Anda di halaman 1dari 2

Muh.

Syahrul Padli
NPM 239031485296
Kelas IPA 005
01.02.3-T4-7 KONEKSI ANTAR MATERI

1. Bagaimana kondisi lingkungan dapat berpengaruh terhadap pembentukan tingkah


laku individu? Kaitkan dengan pembentukan disiplin positif di kelas.
2. Bagaimana keadaan sosial berpengaruh terhadap kehidupan individu?
3. Seberapa besar dampak dari penerapan disiplin positif pada peserta didik terhadap
pembentukan tingkah laku mereka? Jelaskan.

Jawab:

1. Jika dikaitkan dengan teori sistem ekologi Bronfenbrenner, kondisi lingkungan dapat
berpengaruh terhadap pembentuk perilaku individu karena Sistem mikro adalah tingkat
yang paling dekat dengan peserta didik baik sebagai seorang anak di keluarganya
maupun sebagai peserta didik di sekolahnya.
Lingkungan yang aman, terstruktur, dan mendukung akan cenderung menciptakan
suasana di mana individu merasa nyaman, mampu berkembang, dan lebih mungkin
menunjukkan perilaku positif. Sebaliknya, lingkungan yang tidak kondusif, konflik, atau
ketidakamanan dapat mempengaruhi perilaku individu secara negatif. Dalam konteks
kelas, lingkungan yang mendukung, penuh perhatian, dan teratur dapat membantu dalam
pembentukan disiplin positif. Hal ini mencakup aturan yang jelas, konsistensi dalam
penerapan aturan, serta memberikan dukungan dan arahan yang konsisten kepada peserta
didik.

2. Kondisi sosial juga berpengaruh pada kehidupan individu. Interaksi dengan lingkungan
sosial, termasuk keluarga, teman sebaya, dan masyarakat umum, memainkan peran
penting dalam membentuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku individu. Kondisi sosial yang
mendukung, termasuk dukungan emosional, keterlibatan positif dalam kegiatan sosial,
dan model peran yang baik dari anggota masyarakat, dapat membentuk individu menjadi
lebih baik. Sebaliknya, ketidakstabilan sosial, konflik, atau tekanan sosial dapat
berdampak negatif pada kehidupan individu.
Dalam sistem ekologi Bronfenbrenner, keadaan sosial tergolong dalam makrosistem.
Pada level ini, keadaan sosial mempengaruhi semua sistem lainnya dan memainkan
peran penting dalam membentuk perilaku, kepercayaan, dan nilai individu.

3. Penerapan disiplin positif pada peserta didik memiliki dampak yang besar terhadap
pembentukan tingkah laku mereka. Melalui pendekatan yang membangun, mendukung,
dan konsekuen, peserta didik akan belajar mengenali konsekuensi dari tindakan mereka,
memahami aturan yang diberlakukan, dan membentuk tanggung jawab pribadi. Disiplin
positif membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, membangun hubungan
yang positif antara peserta didik dan guru, serta mendorong pertumbuhan pribadi yang
positif. Dengan demikian, penerapan disiplin positif dapat membentuk perilaku peserta
didik secara positif, menciptakan lingkungan belajar yang lebih produktif, serta
membantu mereka dalam pengembangan keterampilan sosial yang diperlukan dalam
kehidupan nantinya.

Anda mungkin juga menyukai