Anda di halaman 1dari 16

PDGK4201 Keterkaitan

Pendidikan Kewarganegaraan
dengan IPS dan Mata Pelajaran
Lain   Pertemuan Ketiga.
Kegiatan belajar 1
GAMBARAN UMUM DAN KARAKTERISTIK
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SERTA MATA
PELAJARAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAINNYA
DI SD
• GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pendidikan Kewarganegaraan sebgai salah satu bidang kajian (UU
sistem pendidikan No. 20 Tahun 2003) dan program studi, yang fungsi
dan perannya, antara lain sebagai pendidikan hukum, pendidikan
politik dan pendidikan kewarganegaraan sendiri yang tujuan
umumnya adalah membentuk warga negara yang baik.Dalam
perkembangannya Pendidikan kewaganegaaan mengalami peubahan
nama:Walaupun sering mengalami perubahan nama, tetapi isi mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan secara umum tidak berubah
yaitu menekankan pada pengetahuan untuk mendorong siswa
berpikir secara kritis, melalui pendekatan politis dan kekuasaan, dan
proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran satu arah
(verbalisme).Pendidikan moral pancasila (PMP)Pend. Pancasila &
Kewaganegaraan (PPKn)Pendidikan Kewarganegaraan
• TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Untuk mengembangkan kemapuan-kemampuan sebagai


berikut:Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi
dalam isu kewarganegaraan.Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung
jawab, serta bertindak secra cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.Berkembang secara positif dan demokratis
untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat
Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa
lainnya.Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
serta langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
Karakteristik bidang studi pkn
Landasan Konsep yang mendasari Pendidikan Kewarganegaraan yaitu
manusia sebagai Mahluk ciptaan Tuhan dan insan politik yang
terorganisasi dengan tujuan agar manusia Indonesia memiliki kemauan
dan kemampuan untuk:
• Melek hukum
• Melek politik
• Insan pembangunan
• Heroisme & Patriotisme
Karakteristik Pendidikan kewarganegaraan (Pendidikan
Kewarganegaraan) dengan paradigma baru, yaitu bahwa Pendidikan
kewarganegaraan merupakan suatu bidang kajian ilmiah dan program
pendidikan di sekolah dan diterima sebagai wahana utama serta esensi
pendidikan demokrasi di Indonesia yang dilaksanakan melalui berikut ini.
• Civic Intelligence,
• Civic Responsibility,
• Civic Participation,
Kompetensi-kompetensi yang hendak diwujudkan melalui mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dibagi menjadi 3 kelompok:
Komptenesi untuk menguasai pengetahuan kewarganegaraan
Komptensi untuk menguasai ketrampilan kewarganegaraan
Kompetensi untuk menguasai karakteristik kewarganegaraan
BIDANG STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KURIKULUM S1 PGSD
Berdasarkan landasan konsep Pendidikan Kewarganegaraan, maka fungsi dan peran serta tujuan
Pendidikan Kewarganegaraan secara umum adalah sebagai berikut:

a) Pendidikan nilai dan moral Pancasila serta UUD 1945Adalah pendidikan Nilai dan moral
karena yang disampaikan sebagai substansi isi Pendidikan Kewarganegaraan tersebut adalah
nilai-nilai moral yang diperlukan oleh seorang warga negara dalam berkehidupan sebagai
warga negara dan masyarakat, yaitu suatu kehidupan yang dikenal dengan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
b) Sebagai Pendidikan PolitikPendidikan yang memungkinkan siswa mengetahui apa yang
menjadi hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.
c) Sebagai Pendidikan KewarganegaraanDiharapkan menumbuhkan pengertian dan pemahaman
siswa terhadap fungsi dan peran warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
d) Sebgai Pendidikan Hukum dan KemasyarakatanTidak hanya mendidik siswa memiliki
pengetahuan dan ketrampilan terhadap apa yang menjadi hak dan kewajibannya, namun
dapat pula menggunakannya dalam menghadapi persoalan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
KETERKAITAN ANTARA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN
IPS
Kegiatan belajar 2
KETERKAITAN ANTARA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN IPS
•  IPS
• PKn
• PMP
• PPKn
• Sejarah
• Ekonomi
• Geografi
• PENGERTIAN PEMBELAJARAN TERPADU
Pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat
perhatian (center of interest) yang digunakan untuk memahami
gejala-gejala dan konsep lain, baik yang berasal dari bidang studi yang
bersangkutan maupun dari bidang studi lainnya.Suatu pendekatan
pembelajaran yang menghubungkan berbagai bidang studi yang
mencerminkan dunia nyata di sekeliling dan dalam rentang dan
kemampuan perkembangan anak.Suatu cara untuk mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan anak secara simultan.Merakit dan
menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa bidang studi yang
berbeda, dengan harapan anak belajar dengan lebih baik dan
bermakna.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TERPADU
Karakteristik Pembelajaran Terpadu Sebagai suatu proses,
pembelajaran terpadu memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
• Berpusat pada anak (child centered)
• Memberi pengalaman langsung kepada anak.
• Pemisahan anatara bidang studi tidak begitu jelas.
• Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses
pembelajaran
• Bersifat luwes.
• Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan
anak.
Kelebihan pembelajaran terpadu
Relevan dengan tingkat perkembangan anak
• Kegiatan bertolak dari minat dan kebutuhan
• Kegiatan lebih bermakna, hasil bertahan lama
• Mengembangkan keterampilan berfikir anak
• Kegiatan bersifat pragmatis
• Menumbuhkembangkan keterampilan sosial anak
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU
Dasar-dasar pertimbangan pengembangan program pembelajaran
terpadu:
• Karakteristik anak SD.
• Konsep disiplin ilmu.
• Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator.
• Lingkungan belajar anak.
• Bahan/sumber-sumber penunjang
Kegiatan belajar 3
HUBUNGAN BIDANG STUDI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DENGAN MATA
PELAJARAN LAINNYA
• Selain memiliki keterkaitan dengan bidang studi
IPS, Pendidikan Kewarganegaraan juga memiliki
keterkaitan dengan mata pelajaran atau bidang
studi lainnya. Model yang dapat digunakan
dalam pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang dihubungkan dengan
bidang studi lainnya yaitu model webbed (jaring
laba-laba) atau model integrated (terpadu)
Model Webbed Model Integrated
melibatkan sebanyak mungkin konsep dari setiap disiplin untuk
mengkaji secara tuntas dan komprehensif tema yang ditetapkan, yang
tentu saja disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa SDModel
Webbedmenekankan pada tema untuk dapat menunjukkan
keterhubungan mata pelajaran dalam menjelaskan temapemaduan
sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda, tetapi esensinya
sama dalam sebuah tema tertentu.Model Integrated

Anda mungkin juga menyukai