Sejarah Lahirnya
Palang Merah Indonesia
• 21 Oktober 1873
Pemerintah kolonial Belanda mendirikan organisasi Palang
Merah di Indonesia dengan nama Het Nederland-Indiche
Rode Kruis (NIRK) yang kemudian namannya
menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (NERKAI).
KEMANUSIAAN (Humanity)
Pasal 4
KESAMAAN (Impartiality) UU.1/2018
KENETRALAN (Neutrality)
KEMANDIRIAN (Independence)
KESUKARELAAN (Voluntary Service)
KESATUAN (Unity)
KESEMESTAAN (Universality)
Pasal 6
Tujuan PMI : AD/ART
BAB II Penyelenggaraan
Kepalangmerahan
5 BAB III Penggunaan Tanda
BAB Pengenal Saat Terjadi
Kerusuhan atau Gangguan
Keamanan
46 BAB IV Pendanaan
Pasal
BAB V Ketentuan Penutup
BAB II Penyelenggaraan Kepalangmerahan
Dilakukan Masa Damai
dalam
Dilakukan oleh:
PMI Membantu
pemerintah sesuai
Pemerintah dengan bidang
Sesuai dengan
o TNI tugas PMI dan
o Kementerian Kesehatan tugas dan
berkoordinasi
o Kementerian Sosial fungsinya dengan pemerintah
o BNPB
o BPPN/BASARNAS
Penyelenggaraan Kepalangmerahan
dalam masa damai
Pasal 3
a. penanggulangan bencana; PP No 7/2019
b. penanganan pengungsian;
c. pemberian bantuan kemanusiaan;
d. pencarian dan pertolongan korban;
e. pemberian pelayanan darah;
f. pembinaan relawan;
g. pendidikan dan pelatihan Kepalangmerahan;
h. pemberian pelayanan kesehatan dan sosial;
i. penyebarluasan informasi Kepalangmerahan;
j. pemulihan hubungan keluarga.
Penyelenggaraan Kepalangmerahan
yang dilaksanakan dalam masa Pasal 32
Konflik Bersenjata PP No 7/2019
Memfasilitasi Penampungan
Sementara bagi Pengungsi
M
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
I
Meningkatkan kemandirian organisasi PMI melalui
S kemitraan strategis yang berkesinambungan
I dengan pemerintah, swasta, mitra gerakan,
masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya
di semua tingkatan.
• Bendera PMI
• Kendaraan (Motor, mobil, Ambulans, Truk,
perahu, pesawat, dll)
• Peralatan-Perlengkapan (tandu, tas PP,
topi, rompi, dll)
Bidang Kosong
• Struktur logo Palang Merah Indonesia
harus terlihat dan terbaca dengan
jelas pada semua penerapannya. Oleh
karenanya, bidang kosong harus selalu
disediakan di sekeliling logo. Bidang
kosong minimal yang ditunjukkan disini
diterapkan pada semua aplikasi secara
proporsional
• Jika memungkinkan, bidang kosong
yang telah ditentukan harus tetap
bersih dai unsur grafis apapun. Disini
ruang kosong secara imajiner ditandai
dengan “+” yang diambil dari lambing
Palang Merah.
(1) Garis ukuran orisinal logo PMI
(2) Garis untuk setengah ruang kosong
(3) Garis untuk ruang kosong penuh
Logo Berwarna
• Pasal 36
1) Setiap Orang dilarang menggunakan nama dan Lambang
Kepalangmerahan sebagai Tanda Pengenal atau Tanda Pelindung
selain sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang ini.
2) Setiap Orang dilarang menyalahgunakan nama dan Lambang
Kepalangmerahan scbagai Tanda Pengenal atau Tanda Pelindung
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan pribadi.
3) Setiap Orang dilarang menggunakan nama dan Lambang
Kepalangmerahan atau lambang PMI sebagai merek suatu produk
barang, jasa, atau nama suatu badan hukum tertentu atau organisasi
tertentu dan atau menggunakan Lambang Kepalangmerahan atau
lambang PMI untuk reklame atau iklan komersial.
4) Setiap Orang dilarang meniru atau menggunakan nama dan Lambang
Kepalangmerahan atau nama dan lambang PMI yang berdasarkan
bentuk dan
5) warna, baik sebagian maupun seluruhnya dapat menimbulkan
kerancuan dan kesalahpengertian terhadap pcnggunaan Lambang
Kepalangmerahan atau lambang PMI, kecuali lambang yang telah
diatur dalam hukum internasional.
• Pasal 37
Setiap Orang yang dengan sengaja menggunakan nama dan
Lambang Kepalangmerahan sebagai Tanda Pengenal atau
Tanda Pelindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36
ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 1
(satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp
100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
• Pasal 40
Setiap Orang yang meniru atau menggunakan nama dan
Lambang Kepalangmerahan atau nama dan lambang PMI
yang berdasarkan bentuk dan warna, baik sebagian maupun
seluruhnya dapat menimbulkan kerancuan dan
kesalahpengertian terhadap penggunaan Lambang
Kepalangmerahan atau lambang PMI sebagaimana dimaksud
d,alam Pasal 36 ayat (a) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Contoh penempatan Logo
Contoh penempatan Logo
TERIMA KASIH