Anda di halaman 1dari 2

KARAKTERISTIK PPKn

Sesuai dengan namanya, PPKn merupakan mata pelajaran yang terkait langsung dengan upaya
membentuk pribadi pelajar yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Berkaitan dengan hal tersebut,
mata pelajaran PPKn memiliki kedudukan yang sangat strategis untuk mengambil peran dalam
mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang cerdas dan baik berdasarkan nilai-nilai
Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 serta peraturan perundangan-undangan lainnya. Warga negara yang
dimaksud adalah warga negara yang kompeten, yaitu warga negara yang menguasai pengetahuan
(knowledge), sikap dan nilai (attitudes and values), keterampilan (skills), serta memiliki kesadaran yang
tinggi akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Melalui mata pembelajaran melahirkan pelajar
yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang mengetahui dan memahami dengan
baik hak-hak dan kewajibannya yang didasari oleh kesadaran dan (Placeholder1) tanggung jawabnya
sebagai warga negara. Dapat membuat keputusan secara cepat dan tepat, baik bagi dirinya maupun bagi
orang lain. Warga negara yang yang dimaksud adalah warga negara dan warga masyarakat yang juga
mandiri, bertanggungjawab, mampu berfikir kritis dan kreatif atau yang secara umum oleh Lawrence
Senesh seperti yang dikemukakan oleh Murphy (dalam Sapriya, 2012) dengan sebutan desitable socio-
civic behavior atau warga negara yang mampu tink globally while act locally kata Rene Dubois.
Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan dengan paradigma baru, yaitu bahwa Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan suatu bidang kajian ilmiah dan program pendidikan di sekolah dan diterima
sebagai wahana utama serta esensi pendidikan demokrasi di Indonesia yang dilaksanakan melalui berikut
ini:

1) Civic Intelligence, yaitu kecerdasan dan daya nalar warga negara baik dalam dimensi
spiritual, rasional, emosional, maupun sosial
2) Civic Reponsibility, yaitu kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang
bertanggungjawab
3) Civic Participation, yaitu kemampuan berpartisipasi warga negara atas dasar
tanggungjawabnya, baik secara individual, sosisal, maupun sebagai pemimpin hari depan

Sejalan dengan itu kompetensikompetensi yang hendak diwujudkan melalui mata.


Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu sebagai berikut :

1) Kompetensi untuk menguasai pengetahuan kewarganegaraana. Memahami tujuan


pemerintahan dan prinsip-prinsip dasar konstitusi pemerintahan Republik Indonesia.
2) Kompetensi untuk menguasai keterampilan kewarganegaraan
3) Kompetensi untuk mengusai karakter kewarganegaraan

Dari beberapa karakter utama tersebut, dua di antaranya menjadi penekanan dari pembelajaran
PPKn, yaitu karakter berkebinekaan global dan bergotong royong. Meskipun demikian, pembelajaran
PPKn juga tetap harus mencakup karakter utama lainnya, khususnya karakter beriman, bertakwa kepada
Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Tujuan untuk membangun beberapa karakter utama tersebut , terutama
karakter berkebinekaan global serta gotong royong tersebut dapat dipenuhi melalui pembelajaran PPKn
secara utuh. Untuk itu pembelajaran PPKn perlu mencakup empat atau lima aspek sekaligus, yakni
pembelajaran Pancasila; pembelajaran jati diri bangsa; pembelajaran Negara Kesatuan Republik
Indonesia; serta pembelajaran norma dan konstitusi. Konten gotong royong dapat dimasukkan sebagai
bagian dari pembelajaran jati diri bangsa atau dijadikan pembelajaran gotong royong tersendiri mengingat
kekhususannya. Berbeda dengan banyak mata pelajaran lain yang memang lebih bersifat kognitif atau
pengetahuan, PPKn merupakan pembelajaran yang lebih berorientasi ke ranah afektif atau sikap. Tuntutan
orientasi afektif ini menguatkan prinsip pertama yang harus ditegakkan pada pembelajaran PPKn, yakni
menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa.

DAPUS

Zaim Uchrowi, Ruslinawati (2021). Buku Pnaduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan
Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat
Yusnawan Lubis & Dwi Nanta Priharto (2021). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Gunung Sahari Raya
No. 4 Jakarta Pusat
E- Modul Konsep Dasar PPKn SD

Anda mungkin juga menyukai