Anda di halaman 1dari 19

oleh :

Adhitya Seiptiariny
CGP Angkatan 9
Kabupaten Tulang Bawang Barat
Pembelajaran sosial emosional atau dikenal
juga dengan nama social emotional learning
(SEL) adalah sebuah metode yang
membantu siswa untuk mengembangkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilannya
dalam mengelola emosi, membangun
hubungan yang sehat, menetapkan tujuan,
dan mengambil keputusan dalam hidupnya.

Pembelajaran ini sangat penting diajarkan


pada siswa sejak dini karena dapat
mempengaruhi kesuksesannya di sekolah,
pekerjaan, dan kehidupan sosial.
Kesadaran diri atau self-awareness adalah
kemampuan seseorang dalam mengenali
emosi, pikiran, nilai, dan diri sendiri secara
akurat. Siswa yang memiliki tingkat kesadaran
diri yang tinggi dapat mengenali keterkaitan
antara perasaan, tindakan, dan pikiran yang
dilakukan.
Siswa juga memiliki kesadaran diri yang tinggi
terkait kelebihan dan kekurangan yang dimiliki
sehingga tingkat percaya diri, mindset, dan
memiliki rasa optimis yang sangat kuat.
Kompetensi manajemen diri atau
self-management berkaitan
dengan kemampuan siswa
dalam mengelola emosi, pikiran,
dan perilaku di berbagai situasi.
Kemampuan ini juga
berhubungan dengan cara siswa
menangani stres, mengontrol
keinginannya, dan bertahan saat
menghadapi tantangan.
Kesadaran sosial atau social awareness
adalah kemampuan yang berkaitan
dengan empati. Siswa yang memiliki
empati yang tinggi mampu memahami,
menghormati, dan menempatkan diri
pada posisi orang lain yang mungkin
berasal dari latar belakang atau budaya
yang berbeda darinya.
Kompetensi ini berkaitan erat
dengan kemampuan berkomunikasi
dan mendengarkan siswa. Siswa
yang pandai berkomunikasi dapat
membangun dan memelihara
hubungan yang sehat dengan
orang-orang dari berbagai latar
belakang.

Mereka juga mampu mendengarkan


dan mampu berkomunikasi dengan
orang lain, menyelesaikan konflik
secara damai, dan mengetahui
kapan harus meminta atau
menawarkan bantuan. Kompetensi ini
akan sangat
Kompetensi dalam pembelajaran sosial
emosional lainnya adalah pengambilan
keputusan bertanggung
jawab(responsible decision-making).
Kompetensi ini berkaitan dengan
mengidentifikasi masalah, menganalisis
informasi, mengambil keputusan, dan
bertanggung jawab atas keputusan yang
telah diambil.
Pertanyaan 1 Pertanyaan 2
Apa kesimpulan tentang perubahan Apa kaitan pembelajaran sosial dan
pengetahuan, keterampilan, sikap emosional yang telah anda pelajari
sebagai pemimpin pembelajaran dengan modul-modul sebelumnya?
setelah mempelajari pembelajaran
sosial dan emosional?
Setelah mempelajaran pembelajaran sosial dan
emosional di modul 2.2. ini saya menjadi lebih
paham tentang pembelajaran sosial dan emosional
yang menjadi salah satu cara untuk mewujudkan
pembelajaran yang berpihak kepada siswa. Hal ini
sangat mendukung keterampilan dan sikap saya
sebagai pemimpin pembelajaran karena dalam
pembelajaran saya tidak hanya fokus materi
pembelajaran, tetapi juga memperhatikan dan
memahami sosial emosional para siswa. Bisa
dikatakan dengan memahami pembelajaran sosial
emosional, saya tidak hanya memperhatikan “otak”
siswa, tetapi juga memperhatikan “hatinya”.
Kaitan dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara

Dengan mempelajari sosial emosional, guru


dapat menciptakan well being dalam ekosistem
pendidikan disekolah sehingga tercipta kondisi
yang nyaman, sehat dan bahagia bagi murid. Hal
ini sejalan dengan pemikiran KHD yakni menuntun
kodrat anak agar mencapai kebahagian dan
keselamatan yang setinggi-tingginya sehingga
anak menemukan kemerdekaan dalam proses
belajarnya.
Kaitan dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak
Modul ini sangat terkait dengan isi modul 1.2. tentang nilai dan peran guru
penggerak. Dengan memahami dan memiliki nilai dan peran guru
penggerak, seorang guru akan lebih mudah dalam penerapan
pembelajaran sosial dan emosional. Pengalaman menerapkan
pembelajaran sosial dan emosional juga turut akan mengasah dan
meningkatkan nilai dan peran guru penggerak.

Nilai Guru Penggerak Peran Guru Penggerak


Mandiri Pemimpin Pembelajaran
Reflektif Penggerak Komunitas Praktisi
Kolaboratif Menjadi Coach untuk guru lain
Inovatif Mewujudkan Kepemimpinan murid
Berpihak pada Murid Menjalin kolaborasi
Kaitan dengan Visi Guru Penggerak

Dengan pembekajaran sosial


emosional guru dapat mewujudkan
visi yang diharapkannya yaitu dapat
membentuk karakter murid yang
beriman, merdeka berekspresi,
bahagia, kreatif, mandiri dan menjadi
pembelajar sejati, sehingga
terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.
Kaitan dengan Budaya Positif

Pembelajaran sosial dan emosional


bisa dilakukan dengan beberapa
cara oleh guru, di antaranya dengan
pembelajaran eksplisit, integrasi
dalam pembelajaran, dan
menciptakan iklim kelas dan sekolah.
Semua itu akan sangat mendukung
budaya positif di sekolah yang sudah
dipelajari di modul 1.4.
Kaitan dengan Pembelajaran Berdiferensiasi

Modul ini akan sangat mendukung


isi modul 2.1., yakni tentang
pembelajaran berdiferensiasi.
Dengan mengintegrasikan
pembelajaran berdiferensiasi
dengan pembelajaran sosial dan
emosional, guru akan memberikan
pembelajaran yang lebih
bermakna kepada siswa.
Sebelum mempejari modul ini,
saya berpikir..........
Pembelajaran yang baik dan
memperhatikan perbedaan murid adalah
cukup dengan melaksanakan
pembelajaran berdiferensiasi sehingga
guru bisa fokus mengajar materi sesuai
dengan kemampuan dan minat siswa.
Setelah mempelajari modul ini,
akhirnya saya berpikir..................
Pembelajaran berdiferensiasi belum cukup untuk
mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada
siswa. Pembelajaran diferensiasi bisa digabungkan
dengan pembelajaran sosial dan emosional
sehingga siswa bisa lebih siap secara mental,
sosial, dan emosional dalam mengikuti
pembelajaran.
3 Hal Penting yang saya pelajari
Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman
dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar
dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun
kesejahteraan psikologis (well-being).

3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah

Kesadaran Sosial dan


Emosional
Kesadaran penuh (mindfulness)
Implementasi pembelajaran
sosial dan emosional dikelas
dan disekolah
Perubahan yang akan
diterapkan

Bagi murid Bagi rekan sejawat


Saya akan merencanakan dan Saya akan menjadi model atau
melaksanakan pembelajaran teladan dalam pelaksanaan
berdiferensiasi diintegrasikan pembelajaran berbasis kompetensi
dengan pembelajaran sosial dan sosial dan emosional sehingga
emosional. Selain itu, saya juga rekan sejawat bisa terinspirasi dan
akan melaksanakan program- menerapkannya juga dalam
program sekolah yang bisa pembelajaran yang dilakukannya.
meningkatkan kompetensi sosial
dan emosional murid.
Terima Kasih
Salam dan Bahagia

Anda mungkin juga menyukai