Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MODUL 1

KONSEP DASAR DAN MODEL – MODEL


PEMBELAJARAN TERPADU
Disusun guna melengkapi tugas Pembelajaran Terpadu di SD
Tutor: Sarwijiyanti,S.Pd.,M.Pd.

disusun oleh :

NURUL FALAH 857776386


NOVI PRASETYONINGRUM 857776275
LU'LU' JAUHARATUL MAKNUNAH 857776426
AISHIA NUR KHALIMATUN SAKDIYAH 857776433

PROGRAM STUDI BI PGSD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
JEPARA
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas
segala rahmat serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sarwijiyanti,S.Pd.,M.Pd., yang telah
membimbing kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Konsep
Dasar dan Model-Model Pembelajaran Terpadu”.
Demikian makalah yang telah kami selesaikan. Apabila terdapat kata-kata
yang kurang berkenan di hati, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Akhirnya hanya
kepada Allah SWT jualah kita mengharap ridho dan hidayah-Nya. Semoga makalah
ini bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Jepara, April 2023

Penyusun,

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii


BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................... 1
1.3 TUJUAN ........................................................................................................ 1
BAB II KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU.......................................... 2
3.1 PENGETIAN PEMBELAJARAN TERPADU .............................................. 2
3.2 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TERPADU .................................... 2
3.3 LANDASAN PEMBELAJARAN TERPADU .............................................. 2
3.4 PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN TERPADU ..................................... 3
1. Prinsip Proses Penggalian Tema. ............................................................ 3
2. Prinsip proses pelaksanaan pembelajaran terpadu .................................. 3
3. Prinsip proses penilaian pembelajaran terpadu ....................................... 4
3.5 MANFAAT PEMBELAJARAN TERPADU ................................................ 4
BAB III MODEL – MODEL PEMBELAJARAN TERPADU ..................................... 5
3.6 Berbagai Model Pembelajaran Terpadu ......................................................... 5
3.7 Model Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar ............................................ 7
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 9
4.1 Simpulan......................................................................................................... 9
4.2 Saran ............................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pemisahan mata pelajaran di sekolah formal terkadang menimbulkan
kesulitan bagi siswa untuk memahami fenomena yang terjadi di lingkungan
masyarakat dan alam sekitarnya. Oleh karena itu, pada satuan pendidikan
sekolah dasar proses pembelajarannya untuk kelas-kelas awal perlu
memperhatikan karakteristik anak untuk memahami pengalaman belajar
sebagai satu kesatuan yang utuh. Pembelajaran terpadu akan membantu
menciptakan kesempatan luas bagi siswa untuk melihat dan menghayati
pengalaman belajarnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Bagaimana konsep dasar pembelajaran terpadu?
2. Bagaimana model-model pembelajaran terpadu?
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari makalah ini adalah:
1. Mengetahui konsep dasar pembelajaran terpadu.
2. Mengetahui model-model pembelajaran terpadu.

1
BAB II
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU

2.1 PENGETIAN PEMBELAJARAN TERPADU


Pembelajaran terpadu menurut Aminuddin (1994) merupakan suatu cara
untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara serempak
dengan cara merakit atau menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa
mata pelajaran yang berbeda, dengan harapan siswa akan belajar dengan lebih
baik dan bermakna. Pembelajaran terpadu juga dapat diartikan sebagai
pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk
memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa (Hernawan, dkk., 2022).

2.2 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TERPADU


Karakteristik pembelajaran terpadu menurut Hernawan, dkk. (2022) meliputi:
1. Berpusat pada siswa (student centered), di mana guru hanya berperan
sebagai fasilitator.
2. Memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct experiences), di
mana siswa dihadapkan langsung dengan sesuatu yang nyata.
3. Pemisahan antarmata pelajaran tidak begitu jelas.
4. Konsep-konsep disajikan dari berbagai mata pelajaran, sehingga siswa
memahami konsep secara utuh.
5. Luwes (fleksibel), artinya pembelajaran dapat dikaitkan dengan mata
pelajaran lain ataupun kehidupan dan lingkungan.
6. Hasil pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dari siswa, sehingga potensi
yang dimiliki siswa dapat dikembangkan secara maksimal.

2.3 LANDASAN PEMBELAJARAN TERPADU


Landasan-landasan pembelajaran terpadu meliputi tiga landasan yaitu:
1. Landasan filosofis, yaitu landasan utama yang menjadi dasar aspek-
aspek lainnya. Secara filosofis, kemunculan pembelajaran terpadu
sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat berikut:

2
• Aliran progresivisme, yaitu beranggapan bahwa proses
pembelajaran pada umumnya ditekankan pada pembentukan
kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alami, dan
memperhatikan pengalaman siswa
• Aliran konstruktivisme, yaitu menitikberatkan pada pengetahuan
siswa yang berdasar pada pengalaman yang melalui proses
• Aliran humanisme, yaitu melihat siswa dari segi keunikan, potensi,
dan motivasi.
2. Landasan psikologis, yaitu landasan yang berkaitan dengan psikologi
peserta didik.
3. Landasan praktis, yaitu landasan yang berkaitan dengan kondisi nyata
dalam proses pembelajaran.

2.4 PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN TERPADU


Prinsip-prinsip pembelajaran terpadu dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Prinsip Proses Penggalian Tema.
Prinsip-prinsip dalam proses penggalian tema meliputi:
a. Tema tidak terlalu luas
b. Tema harus bermakna
c. Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa
d. Tema yang dikembangkan harus menunjukkan minat siswa
e. Tema yang dipilih mempertimbangkan peristiwa otentik yang terjadi di
dalam rentang waktu belajar
f. Tema yang dipilih mempertimbangkan kurikulum yang berlaku serta
harapan masyarakat
g. Tema yang pilih mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar
2. Prinsip proses pelaksanaan pembelajaran terpadu
Prinsip-prinsip dalam proses pelaksanaan pembelajaran terpadu meliputi:
a. Guru hendaknya tidak bersikap otoriter
b. Pemberian tanggungjawab individu dan kelompok harus jelas dalam
setiap tugas yang menuntut adanya kerjasama kelompok
c. Guru perlu bersikap akomodatif terhadap ide

3
3. Prinsip proses penilaian pembelajaran terpadu
Prinsip-prinsip dalam proses penilaian pembelajaran terpadu meliputi:
a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan penilaian diri
b. Guru perlu mengajak siswa untuk menilai perolehan belajar yang telah
dicapai

2.5 MANFAAT PEMBELAJARAN TERPADU


Pembelajaran terpadu memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Dengan menggabungkan berbagai mata pelajaran akan terjadi penghematan
karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan
2. Siswa dapat melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab materi
pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat daripada tujuan akhir
itu sendiri
3. Meningkatkan taraf kecakapan berpikir siswa
4. Kemungkinan pembelajaran yang terpotong sedikit
5. Memberi penerapan dunia nyata
6. Antar mata pelajaran diharapkan penguasaan materi semakin baik dan
meningkat
7. Pengalaman belajar antar mata pelajaran sangat positif
8. Motivasi belajar dapat diperbaiki dan ditingkatkan
9. Membantu menciptakan pengetahuan awal siswa
10. Terjadi kerjasama yang meningkat antara para guru, para siswa, guru-siswa,
dan siswa-orang atau narasumber lain.

4
BAB III
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN TERPADU
3.1 Berbagai Model Pembelajaran Terpadu
1. Model Penggalan (Fragmented)
Pemaduan yang hanya terbatas pada satu pelajaran saja. Contohnya, mata
pelajaran Bahasa Indonesia.

Gambar 3.1. Desain Model Fragmented

2. Model Keterhubungan (Connected)


Pembelajaran dapat dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu.
Contohnya, kosakata, struktur, membaca.

Gambar 3.2. Desain Model Connected

3. Model Sarang (Nested)


Pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep keterampilan melalui
sebuah kegiatan pembelajaran. Contohnya, pada jam jam tertentu seorang
guru memfokuskan kegiatan pembelajaran pada pemahaman tentang
bentuk kata, makna kata dan ungkapan dengan saran pembuahan
ketrampilan dalam mengembangkan daya imajinasi.

Gambar 3.3. Desain Model Nested

4. Model Urutan/Rangkaian (Sequenced)


Pemaduan topik-topik antara mata
pelajaran yang berbeda secara
pararel. Contohnya, topik
pembahasannya secara pararel atau
dlm jam yang sama dapat dipadukan Gambar 3.4. Desain Model Sequenced
dengan sejarah perjuangan bangsa,
karakteristik kehidupan sosial.

5
5. Model Bagian (Shared)
Bentuk pemaduan pembelajaran akibat adanya overlapping konsep atau
ide pada dua mata pelajaran atau lebih. Contohnya pelajaran PPKn.
Misalnya dapat bertumpang tindih dengan butir pembelajaran dalam tata
Negara.

Gambar 3.5. Desain Model Shared

6. Model Jaring Laba – Laba (Webbed)


Model ini bertolak dari pendekatan tematis sebagai pemadu bahan dan
kegiatan pembelajaran.

Gambar 3.6. Desain Model Webbed

7. Model Galur (Threaded)


Merupakan model pemaduan bentuk ketrampilan. Misalnya, melakukan
prediksi dan estimasi dalam matematika.

Gambar 3.7. Desain Model Threaded

8. Model Keterpaduan (Integrated)


Pemaduan sejumlah topik
dari mata pelajaran yang
berbeda, tetapi esensinya
sama dalam sebuah topik
tertentu. Contohnya, dalam Gambar 3.8. Desain Model Integrated
teks membaca yang merupakan bagian mata pelajaran bahasa Indonesia
dapat dimasukkan butir pelajaran yang dapat dihubungkan dengan
matematika.

6
9. Model Celupan (Immersed).
Dirancang untuk membantu siswa
dalam menyaring dan memadukan
berbagai pengalaman dan
pengetahuan.
10. Model Jaringan (Networked) Gambar 3.9. Desain Model Immersed
Model pemaduan pembelajaran yang mengandaikan kemungkinan
pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan masalah, maupun tuntunan
bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan studi lapangan dalam
situasi, kondisi, maupun konteks yang berbeda beda.

Gambar 3.10. Desain Model Networked

3.2 Model Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar


Terdapat tiga model pembelajaran terpadu di sekolah dan masing-masing
memiliki kekuatan dan kelemahan.
1. Mode jarring laba-laba
Model pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik.
• Kekuatan
a. Adanya faktor motivasi yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang
sangat diminati
b. Relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum
berpengalaman
c. Mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan
tema ke dalam semua bidang isi pelajaran
• Kelemahan
a. Langkah yang sulit dalam menyeleksi tema
b. Adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal
c. Guru dapat menjaga misi kurikulum
d. Guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep
2. Mode keterhubungan
Model pembelajaran terpadu yang sengaja diusahakan untuk
menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain, satu topik dengan

7
topik yang lain, satu keterampilan dengan keterampian yang lain, tugas-
tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas-tugas yang dilakukan di
hari berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari dalam satu semester dengan
ide yang dipelajari di semester berikutnya
• Kekuatan
a. Siswa memiliki gambaran yang besar
b. Siswa dapat mengembangkan konsep dasar
c. Memungkinkan siswa untuk mengkaji, memperbaiki ide secara
berangsur-angsur dan memudahkan dalam memecahkan masalah
• Kelemahan
a. Berbagai mata pelajaran dalam model ini tetap terpisah dan
Nampak tidak terkait
b. Guru tidak didorong untuk bekerja secara bersama-sama
c. Mengabaikan kesempatan untuk mengembangkan hubungan yang
lebih global dengan mata pelajaran yang lain
3. Model keterpaduan
Model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar mata
pelajaran
• Kekuatan
a. Memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan
keterhubungan di antara berbagai mata pelajaran
b. Memungkinkan pemahaman antar mata pelajaran dan memberikan
penghargaan terhadap pengetahuan dan keahlian
c. Mampu membangun motivasi
• Kelemahan
a. Sulit diterapkan secara penuh
b. Mengharuskan guru yang terampil, percaya diri dan menguasai
konsip
c. Mengharuskan tim antar mata pelajaran yang terkadang sulit
dilakukan baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan

8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dunia pendidikan sekarang ini semakin maju dengan menggunakan metode
metode pembelajaran yang mengarah pada peningkatan mutu pendidikan untuk
mencapai tujuan pendidikan. Ada 2 istilah yaitu integrated curriculum atau
kurikulum terpadu dan integrated learning atau pembelajaran terpadu yang
keduanya secara konsepsi berbeda dari segi perencanaan dan pelaksanaannya.
Namun, secara ideal keduanya saling berhubungan.
Pelajaran terpadu adalah suatu pendekatan pembelajaran yang
menghubungkan, merakit atau menggbungkan sejulah konsep dari berbagai
mata pelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat perhatian
untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan secara bersamaan.
Pembelajaran terpadu dilandasi oleh landasan filosofis, landasan psikologis,
dan landasan praktis.

4.2 Saran
Dalam proses pembelajaran dikelas tentunya terdapat masalah. Untuk itu
para pendidik, khusunya para guru di SD diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilannya dalam menciptakan dan mengembangkan
model-model pembelajaran agar dapat menunjang terciptanya proses belajar
mengajar di kelas yang lebih bermakna dan mengesankan bagi peserta didik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hernawan, A. H., dkk. 2022. Pembelajaran Terpadu di SD. Tangerag Selatan :


Universitas Terbuka.

10

Anda mungkin juga menyukai