Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bayu Dimas Saputra

Matakuliah : Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya

Prajab Gel 1 - 001 - Seni Budaya 13955

T4-7 Koneksi Antar Materi

Kaitkan dengan teori Ekologi dari Bronfenbrenner yang telah dipaparkan pada
Topik I
1. Bagaimana kondisi lingkungan dapat berpengaruh terhadap pembentukan tingkah laku
individu? Kaitkan dengan pembentukan disiplin positif di kelas.
2. Bagaimana keadaan sosial berpengaruh terhadap kehidupan individu?
3. Seberapa besar dampak dari penerapan disiplin positif pada peserta didik terhadap
pembentukan tingkah laku mereka? Jelaskan.

Jawab:

1. Kondisi lingkungan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan


tingkah laku individu. Hal ini juga berlaku untuk pembentukan disiplin positif di kelas.
Berikut beberapa contoh bagaimana kondisi lingkungan dapat mempengaruhi tingkah
laku individu:
• Lingkungan Fisik:
Kelas yang rapi dan terorganisir dapat membantu murid fokus belajar dan
berperilaku dengan baik. Suasana kelas yang positif dan suportif dapat membantu
murid merasa aman dan nyaman, sehingga mereka lebih termotivasi untuk belajar
dan berperilaku dengan baik. Akses ke sumber daya yang memadai, seperti buku,
alat tulis, dan teknologi, dapat membantu murid belajar dengan lebih efektif dan
berperilaku dengan baik.
• Lingkungan Sosial:
Hubungan yang positif dan suportif antara guru dan murid dapat membantu murid
merasa aman dan nyaman, sehingga mereka lebih termotivasi untuk belajar dan
berperilaku dengan baik. Hubungan yang positif dengan teman sebaya dapat
membantu murid belajar tentang kerja sama, toleransi, dan menyelesaikan masalah.
Norma dan nilai kelas yang positif dapat membantu murid memahami apa yang
diharapkan dari mereka dan berperilaku dengan baik.
• Lingkungan Emosional:
Murid yang merasa aman dan nyaman di kelas lebih cenderung berperilaku dengan
baik. Murid yang termotivasi untuk belajar lebih cenderung berperilaku dengan
baik. Murid yang dapat mengelola emosinya dengan baik lebih cenderung
berperilaku dengan baik.

2. Keadaan sosial dapat berpengaruh besar terhadap kehidupan individu. Faktor-faktor


seperti lingkungan sosial, budaya, norma-norma, dan nilai-nilai yang dianut oleh
masyarakat dapat membentuk pola pikir, perilaku, dan pilihan hidup seseorang.
Lingkungan sosial yang mendukung dan inklusif dapat meningkatkan kesejahteraan
individu, sementara lingkungan yang tidak sehat atau terdiskriminasi dapat
menyebabkan stres, isolasi, dan masalah kesejahteraan mental dan fisik.

3. Penerapan disiplin positif memiliki dampak yang besar pada pembentukan tingkah laku
peserta didik. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada hukuman atau penghargaan,
tetapi juga memperhatikan pengajaran nilai-nilai, empati, komunikasi yang efektif, dan
pemecahan masalah bersama. Dengan menerapkan disiplin positif, peserta didik belajar
mengenali dan mengelola emosi mereka, membangun hubungan yang sehat dengan
orang lain, serta memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Ini membantu mereka
menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, percaya diri, dan berempati, yang pada
gilirannya membentuk tingkah laku yang positif dan adaptif dalam kehidupan sehari-
hari.

Anda mungkin juga menyukai