Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Pemurah, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat dan salam saya persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang membawa
risalah Islam sebagai pedoman hidup untuk meraih keselamatan hidup di dunia dan juga di
akhirat kelak.
Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, saya dapat menyelesaikan tugas ini. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Tematik Kelas Rendah. Tugas ini disusun juga
bertujuan untuk memahami dan mengetahui lebih dalam tentang salah satu materi daripada
mata kuliah ini.
Dalam penyusunan tugas ini juga tidak luput dari adanya macam sumber seperti
mengenai sebagai referensi untuk memperkuat dan membuka pengetahuan saya dalam
menganalisis tentang materi dalam karya tulis.Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini
dengan mudah dan dapat menyusunnya.Semoga dengan kehadiran tugas ini dapat menambah
wawasan dan ilmu tentang hal tersebut. Dengan segala keterbatasan yang ada, saya
menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, saran
dan kritik senantiasa saya harapkan.Semoga tugas yang saya kerjakan dapat bermanfaat bagi
diri saya pribadi dan pembacannya Aamiin.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
A. KESIMPULAN..............................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Asesmen autentik adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar
peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Istilah asesmen merupakan
sinonim dari penilaian, pengukuran, pengujian, atau evaluasi.
Istilah autentik merupakan sinonim dari asli, nyata, valid, atau reliabel. Dalam
kehidupan akademik keseharian, frasa asesmen autentik dan penilaian autentik sering
dipertukarkan. Akan tetapi, frasa pengukuran atau pengujian autentik, tidak lazim digunakan.
Secara konseptual asesmen autentik lebih bermakna secara signifikan dibandingkan
dengan tes pilihan ganda terstandar sekali pun. Ketika menerapkan asesmen autentik untuk
mengetahui hasil dan prestasi belajar peserta didik, guru menerapkan kriteria yang berkaitan
dengan konstruksi pengetahuan, aktivitas mengamati dan mencoba, dan nilai prestasi luar
sekolah.
Untuk mendapatkan pemahaman cukup komprehentif mengenai arti asesmen autentik,
berikut ini dikemukakan beberapa definisi. Dalam American Librabry Association asesmen
autentik didefinisikan sebagai proses evaluasi untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan
sikap-sikap peserta didik pada aktifitas yang relevan dalam pembelajaran.
Dalam Newton Public School, asesmen autentik diartikan sebagai penilaian atas produk
dan kinerja yang berhubungan dengan pengalaman kehidupan nyata peserta didik. Wiggins
mendefinisikan asesmen autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang
mencerminkan prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktifitas-aktifitas
pembelajaran, seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisa
oral terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antarsesama melalui debat, dan sebagainya.
Asesmen otentik juga merupakan sebutan yang digunakan untuk menggambarkan tugas-
tugas yang riil yang dibutuhkan siswa-siswa untuk dilaksanakan dalam menghasilkan
pengetahuan daripada mereproduksi informasi. Sebagai contoh, dalam pembelajaran
metematika seorang siswa belumlah dikatakan belajar secara bermakana bilamana dia belum
mampu menggunakan rumus-rumus matematis yang dipelajarinya untuk menyelesaikan suatu
masalah sehari-hari, seperti ketika kita berbelanja. Oleh karena itu, dalam pembelajaran
sangat perlu dilakukan asasmen otentik untuk menjamin pembentukan kompetensi riil pada
siswa.
Adapun tujuan dalam penilaian autentik adalah untuk melacak kemajuan siswa,
mengecek ketercapaian kompetensi, mengetahuikompetensi yang belum dikuasai siswa,
dan menjadi umpan balik untuk perbaikan bagi siswa.
Menurut Mardiah Moenir dalam diklat PPG IPS dan PMP Malang pada tahun
2006 penilaian autentik yang diharapkan dapat digunakan guru sebagai upaya
pengembangan dibidang penilaian karena bertujuan untuk :
Menilai kemampuan individual melalui tugas tertentu
Akuntabilitas lembaga
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA