Anda di halaman 1dari 9

Nama: Alifah Az Zahra

Nim: 0306193215
Kelas: Pgmi-6
Semester: 7
UTS PALANG MERAH INDONESIA
1. Jelaskan sejarah lahirnya: ICRC, IFRC, DAN PMI
Jawab:
- ICRC
Aksi ICRC didasarkan pada Konvensi Jenewa 1949, Protokol-protokol Tambahan, Anggaran
Dasar ICRC dan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, dan resolusi
Konferensi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. ICRC adalah organisasi yang netral
dan mandiri yang bertujuan untuk menjamin perlindungan dan bantuan kemanusiaan bagi korban
konflik bersenjata dan situasi kekerasan lain. ICRC melakukan aksi untuk merespon keadaan darurat
dan pada saat yang sama mempromosikan penghormatan terhadap hukum humaniter internasional dan
implementasinya dalam hukum nasional.
Atas inisiatif ICRC, negara-negara mengadopsi Konvensi Jenewa pertama tahun 1864. Sejak saat
itu, ICRC, dengan dukungan seluruh Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, terus mendorong
pemerintah untuk mengadaptasikan hukum humaniter internasional terhadap keadaan yang terus
berubah, terutama terkait perkembangan terkini peralatan dan metode perang, guna memberikan
perlindungan dan bantuan yang lebih efektif bagi korban konflik.
Dewasa ini, semua Negara terikat oleh empat Konvensi Jenewa 1949 yang pada masa konflik
bersenjata, memberikan perlindungan kepada anggota angkatan bersenjata yang terluka, sakit dan
kapal karam, tawanan perang dan warga sipil.
Lebih dari tiga perempat negara di seluruh duni saat ini telah menjadi Negara Pihak pada kedua
Protokol Tambahan 1977. Protokol Tambahan I melindungi korban konflik bersenjata internasional,
sedangkan Protokol Tambahan II melindungi korban konflik bersenjata non-internasional. Yang
terpenting, perjanjian-perjanjian tersebut telah mengkodifikasikan aturan untuk melindungi penduduk
sipil dari dampak permusuhan. Protokol Tambahan III 2005 memungkinkan untuk penggunaan
lambang tambahan – Kristal Merah – oleh perhimpunan nasional dalam Gerakan.

- IFRC

Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah/International


Federation of Red Cross and Red Crescent (IFRC), Pendirian Federasi diprakarsai oleh Henry
Davidson warganegara Amerika yang disahkan pada suatu Konferensi Internasional Kesehatan pada
tahun 1919 untuk mengkoordinir bantuan kemanusiaan, khususnya saat itu untuk menolong korban
dampak paska perang dunia I dalam bidang kesehatan dan sosial. Federasi bermarkas besar di Swiss
dan menjalankan tugas koordinasi anggota Perhimpunan Nasional dalam program bantuan
kemanusiaan pada masa damai, dan memfasilitasi pendirian dan pengembangan organisasi palang
merah nasional.

- PMI
Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak masa sebelum Perang
Dunia Ke-II. Saat itu, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah Kolonial Belanda
mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai),
yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.

Perjuangan untuk mendirikan Palang Merah Indonesia sendiri diawali sekitar tahun 1932.
Kegiatan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan. Rencana tersebut
mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia. Mereka berusaha keras
membawa rancangan tersebut ke dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940 walaupun
akhirnya ditolak mentah-mentah. Terpaksa rancangan itu disimpan untuk menunggu kesempatan yang
tepat. Seperti tak kenal menyerah, saat pendudukan Jepang, mereka kembali mencoba untuk
membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari
Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk kedua kalinya rancangan itu harus kembali disimpan.

Tujuh belas hari setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu pada tanggal 3
September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang
Merah Nasional. Atas perintah Presiden, maka Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I, pada tanggal 5 September 1945 membentuk Panitia 5 yang
terdiri dari: dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana, dr Marzuki, dr.
Sitanala (anggota). Akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17
September 1945 dan merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan
Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang. Oleh karena kinerja
tersebut, PMI mendapat pengakuan secara Internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota
Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25
tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan Keppres No.246 tahun 1963. Kini jaringan kerja PMI
tersebar di 30 Daerah Propinsi / Tk.I dan 323 cabang di daerah Tk.II serta dukungan operasional 165
unit Transfusi Darah di seluruh Indonesia.

2. Susunlah profil bapak Palang Merah Dunia?

Jawab:

Jean Henry Dunant lahir di Jenewa, Swiss, pada 8 Mei 1828. Ia adalah putra pertama dari
seorang pengusaha bernama Jean-Jacques Dunant dan ibunya bernama Antoinette Dunant-Colladon.
Keluarga Dunant merupakan penganut Calvinist (salah satu sekte dalam agama Kristen) yang taat
sehingga sedari kecil Henry sudah ditekankan tentang pentingnya mengasihi terhadap sesama. Sang
ayah sendiri aktif membantu anak yatim-piatu dan ibunya kerap mengadakan kegiatan sosial untuk
membantu orang-orang sakit dan kaum miskin. Sifat dermawan dan peduli terhadap lingkungan sosial
kedua orang tuanya ini lantas turun kepada Henry. Sejak usia muda, Henry sudah aktif dalam kegiatan
sosial yang diadakan gereja, salah satunya menjadi pekerja penuh dalam asosiasi pemuda Kristen di
Jenewa yang bernama Thursday Association. Asosiasi ini memiliki misi kemanusiaan melalui
penyelenggaraan berbagai kegiatan sosial untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Misi
yang dilakukan Henry bersama kawan-kawannya pun berkembang bahkan sampai ke luar Swiss,
seperti di Perancis, Belgia, dan Belanda. Pada 1849, ketika berusia 21 tahun, Henry terpaksa harus
keluar dari sekolahnya di Kolese Kalvin karena nilai prestasi akademiknya sangat buruk. Ia kemudian
melanjutkan kiprahnya sebagai pekerja magang di suatu perusahaan uang bernama Lullin et Sautter.
Karena kinerjanya baik, Henry diangkat sebagai pegawai tetap di perusahaan itu.
3. Jelaskan fungsi lambang palang merah?
Jawab:

Lambang Palang Merah, Bulan Sabit Merah dan Kristal Merah memiliki dua fungsi yaitu sebagai
tanda pelindung dan tanda pengenal. Konvensi Jenewa 1949 sebagai bagian Hukum Humaniter
Internasional (HHI), mengenal adanya prinsip pembedaan, yaitu prinsip untuk membedakan
kombatan (peserta tempur) dan non kombatan (bukan peserta tempur), seperti penduduk sipil dan
kesatuan medis militer.Lambang sebagai Tanda Pengenal, berfungsi untuk menandakan bahwa
penggunaannya adalah pihak yang terkait dengan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional:

 Komite Internasional Palang Merah (ICRC)


 Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC)
 Perhimpunan Nasional

4. Uraikan maksud daring masing- masing 7 prinsip dasar Gerakan palang merah dan bulan sabit
merah?

Jawab:

Kemanusiaan

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan keinginan
memberi pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka didalam pertempuran, berupaya dalam
kemampuan bangsa dan antar bangsa, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama.

Kesamaan

Gerakan ini tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama/kepercayaan,
tingkatan, atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata hanyalah mengurangi penderitaan manusia
sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan keadaan.

Kenetralan

Agar senantiasa mendapatkan kepercayaan dari semua pihak, gerakan ini tidak memihak atau
melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama, atau ideologi.

Kemandirian

Gerakan ini bersifat mandiri. Perhimpunan nasional disamping membantu pemerintahnya


dalam bidang kemanusiaan juga harus menaati peraturan negaranya, harus selalu menjaga otonominya
sehingga dapat sejalan dengan gerakan ini.

Kesukarelaan

Gerakan ini adalah gerakan pemberi bantuan sukarela, yang tidak didasari oleh keinginan
untuk mencari keuntungan apapun.

Kesatuan

Di dalam suatu negara hanya ada satu gerakan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah yang
terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan diseluruh wilayah.

Kesemestaan

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah bersifat semesta. Setiap
perhimpunan mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama didalam menolong sesama manusia.

5. Apa visi dan misi PPMI: Bagaimana menurut saudara?


Jawab:

Visi

Terwujudnya PMI yang Profesional dan Berintegritas serta Bergerak bersama Masyarakat

Misi

1. Memelihara reputasi organisasi PMI di tingkat nasional dan internasional;


2. Menjadi organisasi kemanusiaan terdepan yang memberikan layanan berkualitas kepada
masyarakat sesuai Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah;
3. Meningkatkan integritas dan kemandirian organisasi melalui kerjasama strategis yang
berkesinambungan dengan pemerintah, swasta, mitra gerakan, masyarakat dan pemangku
kepentingan lainnya di semua tingkatan PMI dengan mengutamakan keberpihakan kepada
masyarakat yang memerlukan bantuan.

6. Uraikan langkah- langkah penilaian dalam pertolongan pertama?

Jawab:

- Amati dan Waspadai Kondisi Lingkungan.


- Cek Tingkat Kesadaran Korban.
- Periksa Pernapasan dan Kondisi Luka Korban.
- Lakukan Kompresi Dada untuk Memberikan Bantuan Pernapasan.
- Periksa Kondisi Luka.

7. apa yang dimaksud dengan kedaruratan medis?

Jawab:

Kedaruratan medis adalah keadaan non trauma atau disebut juga kasus medis. Seseorang
dengan kedarutan medis dapat juga terjadi cedera. Contoh : Sebagai akibat dari gejala gangguan
fungsi tubuh yang terjadi pada kehilangan k esadaran kemudian terjatuh sehingga luka.

8. Bagaimana agar menjadi pemimpin yang baik dalam presfektif PMI?

Jawab:

1. Pahami gaya kepemimpinan kamu

2. Jadilah role model untuk bawahan kamu

3. Bangun koneksi yang baik dengan anggota tim kamu

4. Jadilah seorang pembicara yang hebat

5. Jangan menjadi pemimpin yang micromanagement

6. Selalu motivasi karyawan

7. Jangan menuntut untuk dihormati sebagai pemimpin

8. Dorong perkembangan pribadi dan profesional karyawan


9. Siapa saja yang boleh berdonor darah?

Jawab:

Untuk menjadi pendonor darah, kamu harus dipastikan bebas dari penyakit yang menular, karena
bisa memengaruhi kondisi kesehatan penerima. Jika kamu baru saja menjalani operasi atau baru
sembuh dari alergi, tidak bisa melakukan donor darah.

Persyaratan Dasar untuk Menjadi Pendonor Darah

 Berusia 17 – 65 tahun
 Memiliki berat badan minimal 45 kg
 Memiliki tekanan darah yang baik dengan ketentuan sistole 100-170 mmHg dan diastole 70-
100 mmHg
 Memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dl
 Temperatur tubuh berkisar 36,6 – 37,5 derajat celcius
 Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/menit
 Dalam setahun, maksimal mendonorkan darah sebanyak 5 kali dengan jarak masing-
masingnya 3 bulan.

beberapa kondisi yang tidak dianjurkan seseorang untuk menjadi pendonor darah :

1. Sedang demam atau flu

Demam dan Flu bisa membuat tubuh tidak bugar dan segar untuk itu pastikan kondisi tubuh dalam
keadaan fit. Jika merasakan kondisi tubuh kurang fit maka sebaiknya pulihkan dahulu kondisi Anda.

2. Memiliki tekanan darah tinggi

Tekanan darah lebih dari 180/100 mmHg, maka pendonor tidak diperbolehkan melakukan donor
darah dikarenakan dapat  membahayakan kondisi tubuh..

3. Berat badan kurang dari 50 kg

Orang dengan berat badan rendah dianggap memiliki jumlah darah yang sedikit. Jika dipaksakan
untuk mendonorkan darah maka dikhawatirkan tidak dapat mentoleransi pengambilan darah sejumlah
yang dibutuhkan dalam proses transfusi.

4. Kadar gula darah tinggi

Jika memiliki riwayat penyakit diabetes dengan  kadar gula darah dalam keadaan tinggi.

5. Mengonsumsi antibiotik

Jika sedang minum obat antbiotik dalam kurun waktu tertentu sebaiknya tidak melakukan donor darah
hal tersebut karena antibiotik yang diminum bisa tersalurkan melalui darah yang didonorkan.

6. Mengalami gangguan fungsi jantung

mengalami penyakit jantung seperti serangan jantung dalam waktu 6 bulan terakhir.

7. Terkena infeksi menular seksual


Jika terneka penyakit seksual seperti sifilis atau gonore dalam 12 bulan terakhir. Maka  harus
menunggu selama  12 bulan setelah pengobatan benar-benar selesai untuk dapat mendonorkan darah.

8. Sedang hamil

Ibu hamil tak diperbolehkan untuk mendonorkan darahnya. Donor darah dapat dilakukan setelah 6
bulan setelah kelahiran.

9. Memiliki riwayat tertentu

Orang dengan riwayat penyakit HIV/AIDS, Hepatitis B dan Hepatitis C, serta pernah menggunakan


narkoba dan obat-obatan terlarang tidak akan pernah bisa untuk mendonorkan darahnya.

10. Jelaskan yang diharapkan dari gaya hidup bersih dan sehat sebagai remaja?

Jawab:

Manfaat Pola Hidup Sehat

Berikut adalah beberapa manfaat jika kita menerapkan pola hidup sehat:

 Kebugaran Akan Tetap Terjaga

Pola hidup yang sehat akan sangat berpengaruh pada fungsi tubuh kita.dengan itu kebugaran tubuh
kita akan senantiasa terjaga dengan baik.

 Tampilan Akan Lebih Menarik dan Meningkatkan Kepercayaan Diri

Pola hidup dan gaya hidup sehat membuat tubuh kita terlihat lebih sehat dan bugar. Pola hidup sehat
juga dapat membuat tubuh kita menjadi ideal sesuai dengan postir tubuh yang kita inginkan dan hal
itu dapat membuat kita tampil lebih menarik dihadapan orang lain.

 Hemat Biaya Obat-Obatan

Dengan menerapkan pola hidup sehat secara otomatis imun tubuh kita akan lebih kuat dan tidak
dengan mudah terserang penyakit. Hal itu membuat kita tidak perlu sering mengeluarkan banyak
biaya untuk membeli obat-obatan.

Hidup Akan Lebih Sehat

Dengan menerapkan pola hidup sehat, secara otomatis kita akan lebih banyak merasakan dampak
positif karena kita telah memulai gaya hidup sehat seperti makan dan minum yang sehat, olahraga
teratur, menghindari merokok, berhenti minum-minuman keras, menghindari begadang dan
sebagainya.
- Mendapatkan tidur yang cukup setiap har

Tidur yang cukup memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh
kamu. Walaupun kamu telah menerapkan pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur, jika tidak
diikuti dengan tidur yang cukup, maka semua itu akan sia-sia. Bahkan kurang tidur dapat
menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas, sleep apnea,
hingga kematian dini. Pada orang dewasa, umumnya waktu tidur yang cukup yaitu selama 7 hingga 8
jam setiap harinya. Perbedaan usia juga menentukan perbedaan waktu tidur yang cukup bagi setiap
orang. Saat orang dewasa dan lansia dianjurkan untuk tidur selama 7-8 jam, remaja dan anak-anak
dianjurkan untuk mendapatkan tidur selama 9-10 jam. Selain itu, anak prasekolah dianjurkan tidur
selama 11-12 jam setiap harinya, lalu bayi dan balita dianjurkan untuk tidur selama 16-18 jam sehari.

- Menjaga kebersihan rumah


Memulai perilaku hidup bersih dan sehat dari rumah tak lengkap rasanya jika tidak membahas
tentang kebersihan kamar dan ruang-ruang yang ada di rumah.  Dengan tempat tinggal yang bersih,
kamu dan anggota keluarga dapat terhindar dari berbagai penyakit yang mengancam kesehatan. Oleh
karena itu, kebersihan rumah perlu dijaga, dan ini merupakan tanggung jawab setiap anggota
keluarga. Memiliki rumah yang bersih dan sehat merupakan impian setiap orang. Namun
kenyataannya, masih banyak orang yang tinggal dalam rumah yang kotor dan tidak memenuhi standar
kesehatan. Padahal, kondisi rumah seperti ini dapat menjadi tempat bagi virus, kuman, dan hama
penyakit, seperti kecoa dan tikus,  untuk berkembang biak, sehingga penghuninya dapat dengan
mudah terkena berbagai penyakit, seperti diare, tifus, dan demam berdarah dengue (DBD). Mulailah
membersihkan rumah dan lingkungan sekitarnya secara rutin, mulai dari kamar, kamar mandi, dapur,
halaman, teras, dan halaman. Selain membersihkan ruangan-ruangan tersebut, Anda juga harus
menempatkan sistem ventilasi di setiap ruangan. Ventilasi memungkinkan adanya sirkulasi udara di
dalam rumah, sehingga rumah tidak menjadi lembap. Dengan  begitu, kuman, bakteri, maupun jamur
tidak mudah tumbuh.
- Minum air putih yang cukup
Tahukah kamu bahwa 50% lebih tubuh manusia terdiri dari air? Tanpa adanya air termasuk
dengan minum air putih, kita tidak dapat menjaga suhu tubuh normal, melumasi sendi, atau
membuang zat tidak terpakai melalui keringat, urine, dan buang air besar. Tubuh kita memerlukan air
atau cairan yang berguna dalam proses pencernaan, penyerapan zat atau kandungan makanan untuk
energi, sirkulasi darah, transportasi nutrisi, memproduksi cairan atau air ludah, serta mempertahankan
suhu tubuh. Oleh karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi air agar tubuh tidak dehidrasi atau
kekurangan air, yang bisa menyebabkan tubuh lemas, otot lemah dan kram, tidak fokus, serta
meningkatkan risiko kelelahan. Umumnya kita sering mendengarkan nasihat bahwa kita perlu minum
air putih sebanyak 8 gelas air setiap hari, yang setara dengan 1,5 liter. Namun, Institut of Medicine’s
Food and Nutrition Board merekomendasikan bahwa wanita sebenarnya memerlukan 2,6 liter air
setiap hari dan pria memerlukan sekitar 3,7 liter setiap hari. Anda bisa mendapatkan cakupan air yang
cukup setiap hari dengan meminum air putih dan mengonsumsi cairan seperti sup dan minuman
ringan, bersama dengan buah dan sayuran yang mengandung air.
- Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
Perilaku hidup bersih dan sehat yang bisa dimulai di rumah lainnya yaitu mencuci tangan
dengan sabun dan air bersih. Tangan yang kotor dapat menjadi sarang tumbuhnya kuman dan
penyakit, karena itu untuk mencegahnya kamu harus mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.
Biasakan untuk mencuci tangan setelah buang air besar/kecil, sebelum dan sesudah makan, dan juga
setelah beraktivitas. Kalau kamu sedang beraktivitas di luar atau sedang dalam perjalanan, kamu bisa
menyiapkan handsanitizer sebagai pengganti air dan sabun cuci tangan. Hand Sanitizer bisa menjadi
alternatif untukmu yang harus beraktivitas di lapangan.  Tetapi, hal ini tidak boleh dijadikan pilihan
utama ya. Karena yang paling efektif tetaplah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih. Segera
cuci tanganmu langsung ketika menemukan kamar mandi atau wastafel ya.
- Rajin mengonsumsi buah dan sayur
Di musim pandemi saat ini, tidak sedikit orang yang menjadikan bercocok tanam menjadi hobi
baru mereka. Selain sebagai hobi, hal ini juga menambahkan keuntungan secara materi. Tanaman
seperti buah dan sayur yang ditanam bisa dikonsumsi pribadi, atau juga dijual ke kerabat terdekat dan
bahkan ke minimarket. Untuk kamu yang tidak memiliki cukup lahan di rumah, kamu bisa mencoba
menanam aneka buah dan sayur dengan cara hidroponik. Alat-alat yang dibutuhkan juga tidak begitu
sulit. Kamu bisa menanam daun bawang di bekas plastik air mineral, styrofoam, atau pipa paralon
kecil yang sudah tidak terpakai. Buah dan sayur yang sudah kamu tanam bisa kamu konsumsi
bersama keluarga dan kerabat. Kamu harus rajin mengonsumsi buah dan sayur ke dalam menu sehari-
hari untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tetap sehat. Buah dan sayur kaya akan kandungan
vitamin, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan tubuh. Kamu juga bisa mengombinasikan buah
dan sayur seperti dengan membuat salad, ataupun jus buah dan sayur.
- Rutin melakukan aktivitas fisik
Perilaku hidup bersih dan sehat yang tidak kalah penting yaitu rutin melakukan aktivitas fisik.
Banyak aktivitas fisik yang mudah dan seru untuk dilakukan, seperti jogging, bersepeda, workout di
rumah, juga berenang. Supaya lebih seru, kamu bisa mengajak saudara atau kerabat untuk melakukan
aktivitas fisik bersama. Tentunya banyak manfaat yang didapat dari rajin beraktivitas fisik seperti
berolahraga. Berbeda dari mereka yang jarang atau bahkan tidak berolahraga sama sekali. Jika tubuh
jarang berolahraga atau melakukan kegiatan fisik lainnya, tubuh akan rentan terserang berbagai
penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, stroke sampai kanker. Nah, jangan sampai hal tersebut
terjadi ya. Untuk itu mulai dari sekarang biasakan untuk disiplin berolahraga. Meskipun awalnya sulit,
ketika sudah dibiasakan pasti kamu akan terbiasa dengan sendirinya. Seperti jogging setiap sabtu dan
minggu, menjadi satu minggu tiga sampai empat kali. Jika biasanya hanya melakukannya di pagi hari,
kamu bisa mulai membiasakan untuk jogging di sore hari juga.
- Selalu menggunakan air bersih
Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi manusia. Semua kebutuhan dasar seperti minum,
mandi, dan mencuci pakaian membutuhkan air yang bersih. Air yang bersih tentunya sangat
bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan membuat kita terhindar dari berbagai macam penyakit seperti
diare, kolera dan disentri. Maka dari itu, selalu perhatikan air yang kamu gunakan serta yang kamu
minum ya. Pastikan air tersebut bersih dan ketahui juga sumbernya. Misalnya ketika kamu membeli
minuman yang dijual di pinggir jalan, kamu harus perhatikan apakah air yang digunakan tersebut
bersih dan berasal dari air mineral untuk diminum atau bukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah
penyakit masuk ke dalam tubuhmu yang bisa mengganggu sistem pencernaan. Menjaga kebersihan
lemari pendingin Apakah Anda mengetahui bahwa kulkas yang kotor dapat menjadi tempat baik
untuk perkembangbiakan bakteri merugikan seperti Salmonella, Listeria, dan E. coli? Sebuah studi
menemukan bahwa laci penyimpanan sayur yang terdapat di dalam kulkas mengandung rata-rata 7850
unit bakteri per sentimeter persegi. Mengamati suhu kulkas dan freezer adalah hal penting karena
dapat mencegah tak hanya keracunan makanan, namun juga mengurangi sisa makanan dalam kulkas.
Banyak kulkas yang tidak diatur pada suhu yang tepat, sehingga tidak aman untuk penyimpanan
makanan. Bakteri yang merugikan seperti Listeria monocytogenes, dapat berkembang biak secara
cepat jika suhu kulkas tidak tepat, yakni di bawah 20 derajat Celsius dan freezer setidaknya minus 15
derajat Celsius. Menjaga makanan pada suhu ini telah terbukti mengurangi kecepatan
berkembangbiaknya bakteri merugikan dan mengurangi makanan yang mudah busuk. Dengan
perubahan cuaca, Anda juga harus memperhatikan kapan harus menyetel ulang suhu pada kulkas dan
lemari pendingin. Tak hanya soal suhu, Anda juga harus memastikan bahwa pintunya tertutup dengan
rapat. Ketika pintu tidak rapat dan terdapat suhu yang berkisar 5 derajat Celsius hingga 60 derajat
Celsius di dalamnya, bakteri merugikan mulai berkembang biak. Kelembapan juga rentan masuk ke
dalam kulkas, sehingga memicu tumbuhnya bakteri anaerob. Semua bakteri yang merugikan dan
masuk ke saluran pencernaan anda akan menimbulkan gejala dari nyeri perut, mual, muntah, malas
makan, hingga diare.
- Menguras genangan air secara rutin
Memberantas jentik nyamuk adalah salah satu perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga.
Nyamuk yang biasanya bersarang di genangan air bersih di dalam dan di luar rumah harus sering
dibersihkan. Jika tidak segera dibersihkan, genangan tersebut menjadi sarang bagi jentik-jentik
nyamuk untuk berkembangbiak dan menularkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah.
Segera bersihkan setiap genangan yang ada di lingkungan rumahmu ya. Jangan sampai kita lupa dan
membiarkannya begitu saja. Cara sederhana ini bisa melindungi kamu dan keluarga terhindar dari
demam berdarah, dan juga malaria.
- Tidak merokok
Seperti yang sudah umum diketahui, merokok bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti
kanker, serangan  jantung, dan juga masalah pernapasan lainnya. Dampak negatif yang ditimbulkan
pun bukan hanya bagi perokok aktif,  tapi juga bagi perokok pasif yaitu orang-orang di sekitarnya.
Jangan sampai karena sering merokok orang terdekatmu terkena dampaknya. Maka, hentikan
kebiasaan merokok secara perlahan sebagai langkah  menjaga diri dan keluarga untuk tetap sehat.

Anda mungkin juga menyukai