Anda di halaman 1dari 7

Topik 4

Ruang Kolaborasi – Lembar Kerja 4c

Kelompok 4 :

1. Mya Hardianti (2300103911100015)


2. Musrifatul Indriani (2300103911100025)
3. Muhamad Said Padli (2300103911100140)
4. Muhammad Wahyu Baihaqi Didik S. (2300103911100082)
5. Muhammad Ali Sa’id (2300103911100119)
6. M. Yuhdi (2300103911100009)

Aspek Pengamatan Perilaku Peserta didik


Target perilaku Ramai sendiri dan tidak memperhatikan kelas
Observer Guru mata pelajaran IPS
Durasi 1 bulan
Alat pencatat Kertas/catatan
Subjek yang diobservasi VII-G

Tabel Pencatatan Pengamatan pada Peserta didik


Perilaku Ramai sendiri
Pada mata Frekuensi dan
dan tidak Keterangan
pelajaran IPS durasi
memperhatikan kelas
Minggu ke-1 Ada/muncul Selama 120 menit Peserta didik yang
(2x pertemuan) Adakah perilaku lain ada 8 dan 6 kali ramai dan tidak
yang positif/ yang baik perilaku yang memperhatikan guru
yang muncul? muncul, durasi ketika proses
Ada, ketika peserta didik lamanya sepanjang pembelajaran, yaitu
diminta untuk proses pembelajaran, cenderung peserta
mengerjakan dan jika ditegur atau di didik laki-laki. Bila
menyelesaikan tugas, dekati peserta didik ditegur diam dan
peserta didik akan dapat diam paling memperhatikan
berusaha untuk fokus lama berkisar 5-10 sebentar, dan
mengerjakan meski menit. kemudian
masih ramai. melakukan hal yang
sama.
Ada potensi apa pada
peserta didik yang bisa Perilaku baik/positif
dikembangkan? yang muncul saat
observasi terjadi
Perilaku Ramai sendiri
Pada mata Frekuensi dan
dan tidak Keterangan
pelajaran IPS durasi
memperhatikan kelas
Ada, potensi baik peserta
didik dalam
menyelesaikan tugas
dengan baik, meski masih
ramai sendiri.
Minggu ke-2 Ada/muncul Dalam 120 menit ada Peserta didik yang
(2x pertemuan) 7 dan 5 kali peserta ramai sendiri dan
didik ramai tidak memperhatikan
sendiri/tidak penjelasan guru,
memperhatikan guru ketika diberikan
ketika proses tugas berupa LKPD.
pembelajaran. Peserta didik akan
Durasi lamanya fokus dan berusaha
masih sepanjang untuk menyelesaikan
proses pembelajaran, tugas tersebut.
jika ditegur atau di Namun peserta didik
dekati peserta didik masih ramai sendiri,
dapat diam paling seperti bercanda
lama berkisar 5-10 dengan temannya
menit. dan tidak bisa diam
atau aktif
menggerakkan
tubuhnya.
Minggu ke-3 Ada/muncul Dalam 120 menit ada Peserta didik
(2x pertemuan) 4 dan 2 kali peserta diberikan games
didik ramai dengan menjawab
sendiri/tidak soal quiz yang
memperhatikan guru ditayangkan dengan
ketika proses LCD proyektor.
pembelajaran. Peserta didik yang
Durasi lamanya ramai dan tidak
mengalami sedikit memperhatikan guru,
penurunan, sekitar cenderung
60 menit sepanjang memperhatikan guru
proses pembelajaran, dengan baik dan
jika ditegur atau di berusaha menjawab
dekati peserta didik quiz dengan benar.
dapat diam paling Peserta didik terlibat
lama berkisar 5-10 aktif dalam proses
menit. pembelajaran
tersebut.
Minggu ke-4 Ada/muncul Dalam 120 menit ada Peserta didik
(2x pertemuan) 3 dan 1 kali peserta diberikan games
Perilaku Ramai sendiri
Pada mata Frekuensi dan
dan tidak Keterangan
pelajaran IPS durasi
memperhatikan kelas
didik ramai dengan cara
sendiri/tidak berkelompok dengan
memperhatikan guru berkompetisi.
ketika proses Peserta didik yang
pembelajaran. ramai sendiri/tidak
Durasi lamanya memperhatikan guru
mengalami sedikit diminta berburu
penurunan, sekitar jawaban. Sebelum
40 menit sepanjang mendapatkan
proses pembelajaran, jawaban, peserta
jika ditegur atau di didik diminta untuk
dekati peserta didik menyelesaikan
dapat diam paling tantangan terlebih
lama berkisar 10 dahulu, tantangan
menit. seputar pengetahuan
umum. Jika peserta
didik dapat
menjawab akan
mendapat jawaban
untuk menyelesaikan
LKPD kelompok,
namun sebaliknya
jika peserta didik
tidak berhasil
menyelesaikan
tantangan, maka
peserta didik akan
mundur dan berbaris
lagi dengan peserta
didik lainnya.
Hal tersebut
membuat peserta
didik terlibat aktif
dan lebih
memperhatikan
pembelajaran.

Program Intervensi untuk Meningkatkan Perilaku Belajar Peserta Didik

A. Latar Belakang
Sebagai guru, saya mengamati beberapa perilaku belajar peserta didik selama satu bulan penuh
dalam kondisi di dalam kelas :
• Kurangnya fokus dan konsentrasi saat belajar
• Ramai sendiri
• Tidak memperhatikan guru
• Cenderung peserta didik laki-laki yang susah diatur sehingga suasana proses
pembelajaran kurang kondusif

B. Target Perilaku
Tahap 1: Membangun Kebiasaan dan Keterampilan Dasar
• Pada tahap ini, fokusnya adalah membiasakan peserta didik untuk menulis dan mengerjakan
tugasnya di buku tulis, serta menyelesaikan tugas dengan disiplin dan tanggung jawab.
• Guru juga dapat memberikan umpan balik dan penilaian terhadap tugas yang dikerjakan
peserta didik untuk membantu mereka meningkatkan kemampuannya.
Tahap 2: Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan
• Pada tahap ini, guru menggunakan LKPD yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan
motivasi belajar peserta didik.
• LKPD dirancang dengan memberikan teka-teki silang dan menempel jawaban, sehingga
memberikan keterlibatan penuh dari peserta didik.
• Guru juga dapat mendorong kerjasama dan komunikasi antar peserta didik dalam
menyelesaikan tugas LKPD.
Tahap 3: Memperkuat Pemahaman dan Konsolidasi
➢ Pada tahap ini, guru memberikan quiz untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi yang dipelajari.
➢ Peserta didik diberikan stik untuk membantu menjawab quiz
➢ Quiz dapat diberikan secara berkelompok dalam bentuk jawaban pilihan 1, 2 dan 3
➢ Peserta didik yang menjawab quiz dapat mengangkan stiknya
➢ Hasil quiz dapat digunakan sebagai umpan balik untuk membantu peserta didik memahami
materi yang belum dikuasai.
Tahap 4: Menerapkan Pengetahuan dan Keterampilan
➢ Pada tahap ini, guru dapat memberikan games tantangan untuk membantu peserta didik
menerapkan pengetahuan dan keterampilan.
➢ Games dibuat dan dirancang sesuai dengan pengetahuan umum dan keterampilan yang
meliputi :
1. Tebak gambar peta, pahlawan, dan artis yang terkenal
2. Hitungan matematika
3. Lempar bola ke gawang
4. Menepuk stik es krim
5. Lempar koin
6. Quiz materi IPS
7. Quiz pengetahuan umum (nama sungai terpanjang di dunia, negara yang dijuluki negara
kangguru dll)
➢ Games dapat membantu peserta didik melatih kerja tim, strategi, dan meningkatkan rasa
senang dan semangat belajar.

C. Strategi Intervensi
Untuk mencapai target perilaku tersebut, saya akan menerapkan strategi intervensi berikut:
• Pembelajaran aktif
Menerapkan metode pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif, seperti
diskusi, permainan edukasi, dan proyek kelompok.
• Pendekatan individual
Memberikan perhatian dan dukungan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar.
• Penguatan positif
Memberikan pujian dan penghargaan atas kemajuan yang dicapai oleh peserta didik.
✓ Program Intervensi:
Meningkatkan Partisipasi Aktif:
• Strategi:
1. Membagi peserta didik menjadi kelompok kecil untuk diskusi dan presentasi.
2. Memberikan tugas yang melibatkan bakat seni dan presentasi.
3. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memimpin diskusi dan
mengajar teman sekelasnya.
Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi:
• Strategi:
1. Memberikan variasi dalam kegiatan belajar, seperti permainan edukasi dan
simulasi.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sambil bergerak.
3. Memberikan reward kepada peserta didik yang dapat fokus dan konsentrasi selama
belajar.
Mengurangi Perilaku Mengganggu:
• Strategi:
1. Memberikan tanggung jawab kepada peserta didik untuk memimpin kelas dan
membantu teman sekelasnya.
2. Memberikan konsekuensi yang positif dan konsisten untuk perilaku mengganggu.
3. Memberikan reward kepada peserta didik yang dapat berperilaku baik selama
belajar.

D. Implementasi
• Observasi : Observasi perilaku belajar peserta didik akan dilakukan oleh guru IPS
dan mahapeserta didik PPL
• Durasi : Intervensi akan dilakukan selama 4 x pertemuan
• Waktu : Intervensi akan dilakukan selama jam pelajaran IPS.
• Alat bantu pencatatan :
1. Lembar observasi perilaku (terlampir)
2. Jurnal harian guru
3. Catatan anekdot

E. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan pada akhir program intervensi untuk mengukur efektivitas program.
Evaluasi akan dilakukan dengan cara :
• Mengamati perubahan perilaku peserta didik.
• Mengumpulkan umpan balik dari peserta didik.
• Menganalisis hasil belajar peserta didik.
F. Potensi Peserta Didik
Selain fokus pada kelemahan, program intervensi ini juga akan mempertimbangkan potensi
peserta didik. Potensi peserta didik akan diidentifikasi dan dioptimalkan untuk mendukung
proses belajar peserta didik. Potensi peserta didik akan diintegrasikan ke dalam program
intervensi dengan cara :
• Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasikan minat dan
bakatnya dengan memberikan tugas sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Seperti
memberikan tugas mind mapping, quiz interaktif dan games yang menantang peserta didik.
• Memberikan tugas dan proyek yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik.
• Memberikan penghargaan atas prestasi dan kemajuan peserta didik.

Kesimpulan
Program intervensi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perilaku belajar peserta
didik menjadi lebih positif. Program ini dirancang dengan mempertimbangkan potensi peserta
didik. Evaluasi program intervensi akan dilakukan secara berkala untuk memastikan
efektivitasnya. Dengan mengidentifikasi dan mengoptimalkan potensi peserta didik, program
intervensi dapat membantu mereka mencapai kesuksesan di sekolah dan dalam kehidupan
peserta didik.

Grafik Sebelum dan Sesudah Intervensi

Grafik Perilaku Peserta Didik


9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Sebelum Intervensi Sesudah Intervensi


Dokumentasi Peserta Didik Sebelum dan Sesudah Intervensi

No. Sebelum Intervensi Sesudah Intervensi


1.

2.

3.

4.

Anda mungkin juga menyukai