Anda di halaman 1dari 4

FITRI ANNISA 857168171

EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD PDGK4301

RANGKUMAN MODUL 1

EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD

KONSEP DASAR PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN

Kegiatan Belajar 1

A. Pengertian Penilaian

Penilaian adalah proses pengambilan nilai untuk mendapatkan hasil pengukuran sehingga
dapat dibandingkan hasilnya dan dilakukan evaluasi agar berhasil target yang akan dicapai.
Istilah – istilah dalam penilaian :
 Tes adalah alat ukur untuk memperoleh hasil belajar siswa yang memerlukan jawaban
benar atau salah.
 Pengukuran adalah kegiatan penentuan angka dari suatu objek yang diukur.
 Asesmen kegiatan untuk mengumpulkan informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari
berbagai jenis tagihan dan mengolah informasi tersebut untuk menilai hasil belajar dan
perkembangan belajar siswa.
 Evaluasi adalah penilaian keseluruhan program pendidikan mulai perencanaan suatu
program subtansi pendidikan termasuk kurikulum dan penilaian (asesmen) serta
pelaksanaannya, pengadaan dan peningkatan kemampuan guru, manajemen pendidikan
dan reformasi pendidikan secara keseluruhan.

B. Kedudukan Tes, Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi

Evaluasi

Asesmen

Pengukuran

Tes
C.  Prinsip-Prinsip Penilaian.
Prinsip prinsip penialaian adalah sebagai berikut:
1. Berorientasi pada pencapaian kompetensi.
2. Valid.
3. Adil.
4. Objektif.
5. Berkesinambungan.
6. Menyeluruh.
7. Terbuka.
8. Bermakna.
D. Pergeseran Paradigma Pnilaian Hasil Belajar.
Selama ini penilaian hasil belajar siswa kebanyakan hanya dilakukan dengan
menggunakan alat ukur tes saja. Dengan car aini maka kita dapat mengukur keseluruhan
hasil belajar yang telah dicapai siswa. Unntuk itu para ahli Pendidikan mengusulkan
penilaian hasill belajar dengan menggunakan asesmen. Dengan melakukan asesmen kita
akan dapat mengukur tidak hanya hasil belajar saja tetapi kita juga dapat mengukur
proses belajar siswa. Dengan ini kita akan dapat menilaia hasil belajar siswa secara
menyeluruh. 

Kegiatan Belajar 2
Jenis dan Fungsi Penilaian Dalam Pembelajaran

A. Tes Seleksi dan Fungsinya


Yaitu bertujuan untuk menyeleksi atau memilih calon yang dapat diterima untuk
mengikuti suatu program, dengan demikian tes seleksi akan digunakan untuk
menghasilkan calon calon terpilih yang dapat diterimma untuk mengikuti suatu
program.
B. Tes Penempatan
Tes penempatan yaitu untuk menempatkan siswa sesuai dengan kemampuannya, dengan
demikina tes penempatan dapat digunakan untuk mengelompokkan siswa dalam suatu
kelompok yang relative homogen atau keterampilannya.
C. Pre Test – Post Test
Pre test yaitu untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi pelajaran yang
telah dilaksanakan. Post test untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat mencapai
tujuan program stelah mereka mengikuti program tersebut. Dengan demikian pre test
dan post test digunakan untuk menilai efektivitas proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
D. Tes Formatif
Tes formatif yaitu tes yang dapat digunakan untuk memperbaiki pproses pembelajaran
yang dilakukan.
E. Tes Diagnostik
Tes diagnostic yaitu untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam memahami
materi pelajaran.
F. Tes Sumatif
Tes sumatif yaitu untuk menilai keberhasilan siswa setelah mengikuti seluruh rangkaian
proses pembelajaran, dengan demikian tes sumatif digunakan untuk menilai hasil
belajar siswa. 
Selama ini penilaian hasil belajar kebanyakan siswa hanya dilakukan dengan
menggunakan alat ukur tes saja. Dengan cara ini maka kita tidak dapat keseluruhan hasil belajar
yang dicapai siswa. Untuk itu para ahli pendidikan mengusulkan penilaian hasil belajar dengan
menggunakan asesmen.

Pertanyaan :
1. Di sekolah saya pengambilan nilai PJOK hanya dengan cara tes fisik saja. Padahal saat
melihat Kompetensi yang harus dicapai ada beberapa poin yang berupa pengetahuan.
Apakah harus diadakan tes tertulis untuk mengetahui ketercapaian siswa tentang
pengetahuan itu?
 

Anda mungkin juga menyukai