Anda di halaman 1dari 7

IPS SEBAGAI ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL

Mia Aprillianti¹, Miptahul Aulia², Nurfadillahi³, Pajriatul Muharromi⁴, Putri Alifia


Hoolyan⁵, Refanisa Ramadhani⁶
Program Studi Pendidikan Guru Sekokah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mataram¹²³⁴⁵⁶
E-mail : saya69452@gmail.com¹, miptahulaulia05@gmail.com², nurfadillahicmc@gmail.com³,
pajriatulmuharromi@gmail.com⁴, putrialifiahoolyan0813@gmail.com⁴,
refanisaramadhani@gmail.com⁶

ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengertian ips sebagai ilmu-ilmu sosial dan kajian sosial,
persamaan dan perbedaan ips sebagai ilmu-ilmu sosial dan kajian sosial, serta mengetahui tujuan
ips sebagai ilmu-ilmu sosial dan kajian sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah studi
pustaka, yakni pengumpulan informasi dari berbagai sumber seperti buku dan berbagai
informasi-informasi lainnya sesuai dengan topik penelitian. Data yang dikumpulkan kemudian
dianalisis untuk menunjukkan bahwa tujuan dari ips sebagai ilmu sosial dan kajian sosial.
Tambahkan kesimpulan/ hasil asanlisis
Kata kunci: ilmu sosial, ips, kajian sosial

PENDAHULUAN
Masyarakat merupakan objek kajian yang selalu menarik dan berkembang. Interaksi antar
manusia kadang menimbulkan permasalahan yang harus diselesaikan. Pada tataran yang lebih
luas, masyarakat beranggotakan manusia dari berbagai suku, agama, warna kulit, dan
sebagainya. Semua ini dipelajari dalam IPS. Namun demikian apa ciri interaksi manusia dalam
masyarakat yang dikategorikan dalam IPS sebagai ilmu sosial dan sebagai kajian sosial perlu
dipahami.
Terkadang pengertian dari IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) disamakan dengan Ilmu-ilmu
Sosial, padahal pada dasarnya kedua pengertian itu sangatlah berbeda. Ruang lingkup yang
dibahas pada Ilmu-ilmu sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial juga jelas berbeda. Cakupan Ilmu-
ilmu sosial jelas lebih luas dari cakupan Ilmu Pengetahuan Sosial.
IPS adalah studi atau kajian masalah-masalah social yang berasal dari ilmu- ilmu social
yang disederhanakan untuk kepentingan tujuan social kan di sekolah yaitu menciptakan warga
negara yang baik (good citizen). IPS bukan sekadar pengetahuan, tetapi merupakan ilmu
pengetahuan yang disusun dan diorganisasikan secara baik menurut kepentingan social dan
pengajaran. IPS berada di tengah-tengah antara ilmu-ilmu social dan pengetahuan social.
Berdasarkan uraian diatas, secara mendalam penelitian ini akan menjawab beberapa
pertanyaan: Apa pengertian dari IPS sebagai Ilmu-ilmu sosial dan kajian sosial? Apa persamaan
dan perbedaan antara IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial? Serta apa sajakah tujuan ips
sebagai ilmu sosial dan kajian sosial?
Adapun tujuan yang diharapkan dari artikel ini adalah: menjelaskan pengertian dari IPS
sebagai ilmu sosial dan kajian sosial, menjabarkan persamaan dan perbedaan antara IPS sebagai
ilmu sosial dan kajian sosial, serta menjabarkan tujuan dari IPS sebagai ilmu sosial dan kajian
sosial.

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan pada artikel ini ialah studi pustaka. Menurut azizah (2022) studi
pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan fokus pada mencari informasi melalui
dokumen tertulis seperti buku, jurnal, ensikklopedia sebagai sumber data sehingga
menghasilkan informasi ilmiah. Tambahkan metode analisis data.

HASIL
Melalui tahap analisis ilmiah yang dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa sumber
informasi, seperti buku-buku dan artikel-artikel yang relevan. Maka diperoleh beberapa hasil
sebagai berikut:

Definisi IPS

Berdasarkan hasil analisis beberapa literatur, maka ditemukan pengertian IPS dari beberapa
ahli, yaitu:

Nasution (1975) IPS adalah bidang studi yang merupakan fusi atau paduan sejumlah
mata pelajaran sosial. Dapat juga dikatakan bahwa IPS merupakan
mata pelajaran yang menggunakan bagian-bagian tertentu dari ilmu
sosial.

Tjokrodikarjo (1982) Mendefinisikan IPS sebagai perwujudan dari suatu


pendekataninterdisiplin dari ilmu-ilmu sosial. Ia merupakan integrasi
berbagai cabang ilmu-ilmusosial seperti sosiologi, antropologi
budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi,ilmu politik dan ekologi
manusia. IPS dipolakan untuk tujuan-tujuan instruksional dengan
materi sederhana, menarik, mudah dimengerti dan dipelajari.

Norman MacKenzie Merumuskan disiplin ilmu sosial sebagai semua disiplin akademik
(1996, dalam yang berkaitan dengan manusia dalam konteks sosial.
Sapriya)
Tambahkan data/temuan terkait dengan persamaan dan perbedaan antara IPS sebagai ilmu
sosial dan kajian sosial.
Tambahkan data/ temuan tujuan ips sebagai ilmu sosial dan kajian sosial

PEMBAHASAN
Pengertian IPS Sebagai Ilmu-Ilmu Sosial (Social Science)
Dari pendapat-pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan, bahwa IPS adalah
pelajaran atau bidang studi yang merupakan fusi (paduan) dan integrasi ilmu-ilmu sosial yang
dikemas dengan materi yang sederhana, menarik, mudah dimengerti dan dipelajari untuk tujuan
instruksional di sekolah.
IPS sebagai ilmu sosial adalah adalah ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan
masyarakat, problem-problem dalam masyarakat, serta bertujuan untuk mencapai kesejahteraan
masyarakat pada umumnya. Beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut
:
• Mukmina (tahun) mendefinisikan ilmu sosial sebagai ilmu yang bidang kajiannya
berupa tingkah laku manusia dalam konteks sosialnya. Termasuk dalam ilmu sosial
adalah geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, psikologi, dan ilmu politik,
yang pada umumnya merupakan hasil kebudayaan manusia.
• Supardan (tahun) mendefinisikan bahwa ilmu sosial ialah suatu konsep yang ambisius
untuk mendefinisikan seperangkat disiplin akademik yang memberikan perhatian pada
aspekaspek kemasyarakatan manusia.
• Astawa mendefinisikan ilmu sosial ialah bidang-bidang keilmuan yang mempelajari
manusia di masyarakat dan mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
Ilmu sosial atau social science merupakan sumber IPS, sebab materi-materi IPS berasal
dari ilmu-ilmu sosial atau. Soematri (2001:20) mengidentifikasi sejumlah karakteristik dari
ilmu-ilmu sosial sebagi berikut:

● Berbagai batang tubuh disiplin ilmu-ilmu sosial yang diorganisasikan


secarasistematis dan ilmiah.
● Batang tubuh disiplin ilmu itu berisikan sejumlah teori dan generalisasi yanghandal
dan kuat serta dapat diuji tingkat kebenarannya.
● Batang tubuh displin ilmu-ilmu sosial ini disebut juga struktur disiplin ilmu,atau ada
juga yang menyebutkannya dengan fundamental ide.
● Teori dan generalisasi dalam struktur itu disebut pula pengetahun ilmiah yang
dicapai lewat pendekatan konseptual dan syntactis yaitu lewat proses bertanya,
hipotesis.
● Setiap teori dan generalisasi ini terus dikembangkan, dikoreksi, dandiperbaiki untuk
membantu dan menerangkan masa lalu, masa kini danmasa depan serta membantu
memecahkan masalah-masalah sosial melalui pemikiran, sikap dan tindakan terbaik.
Selain mengkaji perilaku manusia, disiplin ilmu-ilmu sosial memandang situasi peristiwa
umat manusia dari perspektif yang agak berbeda dan unik. Karena ada perbedaan persepsi maka
metodologi dan teknik penelitiannya pun berbeda. Setiapdisiplin ilmu sosial memiliki konsep-
konsep generalisasi dan teori yang dapatmemberikan konstribusi dalam penyususnan design
maupun dalam pelaksanaan proses belajar mengajar IPS pada sekolah dasar dan menengah.
Pengertian IPS Sebagai Kajian Sosial (Social studies)
Berbeda dengan ilmu sosial, kajian sosial bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau
disiplin akademis, melainkan lebih merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejala dan
masalah sosial. Dalam kerangka kerja pengkajiannya, kajian sosial menggunakan bidang-bidang
keilmuan termasuk ilmu sosial. Tentang kajian sosial ini Achmad Sanusi memberikan penjelasan
bahwa, kajian sosial tidak selalu bertaraf akademis universitas, bahkan merupakan bahan-bahan
pelajaran bagi siswa sejak pendidikan dasar. Selanjutnya kajian sosial dapat berfungsi sebagai
pengantar kepada disiplin ilmu sosial bagi pendidikan lanjutan atau jenjang berikutnya. Kajian
sosial bersifat interdisipliner dengan menetapkan pilihan masalah-masalah tertentu berdasarkan
sesuatu referensi dan meninjaunya dari beberapa sudut sambil mencari logika dari hubungan-
hubungan yang ada satu dengan lainnya.
IPS sebagai kajian sosial (social studies) adalah studi tentang ilmu-ilmu sosial yang
disederhanakan untuk tujuan pendidikan di sekolah. Tujuan tersebut adalah terciptanya atau
terbentuknya warga-warga negara yang baik (good society). IPS sebagai kajian sosial bukan
sekadar pengetahuan, tetapi merupakan ilmu pengetahuan yang disusun dan diorganisasikan
secara baik menurut kepentingan pendidikan dan pengajaran. Kajian sosial berada di tengah-
tengah antara ilmu-ilmu sosial dan pengetahuan social.
Tugas kajian sosial, sebagai suatu bidang studi mulai dari tingkat SD sampai ke tingkat
pendidikan yang lebih tinggi, adalah membina warga masyarakat yang mampu menyerasikan
kehidupannya berdasarkan kekuatan-kekuatan fisik dan sosial dan mampu memecahkan
masalah-masalah sosial yang dihadapinya. Oleh karena itu materi dan metode penyajiannya
harus sesuai dengan misi yang diembannya.
Persamaan IPS sebagai ilmu social dan kajian social
Menurut Edgar B Wesley (Mukminan dkk. 2002 : 17), persamaan antara social studies
dengan social sciences terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan
bermasyarakat. Keduanya membahas masalah yang timbul akibat hubungan (interrelationship)
manusia. Dengan kata lain, keduanya mempelajari masyarakat manusia.
Tambahkan penjelasannya

Perbedaan IPS sebagai ilmu social dan kajian social


Perbedaan penting antara ilmu-ilmu sosial dengan pengetahuan sosial terletak pada tujuan
masing-masing. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi
melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi
baru. Sementara itu, tujuan ilmu pengetahuan sosial bersifat pendidikan, bukan penemuan teori
ilmu sosial. Orientasi utama studi ini adalah keberhasilannya mendidik dan membuat siswa
mampu mengerjakan ilmu pengetahuan sosial, berupa tercapainya tujuan intruksional.
Perbedaan dari ilmu-ilmu sosial dengan ilmu pengetahuan sosial dapat dilihat dari
pengertiannya, pendekatannya, objeknya, tujuannya, dan tempat pembelajarannya.
1. Dilihat dari pengertiannya, ilmu-ilmu sosial adalah semua bidang ilmu yang
berkenaan dengan manusia dalam konteks sosialnya atau semua bidang ilmuyang
mempelajarai manusia sebagai anggota masyarakat, sedangkan ilmu penegrtahuan
sosial adalah mata pelajaran yang mempelajari, menelaah, dan menganalisa gejala
masalah sosial dimasyarakat, ditinjau dari berbagai aspek kehidupan.
2. Dilihat dari penglihatannya, ilmu-ilmu sosial menggunakan pendekatan
disipliner/sparated, sedangkan ilmu pengetahuan sosial menggunakan pendekatan
terpadu/integrated.
3. Dilihat dari obyeknya, ilmu-ilmu sosial mempelajarai aspek-aspek kehidupan
manusia yang dikaji secara terlepas sesuai dengan bidang studi keilmuannya,
sehingga menghasilkan teori baru, sedangkan ilmu pengetahuan sosial
mempelajari aspek-aspek kehidupan manusia yang dikaji secara satu kesatuan
gejala sosial atau makhluk sosial dan tidakmelahirkan teori baru.
4. Dilihat dari tujuannya, ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk menciptakan tenaga ahli
untuk setiap bidang ilmu sosial dan penemuan-penemuan teori baru, sedangkan
ilmu pengetahuan sosial bertujuan untuk membentuk warga negara yang
berkemampuan sosial dan yakin akan kehidupannya sendiri di antara atau di
tengah-tengah kekuatan baik penomena fisik maupun sosial.
5. Dilihat dari tempat pembelajarannya, ilmu-ilmu sosial dipelajari dan
dikembangkan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan ilmu pengetahuan sosial
dipelajari dan dikembangkan pada tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan
tinggi. (nama, tahun)
Dari uraian tersebut, ilmu pengetahuan sosial menggunakan bagain-bagain ilmu sosial
guna kepentingan pengejaran. Untuk itu, berbagai konsep dan generalisasi ilmu sosial harus
disederhanakan agar lebih mudah dipahami murid-murid pada umumnya belum matang untuk
mempelajari ilmu-ilmu tersebut. Hal ini menempatkan keberadaan IPS secara metodologis dan
keilmuan dapat dikatakan belum setara dengan imu-ilmu sosial
Tujuan IPS Sebagai ilmu sosial
1. Mempelajari berbagai aspek kehidupan sosial, seperti kebudayaan, ekonomi, politik, dan
lingkungan.
2. Mempelajari interaksi antara individu dan kelompok dalam masyarakat.
3. Mempelajari perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat.
4. Mempelajari masalah-masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat dan mencari solusi
untuk mengatasinya. Tulis rujukan
Tujuan IPS Sebagai kajian sosial

1. Mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah pribadi dan
masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
2. Membantu peserta didik memahami berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti
masalah pribadi, masalah sosial, dan masalah yang terjadi di masyarakat.
3. Mengembangkan sikap kritis, empati, dan partisipatif terhadap masalah social.
5. Membantu peserta didik menjadi warga negara yang baik dengan pemahaman yang
lebih luas tentang hak dan kewajiban dalam masyarakat. Tulis rujukan

KESIMPULAN
Jumlah kesimpulan disesuaikan dengan jumlah rumusan masalah.
IPS sebagai ilmu social (social science) adalah bidang studi yang merupakan fusi atau
paduan bagian-bagian tertentu dari ilmu social IPS sebagai Kajian Sosial (Social Studies) adalah
studi atau kajian masalah-masalah sosial yang berasal dari ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan
untuk kepentingan tujuan pendidikan di sekolah yaitu menciptakan warga negara yang baik
Persamaan antara IPS sebagai Ilmu Sosial (social sciences) dengan Kajian Sosial (social studies)
terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Perbedaan
antara IPS sebagai Ilmu Sosial (social sciences) dengan Kajian Sosial (social studies) terletak
pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial pendekatannya bersifat disipliner dari bidang ilmunya
masing-masing, dan bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
Sedangkan Kajian sosial dalam meninjau suatu gejala sosial ataumasalah sosial dilihat dari
berbagai aspek kehidupan, dan bertujuan untuk pendidikan disekolah yaitu menciptakan warga
negara yang baik.
Di era sekarang, IPS menjadi penting karena membantu siswa memahami kompleksitas
permasalahan sosial dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Integrasi disiplin ilmu
sosial dalam pendidikan IPS penting untuk membantu siswa menganalisis situasi masyarakat saat
ini dan mengembangkan solusi terhadap permasalahan sosial. Oleh karena itu, IPS masih relevan
dan penting di era saat ini karena memberikan pemahaman komprehensif tentang permasalahan
sosial dan membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis untuk memecahkan
permasalahan sosial.

DAFTAR PUSTAKA
Diurutkan sesuai abjad
Cek
Perbaiki cara menulis daftar Pustaka.
Soleha, A., & Irmayani, N. D. (2022). IPS SEBAGAI ILMU-ILMU SOSIAL DAN KAJIAN
SOSIAL. IPS DIKDAS: Kumpulan Makalah Perkuliahan Mahasiswa S1 Kelas I/D Program
Studi PGMI FTK UIN Mataram, 30.
Mrcumlaude.files.wordpress.com https://mrcumlaude.files.wordpress.com/2010/10/ips-1-paket-
4.pdf. Diakses pada tanggal 19 november 2023 pukul 13.08
MAKALAH IPS SEBAGAI ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL OLEH PGMI1 UINSU
https://www.academia.edu/39633396/MAKALAH_IPS_SEBAGAI_ILMU_SOSIAL_DAN_KA
JIAN_SOSIAL_OLEH_PGMI1_UINSU . Diakses pada tanggal 19 november 2023 pukul 14.52
Artikel senhikari: Pendidikan IPS 1- IPS SEBAGAI ILMU-ILMU SOSIAL DAN KAJIAN
SOSIAL http://shi-senhikari.blogspot.com/2011/10/pendidikan-ips-1-ips-sebagai-ilmuilmu.html?
m=1. Diakses pada tanggal 19 november pukul 15.12
MAKALAH_IPS…_DAN_KAJIAN.pdf https://osf.io/68ns9/download/?format=pdf. Diakses
pada tanggal 19 november pukul 14.58

Anda mungkin juga menyukai