakna
9
Oleh karena itu:
Para ahli pendidikan
an Be l aj ar 1
Kegiat mengusulkan penilaian
hasil belajar
D. Pergeseran Paradigma Penilaian menggunakan asesmen
Hasil Belajar

Selama ini:
Tujuannya:
Penilaian hasil belajar hanya Dapat mengukur hasil
dilakukan dengan menggunakan alat
ukur tes saja belajar dan proses belajar
Sehingga tidak dapat mengukur siswa lebih menyeluruh.
keseluruhan hasil belajar yang
dicapai siswa

10
j ar 2 Jenis Tes
an Bel a
Kegiat
Tes seleksi

ngs i Pe nilaian Tes penempatan


u
Jenis dan F belajaran
dalam Pem Pre tes dan pos tes

Tes diagnostik

Tes formatif

Tes sumatif

11
1. Tes Seleksi

Fungsi:
Untuk menyeleksi atau memilih calon yang memenuhi
syarat mengikuti program

12
2. Tes penempatan

Fungsi:
a. untuk menempatkan siswa sesuai dengan
kemampuannya
b. untuk mengelompokkan siswa sesuai dengan
kemampuan atau keterampilannya.

13
3. Pre test dan post test

Fungsi:
a. Pre test bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa
telah menguasai materi yang akan diajarkan
b. Post test dilakukan pada akhir proses pembelajaran,
tujuannya adalah untuk mengetahui keberhasilan proses
pembelajaran yang telah dilakukan

14
4. Tes diagnostik

 Fokus dari penyelenggaraan tes diagnostik adalah mencari


penyebab kesulitan belajar siswa, kemudian berupaya
mencari solusi penyelesaian sehingga siswa dapat berhasil
dalam proses pembelajaran
 Kesulitan belajar siswa bisa disebabkan oleh hambatan
fisik, psikologis, dan sosial

15
5. Tes formatif

 Tujuan tes formatif untuk memonitor proses


pembelajaran.
 Fokus dalam tes formatif adalah mengukur ketercapaian
tujuan yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran

16
6. Tes sumatif
 Tes sumatif merupakan tes yang dilakukan di akhir pembelajaran

 Tes ini dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam menguasai


keseluruhan tujuan pembelajaran yang ditetapkan
 Manfaat tes sumatif:
a. Bagi siswa: menilai keberhasilan siswa setelah mengikuti seluruh rangkaian
proses pembelajaran
b. Bagi guru: untuk menganalisis kembali proses pembelajaran yang telah
dilakukan dan sebagai bahan renungan guru untuk pembelajaran selanjutnya
c. Bagi orang tua: dapat memperoleh gambaran tentang prestasi putra putrinya
selama satu semester atau satu tahun di sekolah
d. Bagi kepala sekolah: untuk mengetahui GBPP (Garis Besar Program 17
Pengajaran)
Terim
a Ka
sih!
857776995 Hestu Purnama Prihananto
Kelom
857775234 Muhammad Baehaqi pok 1
857776537 Tony Anton Mulyata
19

Anda mungkin juga menyukai