Presentasi modul 4 Oleh anggota azrina puri, erni wahyuni dan herca Evaluasi tugas 1 Jumlah mahasiswa kelas b 23 yang mengumpulkan 18 Yang tidak mengumpulkan Ari saputra Ani trisnawati Ahmad tarib Nurjayanti Listiningsih Muzakir Maria sundari Herca M nahrowi Murzaini MODUL 4 DASAR-DASAR WACANA BAHASA INDONESIA NAMA-NAMA KELOMPOK 4 1. AZRINA PURI 2. ERNI WAHYUNI 3. HERCA PENGERTIAN WACANA DAN ALAT- ALAT WACANA PENGERTIAN WACANA Dalam linguistik dikatakan oleh Yuwono (2006:92): “Wacana adalah kesatuan makna (semantis) antarbagian di dalam suatu bangun bahasa. Dengan makna, wacana dilihat sebagai bangun bahasa yang utuh karena setiap bagian di dalam wacana itu berhubungan secara padu.” ELEMEN-ELEMEN WACANA Elemen-elemen wacana adalah elemen atau unsur-unsur pembentuk wacana .
Elemen –elemen wacana eaa secara
sistematis dan heararkis. Etika dan Estetika dalam pendidikan yang berbudaya 1. Pendidikan sebuah indikator penting mengukur kemajuan sebuah bangsa 2. Dalam perspektif politik pendidikan, seorang filosofi Yunani abad pertengahan mengatakan bahwa penaklukan dunia di tentukan oleh seberapa jauh pendidikan suatu bangsa dapat dicapai dan seberapa maju bangsa-bangsa bersangkutan menguasai ilmu pengeahuan. 3. Sebagai bagian tidak terpisah dari sistem kehidupan masyarakat pembangunan pendidikan sekaligus juga menjadi indikator penting dari proses pembangunan karakter bangsa. 4. Taraf pendidikan yang dimiliki suatu bangsa dapat memberikan ambaran bagaimana sebuah bangsa itu berkarakter dan berprilaku. UNSUR-UNSUR PEMBANGUNAN WACANA Sebuah wacana yang baik disusun dengan menggunakan alat pembangun wacana.
Alat-alat pembangun wacana
1. Konjungsi atau kata pengubung 2. Kata ganti : 3. Repetisi 4. Elipsis atau pelesapan KOHESI, KOHERENSI DAN JENIS- JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
A. KOHESI DAN KOHERENSI
Kohesi adalah istilah Yang digunakan dalam wacana yang membahas hubungan antarunsur dalam kalimat (wacana). Wacana yang memenuhi syarat kohesi disebut dengan isilah kohesif yang berarti utuh. Contoh-contoh wacana kohesif dan tidak kohesif Contoh kalimat tidak kohesif
Anak terpeleset jatuh ke sungai. Beberapa
orang lewat ditempat itu mencoba menolongnya. Contoh kalimat kohesif
Anak itu terpeleset, lalu jatuh ke sungai.
Beberapa orang yang sedang lewat di tempat itu mencoba menolongnya. Koherensi adalah kepaduan hubungan maknawi antarbagian dalam wacana.
Sekarang bedakan kedua wacana berikut ini :
Listrik memepunyai banyak kegunaan. Orang tuaku dari PLN. Awal bulan juli 2010 ini tarif dasar listrik naik 10% sehingga banyak masyarakat yang mengeluh. Akibatnya, banyak pelanggan listrik yang melakukan penghematan. Bandingkan dengan wacana berikut ini
Puun adalah pimpinan tetinggi di dalam
struktur pemerintahan adat masyarakat baduy. Puun ada ada di kampung cibeo, cikartawana, yakni seluruh kampung di Baduy, baik Baduy dalam maupun Baduy luar. B. JENIS-JENIS WACANA BAHASA INDONESIA Yuwono ( 2006 : 93) menjelaskan, wacana dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa segi yakni bedasakan saluran komunikasi, fungsi bahasa, mitra tutur, peserta tutur, dan berdasarkan pemaparan. 1. Berdasarkan saluran komunikasi wacana dibedakan menjadi wacana lisan dan wacana tulis.
Wacana lisan dapat dibedakan dari
bahasa tulis karena keduanya memiliki ciri masing-masing. Ciri wacana lisan adalah adanya penutur dan petutur (mitra tutur), bahasa tutur, alih tutur (giliran bicara), serta konteks. wacana tulis di tandai dengan adanya penulis, pembaca, tulisan, dan penerapan kaidah bahasa. Bentuk-bentuk wacana tulis misalnya buku, artikel, prosa, dan lain-lain. 2. Berdasakan Fungsi Bahasa Wacana diklasifikasikan menjadi wacana ekspresif, fatis, infomasional estetis, dan direktif.
a. yang bersifat ekspresif kita temukan pada
kegiatan komunikasi yang menggambarkan hasil pemikiran, pengalaman, atau perasaann secara ekspresif. Bentuk wacana ini misalnya : pidato, orasi, dan cerita atau dongeng b. Wacana fatis bertujuan untuk mempelancar komunikasi seperti memperkenalkan diri (perkenalan). c. Wacana infomasional brtujuan memberi informasi kepada seseorang atau khalayak. Bentuk wacananya dapat berupa berita, pengumuman, atau iklan di mass media. d. Wacana estetis adalah wacana yang menekankan pada segi keindahan, seperti puisi, pantun dan syair. e. Wacana direktif adalah wacana yan mengarah pada tindakan atau reaksi dari mitra tutur 3. Sudut pandang mitra tutur wacana di bedakan menjadi wacana interaksional dan transaksional, artinya berhubungan atau saling melakukan aksi. Didalam berbahasa orang berinteraksi secara sosial. 4. Berdasarkan jumlah peserta tutur wacana dibedakan atas wacana monolog, dialog, polilog . • jenis wacana monolog adalah wacana yang pelakunya hanya satu orang. • Wacana dialog dilakoni dua orang peserta • Wacana polilog adalah wacana yang diimplementasikan oleh pelaku/peserta dengan jumlah lebih dari dua orang. 5. Berdasarkan cara memaparkan (pemaparan) wacana dibedakan atas wacana narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Wacana narasi adalah wacana yang disusun dengan cara bercerita Wacana deskripsi adalah wacana dipaparkan dengan cara meinci bagian-bagian suatu profil yang disampaikan. Wacana eksposisi adalah wacana yang dipaparkan dengan cara menerangkan . Wacana eksposisi bertujuan menginfomasikan sesuatu. Wacana argumentasi dapat dikaitkan dengan makna argumen yakni wacana yang berisi alasan yang dapat diunakan untuk menerima atau menolak suatu pendapat. SEKIAN TERIMA KASIH TES FORMATIF Menurut chaer wacana adalah ...........
Wacana menurut nunan ,,,,,,,,
Wacana menurut stubbs ,,,,,,,,,,,,,,
Fungsi alat-alat pembangun wacana adalah ......
Sebutkan alat-alat pembentuk wacana ......
Berikan contoh kata ganti ....
Istilah elipsis bermakna ......
“Bangunan sekolah ini sudah berusia tua. Sebenarnya bangunan sekolah ini menggunakan bahan-bahan berkualitas” wacana tersebut menggunakan alat pembangun wacana yaitu .......
Media massa berfungsi sebagai penyampai
informasi, sumber belajar dan sarana komunikasi” . Pada wacana tersebut terdaoat bagian yang dilesapkan, yaitu ..... Kohesi adalah wacana yang .... Koheren adalah istilah bagi wacana yang ... Wacana yang kohesif kalimat-kalimatnya harus ,,, Wacana yang koheren adalah wacana yang ..... Dipandang dari jumlah peserta tutur wacana dibedakana atas ..... Pengertian tentang jenis wacana narasi adalah .... Cara memaparkan wacana deskripsi adalah .. Dipandang dari cara memaparkan wacana dibedakan atas wacana apa saja .....