Anda di halaman 1dari 3

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

Dasar Hukum & Kebijakan Gerakan

A. Konvensi Jenewa 1949

 melindungi anggota angkatan bersenjata yang luka dan yang sakit dalam pertempuran di
darat

 melindungi anggota angkatan bersenjata yang luka, sakit dan mengalami kapal karam dalam
pertempuran di laut

 melindungi para tawanan perang

 melindungi penduduk sipil

B. Protokol Tambahan 1977

Protokol I :

 memperkuat perlindungan kepada para korban konflik bersenjata internasional

Protokol II:

 memperkuat perlindungan kepada para korban konflik bersenjata non-internasional

Dasar dan Acuan Nasional

 UU No 59 tahun 1958 – keikutsertaan negara RI dalam Konvensi-Konvensi Jenewa tanggal 12


Agustus 1949

 Keppres RI no 25 tahun 1950 – pengesahan dan pengakuan Perhimpunan Nasional Palang


Merah Indonesia

 Keppres RI no 246 tahun 1963 – tugas pokok dan kegiatan PMI

 AD/ART Palang Merah Indonesia

 Garis-Garis Kebijakan Palang Merah Indonesia

PENERIMAAN TERHADAP ORGANISASI

 Peran dan mandat PMI harus diketahui dan diterima oleh pihak-pihak terkait;

 Citra positif dan konsisten di mata semua pihak terkait;

 Hubungan yang baik dan kuat dengan pihak yang terkait

 Kemandirian

 PMI harus dipandang netral dan tidak berpihak oleh semua pihak terkait;
 Lambang (Palang Merah) harus dihormati

PENERIMAAN TERHADAP INDIVIDU


DAN TINGKAH LAKU PRIBADI

 Setiap anggota PMI dipandang berbeda-beda sesuai dengan latar belakang masing-masing

 Tingkah laku seseorang dapat berpengaruh terhadap citra umum PMI dan Gerakan

 Kenali keterbatasan pribadi anda

 Perlu menjaga gaya hidup sehat dan memahami serta mengendalikan stres

IDENTIFIKASI

 Penggunaan lambang Palang Merah hendaknya diproteksi oleh suatu Hukum Nasional.

 PMI harus mengetahui penggunaan lambang sebagai tanda pengenal dan tanda
perlindungan.

 PMI hendaknya tahu pentingnya tanda pengenal pribadi

 Identitas Gerakan

KOMUNIKASI INTERNAL

 Dalam Gerakan Palang Merah, informasi hendaknya:

 cepat

 akurat

 terpercaya

 mengalir

 Dengan tujuan untuk:

 mengantisipasi kejadian dan membuat perencanaan

 mengurangi resiko yang dihadapi

 Untuk mencapai hal tsb, kita harus:

 Menjaga kerahasiaan

 Memiliki teknologi yang sesuai/tepat (telekomunikasi)

 Perlunya bertukar informasi

KOMUNIKASI EKSTERNAL
 Komunikasi dengan pihak luar Gerakan Palang Merah dapat membahayakan keamanan kita,
sebab dapat disalahgunakan untuk propaganda atau dapat menimbulkan citra bahwa
Gerakan adalah organisasi yang memihak

 Peraturan emas Palang Merah adalah menjaga ketidak-memihakan

PERATURAN KEAMANAN

 Peraturan harus ditandatangani oleh setiap anggota Palang Merah.

 Mempunyai suatu sistim untuk memastikan terlaksananya peraturan tersebut.

 Peraturan itu haruslah selalu diperbaharui sesuai dengan perkembangan situasi.

TINDAKAN PERLINDUNGAN

 Memilih tindakan perlindungan aktif atau pasif atau kombinasi keduanya.

 Manajemen stres

 Asuransi

Anda mungkin juga menyukai