NIM : (2300103911220065)
Kelas : PJOK-E
1. Apakah anda telah mencapai ekspetasi keterampilan dan pengetahuan yang anda
harapkan diawal pembelajaran ?
Jawaban :
Menurut saya, harapan yang saya inginkan belum tercapai sepenuhnya dalam
menggunakan pendekatan TaRL, karena setelah pembagian setiap peserta didik yang
sesuai dengan kemampuan keterampilannya dalam melakukan senam lantai guling
depan dan guling belakang, justru menjadikan peserta didik yang lemah menjadi kurang
berkembang hasilnya meskipun dalam kriteria penilaian sudah diturunkan. Tingkat
keberhasilannya kurang maksimal dibandingkan dengan peserta didik yang
kemampuannya lebih baik, sehingga menurut saya perlu kombinasi diantara
penggolongan untuk materi senam lantai sehingga hasil belajar bisa sama rata dan
terlebih lagi pada kelompok yang lemah akan menjadi berkembang karena dibantu oleh
mereka yang sudah bisa melakukan gerak dasar guling depan dan guling belakang
2. Apakah hal – hal menarik yang anda pelajari melalui pembelajaan topik ini ?
Jawaban :
Hal yang menurut saya menarik yaitu pada penggolongan peserta didik yang sesuai
dengan kemampuannya, jadi pembelajaran lebih bervariasi karena sesuai tingkat
kemampuan peserta didik dan perbedaan pembelajaran menjadikan saya harus lebih
kreatif memodifikasi setiap permainan yang disajikan.
3. Hal apa yang telah berubah dari diri anda dalam kaitannya melaksanakan pembelajaran
dengan pendekatan Teaching at the right level ?
Jawaban :
Tentunya hal yang berubah yaitu dalam pengondisian peserta didik yang disesuaikan
dengan tingkat kemampuannya, pemberian materi ajar yang juga disesuaikan, dan juga
asesmen yang membutuhkan perbaikan sesuai kemampuan peserta didik baik dalam
remedial ataupun pengayaan.
4. Setelah melaksanakan pembelajaran topik ini, apa hal penting yang menurut anda harus
dipelajari lebih lanjut?
Jawaban :
Menurut saya, jika menerapkan pendekatan TaRL ini hal pentingnya yaitu
memperlajari proses penyusunan modul ajar untuk membedakan indikator capaian,
soal/ penilaian baik pengetahuan ataupun keterampilan, dan juga instrument penilaian
dengan menyesuaikan kemampuan peserta didik, karena selama ini pembuatan modul
ajar dalam satu kelas disamaratakan.