Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

KETERKAITAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DENGAN IPS DAN MATA
PELAJARAN LAIN

MODUL 3

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pembelajaran PKN Di
Sekolah Dasar

Disusun Oleh :
LENI LISTIANI (857516888)

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) BANDUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan modul yang berjudul
Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan Dengan IPS Dan Mata Pelajaran Lain
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa mengenai materi yang telah
dipelajari. Saya ucapkan terimakasih kepada ibu Aina Nurdiyanti, M. Pd. yang
telah mendukung mahasiswa sehingga dapat terselesaikannya laporan ini. Saya
juga ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini. Saya menyadari
bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya harapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk membangun kesempurnaan
laporan ini.

Majalengka, April 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................i

DAFTAR ISI .......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

A. Latar Belakang .......................................................................................1

B. Tujuan Penulisan.....................................................................................2

BAB II ISI ...........................................................................................................3

A. Gambaran Umum dan Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan

Serta Mata Pelajaran IPS Dan Mata Pelajaran Lainnya Di SD.........3

B. Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan Dengan IPS....................8

C. Hubungan Bidang Studi Pemdidikan Kewarganegaraan Dengan Mata

Pelajaran Lainnya...................................................................................11

BAB III PENUTUP .............................................................................................13

A. SIMPULAN .............................................................................................13

B. SARAN ....................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pendidikan Kewarganegaraandengan IPS dan mata pelajaran lain memiliki

keterkaitan. Dengan memahami hal tersebut, maka para guru SD dapat lebih

memperluas wawasan siswa-siswa SD tentang keterkaitan kedua mata

pelajaran tersebut atau bahkan hubungannya dengan mata pelajaran lainnya.

Hal itu dimungkinkan karena Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS berasal

dari satu rumpun yaitu mengenai ilmu-ilmu sosial. Agar memahami keterkaitan

antara Pendidikan Kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainn ya maka

perlu diketahui terlebih dahulu mengenai hakikat dan karakteristik Pendidikan

Kewarganegaraan begitu juga dengan kegiatan pembelajaran terpadu yang

dapat diterapkan pada Pendidikan Kewarganegaraan. Kemudian, setelah

mengetahui kedua hal tersebut, maka diperlukan juga pengetahuan tentang

model pembelajaran yang tepat agar guru dapat menghubungkan antara bidang

studi Pendidikan Kewarganegaraan dengan Mata Pelajaran lainnya dengan

tepat sehingga siswa mudah dalam mempelajari konsep-konsep yang ada di

berbagai mata pelajaran.

1
B. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui hakikat dan karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan.

2. Untuk mengetahui keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS.

3. Untuk mengetahui konsep pembelajaran terpadu.

4. Untuk mengetahui keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan mata

pelajaran lainnya.

2
BAB II
ISI
A. GAMBARAN UMUM DAN KARAKTERISTIK PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN SERTA MATA PELAJARAN IPS DAN MATA
PELAJARAN LAINNYA DI SD
1. Pengantar

Pembahasan tentang hubungan atau keterkaitan antara mata pelajaran di SD

khususnya antar mata pelajaran lainnya seperti bahasa Indonesia pendidikan

agama pendidikan jasmani dan kesehatan dengan IPA dan dengan kurikulum

muatan lokal ada baiknya jika hal itu perlu diawali dengan membahas

terlebih dahulu gambaran umum karakteristik dengan mata pelajaran mata

pelajaran tersebut maksudnya tiada lain adalah agar upaya penegakan antar

mata pelajaran dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan dasar-dasar

pertimbangan psikologis untuk tujuan-tujuan pendidikan. Dengan

diperolehnya gambar seperti itu diharapkan dalam melakukan upaya

keterkaitan tidak terdapat kesan adanya keterkaitan atau hubungan yang

terpaksa atau dipaksakan sebab yang terbaik dalam melaksanakan

keterkaitan itu adalah keterkaitan itu nampak sebagai keterkaitan yang

bersifat alami keterkaitan yang alami akan lebih mampu mengakumulasi

kepentingan siswa dan memberi kemungkinan bagi pengembangan materi

pelajaran yang lebih bermakna bagi kehidupan anak kelak di masyarakat.

3
2. Gambaran Umum Hakikat Dan Karakteristik Pendidikan

Kewarganegaraan

1) Latar Belakang Masalah

Pendidikan kewarganegaraan sebagai salah satu bidang kajian (undang-undang

sistem pendidikan nomor 20 tahun 2003) dalam program studi yang fungsi dan

perannya antara lain pendidikan sebagai pendidikan hukum pendidikan politik dan

pendidikan kewarganegaraan sendiri. Pendidikan sebagaimana diketahui sejak

berlakunya kurikulum sekolah tahun 1975 adalah mata kuliah yang berdiri sendiri

yang tujuan umumnya adalah membentuk warga negara yang baik. Mata pelajaran

Pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang memang mengalami

perubahan nama yang sangat cepat karena mata pelajaran tersebut sangat rentan

terhadap perubahan politik namun Indonesia nama berubah berkali-kali tetapi isi

secara umum serta pendekatan dan sistem penyampaiannya kebanyakan tidak

berubah. Dari sisi lain misalnya lebih menekankan pada pengetahuan untuk

dihafal dan bukannya materi pembelajaran yang mendorong berpikir apalagi

berpikir kritis siswa. Dari segi pendekatan maka yang lebih ditonjolkan adalah

pendekatan politis dan kekuasaan dari segi proses pembelajaran atau sistem

penyampaiannya lebih menekankan pada pembelajaran 1 arah dengan dominasi

guru yang menonjol sehingga hasilnya sudah dapat diduga yaitu verbalisme yang

memang selama ini telah dianggap sangat melekat pada pendidikan umumnya di

Indonesia. Untuk dapat mengatasi hal itu kiranya dibutuhkan perubahan-

perubahan dalam pendidikan kewarganegaraan paling tidak untuk ketiga aspek

tersebut.

4
2) Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Tujuan mata pelajaran kewarganegaraan adalah untuk mengembangkan

kemampuan-kemampuan sebagai berikut

a. Berpikir secara kritis rasional dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan.

b. Berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab serta bertindak secara cerdas

dalam kegiatan masyarakat berbangsa dan bernegara.

c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri

berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup

bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dan percaturan dunia serta langsung

atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi.

3. Hakikat Dan Karakteristik Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan

a. Hakikat Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan

Berikan kewarganegaraan adalah program pendidikan berdasarkan nilai-nilai

Pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan

moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat menjadi

jati diri yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari para

mahasiswa sebaik-baik sebagai individu sebagai calon guru atau pendidik anggota

masyarakat dan makhluk ciptaan tuhan yang maha esa. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa hakikat Pendidikan kewarganegaraan adalah merupakan mata

5
pelajaran yang memfokuskan para pembentukan diri yang beragam dari segi

agama sosiokultural bahasa usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara

Indonesia yang cerdas terampil dan berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan

undang-undang Dasar 1945.

b. Karakteristik bidang studi pendidikan kewarganegaraan

Karakteristik Pendidikan kewarganegaraan dengan paradigma baru yaitu

sebagai pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu bidang kajian ilmiah dan

program pendidikan sekolah dan diterima sebagai wahana utama serta esensi

pendidikan demokrasi di Indonesia yang dilaksanakan berikut ini.

a) Civic intelligence, itu kecerdasan dan daya nalar warga negara baik dalam

dimensi spiritual rasional emosional maupun sosial.

b) Civic responsibility, yaitu kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai

warga negara yang bertanggung jawab.

c) Civic participation, hidup kemampuan partisipasi warga negara atas dasar

tanggung jawabnya baik secara individual sosial maupun sebagai

pemimpin hari depan.

4. Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kurikulum S1 PGSD

Berdasarkan landasan konsep atau konsep utama Pendidikan kewarganegaraan

tersebut maka fungsi dan peran serta tujuan pendidikan kewarganegaraan

secara umum adalah sebagai berikut

1) Sebagai pendidikan nilai dan moral Pancasila

6
Pendidikan kewarganegaraan tidak saja menanamkan nilai-nilai moral

Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 namun juga memberikan

kemungkinan pada siswa dan di lingkungan sekolah atau di luar sekolah. Nilai

moral yang disampaikan melalui pendidikan kewarganegaraan sebagaimana

disebutkan dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional tersebut menyangkut inti utama warga negara yaitu

patriotisme sebagaimana dijelaskan di atas. Sikap patriotisme tersebut memang

memberikan dampak yang luas dan mendalam baik secara psikologis maupun

secara sosial oleh karena sikap tersebut memiliki muatan nilai tanggung jawab

baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat bangsa dan negara secara

keseluruhan.

2) Sebagai Pendidikan Politik

Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan politik diharapkan

mampu membantu siswa untuk melakukan dalam arti siswa mengetahui bahwa

kehidupan kita sebagai pribadi warga masyarakat dan sebagai warga negara

atau bahkan sebagai warga dunia diatur oleh hukum dan peraturan dengan

demikian juga diharapkan agar siswa dapat memahami bahwa dengan hukum

dan peraturan kehidupan diberi kebebasan dan sekaligus dengan pembatasan

pembatasannya.

3) Sebagai Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan kewarganegaraan

diharapkan juga dapat menumbuhkan pengertian dan pemahaman siswa

7
terhadap fungsi dan peran warga negara dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara warga negara yang baik adalah warga negara yang tahu tentang hak

dan kewajiban. Kewajiban-kewajiban dan hak tersebut harus dilaksanakan dan

sebaik-baiknya dalam hubungan dengan sesama warga negara dengan negara.

Untuk itu diperlukan pengetahuan dan keterampilan keterampilan yang dapat

diperoleh melalui pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan

kewarganegaraan.

4) Sebagai pendidikan hukum dan kemasyarakatan

Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan politik dan hukum tidak

hanya mendidik siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan terhadap apa

yang menjadi hak dan kewajibannya namun dapat pula menggunakannya

dalam menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan bermasyarakat

berbangsa dan bernegara.

B. KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN IPS

1. Keterkaitan Antara Pendidikan Kewarganegaraan Dan IPS Serta

Bagaimana Keterkaitan Itu Terjadi

Bidang studi Pendidikan kewarganegaraan sesuai dengan hakikat dan

karakteristik yang memiliki keterkaitan dengan bidang studi lain khususnya

dengan IPS. Pendidikan kewarganegaraan menurut sejarah perkembangannya

sampai terbentuk bidang studi Pendidikan kewarganegaraan seperti sekarang ini

secara historis memiliki keterkaitan kuat dengan IPS. Dikatakan demikian karena

sebelum menjadi bidang studi Pendidikan kewarganegaraan yang menurut

8
kurikulum tahun 1994 diberi nama bidang sudut Pendidikan Pancasila dan

kewarganegaraan sebagai upaya mewujudkan pesan undang-undang sistem

pendidikan nasional nomor 2 tahun 1989 khususnya pasal 39 ayat 2 dan 3. Bidang

studi Pendidikan kewarganegaraan adalah bagian dari bidang studi IPS. bidang

studi Pendidikan kewarganegaraan adalah pengajaran yang erat kaitannya dengan

Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 dan hal-hal yang menyangkut warga

negara serta pemerintah menurut versi kurikulum tahun 1975 dan kurikulum tahun

1984 bagian-bagian yang erat kaitannya dengan Pancasila undang-undang dasar

1945 tersebut antara lain adalah undang-undang dasar dan Pancasila itu sendiri

juga tentang pemerintahan negara RI yang meliputi pemerintahan pusat dan

daerah majelis permusyawaratan rakyat dan dewan perwakilan rakyat serta

lembaga-lembaga negara demokrasi Pancasila hak dan kewajiban warga negara

musyawarah dan mufakat.

2. Konsep Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang

menghubungkan berbagai bidang studi yang mencerminkan dunia nyata di

sekeliling dan dalam rentang kemampuan sesuai perkembangan anak atau merakit

dan menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa bidang studi yang berbeda

dengan harapan pelajar dengan lebih baik dan bermakna.

Sebagai suatu proses pembelajaran terpadu memiliki ciri-ciri sebagai berikut

a. Berpusat pada anak

b. Memberi pengalaman langsung kepada anak

9
c. Pemisahan antara bidang studi tidak begitu jelas

d. Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam proses pembelajaran

e. Bersifat luwes

f. Hasil Pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan anak

3. Pendidikan Kewarganegaraan Dan Pembelajaran Terpadu

Dengan melihat sifat yang hakikat Pendidikan kewarganegaraan maka di

dalam pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya telah terdapat sifat

keterpaduan atau dengan lain perkataan materi Pendidikan kewarganegaraan dapat

saja menggunakan pembelajaran dalam pembelajarannya. Dilihat dari hakikat dan

sifat-sifat sebagai program pendidikan memang telah memiliki keterpaduan

pertama Pendidikan kewarganegaraan sendiri adalah mata pelajaran yang memang

merupakan gabungan dari dua mata pelajaran atau bidang itu sebelumnya yang

dikenal dengan bidang seni pendidikan kewarganegaraan di bidang studi

pendidikan kewarganegaraan. Bidang studi Pendidikan kewarganegaraan yang

dalam mata pelajaran ini dinamakan pendidikan Pancasila yang muatannya

utamanya memang nilai-nilai moral Pancasila sedangkan Pendidikan

kewarganegaraan yang menurut kurikulum sekolah dasar tahun 1968 adalah

gabungan antara ilmu bumi sejarah dan Civic memang telah memiliki unsur-unsur

keterpaduan bahkan jika digabungkan dengan tradisi pengajaran studi sosial. Itu

berarti bahwa bagi guru mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan dengan

mengimplementasikan konsep pembelajaran terpadu dalam proses belajar

mengajar.

10
C. HUBUNGAN BIDANG STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DENGAN MATA PELAJARAN LAINNYA

Keterkaitan antara Pendidikan kewarganegaraan dengan bidang studi lain dapat

diwujudkan dalam berbagai bentuk sebagaimana sudah dikemukakan di atas dari

berbagai model kurikulum terpadu itu ada beberapa model yang dapat diterapkan

dalam pembelajaran terpadu sebagaimana telah disebutkan di atas yaitu model

connected model web dan model integrated.

Berikut adalah salah satu contoh pembelajaran terpadu Pendidikan

kewarganegaraan menggunakan model webbed.

Menyusun Menghitu
laporan ng usia
pengamatan rata-rata
penduduk

Memelihara
kebersihan dan
Membuat keindahantingkat Makhluk
sulaman Kesehatan hidup
lanen bersama berkembang
biak

Membuat
Penganeka
sulaman
-ragaman
lanen
makanan

11
1) keindahan adalah konsep yang berasal dari mata pelajaran Pendidikan

kewarganegaraan.

2) menyusun laporan adalah konsep pembelajaran dari mata pelajaran

bahasa Indonesia

3) menghitung usia rata-rata penduduk di RT RW atau desa atau lingkungan

tempat tinggalnya adalah konsep dari pembelajaran IPA

4) membuat sulaman lanen pada alat rumah tangga adalah konsep dari mata

pelajaran seni

5) keanekaragaman makanan diangkat dari konsep pendidikan jasmani dan

Kesehatan

6) keindahan dan kebersihan diambil dari mata pelajaran pendidikan agama

Islam.

12
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan

a. Dari pembahasan di atas, makadapat disimpulkan bahwa:

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang

memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-

kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara

Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dilandasai Pancasila

UUD 1945. Selain itu Pendidikan kewarganegaraan menuntut lahirnya

warga negara dan warga masyarakat yang Pancasila, yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa yang mengetahui hak dan kewajibannya, menyadari pentingnya

melaksanakan kewajiban-kewajibannya yang didasari oleh ksadaran dan

tanggung jawabnya sebagai warga negara.

b. Bidang studi PKn dan IPS merupakan bidang studi yang

membahas tentang masalah sosial. Bidang studi PKn pengajarannya erat

kaitannya dengan Pancasila dan UUD 1945 dan hal-hal yang menyangkut

warga negara serta pemerintahan. Adapun disiplin Geografi, Ekonomi, dan

Sejarah menjadi bidang studi IPS. Dalam pengajarannya Pendidikan

Kewarganegaraan membutuhkan metode pembelajaran terpadu sehingga

dapat menumbuhkan kerjasama antar siswa, juga antara guru dengan siswa,

agar kegiatan lebih utuh dan terasa lebih nyata dan konkret.

13
c. Bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan dapat dihubungkan dengan

mata pelajaran lainnya dengan 3 model pembelajaran yaitu model

connected, model webbed, dan model integrated.

B. Saran

Agar lebih efektif dalam implementasi keterkaitan pembelajaran PKn dan IPS,

seorang guru perlu memahami betul konsep pembelajaran terpadu.

14
DAFTAR PUSTAKA

Winataputra, Udin. S dkk. 2021. Pembelajaran PKn di SD. Universitas Terbuka

Sulfemi, Wahyu Bagja, & Nurhasanah. (2018). Penggunaan Metode Demontrasi

Dan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta

Didik Mata Pelajaran IPS. Pendas Mahakam: Jurnal Pendidikan Dasar,

3(2), 151-158

15

Anda mungkin juga menyukai