Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK III

MODUL I
Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran

Anggota Kelompok:
1. Aji Rahman Hemawan
2. Iswatun Khasanah
3. Lisa Khoirul Umam
4. Maunatuzzulfah
5. Minanul Idhom
KEGIATAN BELAJAR 1
KONSEP DASAR PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN

A.Pengertian Penilaian
1. Pengertian Penilaian dalam arti asesmen
 Penilaian adalah Kegiatan memperoleh informasi

pencapaian hasil belajar dan kemajuan hasil


belajar siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.
2. Pengertian Penilaian dalam arti evaluasi
 Penilaian adalah kegiatan yang dirancang untuk

mengukur keefektifan suatu sistem pendidikan


secara keseluruhan.
B. Beberapa istilah yang berkaitan dengan penilaian sebagai
berikut:

1. Tes
a. Pengertian Tes
 Tes merupakan pertanyaan ;atau tugas yang
direncanakan untuk memperoleh informasi tentang sifat
pendidikan dimana setiap pertanyaan mempunyai
jawaban yag dianggap benar. (Zainul Nasoetion, 1997)
 Kesimpulannya, tes merupakan alat ukur untuk
memperoleh hasil informasi hasil belajar siswa yang
memerlukan jawaban benar atau salah.
b. Jenis-Jenis Tes
1) Tes objektif
2) Tes Uraian
 Berarti, Pedoman pengamatan, skala rating, skala sikap,

dan pedoman wawancara bukan termasuk tes (non-tes)


2. Pengukuran
a. Pengertian Pengukuran
 Pengukuran merupakan kegiatan penentuan angka

dari suatu objek yang diukur.


b. Kesalahan Pengukuran
1)Berdasarkan sumbernya:
 Alat ukur

 Objek yang diukur

2) Orang yang mengukur


 Berdasarkan sifatnya:
 Bersifat acak (random), disebabkan adanya
perbedaan kondisi fisik/ mental yang mengukur
dan yang diukur.
 Bersifat sistematis, disebabkan karena alat ukur,

yang diukur, dan yang mengukur.


3. Asesmen
a. Pengertian Asesmen
 Asesmen merupakan kegiatan untuk
mengumpulkan informasi hasil belajar
siswa yang diperoleh dari berbagai jenis
tagihan dan mengolah informasi tersebut
guna menilai hasil belajar serta
perkembangan siswa
b. Tagihan yang Digunakan dalam Asesmen
 Tagihan dalam Asesmen antara lain: kuis,

ulangan harian, tugas individu, tugas


kelompok, ulangan akhir semester, laporan
kerja, dsb.
4. Evaluasi
a. Pengertian Evaluasi
1) Evaluasi merupakan proses penentuan sejauh
mana tujuan pendidikan telah tercapai (Tyler
dikutip oleh Mardapi, D : 2004).
2) Evaluasi merupakan penilaian seluruh program
pendidikan mulai dari perencanaan,
pe;laksanaan, pengadaan, dan peningkatan
kemampuan guru, manajemen pendidikan, dan
reformasi pendidikan secara keseluruhan.
b. Tujuan Evaluasi
 Adapun tujuan evaluasi sebagai berikut:
Meningkatkan kualitas, kinerja, atau produktifitas
lembaga dalam melaksanakan programnya.
C. Kedudukan Tes, Asesmen, dan evaluasi
D. Prinsip-Prinsip Penilaian
Adapun Prinsip-prinsip penilaian sebagai
berikut:
1. Berorientasi pada pencapaian kompetensi
2. Valid
3. Adil
4. Objektif
5. Berkesinambungan
6. Menyeluruh
7. Terbuka
9. Bermakna
E. Pergeseran Paradigma Hasil Belajar
Seringkali kita temukan dalam suatu mata pelajaran mengandung tujuan pembelajaran
dalam ranah afektif dan psikomotor, tetapi pengukuran hasil belajarnya hanya
menggunakan tes.
Padahal tes memiliki banyak kelemahan, diantaranya:
1. Hampir semua jenis tes hanya dapat mengukur hasil belajar hanya dalam ranah kognitif
dan keterampilan sederhana.
2. Hasil tes sering dijadikan satu-satunya indokator keberhasilan siswa.
3. Dalam pelaksanaannya tes seringkali menimbulkan kecemasa pada peserta didik
4. Tes sering kali justru menghukum siswa yang kreatif.
 Sedangkan dilihat dari sisi waktu pelaksanaanya, masih sering ditemukan pengukuran

hasil belajar hanya bertumpu pada ujian akhir semester saja.


 Penjelasan di atas merupakan model penilaian hasil belajar yang tradisional yang

memiliki sifat terpisah dengan proses pembelajaran. Contohnya UN (Ujian Negara).


 Para ahli dan praktisi pendidikan mencari alternatif penilaian hasil belajar yang lebih

hakiki. Mereka menyatakan bahwa penugasan siswa terhadap suatu kompetensi tidak
dapat diukur hanya pada hasil akhirnya saja tetapi proses belajar bagaimana siswa
sampai mampu menguasai suatu kompetensi merupakan faktor yang sangat penting.
 Dengan demikian terjadilah pergeseran paradigma dari penilaian yang berorientasi

pada hasil akhir saja ke penilaian yang berorientasi pada proses pembelajaran dan hasil
belajar.
KEGIATAN BELAJAR 2
JENIS DAN FUNGSI PENILAIAN
DALAM PEMBELAJARAN
A. Tes seleksi dan fungsinya
1. Pengertian tes seleksi
 Tes seleksi merupakan jenis tes untuk memilih calon peserta
yang memnuhi syarat untuk mengikuti suatu program.
2. Fungsi tes seleksi
 Fungsi tes seleksei yaitu untuk menghasilkan calon-calon
teerpilih yang dapat diterima untuk mengikuti suatu program.
B. Tes penempatan dan fungsinya
1. Pengertian Tes Penempatan
 Tes penempatan merupakan jenis tes untuk

menempatkan siswa sesuai dengan


kemampuannya.
2. Fungsi Tes Penempatan
 Fungsi tes penempatan yaitu untuk
mengelompokkan siswa dalam satu
kelompokyang relatif homogen keterampilan atau
keterampilannya.
C. Pre Test – Post Test dan Fungsinya
1. Pengertian Pre Test dan Post Test
 Pre test merupakan jenis test yang dilakukan di awal proses
pembelajaran.
 Post Test merupakan jenis test yang dilaksanakan setelah proses
pembelajan selesai.
2. Fungsi Pre Test dan Post Test
 Baik pre test mupun post test memiliki fungsi untuk menilai efektivitas
proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan baik dalam pre test maupun
pots test kita akan mendapatai indikator yang telah dikuasai siswa.
D. Tes Diagnostik dan Fungsinya
1. Pengertian Tes Diagnostik
 Tes diagnostik merupakan jenis tes yang dilakukan untuk

mengetahui penyebab kesulitan belajar yang dialami


siswa.
2. Fungsi Tes Diagnostik
 Dari hasil tes diagnostik kita akan menemukan kesulitan

belajar yang dialami siswasebagai langkah awal untuk


menentukan dan memperbaiki atau menghilangkan
penyebab kesulitan siswa dalam memahami suatu materi
pelajaran.
E. Tes Formatif dan Fungsinya

1. Pengertian Tes Formatif


 Tes formatif merupakan jenis tes yang dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana siswa dapat menguasai
pembelajaran yang baru saja diajarkan.
2. Fungs Tes Formatif
 Tes formatif memiliki fungsi untuk memperbaiki proses
pembelajaran yang telah dilakukan
F. Tes Sumatif dan Fungsinya
1. Pengertian Tes Sumatif
 Tes sumatif merupakan jenis tes yang dilaksanakan untuk menilai keberhasilan

siswa setelah mengikuti seluruh rangkaian proses pembelajaran.


2. Fungsi Tes Sumatif
a) Bagi Siswa
 untuk menilai keberhasilan siswa setelah mengikuti seluruh rangkaian proses

pembelajaran.
b) Bagi Guru
 Sebagai bahan renungan bagi guru untuk menganalisis kembali proses

pembelajaran yang telah dilakukan sehingga dapat ditemukan apa yang menjadi
faktor penyebab adanya siswa yang tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran.
c) Bagi Orang Tua
 Sebagai gambaran prestasi anak mereka di sekolah.

d) Bagi Kepala Sekolah


 Sebagai acuan untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan dalam Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)


 Sebagai pembanding dengan hasil serupa yang dicapai oleh sekolah lain.
PETA KONSEP MODUL 1_Pb 1 dan Pb 2

Anda mungkin juga menyukai