PERUBAHAN PERILAKU
PRAMUKA
PANDUAN MITIGASI
PERUBAHAN PERILAKU
PRAMUKA
ISBN:
Ukuran Buku:
148 x 210 mm
Jumlah Halaman:
xi + 16 halaman
Naskah:
Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19
Editor:
Tim Ahli Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19
Desain:
Satgas Penanganan COVID-19
Penerbit:
Satgas Penanganan COVID-19
Sumber Ilustrasi:
Freepik, Canva, original.
ii
PENGARAH
Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M.
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional
PENANGGUNG JAWAB
Dr. Sonny Harry B. Harmadi
Ketua Bidang Perubahan Perilaku
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional
PENYUSUN
Ir. Anggraeni Irawati Hermantyo
Dwi Tyas Wijayanti, S.I.Kom
Pramita Dewi Surya Airlangga, M.Psi., Psikolog
Ratna Dwicahyaningtyas, S.KM
Amadeus Erlangga Duta Basundoro
Ir. D. Adi Pamungkas, SE, MM
Dr. Saul Ronald Jacob Saleky, SE, M.Si
Siti Maryana Hikmatin
R. Andi Widjanarko
Tubagus Guritno, S.S.
Bambang Sasongko Mulyo Kopertanta
iii
DAFTAR ISI
iv DAFTAR ISI
v LATAR BELAKANG
1 TUJUAN
2 MEDIA
3 PERLINDUNGAN KESEHATAN
5 PERLINDUNGAN KESELAMATAN
PRINSIP PERLINDUNGAN
6 KESEHATAN DAN KESELAMATAN
11 LAMPIRAN
16 REFERENSI
iv
LATAR BELAKANG
Dalam kondisi pandemi COVID-19, Gerakan Pramuka
harus melakukan upaya agar proses pembinaan anggotanya
dapat tetap berjalan.
v
TUJUAN
Seluruh anggota Gerakan Pramuka
melakukan upaya pembinaan
dengan adaptasi kebiasaan baru
yang memperhatikan kedisiplinan
penerapan protokol kesehatan 3M
untuk mencegah dan memutus
rantai penyebaran COVID-19.
1
MEDIA
Stiker dan merchandise.
Penyebar luasan stiker dan merchandise mempunyai
fungsi ganda. Fungsi yang pertama adalah
penyebarluasan informasi mengenai perilaku 3M,
sehingga perilaku ini menjadi norma bersama. Fungsi
yang kedua adalah sebagai langkah kecil pertama (foot
on the door) yang dari penelitian akan mengantar pada
compliance untuk hal yang lebih besar.
2
PERLINDUNGAN KESEHATAN
Perlindungan kesehatan anggota Gerakan Pramuka
merupakan upaya yang harus dilakukan oleh semua
komponen yang ada di masyarakat guna mencegah dan
mengendalikan penularan COVID-19. Potensi penularan
COVID-19 di tempat dan fasilitas umum disebabkan adanya
pergerakan, kerumunan, atau interaksi orang yang dapat
menimbulkan kontak fisik.
3
b. Unsur Penemuan Kasus (Detect)
1. Fasilitasi dalam deteksi dini untuk mengantisipasi
penyebaran COVID-19 dapat dilakukan melalui
berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat atau
fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala demam,
batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak nafas)
terhadap semua orang yang ada di tempat dan fasilitas
umum.
4
PERLINDUNGAN KESELAMATAN
Perlindungan keselamatan dalam mengikuti kegiatan selama
pandemi adalah serangkaian proses internal yang dilakukan
anggota Pramuka maupun penyelenggara kegiatan di tingkat
kwartir atau mengikuti kegiatan sosial yang dilakukan di
masyarakat dengan mengacu pada protokol kesehatan yang
meminimalisir dampak dan penyebaran COVID-19.
5
PRINSIP PERLINDUNGAN
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
Persiapan Protokol Kesehatan dan Keselamatan minimal yang
harus dipenuhi penyelenggara kegiatan Pramuka dan satuan
bina memenuhi prinsip-prinsip:
6
Hal-hal penting yang wajib dipahami dalam proses
perencanaan, pelaksanaan dan penyempurnaan untuk
menjaga kesehatan dan keselamatan diri dalam
mengikuti kegiatan Pramuka.
7
2. Protokol Kesehatan dan Keselamatan Beregu
Atau Berkelompok yang Dilaksanakan Satuan
Pendidikan Pramuka di Dalam Ruang
Semua anggota regu/sangga:
1. memahami aturan keselamatan kesehatan.
2. menggunakan alat pelindung diri yang mencerminkan
semangat regu.
3. patuh dan taat mengikuti protokol kesehatan yang
disampaikan secara tertulis oleh penyelenggara
kegiatan.
4. menjaga kekompakan dan bersahaja dalam mengatasi
masalah regu tanpa meninggalkan sarana pelindung diri
selama kegiatan dan tetap menjaga kesehatan regu dan
lingkungan sekitar.
8
3. Protokol Kesehatan dan Keselamatan Beregu
Atau Berkelompok yang Dilaksanakan Satuan
Pendidikan Pramuka di Alam Terbuka
Semua regu/sangga peserta memenuhi persyaratan
kesehatan dan surat izin untuk berkegiatan di luar ruang
yang disampaikan penyelenggara secara tertulis.
Semua regu/sangga/kelompok peserta mengunakan
sarana pelindung diri yang memudahkan pergerakan di
alam terbuka.
Penyelenggara wajib melakukan inspeksi peserta dalam
keadaan sehat.
Sangga patuh dan taat mengikuti protokol kesehatan
dan keselamatan yang disampaikan secara tertulis oleh
penyelenggara kegiatan serta menghindari daerah
bahaya.
Semua peserta dan pelaksana kegiatan wajib mematuhi
tanda peringatan keselamatan dan mengetahui titik
evakuasi serta sandi/kode bahaya/emergency.
Menjaga kebersihan lingkungan selama berkegiatan dan
meninggalkan tempat kegiatan.
Semua harta benda yang berharga/sarana
kegiatan/peserta/pelaksana tercatat dan berada di
tempat aman.
Melaksanakan standard operating procedur (SOP) yang
telah ditetapkan peserta didik di bawah pengawasan
anggota dewasa.
Metode Prinsip Dasar Metode Kepramukaan.
9
4. Protokol Kesehatan dan Keselamatan
Mengikuti Kegiatan Besar yang Diadakan
Oleh Kwartir
Semua peserta memiliki informasi dan akses untuk
memperoleh informasi tertulis tentang syarat kesertaan,
informasi protokol kesehatan dan keselamatan selama
kegiatan.
Mematuhi rambu rambu keselamatan.
Semua peserta dan penyelenggara kegiatan tercatat
dan mendapatkan penghargaan kesertaan kegiatan.
Semua unsur yang terlibat patuh dan menjalankan
agenda kegiatan tepat waktu, mematuhi prosedur dan
peringatan keselamatan tertulis dan mengetahui akses
menuju titik evakuasi.
Menjaga kebersihan lingkungan selama berkegiatan
dan meninggalkan tempat kegiatan.
Mengunakan waktu istirahat dengan baik dengan tetap
menjaga protokol kesehatan dan keselamatan di tempat
yang ditentukan dan aman.
10
LAMPIRAN
11
Instrumen Penilaian Pencapaian Penghargaan
Khusus Adaptasi Kegiatan Gerakan Pramuka
Masa Pandemi COVID-19 di Kwartir Daerah
Seluruh Indonesia
12
Pasal Pemenuhan Pasal Pemenuhan
Elemen Dasar Elemen Dasar Pemenuhan Skor
KEBERSIHAN
1. Mencuci tangan pakai
sabun/menggunakan
hand sanitizer
2. Ketersediaan sarana cuci
tangan pakai sabun
3. Pembersihan ruang dan
barang publik dengan
disinfektan/cairan
pembersih lain yang
aman dan sesuai
4. Bebas vektor dan
binatang pembawa
penyakit
5. Pembersihan dan
kelengkapan toilet bersih
6. Tempat sampah bersih
13
Pasal Pemenuhan Pasal Pemenuhan
Elemen Dasar Elemen Dasar Pemenuhan Skor
KESEHATAN
1. Menghindari kontak fisik,
pengaturan jarak aman,
mencegah kerumunan
2. Tidak menyentuh bagian
wajah, terutama mata,
hidung dan mulut
3. Pemeriksaan suhu tubuh
4. Memakai APD yang
diperlukan
5. Menerapkan etika batuk
dan bersin
6. Pengelolaan makanan
dan minuman yang bersih
dan higienis
7. Peralatan dan
perlengkapan kesehatan
sederhana
8. Ruang publik dan ruang
kerja dengan sirkulasi
udara yang baik
9. Penanganan bagi
pengunjung dengan
gangguan kesehatan
ketika beraktivitas di
lokasi
14
Pasal Pemenuhan Pasal Pemenuhan
Elemen Dasar Elemen Dasar Pemenuhan Skor
LINGKUNGAN
1. Penggunaan
perlengkapan dan bahan
yang ramah lingkungan
2. Pemanfaatan air dan
sumber energi secara
efisien dan sehat dalam
rangka menjaga
keseimbangan ekosistem
3. Pengolahan sampah dan
limbah cair dilakukan
secara tuntas, sehat dan
ramah lingkungan
4. Kondisi lingkungan
sekitar asri dan nyaman,
baik secara alami atau
dengan rekayasa teknis
5. Pemantauan dan evaluasi
penerapan panduan dan
SOP Pelaksanaan
Kebersihan, Kesehatan,
Keselamatan dan
Kelestarian Lingkungan
15
REFERENSI
16