Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejarah diartikan sebagai pengetahuan
atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lalu. Kata
sejarah berasal dari bahasa arab yakni "syajarotun" yang berarti pohon kayu. Sementara itu,
dalam bahasa Inggris, sejarah disebut dengan kata History yang merupakan bahasa Yunani,
yakni istoria, artinya ilmu.
1. Herodotus.
2. Ibnu Kaldun
Menurutnya, sejarah adalah catatan tentang masyarakat umat manusia atau tentang
peradaban dunia, yakni tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak
masyarakat tersebut.
3. J.V. Bryce
Menurutnya, sejarah merupakan catatan dari apa yang telah dipikirkan, diperbuat, dan
dikatakan manusia.
4. Patrick Gardiner
Menurutnya, sejarah merupakan ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat atau
dilakukan oleh manusia.
5. W.H. Walsh
6. Moh Yamin
7. R. Moh. Ali
Dalam buku pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, R. Moh. Ali menjelaskan pengertian
sejarah yang mengandung tiga arti, yakni:
8. Thomas Carlyle
Menurut Carlyle, sejarah adalah peristiwa masa lampau yang mempelajari biografi
atau riwayat hidup orang-orang terkenal.
Ada 3 jenis-jenis sejarah berdasarkan wilayahnya, yaitu sejarah lokal atau regional,
sejarah nasional dan sejarah global atau dunia.
1. Sejarah Lokal / Regional. Pengertian sejarah lokal atau regional adalah sejarah yang
menggambarkan peristiwa di suatu daerah atau wilayah dalam lingkup lokal saja.
2. Sejarah Nasional. Pengertian sejarah nasional adalah sejarah yang menggambarkan
peristiwa di suatu daerah yang memiliki dampak pada suatu negara atau secara
nasional.
3. Sejarah Global / Dunia. Pengertian sejarah dunia atau global adalah sejarah yang
menggambarkan peristiwa di suatu daerah yang memberi dampak secara global atau
internasional.
1. Sejarah Politik. Pengertian sejarah politik adalah peristiwa di masa lampau yang
terjadi akibat masalah dan faktor politik meliputi tokoh politik, sistem pemerintahan,
kekuasaan, kepemimpinan, peperangan dan lain-lain.
2. Sejarah Sosial. Pengertian sejarah sosial adalah peristiwa di masa lampau yang
terkait dengan isu sosial yang berkembang di masyarakat di zaman tersebut.
3. Sejarah Ekonomi. Pengertian sejarah ekonomi adalah sejarah yang membahas
tentang masalah dan konsep ekonomi yang terjadi di masa lampau.
4. Sejarah Kebudayaan. Pengertian sejarah kebudayaan adalah sejarah yang membahas
tentang kehidupan manusia yang berkaitan dengan kebudayaan yang berkembang di
masyarakat.
5. Sejarah Intelektual. Pengertian sejarah intelektual adalah sejarah yang membahas
tentang ide, cara berpikir manusia terkait ideologi politik, idealisme jiwa, dan
pandangan terhadap norma dan nilai di masyarakat.
1. Sejarah Ilmiah atau Akademik. Pengertian sejarah ilmiah atau akademik adalah
sejarah yang ditulis dengan gambaran yang jelas terkait masa lampau yang didasari
oleh tradisi akademik.
2. Sejarah Warisan. Pengertian sejarah warisan adalah sejarah yang ingin memberi
semangat dan eksistensi di mana ciri utamanya menampilkan kisah pahlawan yang
memperjuangkan kemerdekaan.
3. Sejarah Ideologi. Pengertian sejarah ideologi adalah sejarah yang mempelajari masa
lalu demi simbol-simbol dan lambang yang bisa digunakan pada zaman sekarang.
Ada 3 jenis-jenis sejarah jika diklasifikasikan berdasarkan isi dan kebenarannya, yaitu sejarah
palsu, sejarah rekayasa serta sejarah asli.
1. Sejarah Palsu. Pengertian sejarah palsu adalah sejarah yang tidak pernah ada, tetapi
kemudian diadakan dan dibenarkan demi maksud dan tujuan tertentu.
2. Sejarah Rekayasa. Pengertian sejarah rekayasa adalah sejarah yang dibuat dengan
rekayasa, artinya sejarah tersebut memang benar terjadi tapi dilakukan penambahan
dan pengurangan dari sudut pandang dan sisinya.
3. Sejarah Asli. Pengertian sejarah asli adalah sejarah yang menceritakan sebuah
sejarah yang terjadi tanpa adanya rekayasa dan betul-betul asli.
Ada 3 jenis-jenis sejarah jika diklasifikasikan berdasarkan waktunya, yaitu sejarah masa lalu,
sejarah masa kini serta sejarah masa depan.
1. Sejarah Politik. Pengertian sejarah politik adalah peristiwa di masa lampau yang
terjadi akibat masalah dan faktor politik meliputi tokoh politik, sistem pemerintahan,
kekuasaan, kepemimpinan, peperangan dan lain-lain.
2. Sejarah Sosial. Pengertian sejarah sosial adalah peristiwa di masa lampau yang
terkait dengan isu sosial yang berkembang di masyarakat di zaman tersebut.
3. Sejarah Ekonomi. Pengertian sejarah ekonomi adalah sejarah yang membahas
tentang masalah dan konsep ekonomi yang terjadi di masa lampau.
4. Sejarah Kebudayaan. Pengertian sejarah kebudayaan adalah sejarah yang membahas
tentang kehidupan manusia yang berkaitan dengan kebudayaan yang berkembang di
masyarakat.
5. Sejarah Intelektual. Pengertian sejarah intelektual adalah sejarah yang membahas
tentang ide, cara berpikir manusia terkait ideologi politik, idealisme jiwa, dan
pandangan terhadap norma dan nilai di masyarakat.
Ada 3 jenis-jenis sejarah jika diklasifikasikan berdasarkan konsep dan tujuannya, yaitu
sejarah ilmiah, sejarah warisan serta sejarah ideologi.
1. Sejarah Ilmiah atau Akademik. Pengertian sejarah ilmiah atau akademik adalah
sejarah yang ditulis dengan gambaran yang jelas terkait masa lampau yang didasari
oleh tradisi akademik.
2. Sejarah Warisan. Pengertian sejarah warisan adalah sejarah yang ingin memberi
memperjuangkan kemerdekaan.
3. Sejarah Ideologi. Pengertian sejarah ideologi adalah sejarah yang mempelajari masa
lalu demi simbol-simbol dan lambang yang bisa digunakan pada zaman sekarang.
C.FUNGSI SEJARAH
1. Fungsi Edukatif
Sejarah memiliki fungsi sebagai edukatif, dimana sejarah berguna sebagai bahan dan media
di bidang pendidikan untuk mempelajari bagaimana makna dari peristiwa-peristiwa yang
terjadi di masa lampau..
2. Fungsi Rekreatif
. Dengan sejarah kita dapat mengetahui kehidupan masyarakat masa lampau. Oleh karena itu,
sejarah dapat menjadi sarana rekreasi ke masa lampau. Peninggalan-peninggalan sejarah
dapat menjadi sarana rekreasi dan pendidikan tentang keindahan.
3. Fungsi Inspiratif
Dengan fungsi inspiratif, sejarah dapat memperkuat identitas bangsa (nation building).
Adanya kisah-kisah kepahlawanan para tokoh masa lalu menjadi kebanggaan bersama yang
dapat membangkitkan motivasi generasi penerus untuk terus berjuang serta mengabdi pada
bangsa dan negara
4. Fungsi Instruktif
Sejarah juga memiliki fungsi instruktif, artinya sejarah dapat digunakan sebagai penunjang
dalam proses pembelajaran.. Tanpa adanya pemehaman yang benar tentang sejarah
pemerintahan, pembelajaran mengenai sistem pemerintahan menjadi kurang mendalam.
Sejarah memiliki fungsi sebagai pembelajaran di masa depan. Sejarah berguna sebagai bahan
untuk menciptakan masa depan yang labih baik dengan mengadaptasi peristiwa atau hal-hal
yang bersifat positif, dan agar kesalahan-kesalahan yang terjadi di masa lalu tidak terulang
lagi di masa depan.
D.UNSUR-UNSUR SEJARAH
1. Manusia
Manusia adalah unsur penting dalam lahirnya sebuah sejarah karena sangat menentukan
peristiwa sejarah. Tindakan manusia dan segala jalan yang ada pada manusia kemudian
menjadi penentu terbentuknya sejarah dalam ruang dan waktu tertentu. Hal ini sesuai dengan
pendapat Emst Berheim yang mengungkapkan bahwa manusia adalah objek sejarah.
2. Waktu
Waktu atau periode menjadi unsur yang tidak kalah pentingnya karena konsep sejarah
mengulas tentang kegiatan manusia pada kurun waktu tertentu. Mengapa perlu keterlibatan
waktu yang jelas? Karena waktu memiliki tiga dimensi yang menentukan kehidupan manusia,
yakni masa lalu, sekarang, dan akan datang.
3. Ruang
Ruang sebagai unsur sejarah yang dimaksud adalah tempat yang merujuk aspek letak
geografis suatu kejadian yang dialami manusia.. Menurut teori Determinisme Geografis,
ruang dan peristiwa memiliki hubungan yang erat karena faktor geografis menjadi penentu
jalannya sebuah peristiwa sejarah.
4. Kausalitas
Sejarah yang bersifat deskriptif maka perlu ditampilkan dengan susunan fakta apa, siapa,
kapan, dmana, dan bagaimana dalam penafsirannya. Data deskriptif itulah yang akan memacu
keingintahuan pada peristiwa sejarah tertentu agar terpenuhi.
E.MANFAAT SEJARAH
1. Peneguh Hati
Setiap manusia memerlukan ketenangan dan keteguhan hati untuk menjalani hidup, maka
dengan penguasaan sejarah manusia bisa lebih memaknai apa yang sedang ia lakukan saat itu
secara sadar.
Sejarah dapat menjadi pelajaran bagi manusia untuk melakukan sesuatu di masa depan atau
sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan.. Sejarah bisa menjadi sumber informasi
bagi seseorang untuk mengenal banyak hal yang bisa mempengaruhi jalan hidupnya.
3. Sebagai Peringatan
Sejarah mewakili peristiwa yang pernah terjadi masa lalu, baik yang sifatnya positif atau
negative itu tetap bernama sejarah yang sudah terjadi. Hal tersebut dapat mengingatkan
seseorang untuk memetik sinyal dalam situasi tertentu berdasarkan kejadian yang sudah
pernah terjadi.
Sejarah selain menjadi sumber informasi juga dapat menjadi inspirasi dan instruksi untuk
menjalani kehidupan di masa datang. Ada pepatah yang mengatakan bahwa sejarah atau masa
lalu adalah pelajaran berharga untuk berkembang di masa depan. Jadi seseorang bisa
menggunakan pengalamannya untuk menentukan masa depannya.