Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bayu Dimas Saputra

NIM : 23403038
Mata Kuliah : Teknologi Baru Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran
Dosen : Irdhan Epria Darma Putra, M. Pd.

Ujian Tengah Semester


Petunjuk Soal:
a. Bacalah dengan cermat setiap pertanyaan sebelum memulai menjawab.
b. Tulis Nama dan NIM pada lembar jawaban.
c. Jawaban ditulis menggunakan Microsoft Word, ukuran kertas A4, font Times New Roman
12, spasi 1,5, dan di upload pada LMS.
d. Pastikan Anda memahami konsep dasar teknologi baru dalam konteks seni
budaya/busana untuk menjawab pertanyaan.
e. Gunakan istilah dan konsep terkait teknologi dalam pembelajaran dengan benar, dan jika
memungkinkan, berikan contoh konkret (sesuai bidang ilmu) untuk mendukung jawaban
Anda
f. Jika diperlukan, gambarlah diagram atau sketsa untuk membantu menjelaskan jawaban
Anda.

SOAL

1. Pandemic covid 19 telah mempercepat penggunaan perangkat teknologi (digital) dalam


proses pendidikan, menurut Anda bagaimana dampak teknologi baru terhadap sekolah,
belajar dan pembelajaran?
2. Teknologi juga telah membawa perubahan mendasar dalam dunia kerja, coba Anda
jelaskan perubahan apa saja yang terjadi dalam dunia kerja dan bagaimana cara Anda
untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan tersebut?
3. Menghadapi tantangan kehidupan di abad 21 diperlukan keterampilan (skills) yang
penting Anda miliki, jelaskan keterampilan apa saja dan bagaimana usaha Anda untuk
menguasai keterampilan (skills) tersebut?
4. Proses adopsi terhadap teknologi diperlukan adanya tahapan, coba Anda jelaskan
tahapan adopsi dan penggunaan TIK, dan menurut Anda apakah tahapan proses adopsi
teknologi di Indonesia sudah tepat?
5. Menurut Anda bagaimana proses pembelajaran yang tepat diselenggarakan di sekolah
pada era Digital saat ini? dan bagaimana pula cara untuk melakukan penilaian terhadap
proses pembelajaran yang berlangsung?
Jawaban

1. Pandemi COVID-19 telah mempercepat penggunaan teknologi digital dalam proses


pendidikan secara drastis. Dampak teknologi baru terhadap sekolah, belajar, dan
pembelajaran dapat dilihat dari beberapa aspek:
Dampak terhadap Sekolah:
• Pergeseran ke pembelajaran online: Sekolah terpaksa beralih ke pembelajaran online atau
hybrid, memanfaatkan platform seperti Zoom, Google Classroom, dan Moodle.
• Peningkatan penggunaan teknologi edukasi: Penggunaan teknologi edukasi seperti
perangkat lunak pembelajaran adaptif, platform pembelajaran virtual, dan aplikasi edukasi
meningkat pesat.
• Perubahan peran guru: Guru harus beradaptasi dengan teknologi baru dan
mengembangkan keterampilan mengajar online.
• Kesenjangan digital: Kesenjangan akses internet dan perangkat teknologi antara siswa di
daerah perkotaan dan pedesaan semakin terlihat.
Dampak terhadap Belajar:
• Personalisasi pembelajaran: Teknologi digital memungkinkan pembelajaran yang lebih
personal dan sesuai dengan kebutuhan individu siswa.
• Meningkatkan aksesibilitas: Pembelajaran online memungkinkan siswa untuk belajar di
mana saja dan kapan saja.
• Meningkatkan interaktivitas: Platform pembelajaran online menawarkan berbagai fitur
interaktif seperti kuis, video, dan simulasi yang dapat meningkatkan engagement siswa.
• Potensi distraksi: Penggunaan teknologi digital di sekolah dapat menjadi sumber distraksi
bagi siswa jika tidak dikelola dengan baik.
Dampak terhadap Pembelajaran:
• Meningkatkan fleksibilitas: Pembelajaran online memungkinkan siswa untuk belajar
dengan kecepatan mereka sendiri.
• Meningkatkan motivasi: Penggunaan teknologi yang menarik dan interaktif dapat
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
• Memperkaya pengalaman belajar: Teknologi digital dapat memberikan akses kepada siswa
berbagai sumber belajar yang tidak tersedia di kelas tradisional.
• Membutuhkan disiplin diri: Pembelajaran online membutuhkan disiplin diri yang lebih
tinggi dari siswa dibandingkan pembelajaran tradisional.

2. Tentunya dengan cara mempersiapkan diri menghadapi perubahan sebelum memasuki ke


dalam dunia kerja dengan cara kita harus mempelajari keterampilan digital yang relevan
dengan bidang pekerjaan. Ada banyak sumber daya online yang dapat membantu dalam
mempelajari keterampilan baru. Memiliki mindset yang terbuka dan fleksibel akan
membantu kita untuk berpikir luwes dalam mempelajari tujuan untuk sukses di masa
depan. Kemudian membangun jaringan profesional yang kuat dengan orang-orang di
bidang sekitar kita. Dengan hal ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan informasi
tentang peluang kerja baru dan mengembangkan keterampilan saya.
3. Keterampilan saya saat ini dalam menghadapi tantangan abad 21 yaitu seperti :
- Editor
Keterampilan yang cukup penting bagi diri saya adalah editor, seperti membuat
animasi, membuat visual sebagai pemasaran atau branding diri untuk mempromosikan
sesuatu hal seperti : Membuat CV, membuat brosur les privat, membuat poster dan
lain-lain.
- Menguasai penggunaan perangkat lunak dengan cukup
Perangkat lunak cukup penting dikuasai seperti aplikasi Microsoft Word, Microsoft
Excel, dan lain-lain. Karena di dunia kerja pasti akan membutuhkan skill tersebut
- Skill Public Speaking
Dengan skill Public Speaking sangatlah perlu bagi diri saya, dengan terus belajar untuk
berbicara di tempat umum atau publik akan sangat membantu saya dalam
membranding diri ke dunia kerja
4. - Kesadaran: Pada tahap ini, individu atau organisasi menyadari keberadaan TIK dan
potensinya.
- Penilaian: Individu atau organisasi mulai menilai potensi manfaat dan biaya TIK.
- Keputusan: Individu atau organisasi memutuskan apakah akan mengadopsi TIK atau
tidak.
- Implementasi: TIK diimplementasikan dan digunakan dalam organisasi.
- Institusionalisasi: TIK terintegrasi ke dalam struktur dan budaya organisasi.
Meskipun demikian, pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk
meningkatkan adopsi TIK, seperti:
- Membangun infrastruktur TIK: Pemerintah telah membangun infrastruktur TIK, seperti
Palapa Ring, untuk meningkatkan akses internet di seluruh Indonesia.
- Meningkatkan keterampilan: Pemerintah telah menyelenggarakan berbagai program
pelatihan untuk meningkatkan keterampilan TIK masyarakat.
- Memberikan subsidi: Pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian perangkat TIK
bagi masyarakat kurang mampu.
- Membuat kebijakan: Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan terkait TIK,
seperti Masterplan TIK 2011-2020.
Tahapan proses adopsi teknologi di Indonesia masih perlu diperbaiki. Pemerintah
perlu melakukan lebih banyak upaya untuk meningkatkan infrastruktur TIK,
keterampilan masyarakat, dan aksesibilitas TIK.
5. Menurut saya proses pembelajaran yang tepat di era digital haruslah:
• Berpusat pada siswa: Pembelajaran harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan
gaya belajar setiap siswa.
• Interaktif: Pembelajaran harus melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar.
• Kolaboratif: Pembelajaran harus memberikan kesempatan bagi siswa untuk bekerja
sama dengan orang lain.
• Kontekstual: Pembelajaran harus menghubungkan teori dengan praktik dan dunia
nyata. Kreatif: Pembelajaran harus mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan
inovatif.
• Menyenangkan: Pembelajaran harus menyenangkan dan menarik bagi siswa.

Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan di era digital:


• Pembelajaran blended: menggabungkan pembelajaran online dan offline.
• Pembelajaran berbasis proyek: siswa bekerja sama untuk menyelesaikan proyek yang
kompleks.
• Pembelajaran berbasis masalah: siswa belajar dengan memecahkan masalah dunia
nyata.
• Pembelajaran adaptif: platform pembelajaran online yang menyesuaikan diri dengan
kebutuhan setiap siswa.
• Penilaian Pembelajaran di Era Digital
• Penilaian pembelajaran di era digital tidak hanya berfokus pada hasil belajar, tetapi
juga pada proses belajar. Beberapa metode penilaian yang dapat digunakan:
• Penilaian formatif: penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk
memberikan umpan balik kepada siswa.
• Penilaian sumatif: penilaian yang dilakukan di akhir proses pembelajaran untuk
mengukur hasil belajar siswa.
• Penilaian portofolio: penilaian yang dilakukan dengan mengumpulkan karya siswa
selama proses pembelajaran.
• Penilaian diri: penilaian yang dilakukan oleh siswa sendiri terhadap proses belajar
mereka.
• Penilaian oleh teman sebaya: penilaian yang dilakukan oleh siswa terhadap teman
sebayanya.

Teknologi dapat digunakan untuk membantu kita sebagai guru dalam melakukan
penilaian pembelajaran, seperti:
• Platform pembelajaran online: platform ini dapat digunakan untuk mengumpulkan
data tentang kemajuan belajar siswa.
• Perangkat lunak penilaian: perangkat lunak ini dapat digunakan untuk menganalisis
data penilaian dan memberikan umpan balik kepada siswa.
• Alat penilaian online: alat ini dapat digunakan untuk membuat dan melaksanakan tes
online.

Anda mungkin juga menyukai