PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

NAMA :
Bali Adi Surya (233174712830)
Rinanda Dwi Cahya (233174712167)
Rea Destiana (233174711939)
Maria M.R Jemalu (233174712777)
Mari Yustika Mijang (233174712585)

RUANG KOLABORASI 2.4

1. Apa tantangan bagi guru untuk menjadi contoh/teladan khususnya dalam hal social
emosional ?

 Konsisten menjaga emosional untuk menunjukkan perilaku social emosional yang

positif dan disiplin yang tinggi.
 Kesadaran diri, guru harus senantiasa menjaga kesadaran diri agar senatiasa
menjaga emosi mereka sendiri
 Pemecahan masalah
 Model peran bagi siswa, guru sering kali harus memperjuangkan keselamatan
emosional dan kesejahteraan siswa sambil mengatasi tuntutan akademik dan
administratif.
 Tanggungjawab besar sebagai pemimpin dan guru dalam membimbing dan
membentuk generasi mendatang

2. Kasus yang ada kaitannya dengan hal diatas berdasarkan pada pengalaman. Anda
amati proses belajar mengajar yang pernah anda ikuti !

Kasus : Kasus yang berkaitan dengan social emosional peserta didik yaitu kesiapan dalam
proses pembelajaran. Peserta didik kurang bisa focus dalam mengikuti proses belajar
karena sibuk sendiri dengan teman sebangku atau teman di kelas. Kondisi tersebut sangat
mengganggu proses pembelajaran dikelas. Karena kondisi tersebut guru menggunakan
suara tinggi agar peserta didik kembali focus ke pembelajaran. Terkadang guru juga
 melakukan tindakan memberi tugas atau pertanyaan dadakan sebagai teguran. Hal
tersebut merupakan salah satu cara untuk mengajarkan sopan santun dan saling
menghargai pada proses pembelajaran dalam bersosialisasi dan kepekaan emosional.

3. Bagaimana sekolah bisa mendukung pembelajaran social - emosional ? Apa saja

tantangan bagi sekolah?
 Pendidikan Karakter Mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada siswa dapat
membantu mereka mengembangkan pemahaman tentang bagaimana bertindak
dengan baik dalam masyarakat dan menghadapi tantangan hidup dengan sikap
yang positif
 Proyek-proyek kolaboratif yang menekankan kerja tim dan pemecahan masalah
dapat membantu siswa belajar bekerja sama, berkomunikasi secara efektif, dan
mengelola emosi ketika menghadapi tantangan
 Menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung di mana
siswa merasa didengar, dihargai, dan diterima dapat membantu meningkatkan
kesejahteraan emosional mereka.

4. Apakah karakteristik peserta didik bisa mempengaruhi penerapan pembelajaran

social – emosional ? Jelaskan ? Bagaimana menghadapi kendala tersebut ?
Sangat mempengaruhi, karena setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-
beda. Beberapa mungkin memiliki kemampuan yang kuat dalam mengelola emosi dan
berinteraksi sosial, sementara yang lain mungkin membutuhkan lebih banyak bantuan
dan dukungan. Selain itu latar belakang peserta didik juga berbeda-beda. Cara
menghadapi kendala tersebut dengan memahami karakteristik individu peserta didik dan
merespons secara sesuai, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi
semua peserta didik dalam pembelajaran sosial dan emosional.