Anda di halaman 1dari 2

Windy Wulandari Rahayu

2315138

Koneksi Antar Materi Topik 4 Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
1. Bagaimana kondisi lingkungan dapat berpengaruh terhadap pembentukan tingkah
laku individu? Kaitkan dengan pembentukan disiplin positif di kelas.
Kondisi lingkungan memiliki dampak yang signifikan pada pembentukan tingkah laku
individu, dan hal ini dapat dihubungkan dengan pembentukan disiplin positif di kelas.
Lingkungan yang aman, mendukung, dan terstruktur cenderung menciptakan kondisi
yang memungkinkan peserta didik merasa nyaman dan termotivasi untuk mengadopsi
tingkah laku yang positif. Sebaliknya, lingkungan yang tidak kondusif, stres, atau tidak
terstruktur dapat menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan. Dalam konteks kelas,
pembentukan disiplin positif melibatkan menciptakan
lingkungan belajar yang mendukung dan memberikan dorongan positif. Suasana kelas ya
ng positifdengan aturan yang jelas, konsistensi dari guru, dan interaksi yang menghargai
menciptakan landasan bagi peserta didik untuk mengembangkan tingkah laku disiplin
positif. Dengan demikian, kondisi lingkungan kelas yang baik dapat menjadi katalisator
untuk membentuk disiplin positif, di mana peserta didik merasa didukung untuk
berperilaku sesuai dengan norma-norma yang diinginkan dalam proses pembelajaran.

2. Bagaimana keadaan sosial berpengaruh terhadap kehidupan individu?

Keadaan sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan individu.


Faktor-faktor seperti struktur sosial, norma-norma budaya, ekonomi, dan pendidikan
dalam suatu masyarakat dapat membentuk identitas dan pengalaman hidup seseorang.
Tiga aspek penting yang terlibat adalah sekolah, keluarga, dan masyarakat. Kaitannya
dengan teori Ekologi dari Bronfenbrenner, pendekatan ini menekankan pentingnya
memahami interaksi individu dengan lingkungannya dalam berbagai tingkatan.
Menurut teori ini, individu dipengaruhi oleh lingkungan mikro (seperti keluarga dan
sekolah), meso (lingkungan yang lebih luas di luar keluarga tetapi masih memiliki
dampak langsung, seperti teman sebaya), eksos (struktur sosial yang lebih besar
seperti komunitas lokal), dan makro (konteks sosial yang lebih luas seperti budaya
dan sistem politik). Oleh karena itu, untuk memahami bagaimana keadaan sosial
memengaruhi kehidupan individu, kita perlu memperhitungkan interaksi mereka
dengan lingkungan di berbagai tingkatan sesuai dengan teori Ekologi.

3. Seberapa besar dampak dari penerapan disiplin positif pada peserta didik terhadap
pembentukan tingkah laku mereka? Jelaskan.

Penerapan disiplin positif pada peserta didik memiliki dampak yang signifikan
terhadap pembentukan tingkah laku mereka. Pendekatan ini tidak hanya mengajarkan
aturan dan konsekuensi, tetapi juga mempromosikan pengembangan keterampilan
sosial, tanggung jawab diri, dan pemecahan masalah. Dengan memberikan dorongan
positif, membangun hubungan yang terpercaya, dan menekankan pengajaran daripada
hukuman, disiplin positif membantu peserta didik untuk menginternalisasi nilai-nilai
yang baik, mengembangkan kontrol diri, dan merespons secara positif terhadap
tantangan dalam kehidupan. Hal ini berkontribusi pada pembentukan tingkah laku
yang pro-sosial, adaptif, dan berkualitas baik pada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai