Anda di halaman 1dari 32

Dr. Samadi, M.

Si
Prodi Geografi ~ Fakultas Ilmu Sosial ~ Universitas Negeri Jakarta
1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
#1 Selasa 24 Agutus 2021
Link: Join Zoom Meeting
https://zoom.us/j/94660436034?pwd=N2hMODVMYUl5dWRFT3B0S0lyZW1Qdz09
Meeting ID: 946 6043 6034Passcode: MJwN40

Bahan Kajian/ Pokok


Sub- Bahan Kajian /Sub-Pokok Bahasan
Bahasan
Ekologi sebagai ilmu 1) Pengertian Ekologi
2) Ilmu-ilmu pendukung Ekologi
3) Aspek utama dan prinsip-prinsip Ekologi
4) Pembagian Ekologi
a) Pembagian menurut taksonomi / sistimatika organisme
b) Pembagian menurut habitat (tempat sesuatu jenis /
kelompok organisme berada)
c) Pembagian menurut aspek aplikasinya / sudut terapan
d) Pembagian secara artifisial (pendekatan obyek yang
dipelajari (Autekologi dan Sinekologi)
e) Pembagian menurut konsep organisasinya

2
Referensi

H, Suwasono & Methy K. 1994. Prinsip-Prinsip Dasar Ekologi ; Suatu Bahasan tentang Kaidah
Ekologi dan Penerapannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada, hal.10.
Jansen & Salisbury. 1972. Botany: An Ecological Approach. California: Wadsworth Publishing
Company Inc., hal.745.
Keil, Roger, David V.J.Bell, Peter Penz dan Leesa Fawcett. 1998. Political Ecology; Global and Local.
New York: Routledge.
Kendeigh, S. H. 1980. Ecology With special Reference to Animals and Man. New Delhi: Prentice Hall
of India Private Limited.
Kemp., David D. 1998. The Environment Dictionary. New York: Routledge.
Microsoft ® Encarta ® Reference Library 2006
Nontji, Anugerah. 1987. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.
Nybakken, James W. 1982. Biologi Laut; Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta: Gramedia.
Odum, E. P. 1971. Fundamentals of Ecology. Philadelphia: W. B. Saunders Company.
Odum, Howard T. 1992. Ekologi Sistem; Suatu Pengantar. Semarang: Gadjah Mada University
Press, hal.17.
Resosoedarmo, R. S., K. Kartawinata, A. Soegiarto. 1985. Pengantar Ekologi. Bandung: Penerbit
Remaja Karya CV.
Samson, Paul R. and David Pitt. 1999. The Biosphere and Noosphere Reader; Global Environment,
Society and Change. New York: Routledge.
Hugget, Richard John. 1997.Environmental Change; The Evolving Ecosphere. New York: Routledge.
Smith, R. L. 1980. Ecology and Field Biology. Third Edition. New York: Harper & Row, Publishers.
Soemarwoto, O. 1983. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan. 3
Pengertian ekologi (1)

Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata, yaitu oikos yang
artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu.

Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup
maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Jadi, ekologi adalah studi tentang organisme pada suatu tempat.

4
Pengertian ekologi (2)

Ekologi adalah berhubungan dengan organisme dan tempat mereka hidup atau
lingkungannya (Odum, 1971; Smith, 1980). Oleh karena itu ada yang menyebut
ekologi adalah biologi lingkungan. Lingkungan suatu organisme meliputi daerah
sekelilingnya, organisme lain yang termasuk dalam jenisnya, atau organisme lain di
luar jenisnya.

Ekologi berhubungan dengan bagaimana suatu organisme berhubungan dengan


semua faktor-faktor tersebut.

5
Pengertian ekologi (3)

Ekologi sebagai kajian tentang hubungan antara organisme atau kelompok


organisme dengan lingkungannya. Atau ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik antara organisme dengan lingkungannya (Odum, 1971).

Dalam pendekatan moderen, ekologi sebagai studi tentang struktur dan fungsi dari
alam. Oleh karena ekologi berhubungan erat dengan biologi dari kelompok
organisme dengan proses-proses fungsional pada daratan, laut, atau air tawar.

Dipelajari juga hubungan interaksi di antara individu di dalam populasi dan individu
(Smith, 1980). Oleh karena, semua organisme mempunyai kemampuan beradaptasi
dan menyesuaikan dengan adanya perubahan yang terjadi pada lingkungan
sekitarnya, maka seleksi alam dan evolusi akan menjadi bagian dari ekologi (Smith,
1980).

6
Pengertian ekologi (4)

Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem
dengan lingkungannya. Definisi ekologi seperti di atas, pertama kali disampaikan
oleh Ernest Haeckel (zoologiwan Jerman, 1834-1914).

Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang banyak memanfaatkan informasi dari
berbagai ilmu pengetahuan lain, seperti : kimia, fisika, geologi, dan klimatologi untuk
pembahasannya.

Penerapan ekologi di bidang pertanian dan perkebunan di antaranya adalah


penggunaan kontrol biologi untuk pengendalian populasi hama guna meningkatkan
produktivitas.

7
Pengertian ekologi (5)

Ekologi berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan


lingkungannya. Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip yang
terkandung dalam hubungan timbal balik tersebut.

Dalam studi ekologi digunakan metoda pendekatan secara rnenyeluruh pada


komponen-kornponen yang berkaitan dalam suatu sistem.

Ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem.

8
“Ecology is the study of the structure, function, behavior,
and interaction of the natural systems that comprise the
biosphere.”

9
10
Ilmu-ilmu pendukung Ekologi

ENVIRONMENTALY:
climatology, hydrology,
oceanography, physics,
chemistry, geology, and soil
analysis.

OTHER PHYSICAL SCIENCE:


animal behaviour, taxonomy,
physiology, and mathematics.
11
1.Studi tentang hubungan organisme atau
group organisme dengan lingkungannya.
2.Studi tentang hubungan antara organisme
atau group organisme terhadap
lingkungannya.
3.Studi tentang struktur dan fungsi alam.

12
Prinsip-prinsip
ekologi
• Interaksi (interaction)
• Saling ketergantungan (interdependence)
• Keanekaragaman (diversity)
• Keharmonisan (harmony)
• Kemampuan berkelanjutan (sustainability).

13
Pembagian ekologi 14
(Odum, 1971; Smith, 1980; Resosoedarmo, dkk., 1985)
Pembagian menurut taksonomi /
sistimatik organisme:

1. Ekologi Tumbuhan
(1) Ekologi Algae
(2) Ekologi Lumut
(3) Ekologi Paku, dan lain-lain

2. Ekologi Hewan
(1) Ekologi Serangga
(2) Ekologi Burung
(3) Ekologi Mamalia
(4) Ekologi Pisces, dan lain-lain

3. Ekologi Mikroba
(1) Ekologi Protozoa
(2) Ekologi Bakteri
(3) Ekologi Jamur, dan lain-lain
15
Pembagian menurut habitat
(tempat sesuatu jenis /
kelompok organisme berada) :

1. Ekologi Terrestrial
(1) Ekologi Hutan Tropika
(2) Ekologi Padang Rumput
(3) Ekologi Gurun
(4) Ekologi Savana, dan lain-lain

2. Ekologi Akuatik
(1) Ekologi Kelautan
(2) Ekologi Pasang Surut
(3) Ekologi Air Tawar
(4) Ekologi Estuari
(5) Ekologi Lahan Basah
(6) Ekologi Mangrove, dan lain-lain

16
Pembagian menurut aspek
aplikasinya / sudut terapan,
contohnya :

1. Ekologi Konservasi
2. Ekologi Populasi
3. Ekologi Radiasi
4. Ekologi Statistika
5. Ekologi Sistem
6. Ekologi Geografi, dan lain-lain

17
Pembagian secara artifisial
(pendekatan obyek yang
dipelajari) :

• Autekologi
• Sinekologi

18
1. Autekologi (Ekologi Jenis): ekologi yang mempelajari
suatu jenis (species) organisme yang berintegrasi dengan
lingkungannya. Autekologi adalah bersifat eksperimental dan
induktif.

Oleh karena, autekologi berhubungan antara suatu


organisme terhadap satu atau lebih variabel, misalnya
cahaya atau salinitas, maka akan lebih mudah
mengkuantifikasikan dan dapat sebagai subyek dalam
rancangan percobaan baik di laboratoriun maupun di
lapangan (Smith, 1980).

Misalnya mempelajari ekologi Varanus komodoensis


(komodo raksasa); artinya yang dipelajari itu meliputi
sejarah, tingkah laku, adaptasi dengan alam aslinya, dan
lain-lain terhadap lingkungannya.

19
Jadi, autekologi mengkaji individu
organisme atau spesies.
Misalnya studi mengenai hubungan
suatu jenis pohon damar terhadap
lingkungannya.
20
2. Sinekologi (Ekologi Komunitas): ekologi yang
mempelajari berbagai kelompok organisme sebagai suatu
kesatuan (komunitas) yang saling berinteraksi dalam
suatu daerah tertentu. Sinekologi adalah bersifat filosofi
dan deduktif.

Sinekologi adalah sangat deskripsitif dan tidak mudah


disusun dalam rancangan percobaan (Smith, 1980).
Misalnya mempelajari ekologi savana di Taman Nasional
Baluran, artinya yang dipelajari tidak jenis per jenis
melainkan interaksi antara komunitas secara keseluruhan
dengan lingkungannya.

21
Jadi, sinekologi adalah Ekologi yang membahas
pengkajian golongan atau kumpulan organisme
yang berasosiasi bersama sebagai satu
kesatuan. Misalnya kajian mengenai hutan,
dimana suatu jenis pohon damar tumbuh. 22
Pembagian menurut konsep organisasinya :
1.Ekologi Sistem
2.Ekologi Teoritis
3.Ekologi Evolusioner

23
Ekologi Sistem berhubungan dengan analisis dan pengertian pada
struktur fungsi ekosistem, yaitu dengan digunakannya matematika
aplikasi khususnya dengan engenering dan sistem umum, yang
meliputi penyusunan model yang dapat mewakili sistem yang
sebenarnya untuk tujuan eksperimentasi.

Model yang disusun dapat menyederhanakan deskripsi suatu sistem


atau untuk menduga perubahan sepanjang waktu.

Ekologi sistem tidak dapat menjelaskan bagaimana suatu organisme


berfungsi dalam ekosistem tanpa suatu perhatian bagaimana
organisme tersebut beradaptasi terhadap perubahan seluruh waktu.
24
Ekologi Teoritis meliputi permodelan yang agak berbeda, misalnya
berinteeraksi pada populasi yang memfokuskan pada predasi,
kompetisi, teori nishea, diversitas, struktur komunitas, dan stabilitas
komunitas; menggunakan teori dan persamaan dalam matematika
murni, fisika, dan ekonomi yang diaplikasikan dalam berbagai persoalan
ekologi.

Ekologi teoritis tidak dapat mulai menciptakan model yang cukup


terhadap perubahan populasi atau stabilitas komunitas tanpa
memberikan beberapa pertimbangan terhadap peranan organisme
dalam ekosistem dan perubahan evolusi. 25
Ekologi Evolusioner berhubungan dengan interaksi
antara organisme dan lingkungan biologi dan fisika yang
diwujudkan dalam adaptasi.

Ekologi evolusioner tidak lengkap jika dilihat organisme


di luar dari sistem yang ada.
26
Coronavirus Ecology
https://www.owu.edu/news-media/from-our-perspective/from-our-persp
ective-covid-19/coronavirus-ecology/

• Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungannya


• Virus corona (perspektif ekologis)  melibatkan hubungan kompleks antara
banyak spesies, penggundulan hutan, dan manusia sebagai hewan unik
dengan pola perilakunya sendiri
• Virus :
– adalah makhluk kuasi-hidup yang hanya merupakan materi genetik yang
terbungkus dalam selubung lemak
– virus dapat berkembang biak hanya dengan membajak mesin sel lengkap,
seperti sel di paru-paru manusia, dan menggunakan sel itu sebagai pabrik
untuk mengeluarkan lebih banyak virus
– sistem kekebalan manusia berevolusi untuk melawan banyak virus dengan
sangat efektif, tetapi virus corona ini baru, dan sistem kekebalan kita tidak
mengenalinya, itulah sebabnya begitu banyak orang cepat sakit dan
memiliki hasil yang tidak terduga.
• Virus, darimana asalnya?
27
Discussion
Apakah pendemi Covid-19
termasuk kedalam “kajian” Ekologi
Sistem, Ekologi Teoritis, atau
Ekologi Evolusioner

28
+

– Contoh penjelasan :
+
• CH rendah, suhu rendah  kecenderungan biome tundra  apa aktivitas manusia nya?
• CH tinggi, suu sedang hingga tinggi  biome hutan hujan  apa aktivitas manusia nya?
• Dst …..
THANK YOU
Discussion
https://zoom.us/j/94660436034?pwd=N2hMODVMYUl5dWRFT3B0S0lyZW1Qdz09
Discussion
https://zoom.us/j/94660436034?pwd=N2hMODVMYUl5dWRFT3B0S0lyZW1Qdz09

Anda mungkin juga menyukai