Guru dengan kemampuan sosial emosional (SE) yang baik dapat menjadi agen
perubahan di sekolah karena yang pertama guru sudah mampu memahami dan merespon
emosi dan mampu membangun hubungan yang kuat dan lebih positif dengan siswanya,
yang kedua, guru dengan sosial emosional yang baik mampu menciptakan lingkungan
belajar yang aman, suportif, dan inklusif. Dengan lingkungan seperti itu, siswa merasa
dihargai dan diterima, sehingga mereka lebih termotivasi untuk belajar dan berkembang.
Yang ke tiga, guru dengan sosial emosional yang baik menunjukkan perilaku yang
prososial, seperti empati, kepedulian, dan respek. Hal ini memberikan contoh yang
positif bagi siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial emosional
mereka sendiri. Dan yang terakhir guru dengan sosial emosional yang baik dapat
membantu siswa untuk memahami dan mengelola emosi mereka sendiri, sehinnga para
siswa mampu meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka, yang pada
akhirnya mereka lebih siap untuk belajar dan berkembang.
Selain memiliki peran penting keterampilan sosial juga memiliki beberapa fungsi
seperti: