Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL REFLEKSI PPL II

Nama dan NIM Mahasiswa PPG Ninik Puspito Asri / 2398011432

Nama Sekolah SMA N 9 Semarang

Tanggal Pelaksanaan Tanggal 12 Februari sampai tanggal 30 April 2024


Pembelajaran

Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi

Reviu Pengalaman Refleksi Kegiatan Orientasi PPL I


Belajar pada 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Kegiatan Orientasi
Kami diterima oleh sekolah dengan baik, diperkenalkan dengan
pihak sekolah dan lingkungan untuk memulai kegiatan orientasi
dengan baik. Pengalaman ini berguna karena kami jadi paham
bahwa setiap sekolah memiliki budayanya sendiri, seperti SMA N
9 Semarang yang memiliki budaya setiap pagi menyambut siswa
datang ke sekolah sebagai bentuk nyata dari 5S (Senyum, salam,
sapa, sopan, dan santun).
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?

Pengalaman belajar yang berguna berikutnya adalah diajak untuk


memahami seluk beluk karakteristik sekolah dengan segala
kelebihan dan kekurangannya. SMA N 9 Semarang memiliki
beberapa ekstra kulikuler yang berjalan dengan lancar dan baik
sampai dengan saat ini. Siswa juga antusias dan mengikuti sesuai
dengan minat dan bakat yang mereka miliki. Saat awal kami sempat
ragu dalam mencari data tersebut yang termasuk ke dalam bagian
kesiswaan karena hal ini tidak berhubungan dengan kegiatan
mengajar, namun ternyata hal ini adalah bagian yang menjadi faktor
belajar siswa sesuai dengan minatnya.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?

Orientasi yang kami lakukan di SMA N 9 Semarang membawa


pengaruh yang baik. Kami jadi mengerti dan paham akan budaya
kerja, pembiasaan dan kebiasaan yang ada di sekolah. Siswa
dengan kebiasaan baik di sekolah akan mencerminkan dirinya
kelas di masyarakat, begitu yang menjadi jargon pembiasaan di
SMA N 9 Semarang. Hal ini menarik karena setiap pagi kami
menyambut kedatangan siswa di depan sekolah sesuai dengan
piketnya meskipun terkadang peserta piket tidak selalu lengkap.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak
berguna?

Kami ada satu pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak
berguna yang kami lakukan di SMA N 9 Semarang, yaitu kami
sempat salah memberikan map PSAS pada guru yang berbeda.
Hal ini harusnya tidak kami lakukan dan lebih teliti dalam
mengenal seluruh warga sekolah sehingga tidak terjadi hal yang
tidak diinginkan. Namun dari pengalaman ini kami belajar untuk
lebih bertanggung jawab dan mengenal seluruh warga sekolah
dengan baik.

Refleksi Pengalaman Belajar

1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan orientasi?


Kami belajar banyak hal, sewaktu kegiatan orientasi, seperti
kebiasaan dan pembiasaan sekolah, prestasi sekolah,
ekstra kulikuler di sekolah.
Dari hal yang bermacam-macam ini kami belajar untuk
memehami bahwa karakteristik siswa dipengaruhi oleh suasana
sekolah dan pembiasaan yang ditanamkan di sekolah. Hal ini
nantinya akan sesuai dengan pembelajaran berbasis budaya
yang siterapkan pada pendekatan CRT (Culturally Renponsive
Teaching).
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Hal ini terjadi karena lingkungan sekolah yang dihadirkan
dengan suasana damai dan natural, sehingga diharapkan
dengan suasana ini siswa merasa aman, nyaman dan tenang
dalam belajar di sekolah.

Review Refleksi Kegiatan Observasi


Pengalaman Belajar
1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
pada Kegiatan
Observasi Kegiatan observasi yang telah saya lakukan berguna sekali
dalam memahami karakteristik peserta didik dan kelas sasaran.
Saya jadi memahami keberagaman siswa secara nyata dan
mengelola keberagaman tersebut menjadi sebuah modul ajar
yang menyenangkan diterapkan bersama siswa di kelas.

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?

Beberapa tipe siswa memiliki kebiasaan menggambar.


Gambarnya juga baik dan terlihat memiliki potensi untuk
berkmebang dan ini bakat menarik dari siswa yang bisa

ditingkatkan, namun dalam pembelajaran bahasa jawa hal ini


belum menjadi prioritas yang dapat menunjang kemampuan
siswa.

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?

Beberapa hal menarik yang saya temukan adalah saat


mendampingi siswa secara intensif dalam diskusi kelompok di
kelas. Siswa banyak bercerita hal lucu-lucu yang diluar dugaan
sehingga saya merasa lebih dekat dengan siswa.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak


berguna?

Sampai dengan saat ini saya belum menemukan pengalmaan


belajar yang tidak menarik dan tidak berguna.
Refleksi Pengalaman Belajar

1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan observasi?

Kegiatan observasi berjalan lancar dan kondusif. Kegiatan


diskusi bersama guru pamong juga berjalan dengan lancar dan
membawa suasana menyenangkan .

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Hal ini bisa terjadi karena koordinasi dengan guru pamong dan
mahasiswa dapat terjalin dengan baik. Mahasiswa secara
kooperatif meminta bimbingan dan guru pamong dengan
perhatian membimbing mahasiswa dari mulai persiapan, proses,
sampai dengan selesai pelaksanaan kegiatan observasi,
asistensi dan pengajaran terbimbing.
Refleksi Kegiatan Asistensi Mengajar

Reviu Pengalaman
1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Belajar pada
Pengalaman menarik dan berguna yang saya lakukan semasa
Kegiatan Asistensi
kegiatan asistensi addalah seringnya saya berdiskusi dengan
Mengajar
guru pamong. Hampir setiap hari saya dan guru pamong
berdiskusi tentang apa yang akan diajarkan pada siswa hari ini,
media apa yang digunakan, metode apa yang akan diterapkan,
kemudian menelaah soal yang akan diberikan pada siswa. Hal
ini sangat menyenangkan bagi saya karena guru pamong
sangat membantu dan membimbing saya dengan cara sering
berdiskusi dan bercerita tentang hambatan-hamabatan yang
sering ditemui ketika mengajar.

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?

Diskusi saya dan guru pamong tidaklah jauh-jauh dari


pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas. Dengan
pengalmaan beliau yang tidak diragukan lagi saya berdiskusi
banyak tentang modul ajar yang digunakan di sekolah.
Kebanyakan dari guru pamong yang ada di sekolah masih
menggunakan template modul ajar dari MGMP sehingga hampir
seragam antara sekolah satu dengan sekolah yang lain. Namun
bila dilihat dari format modul ajarnya memang sudah sesuai
dengan standar modul ajar yang diajarkan di kampus.

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?

Saat kegiatan asistensi saya dengan guru pamong, saya


menemukan siswa yang suka minum saat kegiatan
pembelajaran. Secara teknis hal ini tidak salah karena
kebutuhan minum adalah hal yang wajar dan diperbolehkan saat
kegiatan pembelajran berlangsung. Hanya saja kadang hal ini
mengganggu saat siswa meminta ijin kepada guru untuk minum
namun tidak lantas segera minum, namun menunggu sampai
guru memperhatikan dan memberikan ijin. Terkadang hal ini
cukup membuat gaduh dan mengganggu jalannya
pembelajaran.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak


berguna?

Pengalam belajar yang menarik dan tidak terlalu berguna untuk


saya adalah dengan kecanggihan teknologi saat ini siswa sering
tidak memperhatikan saat diajar di kelas namun sibuk dengan
gadgetnya sehingga guru menjadi tidak diperhatikan. Seringkali
saat mengajar guru malah diajak berfoto, membuat story, dan
membuat tiktok. Hal ini seringkali mengganggu pelajaran
meskipun hanya beberapa anak dengan skala kecil yang
melakukannya.

RefR

Refleksi Pengalaman Belajar

1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan asistensi mengajar?

Asistensi belajar berjalan dengan lancar. Guru pamong yang


membimbing dengan baik dan siswa yang mau bekerjasama dalam
diskusi menjadikan legiatan asistensi berjalan dengan lancar.
Mengondidikan satu dua siswa yang kurang aktif juga merupakan
hal yang saya lakukan mengingat pelajaran bahasa jawa
membutuhkan perhatian dan variasi ekstra agar siswa koopertaif
dalam proses pembelajaran.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?


Hal tersebut terjadi karena siswa memang tidak terbiasa
menggunakan bahsa jawa dalam kehidupan sehari-harinya. Jadi
menumbuhkan rasa ingin tahu, belajar dan mau memakai bahasa
jawa adalah tugas penting yang harus dilakukan guru pamong dan
mahasiswa.

Refleksi Pengalaman Belajar


Review Pengalaman
Belajar pada 1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan asistensi mengajar?
Kegiatan Praktik Asistensi belajar berjalan dengan lancar. Guru pamong yang
Pembelajaran membimbing dengan baik dan siswa yang mau bekerjasama dalam
Terbimbing diskusi menjadikan legiatan asistensi berjalan dengan lancar.
Mengondidikan satu dua siswa yang kurang aktif juga merupakan
hal yang saya lakukan mengingat pelajaran bahasa jawa
membutuhkan perhatian dan variasi ekstra agar siswa koopertaif
dalam proses pembelajaran.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Hal tersebut terjadi karena siswa memang tidak terbiasa


menggunakan bahsa jawa dalam kehidupan sehari-harinya. Jadi
menumbuhkan rasa ingin tahu, belajar dan mau memakai bahasa
jawa adalah tugas penting yang harus dilakukan guru pamong dan
mahasiswa.
Review Pengalaman Refleksi Kegiatan Praktik Pembelajaran Terbimbing
Belajar pada
1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik dari?
Kegiatan Praktik
Pembelajaran Saya merasa pengetahuan saya bertambah untuk menerapkan
Terbimbing pemebelajaran yang fokus pada kebutuhan anak. Kebutuhan
anak ini mencakup dari pendekatan, model, metode, media,
pemetaan, diferensiasi sampai dengan asesmen yang sesuai
dengan pemehaman dan rentan umurnya.

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?

Saya berusaha untuk memberikan kebermanfaatan yang baik


untuk sekolah. Menyusun modul ajar juga merupakan salah satu
produk nyata dari pembelajaran kami, namun seringkali format
setiap modul ajar ini berbeda. Pengetahuan akan perbedaan ini
yang berguna untuk dicari tau namun sedikit membosankan
untuk dilaksankaan.

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?

Siswa yang antusias dalam pembelajaran adalam mood booster


tersendiri sebagai seorang guru. Hanya saja untuk kasus saya
yang Bahasa Jawa hal ini sehingga setelah dirasa kehabisan
kata-kata maka anak-anak ini akan diam dengan sendirinya,
namun tak jarang juga kembali menggunakan bahasa Indonesia
untuk menyampaikan pendapat. Keaktifan anak ini adalah hal
baik, hanya saja masih perlu pertimbangan dan pantauan dari
orang tua agar anak tidak melenceng dari jalur ynag sudah
seharusnya.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna?

Saya merasa setiap hal yang saya pelajari memiliki ilmu untuk
dipelajari. Dan tidak ada satupun di dunia yang tercipta tidak
berguna meskipun hanya sebesar batu kerikil sehingga saya
merasa apa yang saya pelajari pada kegiatan PPL 1 ini
merupakan ilmu baru untuk diterapkan pada kegiatan belajar.
Refleksi Pengalaman Belajar

1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan praktik pembelajaran


terbimbing?

Siswa antusias dengan asesmen diagnostik yang dilakukan


dengan praktek bermain membuat cerita cerkak langsung.
Siswa bersemangat dan senang dengan kegiatan belajar
sambil bermain.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Hal ini terjadi karena kebutuhan akan akan bermain dan belajar
dapat dihadirkan dalam waktu bersamaan. Hal ini juga
dianggap sebagai hal baru bagi siswa dalam belajar beriklan
memakai Bahasa Jawa dalam pembelajaran di kelas.
Rumusan Hasil Berdasar pengalaman saya mengikuti kegiatan PPL I, dengan
Refleksi Berupa
mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang
Pembelajaran
berpusat kepada peserta didik, perubahan apa yang akan saya
Bermakna
lakukan?
Perubahan positif yang saya lakukan adalah lebih banyak
mendengar. Guru yang mendengar siswanya akan memiliki tempat
tersendiri bagi mereka. Mendengar kisahnya, keluh kesahnya,
keinginannya, perbedaannya, gayanya, konflik belajarnya sampai
dengan kondisi belajar dan rumahnya juga merupakan bahasan
yang berhubungan dengan kegiatan belajarnya. Maka dengan
lebih banyak mendengar kita akan lebih mengerti kebutuhan dan
keinginan siswa.
Menyetujui DPL Guru Pamong Catatan

TandaTangan &
Nama Lengkap

Dr. Agus Yuwono, M.Si. M.Pd. Rifanti, S. Pd,.

196411091994021001 199210282023212015

Anda mungkin juga menyukai