Anda di halaman 1dari 6

RESUME : PEMBELAJARAN PKN DI SD

Modul 01. Hakikat Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD


Ditulis oleh Kelompok 01

MATERI MODUL 01
Tentang

Hakikat, Fungsi dan Tujuan


Pendidikan Kewarganegaraan di SD

29 APRIL 2023

Ditulis oleh: Kelompok 1


857776537 TONY ANTON MULYATA
857776995 HESTU PURNAMA PRIHANANTO
857775234 MUHAMMAD BAEHAQI

BIDANG ILMU 2023.1


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
RESUME : PEMBELAJARAN PKN DI SD
Modul 01. Hakikat Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD
Ditulis oleh Kelompok 01

1. Hakikat Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.

A. Hakikat
Secara history mata pelajaran PKn mengalami pasang surut pemikiran. Sejak lahir kurikulum
tahun 1946 di awal kemerdekaan sampai pada era reformasi. Kita akan membahas mata pelajaran
yang sejenis dengan PKn.

Kurikulum Uraian

Kurikulum SD 1946 Pengetahuan Umum


Kurikulum SD 1957 Pengetahuan Umum
Kurikulum SD 1961 Pengetahuan Umum
Kurikulum SD 1968 Pendidikan Kewargaan Negara, tentang Sejarah indonesia, geografi dan
civics sebagai pengetahuan Kewargaan Negara.
Kurikulum SD 1975 PKN berubah menjadi PMP
Kurikulum SD 1984 PKN berubah menjadi PMP
Kurikulum Dikdas 1994 PMP berubah menjadi PPKn (konsep dan nilai Pancasila harus dipahami,
dihayati dan diterapkan dalam sehari-hari.

Kurikulum SMP 1946 Tata Negara


Kurikulum SMP 1957 Tata Negara
Kurikulum SMP 1961 Tata Negara
Kurikulum SMP 1968 Mencakup materi sejarah Indonesia dan Tata Negara.

Kurikulum SMA 1946 Tata Negara


Kurikulum SMA 1957 Tata Negara
Kurikulum SMA 1961 Tata Negara
Kurikulum SMA 1968 Mencakup tentang UUD 1945

Kurikulum SPG 1969 mencakup sejarah Indonesia, UUD, kemasyarakatan, dan Hak Asasi
Manusia

PPSP 1973 Pendidikan Kewargaan Negara (PKn) dan Pengetahuan Kerwargaan


Negara.
diperkenalkan pelajaran Pendidikan Kewargaan Negara.Studi Sosial
untuk SD 8 tahun isinya integrasi ilmu pengetahuan sosial. Sekolah
menengah 4 tahun Studi sosial, dan ada mata pelajaran PKN sebagai
program inti (Civics dan Hukum) pada program utama jurusan sosial.

UU No. 20 Th 2003 Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban


Sisdiknas bangsa.

PP RI No. 19 Tahun Dalam bentuk kelompok mata pelajaran. Dilaksanakan secara holistik.
2005 tentang SNP
Kelompok Kewarganegaraan dan kepribadian : untuk meningkatkan
kesadaran dan wawasan peserta didik dengan hak dan kewajiban dalam
bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Kewargaan negara adalah terjemahan dari civics yaitu mata pelajaran sosial tujuannya untuk
mengembangkan anak didik agar menjadi warga negara yang baik. artinya warga negara yang tau mau
dan mampu berbuat baik (Somantri 1970) atau mengetahui menyadari dan melaksanakan hak dan
kewajibannya sebagai warga negara (Winataputra 1978).
Istilah kewarganegaraan juga dipakai dalam perundangan terkait status formal warga negara,
kemudian berkembang secara konseptual diadopsi dari konsep citizenship diartikan hal–hal yang
terkait dengan status hukum (legal standing) dan karakter warga negara. Sedangkan pendidikan
kewarganegaraan adalah untuk program pengembangan karakter warga negara secara kurikuler.
RESUME : PEMBELAJARAN PKN DI SD
Modul 01. Hakikat Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD
Ditulis oleh Kelompok 01

B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan.


PKN berfungsi sebagai tempat untuk membentuk dan mengembangkan karakter warga
negara Indonesia agar mampu melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara sesuai
Pancasila dan UUD 1945 yaitu :
1. Mampu berpikir kritis, logis dan kreatif dalam menanggapi berbagai macam isu
kenegaraan.
2. Dapat berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam berbagai kegiatan di
masyarakat, berbangsa dan bernegara. Yang lebih utama anti korupsi.
3. Dapat berkembang secara positif dan demokratif untuk membentuk dirinya
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama sama
berdampingan dengan bangsa-bangsa lainnya.
4. Dapat berinteraksi dengan negara-negara lain atau bangsa bangsa lain dalam hubungan
luar negeri secara langsung maupun tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
Kualitas pribadi sangat penting untuk bekal dalam berperan sebagai warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab dengan sikap dan perilaku yang didasari keimanan dan
ketakwaan, watak mulia, kreatif, mandiri, cakap dan berilmu.

2. Ruang Lingkup PKN di SD


Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran di satuan pendidikan dituangkan
dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi terdiri atas standar kompetensi dan
kompetensi dasar, dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Selanjutnya muatan
lokal dan kegiatan pengembangan merupakan bagian dari struktur kurikulum pada jenjang
pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah.
Pada lampiran permendiknas nomor 2 tahun 2006 dijelaskan bahwa Mata pelajaran PKN
merupakan mata pelajaran yang di fokuskan untuk membentuk warga negara yang memahami
dan mampu melaksakan hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang
cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan undang undang.1945.
Berikut struktur kurikulum SD/MI di lampiran permendiknas nomor 2 tahun 2006.
1. Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri. Muatan
lokal adalah kegiatan kurikuler kompetensi disesuaikan dengan ciri ciri khas daerah
masing masing, atau keunggulan daerah dan materinya tidak dapat dikelompokkan dalam
mata pelajaran yang ada. Jadi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan dan
pengembangan diri bukanmata pelajaran tetapi pengembangan diri harus diasuh oleh guru.
Tujuannya agar siswa ada kesempatan untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhannya seperti bakat minat yang dimiliki sesuai dengan kondisi di
sekolah. Kegiatan pengembangan diri bisa dilaksanakan dengan bimbingan konseling,
masalah pribadi dan belajar.
2. Mata pelajaran IPA dan IPS adalah IPA Terpadu dan IPS Terpadu. Kelas 1 sampai 3
dilaksanakan melalui pendekatan tematik. Kelas 4 sampai 6 dilaksanakan melalui
pendekatan mata pelajaran.
3. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan seperti yang sudah tercantum
dalam struktur kurikulum, satuan pendidikan bisa menambahkan maksimal 4 jam
pembelajaran per minggunya.
4. Dalam satu tahun minggu efektif adalah 34 sampai 38 Minggu.
Ruang lingkup mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan untuk sd dan sekolah menengah
meliputi sebagai berikut :
RESUME : PEMBELAJARAN PKN DI SD
Modul 01. Hakikat Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD
Ditulis oleh Kelompok 01

.
a. Pendidikan dan Kesatuan Bangsa. Isinya meliputi hidup rukun dan perbedaan, cinta
lingkungan, kebangsaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda, keutuhan NKRI,
Partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap NKRI, keterbukaan dan
jaminan keadilan.
b. Norma Hukum dan Peraturan. Meliputi tata tertib dalam kehidupan keluarga di sekolah,
tertib hukum di masyarakat, peraturan daerah, peraturan berbangsa dan bernegara, sistem
hukum nasional, peradilan internasional.
c. Hak Asasi Manusia. Tentang hak dan kewajiban anak. Hak dan kewajiban anggota
masyarakat. Instrumen nasional dan internasional HAM, penghormatan dan perlindungan
ham.
d. Kebutuhan Warga Negara. Meliputi hidup rukun, gotong royong, harga diri sebagai
warga masyarakat bebas berorganisasi, mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan
bersama, prestasi diri, persamaan kedudukannya sebagai warga negara.
e. Konstitusi Negara. Isinya tentang Proklamasi Kemerdekaan dan konstitusi yang
pertama, konstitusi konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia dan hubungan dasar
negara dengan konstitusi.
f. Kekuasaan dan Politik. Materinya meliputi pemerintahan desa dan kecamatan,
pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat demokrasi dan politik, budaya
politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani.Sistem pemerintahan. Pers dalam
masyarakat demokrasi.
g. Pancasila. Materi Pancasila meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara. Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara pengamalan nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari hari dan Pancasila sebagai ideologi terbuka.
h. Globalisasi. Tentang globalisasi di lingkungannya politik luar negeri Indonesia di era
globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional serta
mengevaluasi globalisasi.

contoh Standar dan Kompetensi Dasar khusus SD/MI ada modul Pembelajaran PKn di SD
halaman 1.17 sampai 1.19

3. Tuntutan Pedagogis PKn di SD.


Pedagogis artinya membimbing atau mendidik
Pedagogis dalam mata kuliah PKn modul 1 diartikan sebagai pengalaman belajar (learning
experiences) hal ini diperlukan agar tujuan pendidikan kewarganegaraan tercapai artinya dapat
tuntas menguasai kompetensi kewarganegaraan sesuai kompetensi dasar.
Dalam standar kompetensi mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat dimasukkan dalam
kompetensi dasar, yaitu mengenal lembaga lembaga negara dalam susunan pemerintahan
tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden MA DAN MK serta BPK.

contoh penjabaran wawasan demokrasi, sikap dan perilaku demokratis di SD.MI ada pada buku modul
Pembelajaran PKn di SD halaman 1.27 sampai 1.34.

Jadi tuntutan pedagogis memerlukan persiapan mental, artinya guru siap memberi contoh dan
juga menjadi contoh.
PKn adalah mata pelajaran dengan visi utama pendidikan demokrasi bersifat multi
dimensional, dan yang paling umum sebagai pendidikan nilai dan pendidikan moral. Yaitu
moral Pancasila dan UUD 1945 agar terbentuk watak Pancasila dan UUD 1945 dalam diri
peserta didik. Jadi PKn memusatkan perhatian pada pengembangan manusia Indonesia
seutuhnya.
RESUME : PEMBELAJARAN PKN DI SD
Modul 01. Hakikat Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD
Ditulis oleh Kelompok 01

Pola Pemahaman

Kurikulukm SD 1946
B. Fungsi dan tujuan :
A. Hakikat
Kurikulukm SD 1957 1. Mampu berpikir kritis, logis dan
kreatif dalam menanggapi
berbagai macam isu kenegaraan.
Kurikulukm SD 1961 2. Dapat berpartisipasi secara aktif
Kenyataan yang dan bertanggung jawab dalam
terjadi sejak awal Kurikulukm SD 1968 berbagai kegiatan di masyarakat,
berbangsa dan bernegara. Yang
kemerdekaan
lebih utama anti korupsi.
sampai era reformasi Kurikulukm SD 1975
terjadi purubahan 3. Dapat berkembang secara positif
kurikulum dan demokratif untuk
Kurikulukm SD 1984 membentuk dirinya berdasarkan
karakter-karakter masyarakat
Kurikulukm Dikdas 1994 Indonesia agar dapat hidup
Digunakan dalam bersama sama berdampingan
perundangan terkait status dengan bangsa-bangsa lainnya.
warga negara dan Kurikulukm KBK 2004
4. Dapat berinteraksi dengan
berkembang menjadi status
negara-negara lain atau bangsa
(legal standing) hukum dan Kurikulukm KBK 2006 bangsa lain dalam hubungan luar
karakter warga negara. negeri secara langsung maupun
Kemudian pendidikan tidak langsung dengan
Kurikulum 2013
kewarganegaraan untuk memanfaatkan teknologi
mengembangkan karakter informasi dan komunikasi.
Kurikulum Merdeka

a. Pendidikan dan Kesatuan Bangsa. Isinya meliputi hidup rukun dan meskipun berbeda-beda, cinta bersikap positif terhadap
NKRI, terbuka dan keadilan.
b. Norma Hukum dan Peraturan. Meliputi tata tertib mulai dari keluarga sampai internasional
c. Hak Asasi Manusia. Tentang hak dan kewajiban anak. Hak dan kewajiban anggota masyarakat dan HAM internasional
d. Kebutuhan Warga Negara. Meliputi hidup rukun, saling menghargai sebagai warga negara.
e. Konstitusi Negara. Isinya tentang Proklamasi Kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, konstitusi konstitusi yang pernah
digunakan di Indonesia dan hubungan dasar negara dengan konstitusi.
f. Kekuasaan dan Politik. Materinya mulai pemerintahan desa sampai pemerintahan pusat, demokrasi dan politik, budaya politik,
budaya demokrasi menuju masyarakat madani. Sistem pemerintahan. Pers dalam masyarakat demokrasi.
g. Pancasila. Materi Pancasila meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusannya,
pengamalan dalam sehari hari dan sebagai ideologi terbuka.
h. Globalisasi. Tentang globalisasi politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampaknya, membahas hubungan dengan dunia
luar serta mengevaluasi globalisasi. Kurikulum 2004

1. Sebagai pedoman PKn adalah mata pelajaran pendidikan nilai dan pendidikan moral. Yaitu moral Pancasila dan UUD 1945 agar
terbentuk watak Pancasila dan UUD 1945 dalam diri peserta didik. Jadi PKn memusatkan perhatian pada pengembangan
manusia Indonesia seutuhnya.
2. Guru harus bisa memberikan contoh dan juga sebagai contoh.
3. Peserta didik harus mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari hari atas apa yang sudah didapat dari pengalaman
belajarnya sejak dini, untuk bekal dalam berperan sebagai warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab dengan sikap
dan perilaku yang didasari keimanan dan ketakwaan, watak mulia, kreatif, mandiri, cakap dan berilmu.
RESUME : PEMBELAJARAN PKN DI SD
Modul 01. Hakikat Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD
Ditulis oleh Kelompok 01

Anda mungkin juga menyukai