Anda di halaman 1dari 10

Nama : Nisa Arfilian, S.Pd.

Kelas : Ppg Prajabatan Pgsd


Gelombang 1 2023 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

UJIAN TENGAH SEMESTER 1


TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

1. Pandemic covid 19 telah mempercepat penggunaan perangkat teknologidalam proses


pendidikan, menurut Anda bagaimana dampak teknologi baru terhadap sekolah,
belajar dan pembelajaran?
Jawaban:
Sejak berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di dalam dunia
pendidikan menjadi lebih maju. Banyak yang berubah dari waktu ke waktu karena adanya
teknologi. Perubahan yang terjadi meliputi; cara guru mengajar, cara siswa belajar dan
materi pembelajaran yang selalu di perbaharui. Biasanya proses pembelajaran dilakukan
dengan bertatap muka, namun sekarang pembelajaran dapat dilakukan dengan cara dari
rumah masing-masing, seperti; memanfaatkan aplikasi Zoom, google Classroom, dan
masih banyak lagi media lain yang dapat digunakan. Pandemi Covid-19 sedikit banyak
mempengaruhi proses perubahan pembelajaran yang dilakukan pada dunia pendidikan.
Pemanfaatan media digital dan teknologi setidaknya dapat menolong pendidik dan peserta
didik untuk tetap melakukan proses belajar dan mengajar. Anjuran pemerintah untuk
melakukan stay at home dan physicaland social distancing harus diikuti dengan perubahan
modus belajar tatap muka menjadipembelajaran jarak jauh atau online.
Adapun dampak negatif dan positif dalam penggunaan teknologi dalampendidikan.
a. Dampak positif teknologi dalam pendidikan, antara lain:
1) Munculya media masa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan, seperti jaringan internet, labcomputer sekolah dan lain-lain.
2) Munculnya metode-metode pembelajaran yangbaru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran.
3) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka dan dapat di lakukan di mana
saja tanpa adanya batasan-batasan.
4) Adanya sistem pengolahan daya hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan
teknologi yang sangat memudahkan dalam proses pengolahan data.
5) Pemenuhan kebutuahan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat.
b. Dampak negatif dari pemanfaatan teknologi informasi di dunia pendidikan antara lain:
1) pendidik dan peserta didik menjadi pencandu dari keberadaan dunia maya secara
berlebihan. Halini bisa terjadi karena seseorang memiliki sikap skeptis dan kritits
terhadap sesuatuhal yang baru.
2) Tindakan criminal (Cyber Crime), hal ini dapat terjadi, misalnya pencurian dokumen
atau eset penting tentang sebuah tatanan pendidikan yang sesungguhnya
dirahasiakan.
3) Menimbulkan sikap apatis dari masing- masing individu. Hal ini dapat dilihat
misalnya pada sistem pembelajaran yang bersifat virtual maupun e- learning.
Dimana sistem pembelajaran yang tidak saling bertemuantara siswa dan pengajar,
maka dapat terjadi peserta didik kurang aktif dalam sistem pembelajaran dan
hasilnya tidak maksimal (Asmani, 2011).

2. Teknologi juga telah membawa perubahan mendasar dalam dunia kerja, coba Anda
jelaskan perubahan apa saja yang terjadi dalam dunia kerja dan bagaimana cara
Anda untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan tersebut?
Jawaban:
Saat ini teknologi telah mempengaruhi berbagai bidang dalam aspek kehidupan kita. Tak
terkecuali dalam dunia kerja pun telah mengadopsi dan mengimplementasi berbagai hal
yang berhubungan dengan teknologi. Adapun tujuan utamanya adalah demi meningkatkan
kualitas dan efektifitas pekerjaan yang dilakukan oleh sebuah korporasi, organisasi atau
pun dalam bidang pendidikan. Di era Revolusi Industri 4.0, kini banyak perubahan
teknologi digitaldi berbagai bidang kehidupan manusia, yakni pada sektor ekonomi, bisnis,
perbankan, infrastuktur, komuikasi maupun pendidikan. Akibatnya, muncul profesi-
profesi baru yang tidak ada sebelumnya. Salah satu contoh profesi baru yang muncul
karena adanya perkembangan teknologi salah satunya adalah kehadiran pengemudi
transportasi online.
Dalam artikel ilmiah yang ditulis oleh Muhammad Danuri 2019, menjelaskan bahwa
perkembangan teknologi di beberapa negara Eropa telah merancang konsep “Industri 4.0”,
konsep tranformasi digital ini memanfaatkan teknologi digital baru sebagai model aktifitas
dan transaksi sehingga muncul industry bidang internet dan teknologi informasi lainnya.
Gelombang transformasi sistem adalah elemen umum yang mendorong setiap kegitan
untuk memanfatkan media digital sebagai sarana utamanya sehingga tranformasi digital
menjadi pilar kebijakan industry semaksimal mungkin menjadi tujuan utama untuk
mendapatkan pengetahuan baru, dan antara dunia “nyata dan dunia maya”, sebagai cara
yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah di masyarakat. Lebih lanjut dalam
Danuri (2019), beberapa tranformasi teknologi yang sudah dimanfaatkan untuk kegiatan
masyarakat antara lain:
a. Transaksi digital
Transaksi ini melibatkan beberapa pihak ketiga sebagai media perantara transaksi, bisa
bank dalam bentuk nyata maupun virtual. Proses transaksi berlangsung melalui
berbagai macam kegiatan seperti penjualan, pembelian, lelang, pembayaran dan
pemesanan yang dilakukan dengan sarana seperti e- banking, smsbanking, internet
banking, e-money, dan pembayaran lainnya melalui outlet yang memiliki sarana akses
pembayaran.
b. Aktivitas digital e-learning, e-ticket, e-kursus, e-auction, e-library, e-payment, ojek
onlne dan aktivitas digital lain di masyarakat yang terhubung ke jaringan internet. Setiap
orang yang pemanfaatan sarana ini tidak bergantung lagi pada aktivitas fisik mereka
dapat melakukannya dari lokasi dan wilayah yang tidakterbatas.
c. Perusahaan digital
Munculnya perusahaan yang menyediakan akses melalui media digital menjadikan
teknoogi ini semakin mutlak dibutuhkan oleh masyarakat, layanan seperti ojek online
dan sejenisnya membawa perubahan besar dimasyarkat. Beberapa perusahaan lain
harus tutup dan merugi dengan muncul perusahaan digital ini seperti perusahaan
penerbitan, perusahaan periklanan, perusahaan dagang, dan perusahaan tradisional
lainnya yang mulai banyak ditinggalkan oleh pelanggannya menuju pada pemanfaatan
teknologi digital.
Sebagai upaya untuk mengahadapi perubahan tersebut tentu saya harus melakukan
langkah-langkah nyatauntuk selalui meningkatkan dan mengasah kemampuan saya
menghadapi perubahan dan perkembangan dunia teknologi digital. Dalam hal ini saya
sebagai calon guru tentunya saya harus memperdalam penggunaan media tekonologi
untuk dapat diterapkan ke dalam pembelajaran yang akan saya lakukan nantinya.
Selain itu, mempelajari berbagai metode dan model pembelajaran yang terbarukan
dan berkaitan dengan teknologi harus saya tingkatkan karena hal tersebut sangat
penting melihat perubahan gaya belajar dan karakteristik peserta didik abad 21 yang
sudah berbeda jika dibandingkan dengan peserta didik pada 5-10 tahun kebelakang.
Satu hal yang terpenting dan sebagai pengingat untuk diri saya sendiri adalah, untuk
hidup di era saat ini kita jangan pernah skeptis ataupun apatis terhadap perubahan
yang terjadi, kita harus terus menjadi pribadi yang up-to-date tentunya dengan porsi
dan kemampuan diri kita masing agar kita terus ikut berkembang dan bertranformasi
menjadi manusia yang melek digital seiring perkembagan zaman

3. Menghadapi tantangan kehidupan di abad 21 diperlukan


keterampilan (skills) yang penting Anda miliki, jelaskan keterampilan apa saja
dan bagaimana usaha Anda untuk menguasai keterampilan (skills) tersebut?
Jawaban:
Dalam artikel ilmiah Zubaidah (2016) terdapat Empat Pilar Pendidikan yang dikutip
dari (Delors Report, 1996) yang menerangkan empat pilar pendidikan tersebut yang
menjelaskan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan abad 21, antara lain
learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Adapun
penjelasannya sebagai berikut:
a. Learning to Know
Belajar mengetahui merupakan kegiatan untuk memperoleh, memperdalam dan
memanfaatkan materi pengetahuan. Seorang siswa ataupun pendidik harus
memiliki kemauan untuk belajar sepanjang hayat. Hal ini berarti seseorang harus
secara berkesinambungan menilai diri tentang apa yang telah diketahui dan terus
merasa perlu memperkuat pemahaman untuk kesuksesan kehidupannya kelak.
Adapun empat tema khusus yang relevan dengan kehidupan modern adalah:
1) kesadaran global
2) literasi finansial, ekonomi, bisnis, dan kewirausahaan
3) literasi kewarganegaraan
4) literasi kesehatan.

b. Learning to Do
Agar mampu menyesuaikan diri dan beradaptasi dalam masyarakat yang berkembang
sangat cepat, maka individu perlu belajar berkarya. Siswa maupun orang dewasa
sama-sama memerlukan pengetahuan akademik dan terapan, dapat menghubungkan
pengetahuan dan keterampilan, kreatif dan adaptif, serta mampu
menstransformasikan semua aspek tersebut ke dalam keterampilan yang berharga.
Adapun keterampilan yang harus dikuasai anatara lain:
1) Keterampilan Berpikir Kritis.
2) Kemampuan Menyelesaikan Masalah.
3) Komunikasi Dan Kolaborasi.
4) Kreativitas Dan Inovasi.
5) Literasi Informasi, Komunikasi, Dan Teknologi (Ict).

c. Learning to Be
Keterampilan akademik dan kognitif merupakan keterampilan yang penting, namun hal
tersebut buka merupakan satu-satunya keterampilan yang diperlukan untuk menjadi sukses.
Seseorang yang memiliki kompetensi kognitif yang fundamental merupakan pribadi yang
berkualitas dan beridentitas. Secara khusus, generasi muda harus mampu bekerja dan belajar
bersama dengan beragam kelompok dalam berbagai jenis pekerjaan dan lingkungan sosial,
dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Adapun keterampilan yang harus dikuasai
antara lain:

1) Keterampilan sosial dan lintas budaya


2) Tanggung jawab pribadi, pengaturan diri, dan inisiatif
3) Keterampilan berpikir logis
4) Keterampilan metakognitif
5) Kemampuan berpikir berwirausaha
6) Belajar untuk belajar dan kebiasaaan belajar untuk sepanjang hayat.

d. Learning to Live Together


Berbagai bukti menunjukan bahwa seseorang yang bekerja secara kooperatif dapat mencapai
level kemampuan yang lebih tinggi ditinjau dari hasil pemikirandan kemampuan untuk
menyimpan informasi dalam jangka waktu yang panjangdari pada seseorang yang bekerja
secara individu. Belajar bersama akan memberikan kesempatan bagi seseorang untuk terlibat
aktif dalam diskusi,senantiasa memantau strategi dan pencapaian belajar mereka dan menjadi
pemikiran kritis. Adapaun keterampilan yang perlu di kuasai antara lain:

1) Menghargai keanekaragaman
2) Teamwork dan interconnectedness
3) Civic dan digital citizenship atau literasi bermasyarakan dan masyarakat yang melek
digital
4) Kompetesi global.
5) Kompetensi antar budaya.

Usaha yang dapat saya lakukan untuk menguasai keterampilan tersebut antara lain
seperti tidak memberikan batasan-batasan bagi diri saya sendiri untuk tidak mengehatui
seseuatu yang baru. Kemampuan bertanya dan kemauan untuk mengetahuisuatu hal baru perlu
diterapkan dan sejauh ini saya rasa sudah melakukan hal tersebut, karena dengan seperti itu,
maka yang saya lakukan selanjutnya adalah menelaah dan menyaring berbagai keterampilan
tersebut untuk dapat diterapkan dan dihayati dalam kehidupan nyata sebagai wujud dalam
menghadapi tantangan- tantangan di abad 21.

4. Proses adopsi terhadap teknologi diperlukan adanya tahapan, coba Anda jelaskan
tahapan adopsi dan penggunaan TIK, dan menurut Anda apakah tahapan proses
adopsi teknologi di Indonesia sudah tepat.
Jawaban:
Menurut Rodgers (1995) dalam (Herman dkk, 2006: 224) adopsi suatu inovasi
merupakan proses mental sejak seseorang mengetahui adanya inovasi sampai mengambil
keputusan untuk menerima atau menolak dan kemudian mengukuhkannya. Secara lebih rinci
proses adopsi dapat dibagi menjadi lima tahapan yaitu, pengenalan, persuasi, keputusan,
implementasi dan konfirmasi. Tiga tahapan yang terakhir dapat dipandang sebagai satu
tahapan implentasi atau adopsi inovasi, sehingga proses adopsi teknologi dapat dibagi dalam
tiga tahapan yaitu tahap perubahan pengetahuan, tahapan pembentukan sikap dan tahap
tindakan atau penerapan teknologi.
Menurut saya proses adopsi teknologi yang diterapkan di Indonesia saat ini sudah
tepat walaupun belum merata karena mengadakan revolusi teknologi perlu waktu yang cukup
lama untuk,mencapai hasil yang diingkan karena wilayah Indonesia yang sangat luas dan
berbagai macam jenis daerah misalnya teknologi di daerah kota lebih maju di bandingkan
dengan daerah 3T terutama kemerataan sinyal/jaringan. Hal tersebut dapat terlihat dalam
berbagai aspek dalam kehidupan kita yang sudah banyak mengimplementasi dan mengadopsi
teknologi. Salah satunya dalam penenerannya dapat terlihat dalam dunia pendidikan di
Indonesia. hal tersebut dapatterlihat dalam proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan
media teknologi, informasi yang saat ini sedang berkembang.

5. Menurut Anda bagaimana proses pembelajaran yang tepat diselenggarakan di


sekolah pada era Digital saat ini?, dan bagaimana pula cara untuk melakukan penilaian
terhadap proses pembelajaran yang berlangsung?
Jawaban:
Menurut saya proses pembelajaran yang dilakukan di Indonesia saat ini belum sepenuhnya
tepat. Adapun alasan saya mengatakan hal tersebut adalah karena proses pengembangan dan
perencanaan kurikulum yang diterapkan di Indonesia saat ini masihberubah-ubah. Adapun
saat ini implemtasi pembelajaran di Indonesia menerapkan Kurikulum Merdeka yang mana
ada beberapa penilaian sebagian orang kurikulum tersebut akan berubah lagi seiring
bergantinya kepemimpinan dan kebijakan baru nantinya.
Adapun sisi positif yang saya ambil dalam proses pembelajaran di Indonesia saat ini
adalah orientasi belajar yang berpihak pada siswa dan penggunaan teknologi digital yang saat ini
sudah masif digunakan. Pada Abad ke-21 peserta didik dtuntut untuk menguasai beberapa
kemampuan diantaranya keterampilan berpikir kreatif (creative thinking), berpikir kritis dan
pemecahan masalah (critical thinking and problem solving), berkomunikasi (communication),
dan berkolaborasi (collaboration).Hal tersebut tentu menjadi cerminan positif pendidikan saat ini
dan harus terus dikembangkan seiring berjalannya waktu.
Adapun penilaian yang dapat dilakukan untuk pembelajaran saat ini adalah menggunakan
penilaian atau asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif. Asesmen diagnosis
merupakan asesmen yang dilakukan guru di awal pembelajaran untuk melihat kompetensi dan
memonitor perkembangan belajar peserta didik dari aspek kognitif maupun non-kognitif. Hasil
dari asesmen ini akan digunakan untuk memetakan kebutuhan belajar sehingga guru dapat
menentukan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan kondisi peserta didik. Kemudian
asesmen formatif merupakan asesmen yang dilakukan guru selama proses pembelajaran untuk
memberikan informasi mengenai perkembangan penguasaan kompetensi peserta didi pada setiap
tahap pembelajaran. Sedangkan asesmensumatif merupakan asesmen yangdilakukan guru setelah
menyelesaikan proses pembelajaran. Asesmen sumatif tidak selalu dilakukan di akhir
pembelajaran. Adapun hasil asesmen sumatif digunakan untuk mengukuru pencapaian hasil
belajar peserta didik, mengukur konsep dan pemahaman peserta didik, serta mendorong unuk
melakukan aksi dalam mencapai kompetensi yang dituju.

6. Perkembangan teknologi di Indonesia tidak merata, banyak perbedaan mencolok di


daerah perkotaan, pedesaan (pegunungan, pesisir pantai, di tengah hutan), dan pulau-
pulau yang terpencil. Bagaimana menerapkan perkembangan teknologi dalam pengajaran
dan pembelajaran pada masing-masing daerah tersebut? Uraikan dalam bentuk tabel
berikut.
NO KOMPONEN PERKOTAAN PEDESAAN PULAU
(pegunungan, pesisir TERPENCIL
pantai, di tengah
hutan)

1 Jenis teknologi Audio Visual Audio(Radio), audio Visual (papan


pengajaran dan (Laptop, LCD visual (Laptop, tulis, lingkungan
pembelajaran proyektor,TV, televisi) sekitar)
Internet,
smartphone)

2 Media ppt, video Akses internet yang Teknologi


Pembelajaran pembelajaran, kurang memadai sederhana : Papan
(termasuk games interaktif, membuat daerah tulis, serta media
sumber belajar e-learning, pedesaan tidak dapat pembelajaran
web 2.0) menyeluruh yang berasal dari
sumber belajar :
menggunakan media lingkungan
e-book, platform
berbasis teknologi. sekitar misalnya
social media,
Namun tentu saja benda konkret
buku cetak
masih ada beberapa
Sumber belajar :
wilayah yang dapat
buku cetak dan
mengakses internet.
lingkungan
Contohnya : di
sekitar
pegunungan sekitar
bromo masih terdapat
akses internet dapat
menggunakan media
laptop, smartphone
dan menggunakan
teknologi sederhana
seperti papan tulis.

Untuk teknologi yang


dapat digunakan di
pedesaan yakni
menggunakan radio.
Dimana dapat
dimanfaatkan dalam
mencari sumber
informasi atau
misalnya digunakan
dalam pembelajaran
materi berita.

Sumber belajar: buku


cetak, e-book.

3 Metode Demonstrasi, Tanya jawab, Ceramah, Tanya


pembelajaran Tanya jawab, ceramah, diskusi jawab
diskusi,
pengamatan.

4 Aplikasi Youtube, Youtube, Microsoft, Tanpa aplikasi


Pemanfaatan Microsoft, Ebook, Ebook, social media melainkan
Media social media (tiktok, ig,fb), canva, melalui
(tiktok, ig,fb), kinemaster, lingkungan
canva, sekitar
kinemaster,

5. Pendekatan TPACK TPACK, kontekstual Kontekstual


Pembelajaran

6. Fasilitas Memadai Terbatas Tidak tersedia

Catatan: tambahkan link web sederhana yang sudah dibuat dalam topik 5.

Anda mungkin juga menyukai