Anda di halaman 1dari 5

NAMA : LATIFATUL MAUNAH

NIM : 835360422

Tugas Tutorial 3 Materi dan Pembelajaran IPS SD

1. Mengapa perlu memasukkan konsep ilmu, teknologi, dan masyarakat(ITM) dalam


pembelajaran IPS di SD?
Jawab :
Karena ilmu, teknologi dan masyarakat (ITM) merupakan suatu istilah yang diterapkan
sebagai upaya untuk memberikan wawasan kepada siswa (khususnya SD) secara nyata
dalam mengkaji ilmu pengetahuan. Pendekatan yang bisa digunakan dalam pengajaran
IPS untuk proses pembelajaran ITM yaitu interdisipliner atau multidisipliner. Artinya
dalam proses belajar mengajar di kelas IPS, para siswa seyogianya diajak, dibina dan
didorong agar dalam mengkaji atau memecahkan masalah atau topik, dipandang dari
berbagai disiplin ilmu. Bukan hanya itu saja, ITM juga memiliki konsep yang mencakup
keseluruhan spektrum tentang peristiwa-peristiwa kritis dalam konsep pendidikan,
meliputi tujuan, kurikulum, strategi pembelajaran, evaluasi dan persiapan serta
penampilan guru. Sehingga dengan dimasukkan nya konsep ITM tersebut dalam
pembelajaran IPS di SD nantinya akan melahirkan warga negara yang berpengetahuan
yang mampu memecahkan masalah-maslah krusial dan mengambil tindakan secara
efisien dan efektif.

2. Jelaskan beberapa hal penting dari konsep ilmu, teknologi, dan masyarakat (ITM) dalam
memberikan kontribusi terhadap misi pokok IPS!
Jawab :
Konsep ITM memberikan kontribusi secara langsung terhadap misi pokok IPS,
khususnya dalam mempersiapkan warga negara sebagai berikut:
- Memahami ilmu pengetahuan di masyarakat. Mereka harus memahami masalah-
masalah sosial yang kompleks yang berkaitan dengan ilmu dan tehnologi yang
menimbulkan masalah ketidak jelasan nilai yg “benar” dan nilai yg “salah”
- Pengambilan keputusan warga negara. Penggunaan langkah-langkah pengambilan
keputusan yang sistematis dalam mempelajari isu-isu ITM dalam pembelajaran IPS
dapat membantu mengembangkan intelektual siswa, kemampuan memecahkan
masalah (problem-solving skill), dan kemampuan berpikir dalam mengmbil
keputusan secara fleksibel namun terorganisir, hal ini penting mengingat sampai saat
ini belum banyak guru yang memberikan kemampuan-kemampuan seperti ini kepada
siswanya.
- Membuat koneksi antar pengetahuan . Kecakapan demikian merupakan suatu tanda
kemampuan kognisi dan belajar yang tinggi dan merupakan tujuan IPS yang paling
berharga.
- Mengingatkan generasi pada sejarah bangsa-bangsa beradab. Bung Karno pernah
megatakan bahwa “hanya bangsa yang besar yang menghormati jasa-jasa para
pahlawan

3. Coba Anda kemukakan dampak positif dan dampak negatif dari kemajuan di bidang
teknologi. Adakah yang Anda rasakan langsung dari dampak tersebut?
Jawab :
Kita tentu akan langsung merasaka adanya dampak positif dan dampak negatif dari
kemajuan di bidang teknologi, hal tersebut dapat kita lihat dari berbagai bidang
diantaranya:
A. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
- Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet.
- Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone .
- Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan
teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
- Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas).
- Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi
secara langsung dari internet.
- Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.

B. Bidang Ekonomi dan Industri


Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
- Terjadinya industrialisasi.
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri
baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di
dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan
segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual
melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan
secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting
konsumen tidak perlu pergi ke toko.
- Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja
yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
- Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi.
Meskipun demikian, ada pula dampak negatifnya antara lain:
- Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan
- Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan konsumtif, boros,
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.

C. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan khususnya
dampak positif, antara lain:
- Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
- Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-
metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
- Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
- Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi
yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan
ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan
dan lain-lain.

4. Jelaskan konsep, proses, sikap, kreativitas, dan aplikasi ITM dan tradisional menurut
perbandingannya yang dikemukakan oleh Yager!
Jawab :
Perbandingan konsep, proses, sikap, kreatifitas dan aplikasi ITM dan tradisiaonal yang
dikemukakan oleh Robert E. Yager yaitu :
Tabel Perbandingan Konsep ITM dan Tradisional dalam IPS
Tradisional I/ T/ M
1. Konsep adalah informasi yang digunakan 1. Siswa menganggap konsep sebagai
oleh guru untuk bahan tes sesuatu yang berguna bagi pribadinya
2. Konsep dianggap sebagai hasil 2. Konsep dianggap sebagai komoditas
3. Belajar pada hakikatnya untuk ujian yang diperlukan untuk memecahkan
4. Daya tahannya hanya berlaku waktu masalah.
singkat 3. Belajar terjadi karena aktivitas,
proses tetapi tidak merupakan fokus.
4. Siswa yang belajar melalui
pengalaman sering mengaitkannya
dengan situasi baru

Tabel Perbandingan Proses ITM dan Tradisional dalam IPS


Tradisional I/ T/ M
1. Siswa menganggap proses ilmiah sebagai 1. Siswa menganggap proses ilmiah
keterampilan untuk para ilmuwan. yang dapat dilakukan oleh siswa.
2. Siswa menganggap proses sebagai sesuatu 2. Siswa memandang proses sebagai
untuk diterapkan sebagai keharusan keterampilan yang diperlukan untuk
pelajaran. memperbaiki dan mengembangkan diri
3. Pembahasan guru tentang proses kurang mereka.
dipahami oleh siswa karena tidak 3. Siswa mudah memahami kaitan
memperhatikan tingkat kelas. proses ilmu dengan perilaku sehari-hari
4. Siswa memandang proses ilmu sebagai 4. Siswa memandang proses ilmiah
keterampilan yang abstrak dipuja-puja sulit sebagai bagian penting dan apa yang
tercapai dan sulit didekati. biasa mereka lakukan di kelas IPS

Tabel Perbandingan Sikap Siswa ITM dan Tradisional dalam IPS


Tradisional I/ T/ M
1. Perhatian siswa menurun pada kelas 1. Perhatian siswa meningkat pada
tertentu. setiap kelas.
2. IPS menunjukkan tingkat rasa ingin tahu 2. Rasa ingin tahu siswa lebih tinggi.
yang menurun. 3. Siswa memandang guru sebagai
3. Siswa memandang guru sebagai fasilitator.
penyampai informasi. 4. Siswa memandang IPS sebagai
4. Siswa memandang IPS sebagai informasi sesuatu sebagai cara untuk mengatasi
yang harus dipelajari. masalah.

Perbandingan Antara Kreativitas Siswa ITM dan Tradisional dalam IPS


Tradisional I/ T/ M
1. Kemampuan bertanya siswa rendah, 1. Siswa aktif dalam mengembangkan
pertanyaan siswa sering diabaikan karena bahan ajar dan suasana kelas dinamis
dianggap tidak sesuai GBPP 2. Pertanyaan siswa bersifat sangat
2. Jarang ditemukan pertanyaan yang bervariasi sehingga merangsang siswa
diajukan sebagai pertanyaan yang inovatif lain untuk bertanya
3. Kemampuan memahami suatu 3. Kemampuan siswa dalam
permasalahan kurang efektif memberikan pendapat atau argumentasi
4. Keterbatasan gagasan atau ide yang sangat tepat
dimiliki siswa 4. Siswa merasa puas dan dihargai atas
gagasan atau ide yang disampaikan

Perbandingan Antara Penerapan ITM dan Tradisional dalam IPS


Tradisional I/ T/ M
1. Siswa tidak memanfaatkan hasil belajar 1. Siswa dapat memanfaatkan ilmu yang
ilmu bagi kehidupannya dipelajarinya dengan kehidupan sehari-
2. Siswa tidak memanfaatkan hasil dari hari
belajarnya untuk memecahkan masalah 2. Siswa terlibat dalam memecahkan
3. Siswa dapat menceritakan informasi yang isu-isu sosial dan tahu hubungannya
dipelajarinya sebagai warga negara
4. Siswa tidak dapat menghubungkan ilmu 3. Siswa mencari informasi yang sesuai
yang mereka pelajari dengan teknologi saat dalam memecahkan masalah
ini 4. Siswa tertarik dengan perkembangan
teknologi mutakir serta mampu
memanfaatkannya yang sesuai dengan
konsep ilmu

Dari tabel-tabel diatas dapat disimpulkan bahwa konsep, proses, sikap, kreativitas dan
aplikasi ITM adalah sebagai kerangka panduan bagi para siswa untuk proses belajar
mengajar dan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah menggunakan berbagai
disiplin ilmu yang menyangkutkan ilmu,teknologi dan masyarakat yang ada di
sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai