Anda di halaman 1dari 2

1.

Perkembangan Sepanjang hayat


Maksud dari kerakteristik tersebut adalah bahwa perkembangan manusia itu
tidak hanya terjadi dimasa bayi sampai dewasa saja melainkan mulai sejak
didalam kandungan sampai manusia tidak bernyawa lagi atau sudah mati.
Namun pada dunia Pendidikan priode perkembangan yang relevan hanya pada
perkembangan sejak anak lahir sampai dewasa
2. Perkembangan Multidimensional
bahwa pada dasarnya menjadi seorang manusia entah berapapun itu usianya
tubuh , pikiran , emosi dan relasi akan selalu berubah – ubah dan berinteraksi.
Perkembangan juga meliputi beberapa aspek yang saling berkaitan satu sama
lain.
contohnya ketika ada seorang anak yang sehat dan sempurna ketika lahirnya ,
kemudian di usia 3 tahun karna dia sakit parah dan mengakibatkan si anak cacat
atau tidak bisa berjalan . sebelum kejadian ini si anak sangat ceria dan aktif tapi
setelah kejadian itu anak tersebut tidak terlihat ceria lagi dan aktif ,anak tersebut
menjadi tidak responsif, dan dengan seperti ini anak menjadi menolak bergaul
dengan orang lain dengan di sertai kemarahan . Dalam contoh di atas dapat
disimpulkan bahwa pikiran dan emosi si anak kacau karena penyakit yang
dialaminnya .
3. Perkembangan Multi arah
Yakni dalam hidup seseorang pasti akan ada dimensi atau komponen diamana
dari suatu dimensi tertentu yang akan berkembang atau meningkat dan
sementara dimensi yang lain akan menyusut atau memudar. Contohnya :
semisal ketika awal perkembangan seorang anak mempelajari bahasa Inggris
akan lebih mudah , dan untuk mempelajari bahasa yang kedua dan ketiga akan
menuru di masa perkembagan selajudnya .
4. Perkemabangan seperti platisin
Seperti Plastisin yang memeliki tekstur lentur dan dapat diubah bentuknya sesuai
keinginan. Begitu juga paad adimensi / komponen perkembangan manusia dapat
dibentuk dan diubah karena ada aspek dalam diri yang dapat diubah. seperti
contohnya : Ketika berusia tujupuluhan atau delapan puluhn masih bisa kah
seorang manusia meningkatkan ketrapilan intelektualnya ? dalam penelitian ini
para ahli menemukan sebuah progam untuk meningkatkannya yaitu melalui
pelatihan dan strategi yang lebih baik. Tetapi kemampuan ini akan menurun
seiring berjalanya umur smakin tua akan semakin menurun .
5. Perkembangan Kontekstual
Seluruh perkembangan yang terjadi dalam diri setiap manusia terjadi dalam
suatu konteks atau kondisi dimana konteks disini yang dimaksud adalah
keluarga, sekolah dan teman bermain, dan lingkungan belajar dimana dalam
kondisi tertentu dapat mempengaruhi perkembangan manusia.
6. Perkembangan biologis
Perkembangan biologis merupakan dasar bagi kemajuan perkembangan
berikutnya dengan meningkatkan pertumbuhan tubuh baik berat badan
maupun tinggi badan serta kekuatannya, memungkinkan anak untuk lebih aktif
dan berkembang keterampilan fisiknya, dan juga berkembangnya eksplorasi
terhadap lingkungan tanpa bantuan orang tuanya. Biologis mencakup
perubahan dalam bentuk dan ukuran tubuh seperti pertumbuhan otak, otot,
sistem saraf, struktur tulang, bertambahnya tinggi dan berat badan.
Perubahan fisik tidaklah terbatas pada perubahan ukuran, tetapi juga pada
perubahan proporsi.
7. Perkembangan Kognitif
Kognitif adalah kemampuan berpikir, kemampuan menggunakan otak.
Perkembangan kognitif berarti perkembangan anak dalam menggunakan
kekuatan berpikirnya. Perkembangan kognitif terjadi melalui proses yang
disebut dengan adaptasi. Adaptasi merupakan penyesuaian terhadap tuntutan
lingkungan melalui asimilasi dan akomodasi. Asimilasi merupakan proses
dimana anak berupaya untuk menafsirkan pengalaman barunya yang
didasarkan pada interprestasinya, sedangkan akomodasi penyesuaian
struktur berpikir dengan sejumlah pengalaman baru
8. Perkembangan Sosioemosional

Anda mungkin juga menyukai