Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 3

E S PGSD 4E

07 Erika Setiyawati 858785704


08 Eliona Ardayanti 858704971

G E
10 Galih Seta Yudha P

20 Syahda Septiana R A
858793496

858783829
KETERKAITAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DENGAN
IPS DAN MATA PELAJARAN
LAINNYA

MODUL 3
Kegiatan Belajar 1 GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN
GAMBARAN UMUM DAN KEWARGANEGARAAN
KARAKTERISTIK PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN SERTA
MATA PELAJARAN IPS DAN MATA
Pendidikan Kewarganegaraan sebgai salah satu bidang kajian
PELAJARAN LAINNYA DI SD (UU sistem pendidikan No. 20 Tahun 2003) dan program studi,
yang fungsi dan perannya, antara lain sebagai pendidikan
hukum, pendidikan politik dan pendidikan kewarganegaraan
sendiri yang tujuan umumnya adalah membentuk warga negara
yang baik.Dalam perkembangannya Pendidikan kewaganegaaan
mengalami peubahan nama:Walaupun sering mengalami
perubahan nama, tetapi isi mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan secara umum tidak berubah yaitu
menekankan pada pengetahuan untuk mendorong siswa
berpikir secara kritis, melalui pendekatan politis dan kekuasaan,
dan proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran satu
arah (verbalisme).Pendidikan moral pancasila (PMP)Pend.
Pancasila & Kewaganegaraan (PPKn)Pendidikan
Kewarganegaraan
TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Untuk mengembangkan kemapuan-kemampuan sebagai


berikut:Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi
dalam isu kewarganegaraan. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung
jawab, serta bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Berkembang secara positif dan demokratis
untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat
Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa
lainnya.Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
serta langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
HAKIKAT BIDANG STUDI PKN TUJUAN PKN SECARA UMUM

Hakikat Pendidikan Memberikan pengertian, pengetahuan dan


Kewarganegaraan adalah pemahaman tentang Pancasila yang benar dan
merupakan mata pelajaran sah.Meletakkan dan membentuk pola pikir yang
yang memfokuskan pada sesuai dengan Pancasila ciri khas serta watak ke-
pembentukan diri yang Indonesia-an.Menanamkan nilai-nilai moral
beragam dari segi agama, Pancasila ke dalam diri anak didik.Menggugah
sosio-kultural, bahasa, usia, kesadaran anak didik sebgai warga negara dan
dan suku bangsa untuk warga masyarakat Indonesia untuk selalu
menjadi warga Negara mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai moral
Indonesia yang cerdas, Pancasila untuk menghadapi arus
terampil, dan berkarakter yang globalisasiMemberikan motivasi agar berperilaku
dilandasi oleh Pancasila dan sesuai dengan nilai, moral dan norma
UUD 1945. Pancasila.Mempersiapkan anak didik untuk menjadi
warga negara yang baik, bertanggung jawab serta
mencintai bangsa dan negaranya.
Karakteristik Bidang Studi Pkn

Landasan Konsep yang Karakteristik Pendidikan


mendasari Pendidikan kewarganegaraan (Pendidikan
Kewarganegaraan yaitu manusia Kewarganegaraan) dengan paradigma
sebagai Mahluk ciptaan Tuhan baru, yaitu bahwa Pendidikan
dan insan politik yang kewarganegaraan merupakan suatu
terorganisasi dengan tujuan agar bidang kajian ilmiah dan program
manusia Indonesia memiliki pendidikan di sekolah dan diterima
kemauan dan kemampuan sebagai wahana utama serta esensi
untuk:Melek hukumMelek pendidikan demokrasi di Indonesia
politikInsan yang dilaksanakan melalui berikut
pembangunanHeroisme & ini.Civic Intelligence,Civic
Patriotisme Responsibility,Civic Participation
TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Berdasarkan landasan konsep Pendidikan Kewarganegaraan, maka fungsi dan peran


serta tujuan Pendidikan Kewarganegaraan secara umum adalah sebagai berikut:
1) Pendidikan nilai dan moral Pancasila serta UUD 1945Adalah pendidikan Nilai dan
moral karena yang disampaikan sebagai substansi isi Pendidikan Kewarganegaraan
tersebut adalah nilai-nilai moral yang diperlukan oleh seorang warga negara dalam
berkehidupan sebagai warga negara dan masyarakat, yaitu suatu kehidupan yang
dikenal dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. 2) Sebagai Pendidikan
PolitikPendidikan yang memungkinkan siswa mengetahui apa yang menjadi hak-hak dan
kewajiban-kewajibannya. 3)Sebagai Pendidikan KewarganegaraanDiharapkan
menumbuhkan pengertian dan pemahaman siswa terhadap fungsi dan peran warga
negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 4)Sebgai Pendidikan Hukum dan
KemasyarakatanTidak hanya mendidik siswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan
terhadap apa yang menjadi hak dan kewajibannya, namun dapat pula menggunakannya
dalam menghadapi persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Kegiatan Belajar 2 PENGERTIAN PEMBELAJARAN
KETERKAITAN ANTARA TERPADU
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DENGAN
IPS Pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu
sebagai pusat perhatian (center of interest) yang
digunakan untuk memahami gejala-gejala dan konsep lain,
baik yang berasal dari bidang studi yang bersangkutan
maupun dari bidang studi lainnya.Suatu pendekatan
pembelajaran yang menghubungkan berbagai bidang studi
yang mencerminkan dunia nyata di sekeliling dan dalam
rentang dan kemampuan perkembangan anak.Suatu cara
untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
anak secara simultan.Merakit dan menggabungkan
sejumlah konsep dalam beberapa bidang studi yang
berbeda, dengan harapan anak belajar dengan lebih baik
dan bermakna.
Dasar-dasar Relevan dengan tingkat Karakteristik Pembelajaran Terpadu
pertimbangan perkembangan Sebagai suatu proses, pembelajaran
pengembangan anakKegiatan bertolak terpadu memiliki ciri-ciri sebagai
program pembelajaran dari minat dan kebutuhan berikut.Berpusat pada anak (child
terpadu: Karakteristik hasil bertahan lama. centered)Memberi pengalaman langsung
anak SD.Konsep Kegiatan lebih bermakna kepada anak.Pemisahan anatara bidang
disiplin ilmu.Standar Mengembangkan studi tidak begitu jelas.Menyajikan
Kompetensi, keterampilan berfikir konsep dari berbagai bidang studi dalam
Kompetensi Dasar, dan anakKegiatan bersifat suatu proses pembelajaran.Bersifat
Indikator.Lingkungan pragmatisMenumbuhkem luwes.Hasil pembelajaran dapat
belajar bangkan keterampilan berkembang sesuai dengan kebutuhan
anak.Bahan/sumber- sosial anak anak.
sumber penunjang

MENUNJUKKAN KARAKTERISTIK
SEMANGAT
Kelebihan PEMBELAJARAN TERPADU
KEBANGSAAN pembelajaran terpadu
Kegiatan Belajar 3
HUBUNGAN BIDANG STUDI
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN Selain memiliki keterkaitan dengan bidang studi IPS,
DENGAN MATA PELAJARAN Pendidikan Kewarganegaraan juga memiliki keterkaitan
LAINNYA dengan mata pelajaran atau bidang studi lainnya. Model yang
dapat digunakan dalam pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang dihubungkan dengan bidang studi
lainnya yaitu model webbed (jaring laba-laba) atau model
integrated (terpadu)
Model Webbed Model Integrated
melibatkan sebanyak mungkin konsep dari setiap disiplin
untuk mengkaji secara tuntas dan komprehensif tema yang
ditetapkan, yang tentu saja disesuaikan dengan tingkat
perkembangan siswa SDModel Webbedmenekankan pada
tema untuk dapat menunjukkan keterhubungan mata
pelajaran dalam menjelaskan temapemaduan sejumlah topik
dari mata pelajaran
KONSEP SERTA PRINSIP
KEPRIBADAN NASIOANAL,
SEMANGAT
KEBANGSAAN,CINTA TANAH
AIR,DAN BELA NEGARA
MODUL 4
Kegiatan Belajar 1
KONSEP DAN PRINSIP
KEPRIBADIAN NASIONAL A. KEANEKARAGAMAN BANGSA
INDONESIA SEBAGAI
KEPRIBADIAN NASIONAL

Indonesia merupakan bangsa yang majemuk,jika dilihat dari dua


sudut pandang yakni secara horizontal dan vertikal. Secara
horizontal yakni danya perbedaan tetapi tidak menunjukkan
tingkatan seprti
a. perbedaan fisik atau ras
b. perbedaan suku bangsa
c. perbedaan agama
d. perbedaan jenis kelamin
secara vertikal yaitu dengan menunjukkan adanya tingkatan yakni
dengan ditunjukkannya kualitas yang berbeda diantara
individu,misalnya dengan adanya urutan/tingkatan pendidikan.
B. LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA

Latar Belakang Historis,nenek moyang Indonesia berasal dari


Yunan(Cina Selatan
Secara geografis , kondisi kepulauan di Indonesia berbeda
seperti perbedaan iklim,curah hujan,suhu,kelembaban
udara,jenis tanah,morfologi tata air, flora dan faunanya.
Secara sosiologi dan kulturalnya, dampak teknologi manusia
yang berkembang selama berabad-abad menghasilkan
peradaban yang berbeda.
Idelogi pancasila memiliki karakteristik manusiawi karena
memungkinkan untuk dilaksankan oleh setiap manusia,dengan
kelebihan dan keterbatasnnya masing-masing.
Heterogenitas suku di Indonesia selain potensi kekayaan
bangsa sekaligus juga rentan akan bahaya konflik.
C .KEANEKARAGAMAN
D. BHINNEKA TUNGGAL IKA
KEBUDAYAAN YANG MERUPAKAN
DAN INTEGRASI NASIONAL
UNSUR KEBANGSAAN DAN
KEPRIBADIAN NASIONAL

1. Kebudayaan Konsep BHINNEKA


Daerah sebagai TUNGGAL IKA dilatar belakangi
Unsur Kebudayaan oleh kenekaragaman suku
nasional bangsa Indonesia yang ingin
2. Pengenalan bersatu dalam wadah negara
Keanekaragaman kesatuan RI. Untuk
Budaya di Indonesia mewujudkan kesatuan
3. Suku-suku bangsa nasional tersebut dikenal
di Indonesia dengan istilah integrasi
4. Budaya Daerah nasional.
E. LANDASAN HUKUM F. MISI BANGSA INDONESIA
BHINNEKA TUNGGAL IKA

1. Pengamalan Pancasila
1. Pancasila sila ketiga secara konsisten dalam
2. Pembukaan UUD kehidupan bermasyarakatan
1945 alenia kedua 2. Penegakan kedaulatan
3. Batang Tubuh UUD rakyat dalam segala aspek
1945 kehidupan
4. Pembinaan bermasyarakat,berbangsa
kebudayaan dan bernegara
3. Menjamin kondisi
aman,damai,tertib,dan
ketentraman masyarakat
Dll
Kegiatan Belajar 2

KONSEP DAN PRINSIP PENGERTIAN DAN UNSUR


SEMANGAT KEBANGSAAN TERBENTUKNYA BANGSA

Nasionalisme bersal dari kata nation (inggris) yang berarti


bangsa. Nasionalisme dapa di pandang sebagai suatu paham
rasa kebangsaan atau kesadaran sebagai bangsa yang
didasarkan pada adanya rasa cinta kepada tanah air untuk
mencapai,mempertahankan,mengabdiakn identitas,dan
integrasi kekuatan bangsa.
Dalam perkembangannya terdapat dua pengertian
nasionalisme.pertama , paham nasionalisme yang
didasarkan pada perpaduan politik,ekonomi,sosial dan
budaya. Kedua, paham asionalisme yang didasarkan pada
faktor kemanusiaan.
Peranan patrotisme dalam
1. Bangsa 1. Suknisne kehidupan berbagsa dan bernegara
Indonesia 2. Chauvinisme menjadi motivasi spiritual yang
Berpandangan 3. Ekstremisme menjadi kepribadian dalam diri
2. Bhinneka manusia dan dapat diungkapkan
Tunggal Ika dalam bentuk perbuatan dan
tingkah laku yang rela berkorban
dengan dilandai oleh semangat
MENUNJUKKAN
SEMANGAT
PAHAM YANG persatuan.
BERTENTANGAN DENGAN
KEBANGSAAN NASIONALISME PATRIOTISME SABAGI
WUJUD SIKAP DAN
PERILAKU KEBANGSAAN
NILAI-NILAI SEMANGAT SIKAP TERBUKA DALAM KEHIDUPAN
KEBANGSAAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

1. nilai persatuan 1. kondisi yang


2. nilai kecintan diperlukan untuk
3. nilai kebanggan sikap terbuka
4. nilai dalam kehidupan
pengorbanan berbangsa dan
5. sikap dan bernegara
perilkau yang 2. arah kebijakan
merugikan nilai- nasional yang
nilai transparan
nasionalisme
Kegiatan Belajar 3
KONSEP DAN PRINSIP CINTA
KONSEP SERTA PRINSIP TANAH AIR
CINTA TANAH AIR DAN BELA
NEGARA

1. Mengamalkan nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa cinta


tanah air
•cinta tanah air dan hubungan dengan sila-sila pencasila
•tinjauan beberapa aspek tuntutan tingkah laku
•pengamalan dan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa
•cara menanamkan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa
2. Nilai Budi Pekerti Cinta Tanah Air
Nilai budi pekerti yaitu mengutamakan kepentingan
umum/bangsa dan negara,berani membela bangsa dan
negara,berdisiplin,bersyukur,pengabdian,rela
berkorban,memelihara amanah,kebersamaan,rasa milik dan
setia
KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA

UPAYA UNTUK USAHA PEMBELAAN NEGARA KESATUAN RI


a. kewajiban warga negara dalam membela negara
b. Peraturan peundang-undangan tentng wajib bela negara
c. tindakan yang menunjukkan upaya bela negara
d. partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungannya
1) keluarga
2)sekolah
3)masyarakat dan negara
S
TERIMA KASIH ATAS SESI
E
YANG SERU INI

E
G
BY @erikastywt

Anda mungkin juga menyukai