NIM : 2398011453
Silakan Anda memberikan respon jawaban atas pertanyaan berikut dari materi yang telah Anda
pelajari.
1. Apa saja dimensi school well-being? Identifikasi apakah dimensi tersebut sudah ada di
sekolah Anda? (tempat Anda menimba ilmu sebelumnya atau sekolah lain yang pernah
Anda amati)
Jawab :
Jawab:
Pembelajaran sosial-emosional (PSE) memainkan peran penting dalam menciptakan
school well-being dengan cara berikut:
PSE membekali siswa dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengelola
emosi, membangun hubungan, menyelesaikan konflik, dan membuat keputusan yang
bertanggung jawab. Keterampilan ini sangat penting untuk kesuksesan di sekolah dan
kehidupan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara keterampilan sosial-
emosional dan prestasi akademik. Siswa dengan keterampilan sosial-emosional yang kuat
lebih cenderung:
Memiliki fokus dan motivasi yang lebih baik
Mengatur diri sendiri dan menyelesaikan tugas
Bekerja sama dengan baik dengan orang lain
Berkomunikasi secara efektif
d. Mempromosikan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan:
Keterampilan sosial dan emosional juga penting untuk kesehatan mental dan
kesejahteraan siswa. Siswa dengan keterampilan sosial-emosional yang kuat lebih
cenderung:
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya mengenai school well-being!
Hal-hal yang sudah saya ketahui mengenai school well-being adalah menciptakan
lingkungan sekolah yang aman, nyaman, menyenangkan dan sikap saling menghargai
semua warga sekolah baik guru pada siswa, siswa pada siswa, dan siswa pada staff
sekolah.
5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari topik ini atau dari video yang sudah Anda
tonton pada bagian sebelumnya!
Hal- hal baru yang saya pelajari dari topic ini adalah behwa kesejahteraan guru juga
berpengaruh untuk menjadikan sekolah dengan sekolah berstandar well being. Ada
beberapa dimensi yang dapat membuat sekolah dikatakan menjadi seolah well being
yaitu :
1. sikap dan emosi positif terhadap situasi sekolah secara keseluruhan baik dari
peserta didik maupun guru.
2. peserta didik memiliki konsep diri yang positif dalam hal akademik. Dalam hal ini
peserta didik di sekolah percaya diri dan termotivasi untuk berprestasi.
3. guru dan peserta didik menikmati aktivitas sekolah
4. guru dan peserta didik bebas dari kecemasan untuk pergi bersekolah
5. guru dan peserta didik bebas dari berbagai keluhan mengenai kondisisekolah
6. tidak ada masalah/konflik yang berat di sekolah
serta having, being, loving and health.
Hal-hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah bagaimana cara kita menghadapi
situasi ketika kita berada di lingkungan sekolah yang tidak berstandar well being karena
tidak dapat dipungkiri terkadang kita tidak bisa memilih di mana kita bekerja sebagai
seorang guru serta bagaimana situasi dan kondisi siswa yang tidak dalam kondisi yang
baik serta bagaimana pencegahannya menghadapi siswa yang memiliki tantangan agar
tercipta lingkungan sekolah yang well being, kemudian bagaimana cara agar guru tidak
mudah stress ketika harus berhadapan dengan rekan kerja yang kurang dapat
berkolaborasi.
Daftar Pustaka :
https://www.kompasiana.com/imam79435/654b44a7110fce5c4e48b8b3/penerapan-
pembelajaran-sosial-emosional-dalan-kerangka-casel
https://www.edutopia.org/social-emotional-learning
https://www.cdc.gov/healthyyouth/mental-health-action-guide/promote-social-emotional-and-
behavioral-learning.html