Anda di halaman 1dari 2

HARI PERTAMA

Materi 2 : Organisasi Dan Tata Laksana


Palang Merah Indonesia
Sejarah :
1940. Dr Senduk dan Dr Bahder Djohar = konferensi NERKAI dan kependudukan jepang
1945. 5 september = panitia lima, 17 september = kongres 1 PMI dibentuk
1950. 16 januari, kepres no 25 tentang pengakuan pemerintah , 15 juni pengakuan
internasional

Perkembangan PMI Sejak Pembentukan Hingga Menjadi Anggota Liga.


5 Juni 1950, Pemerintah RI ikut meratifikasi Konvensi Jenewa
15 Juni 1950, PMI diakui sebagai Perhimpunan Palang Merah Nasional
16 Oktober 1950, PMI diterima sebagai Anggota LIGA (Federasi) yang ke 68

Bentuk Organisasi & Batasan Tugas PMI


Suatu perhimpunan Palang Merah Nasional, yang terikat dengan Prinsip – Prinsip Dasar
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, maka PMI jelas merupakan
lembaga yang independen serta berstatus sebagai Organisasi Masyarakat, namun dibentuk
oleh Pemerintah serta mendapat tugas dari Pemerintah

Tugas pemerintah yang diserahkan ke PMI


1. Utama
a. Memberi bantuan kepada korban konflik
b. bersenjata dan gangguan keamanan lainnya
c. Memberikan pelayanan donor darah  UDD
d. Pembinaan relawan
e. Melaksanakan Diklat Kepalangmerahan
f. Menyebarluaskan Informasi Kepalangmerahan
2. Perbantuan
a. Memberi bantuan kepada korban konflik
b. Bersenjata dan gangguan keamanan lainnya
c. Memberikan pelayanan donor darah  UDD
d. Pembinaan relawan
e. Melaksanakan Diklat Kepalangmerahan
f. Menyebarluaskan Informasi Kepalangmerahan

Keanggotaan
a. Anggota Remaja (PMR)
b. Anggota Biasa (KSR & TSR)
c. Anggota Luar Biasa
d. Anggota Kehormatan

Sumber Dana PMI


a. Bulan Dana, dilaksanakan oleh Kabupaten / Kota 2 – 3 bulan setiap tahun
b. Sumbangan Masyarakat.
c. Sumbangan lain yang tidak mengikat.
d. Usaha – usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
Musyawarah (Nasional / Provinsi / Kab/Kota) :
1. Dilaksanakan setiap 5 tahun
2. Sah jika dihadiri seperdua dari yang berhak hadir
3. Tugasnya :
a. Menilai pertanggungjawaban Pengurus
b. Menentukan Pokok – pokok / Garis – garis Kebijakan untuk lima tahun.
c. Memilih Pengurus.
d. Membahas hal – hal penting.

Musyawarah Kerja (Nasional / Provinsi / Kab/Kota) :


1. Dilaksanakan setiap tahun
2. Tugasnya :
a. Membahas Program Kerja tahun lalu termasuk anggarannya
b. Menyusun Rancangan Program untuk tahun yang akan datang, termasuk RAB.
c. Membahas hal – hal penting.

Karakteristik Organisasi
1. Organisasi yang mandiri, namun memiliki mandat dari Pemerintah (dinyatakan
dalam hukum nasional/UU dan Konvensi Jenewa)
2. Organisasi sukarela, memberikan pelayanan berdasarkan kepemimpinan yang
sukarela dan kegiatan yang sukarela
3. Manajemen otonom, dengan prinsip fleksibilitas dalam pengelolaan organisasi,
sesuai sikon setempat dengan tetap berpegang pada ketentuan AD / ART sebagai
konstitusi organisasi.
4. Keputusannya bersifat kolektif
5. Bertanggung jawab kepada konstituen, klien dan ‘stakeholder’
6. Kesuksesan Organisasi bergantung pada Cabang, yang berakar dalam masyarakat,
sebagai pelaku utama dalam pelayanan

Visi Dan Misi PMI :


Visi : Terwujudnya PMI yang Profesional dan Berintegritas serta bergerak bersama
Masyarakat
Misi :
1. Memelihara reputasi organisasi PMI di tingkat nasional dan internasional
2. Menjadi organisasi kemanusiaan terdepan yang memberikan layanan berkualitas kepada
masyarakat sesuai Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah;
3. Meningkatkan integritas dan kemandirian organisasi melalui kerjasama strategis yang
berkesinambungan dengan pemerintah, swasta, mitra gerakan, masyarakat dan pemangku
kepentingan lainnya di semua tingkatan PMI dengan mengutamakan keberpihakan kepada
masyarakat yang memerlukan bantuan

Anda mungkin juga menyukai